Abundance
Of Rain Vol. 04
TANAH
SUDAH BASAH DAN SIAP UNTUK MENUMBUHKAN, PERSIAPKAN DIRIMU!!!
Ps
DR Joseph Hendrik Gomulya, M.Th
Dalam sesi kemarin kita
sudah mengerti bahwa kesulitan intu tidak pernah dirancang untuk bertahan selamanya
dalam hidup setiap kita karena sifatnya hanya sementara saja. Ini adalah poin
yang sangat penting karena selama ini kebanyakan orang merasa bahwa
kesulitan/masalah selamanya ada dalam hidup mereka; contohnya adalah saat
seorang istri yang belum melihat perubahan dalam hidup suaminya dan kemudian
berpikir bahwa suaminya tidak akan pernah berubah. Padahal firman Tuhan berkata
bahwa kita mempunyai masa depan di dalam Kristus sehingga semua itu tidak akan
bertahan selamanya dalam hidup kita.
(Yohanes 10:10 TB)
Pencuri
datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku datang, supaya
mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan.
Saat anda menerima tuduhan-tuduhan bahwa anda tidak akan
pernah menikmati keberhasilan/kesuksesan karena faktanya apapun yang selama ini
yang anda lakukan atau kerjakan selalu gagal, itu adalah tuduhan dari iblis karena
iblis memang datang untuk membunuh dan membinasakan. Iblis akan membunuh iman,
pengharapan, firman, kesaksian dan masa depanmu, saat seseorang imannya dibunuh
maka dia akan hidup dalam depresi atau tekanan tanpa memiliki sedikit pun
pengharapan. Bersyukur bahwa Kristus datang untuk memberi kita hidup, iman, pengharapan
dan memberinya dalam segala kelimpahan, tanpa syarat apa pun.
Seringkali orang berpikir dan merasa bahwa dirinya tidak
pantas/layak untuk untuk menerima kelimpahan Tuhan, tidak pantas/layak menerima
keberhasilan tersebut karena dirinya tidak sepandai orang lain dan memiliki
banyak kekurangan karena mungkin dahulu pernah banyak melakukan
kesalahan-kesalahan serta ada banyak pikiran-pikiran berupa tuduhan yang iblis
masukkan dalam pikirannya bahwa dirinya tidak akan berhasil karena dunia memberi
syarat bahwa untuk meraih keberhasilan harus begini dan begini dan kalau tidak
bisa maka anda tidak layak atau memenuhi syarat/kriteria.
Contohnya di dalam berbisnis/usaha dunia berkata bahwa
untuk meraih keberhasilan maka seseorang harus memiliki modal atau uang dalam
jumlah tertentu atau saat seseorang telah berkali-kali mengalami kegagalan maka
orang tersebut tidak akan pernah mengalami keberhasilan. Tetapi di dalam Kristus,
Dia datang untuk memberi kita hidup dan mempunyai dalam segala kelimpahan
tetapi itu juga bukan berarti bahwa kita bisa terus hidup di dalam dosa karena
seseorang yang sudah dipilih oleh Tuhan maka Tuhan sudah menanamkan benih
kehidupan maka orang tersebut tidak akan lagi suka akan dosa. ketika benih yang
baru sudah diberikan sesekali mungkin orang tersebut bisa melakukan kesalahan
tetapi dia tidak akan tetap disana.
Jadi selalulah mengandalkan Tuhan dalam
kondisi/situasi/keadaan apapun, ijinkanlah dalam keadaan apa pun Dia datang dan
mengambil alih semua bagian dalam hidupmu karena Dia yang memberi hidup dan
memberinya dalam segala kelimpahan. Saat hujan kelimpahan itu datang berarti tanah
sudah basah dan siap untuk ditaburu benih-benih yang unggul.
(Yesaya 55:10 TB)
“Sebab
seperti hujan dan salju turun dari langit dan tidak kembali ke situ, melainkan
mengairi bumi, membuatnya subur dan menumbuhkan tumbuh-tumbuhan, memberikan
benih kepada penabur dan roti kepada orang yang mau makan”
Sewaktu hujan turun dan tanah dialiri oleh air maka tanah kemudian
akan menjadi menjadi subur, tanah berbicara tentang tanah dihidup kita (tanah
hati), bisnis dan pekerjaan kita akan menjadi subur. Tanah yang basah bisa
menumbuhkan hal-hal yang baru, bisnis/usaha yang baru, visi atau ide-ide yang
baru, hal-hal baru yang mungkin bahkan tidak pernah kita pikirkan akan bisa
kita kerjakan yang mungkin dulu hanya sebatas impian kita. Tuhan bisa
memberikan itu karena ini musim yang baru, semua pintu-pintu yang dahulunya
tertutup (segala kegagalan) percayalah tahun ini hujan itu sudah turun, tanah
sudah basah dan siap untuk menumbuhkan.
