Selasa, 27 Maret 2018

MENYIMPAN DAN MERENUNGKAN


Ps Joseph Hendrik Gomulya

“Pada waktu itu Kaisar Agustus mengeluarkan suatu perintah, menyuruh mendaftarkan semua orang di seluruh dunia. Inilah pendaftaran yang pertama kali diadakan sewaktu Kirenius menjadi wali negeri di Siria. Maka pergilah semua orang mendaftarkan diri, masing-masing di kotanya sendiri. Demikian juga Yusuf pergi dari kota Nazaret di Galilea ke Yudea, ke kota Daud yang bernama Betlehem, -- karena ia berasal dari keluarga dan keturunan Daud -- supaya didaftarkan bersama-sama dengan Maria, tunangannya, yang sedang mengandung. Ketika mereka di situ tibalah waktunya bagi Maria untuk bersalin, dan ia melahirkan seorang anak laki-laki, anaknya yang sulung, lalu dibungkusnya dengan lampin dan dibaringkannya di dalam palungan, karena tidak ada tempat bagi mereka di rumah penginapan. Di daerah itu ada gembala-gembala yang tinggal di padang menjaga kawanan ternak mereka pada waktu malam. Tiba-tiba berdirilah seorang malaikat Tuhan di dekat mereka dan kemuliaan Tuhan bersinar meliputi mereka dan mereka sangat ketakutan. Lalu kata malaikat itu kepada mereka: "Jangan takut, sebab sesungguhnya aku memberitakan kepadamu kesukaan besar untuk seluruh bangsa: Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud. Dan inilah tandanya bagimu: Kamu akan menjumpai seorang bayi dibungkus dengan lampin dan terbaring di dalam palungan." Dan tiba-tiba tampaklah bersama-sama dengan malaikat itu sejumlah besar bala tentara sorga yang memuji Allah, katanya: "Kemuliaan bagi Allah di tempat yang mahatinggi dan damai sejahtera di bumi di antara manusia yang berkenan kepada-Nya." Setelah malaikat-malaikat itu meninggalkan mereka dan kembali ke sorga, gembala-gembala itu berkata seorang kepada yang lain: "Marilah kita pergi ke Betlehem untuk melihat apa yang terjadi di sana, seperti yang diberitahukan Tuhan kepada kita." Lalu mereka cepat-cepat berangkat dan menjumpai Maria dan Yusuf dan bayi itu, yang sedang berbaring di dalam palungan. Dan ketika mereka melihat-Nya, mereka memberitahukan apa yang telah dikatakan kepada mereka tentang Anak itu. Dan semua orang yang mendengarnya heran tentang apa yang dikatakan gembala-gembala itu kepada mereka. Tetapi Maria menyimpan segala perkara itu di dalam hatinya dan merenungkannya. Maka kembalilah gembala-gembala itu sambil memuji dan memuliakan Allah karena segala sesuatu yang mereka dengar dan mereka lihat, semuanya sesuai dengan apa yang telah dikatakan kepada mereka.                                                                                                                                                                          (Lukas 2:1-20 TB)                                                                                                   (Lukas 2:1-20 TB)

“Tetapi Maria menyimpan segala perkara itu di dalam hatinya dan merenungkannya


M
 elalui ayat ini saudara akan belajar dari Maria bagaimana menyimak, menyimpan dan merenungkan setiap perkataan Tuhan, ternyata itu adalah hal yang sangat penting karena manusia terkadang acuh dan tidak peduli atas kejadian demi kejadian. Bagi Maria kelahiran Kristus adalah sebuah rahasia Ilahi yang di simpan didalam hatinya dan merenungkan itu.





Apabila saudara saat ini masih menantikan janji-janji Tuhan dalam hidup saudara yang belum digenapi, ketika saudara berjalan dalam dimensi Ilahi, berjalan sesuai kehendak-Nya maka ketika waktu Tuhan itu datang, ketika Tuhan berkata bahwa ini adalah waktu yang tepat bagi-Nya untuk menggenapi itu maka seperti pembacaan di ayat 1 dan 2 dimana Tuhan menggerakkan hati Kaisar Roma untuk membuat sebuah keputusan yang belum pernah dilakukan sebelumnya, sebuah keputusan yang berlaku yang global atau berlaku seluruh dunia dimana saat itu Kaisar mengeluarkan perintah untuk semua orang untuk mendaftarkan diri kembali yang sekarang dikenal dengan nama sensus penduduk. Semua orang harus kembali ke tempat asal mereka, kembali ke tempat dimana mereka dilahirkan untuk didata kembali, istilah yang saudara kenal sekarang dengan istilah mudik dimana orang kembali ke tempat asal mereka serentak untuk berkumpul kembali dan hal yang orang-orang lakukan saat itu terjadi di seluruh dunia karena kekaisaran Romawi adalah penguasa dunia saat itu. Inilah yang Maria simak bahwa itu adalah proses penggenapan janji dan ketepatan Tuhan atas dirinya ketika sebelumnya Malaikat Tuhan telah datang kepadanya.



“Demikian juga Yusuf pergi dari kota Nazaret di Galilea ke Yudea, ke kota Daud yang bernama Betlehem, -- karena ia berasal dari keluarga dan keturunan Daud –“.                                           (Lukas 2:4 TB)


Ada apa dengan Galilea? Berkat apa yang Tuhan ingin berikan dari Galilea buat saudara?
                         