AKAN ADA MAKANAN DAN
BENIH UNTUK PENABUR
Ini berarti akan ada makanan untuk
menumbuhkan benih bagi penabur, itu juga berarti bahwa kelaparan, kegagalan,
masalah di tahun kemarin sudah berakhir.
(Yoel
2:2326 TB)
“Hai bani Sion, bersorak-soraklah dan
bersukacitalah karena Tuhan, Allahmu!
Sebab telah diberikan-Nya kepadamu hujan
pada awal musim dengan adilnya,
dan diturunkan-Nya kepadamu hujan, hujan
pada awal dan hujan pada akhir musim seperti dahulu. Tempat-tempat pengirikan
menjadi penuh dengan gandum, dan tempat pemerasan kelimpahan anggur dan minyak.
Aku akan memulihkan kepadamu tahun-tahun yang hasilnya dimakan habis oleh
belalang pindahan, belalang pelompat, belalang pelahap dan belalang pengerip, tentara-Ku
yang besar yang Kukirim ke antara kamu. Maka kamu akan makan banyak-banyak dan
menjadi kenyang, dan kamu akan memuji-muji nama Tuhan, Allahmu, yang telah
memperlakukan kamu dengan ajaib; dan umat-Ku tidak akan menjadi malu lagi untuk
selama-lamanya.”
Tuhan akan melakukan hal-hal yang
ajaib dalam hidup kita dan kita akan bersukacita melihat
pernuatan-perbuatan-Nya yang ajaib karena itu lebih dari apa yang kita pernah
pikirkan. Kita mungkin berpikir dan menghitung bahwa angkanya 5 atau 7 tetapi
ketika Tuhan yang melakukan, Tuhan bisa berikan angka 10 yang terbaik dalam
hidup kita. Untuk melangkah dan menikmati hal-hal yang baru, setiap hari mintalah
selalu hikmat dari Tuhan dari membaca dan merenungkan firman-Nya. Temukanlah janji-janji
Tuhan karena dari sanalah timbul kekuatan dari Tuhan setiap harinya dan Tuhan
akan melakukan perkara-perkara yang ajaib.
Tahun ini kita akan menikmati panen
raya karena tanahnya sudah siap untuk ditaburi benih. Kita harus bekerja
sungguh-sungguh dan selalu meminta hikmat dari Tuhan, harus bisa membuka diri
kepada orang lain untuk bisa saling bekerja sama dan kita juga bisa belajar
hal-hal yang baru dari orang lain. Untuk bisa menikmati panen raya, kita harus
bekerja keras dan bersungguh-sunnguh, upgrade atau meningkatkan lagi kapasitas
kita, menaikkan value hidup kita karena dari value-value tersebut membuat kita
bisa menangani seberapa besar sebuah pekerjaan. Saat memiliki sebuah mimpi,
jangan biarkan mimpi itu hanya sebatas mimpi tetapi tidak pernah
mempersiapkannya. Persiapkanlah untuk itu seakan-akan itu sudah kita miliki sehingga
saat waktunya tiba, kita telah siap.
Mulailah untuk mengupgrade atau
menambah kualitas kapsitas hidupmu, kualitas pekerjaanmu sehingga bisa
dipercayakan untuk melakukan banyak hal karena setiap hal atau pekerjaan yang
dilakukan selalu berhasil karena setiap hal yang dilakukan seperti melakukannya
untuk Tuhan sebagai sumber dari segala hikmat ilahi dalam melakukan segala hal
atau pekerjaan. Hikmat Tuhan tidak akan bekerja apabila hati kita tidak pernah
peduli dengan apa yang Tuhan kehendaki. Jadi selalu milikilah rasa tanggung
jawab dan jiwa memiliki saat diberikan kepercayaan dalam melakukan suatu
pekerjaan. Apabila anda cuek dan santai-santai saja bahkan cenderung tidak
menghasilkan apa-apa maka sekalipun dikatakan hujan kelimpahan itu akan datang,
percayalah itu tidak akan datang atau engkau nikmati. Jadi cara kita
meresponinya yang harus di ubah, pola pikir dan pola kerja yang tidak berubah-ubah,
selalu terlambat bangun, malas, tidak bertumbuh, tidak kreatif dan inovatif adalah
orang yang tidak meresponi bahwa hujan akan datang.
Jadi sekali lagi ketika hujan akan
datang, responnya adalah kapasitas kita harus diperbesar. Ambillah waktu dan
lakukanlah hal-hal yang berguna, sesuaikan dengan tugas dan pekerjaan yang
diberikan kepada kita bahkan itu terus kita tambahkan dengan terus belajar,
terus mengupgrade atau memperbesar kapasitas kita dengan selalu menimbulkan
keinginan mengupgrade diri, selalu ingin mempelajari hal-hal yang baru. Karena jika
sesuatu diberikan kepada kita tetapi kapasitas kita tidak siap maka kita tidak
akan siap. Jadi buatlah suatu alasan untuk Tuhan memberikan/mempercayakan hal
yang besar saat engkau siap.
Firman Tuhan dalam Yohanes 15:1-2 tentang
pokok anggur yang benar berkata: Akulah pokok anggur yang benar dan
Bapa-Kulah pengusahanya. Setiap ranting pada-Ku yang tidak berbuah,
dipotong-Nya dan setiap ranting yang berbuah, dibersihkan-Nya, supaya ia lebih
banyak berbuah. Ini berarti anda
harus memiliki mental pengusaha, mengusahakan segala sesuatu menjadi lebih baik
walaupun status anda hanya seorang pekerja tetapi anda mengusahakan supaya
perusahaan yang mempekerjakanmu mendapatkan keuntungan yang banyak sehingga
pemimpinmu menjadi senang dan pintu berkatmu juga akan terbuka karena apabila
anda membuat hal yang sebaliknya membuat pemimpinmu tidak senang atau marah
maka rejeki atau pintu berkatmu tertutup karena firman Tuhan dalam Ibrani 13:17 berkata: “Taatilah
pemimpin-pemimpinmu dan tunduklah kepada mereka, sebab mereka berjaga-jaga atas
jiwamu, sebagai orang-orang yang harus bertanggung jawab atasnya. Dengan jalan
itu mereka akan melakukannya dengan gembira, bukan dengan keluh kesah, sebab
hal itu tidak akan membawa keuntungan bagimu.” Jadi sebelum menjadi berkat
bagi orang lain terlebih dahulu jadi berkatlah bagi pemimpinmu.
(Galatia 6:7-8 TB)
“Jangan sesat! Allah tidak membiarkan diri-Nya
dipermainkan. Karena apa yang ditabur orang, itu juga yang akan dituainya.
Sebab barangsiapa menabur dalam dagingnya, ia akan menuai kebinasaan dari
dagingnya, tetapi barangsiapa menabur dalam Roh, ia akan menuai hidup yang
kekal dari Roh itu.”
Perhatikanlah apa yang anda tabur, karena apa yang anda
tabur maka itu yang akan anda tuai. Apabila anda mempersiapkan diri menjadi
orang yang dipercaya oleh Tuhan dalam hal pekerjaan atau bisnis yang besar maka
persiapkan dan upgrade kapasitasmu dan jangan hanya bermalas-malasan. Ciptakanlah
masa depanmu, wujudkanlah mimpi-mimpimu, taburlah perkara-perkara yang besar,
taburlah perkara-perkara iman, perbesar kapasitasmu karena itulah taburanmu. Belajarlah
terus hal-hal yang baru, kerjalah dengan sungguh-sungguh, kejar dan capailah
mimpi/masa depanmu.
Otak atau pikiran manusia
itu seperti komputer, itu akan kosong apabila tidak ada sesuatu yang
dimasukkan. Otak atau pikiran manusia itu seperti server komputer yang perlu
terus dimasukkan hal-hal yang baru, program-program yang baru atau terus diajak
untuk bekerja. Semakin dia bekerja maka maka dia semakin cepat, pintar dan
semakin banyak hal yang bisa dilakukan. Setiap orang mempunyai mimpi yang besar
tetapi Tuhan tidak ingin kita hanya bermimpi, tidak mempersiapkan diri dan
tidak melakukan apa-apa. Orang yang mempunyai mimpi harus bisa menjadikan
mimpinya menjadi kenyataan seperti Yusuf. Kiranya firman Tuhan atau pesan Tuhan
ini membangun iman setiap kita untuk mewujudkan mimpi/visi besar yang Tuhan
berikan kepada kita, mari persiapkan diri kita.
Amen, Tuhan Yesus
Memberkati