Danau Galilea adalah danau air tawar yang didalamnya terdapat banyak kehidupan yang mengalirkan kehidupan ke seluruh Israel dan ini sangat kontra dengan negara-negara yang ada di sekitar Israel yang kering dan tandus. Sumber mata air dari danau Galilea berada di dua tempat yaitu Gunung Hermon dan Dataran Tinggi Golan.


Gunung Hermon berbicara tentang berkat Tuhan sedangkan Dataran Tinggi Golan berbicara tentang pemulihan. Tuhan sebenarnya rindu untuk memberikan pemulihan dan menurunkan berkat-Nya dalam  hidup saudara. Berkat Tuhan itu tidak pernah hanya buat diri saudara tetapi untuk saudara alirkan kepada orang lain, hal berikut yang Maria simpan dalam hatinya dan merenungkannya adalah dia menyimpan bahwa ada penggenapan Tuhan yang ajaib.


“Di daerah itu ada gembala-gembala yang tinggal di padang menjaga kawanan ternak mereka pada waktu malam. Tiba-tiba berdirilah seorang malaikat Tuhan di dekat mereka dan kemuliaan Tuhan bersinar meliputi mereka dan mereka sangat ketakutan. Lalu kata malaikat itu kepada mereka: "Jangan takut, sebab sesungguhnya aku memberitakan kepadamu kesukaan besar untuk seluruh bangsa: Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud”.         (Lukas 2:8-11 TB)

Maria mendengar, menyimak dan menyimpan kesaksian dari para gembala bahwa Malaikat Tuhan datang dan berbicara kepada mereka dalam hatinya karena Maria mengetahui siapa yang DIA kandung, dia mengetahui dan merenungkan itu. Mari menjadi orang-orang yang menyimpan rahasia Tuhan dan merenungkannya sehingga yang saudara terima bukan sekedar pemulihan dan berkat-Nya tetapi penggenapan janji Tuhan yang ajaib.


Dan inilah tandanya bagimu: Kamu akan menjumpai seorang bayi dibungkus dengan lampin dan terbaring di dalam palungan." Dan tiba-tiba tampaklah bersama-sama dengan malaikat itu sejumlah besar bala tentara sorga yang memuji Allah, katanya: "Kemuliaan bagi Allah di tempat yang mahatinggi dan damai sejahtera di bumi di antara manusia yang berkenan kepada-Nya.(Lukas 2:12-14 TB)

Tuhan akan membawa saudara ke tempat yang tidak terduga dan Maria menyimak, menyimpan dan merenungkan itu di dalam hatinya  dimana sampai 3 kali di sebutkan sebagai tanda dimana malaikat-malaikat Tuhan berkata kepada gembala bahwa mereka akan melihat seorang bayi dibungkus dengan lampin tidur di atas palungan, sesuatu yang sebelumnya tidak pernah terjadi, Tuhan membawa Maria mengalami hal-hal yang tidak terduga. Ketika Tuhan membawa saudara, ada kemuliaan Tuhan, ada pasukan malaikat Tuhan yang bersama-sama dengan saudara sehingga jangan pernah apatis/salah paham karena saat saudara mengalami sesuatu yang mungkin kurang enak, percayalah dibalik itu ada kemuliaan Tuhan yang lebih besar.

Saat Tuhan Yesus lahir ke dunia pun mengalami yang sama dimana tidak mendapatkan tempat yang layak padahal saat itu selain tempat penginapan setiap rumah di Israel di bagian depan rumah utama mereka biasanya disediakan satu kamar khusus dimana disiapkan tempayan tempat membasuh kaki, setiap rumah di Israel memiliki ruangan kosong ini sebagai tanda keramahan orang Israel dan sampai sekarang masih seperti itu. Di setiap rumah orang Israel mereka menyediakan tempayan pembasuhan kaki seperti dalam mujizat air menjadi anggur di perkawinan di Kana karena Israel dikelilingi oleh padang gurun, sehingga orang akan membasuh kaki mereka disitu setelah itu mereka akan beristirahat dan tidur di tempat yang sudah disediakan, tetapi saat Tuhan Yesus lahir keramahan itu tidak ada, tidak ada tempat bagi Yesus, itu semua agar saudara disediakan rumah di Sorga. Dia datang menderita agar saudara tidak lagi menderita tetapi justru diberkati karena semua penderitaan sudah ditanggung oleh Yesus.

Tuhan Yesus dilahirkan di sebuah palungan dalam sebuah kandang domba, palungan adalah tempat untuk meletakkan jerami makanan dari domba yang terbuat dari batu yang dipahat. Ini mengandung arti bahwa Tuhan Yesus adalah gembala bagi domba-domba, Dia yang memberi makan bagi setiap domba-domba-Nya. Hidup saudara di jamin oleh Tuhan dengan lahir di sebuah palungan yang dipahat dari batu sebagai lambing bahwa Tuhan Yesus adalah batu karang yang teguh buat saudara dan sumber kehidupan buat saudara. Tuhan Yesus yang memberi saudara jaminan, pemulihan, hidup yang diberkati, hidup yang kekal bersama Tuhan Yesus.


“Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud. Dan inilah tandanya bagimu: Kamu akan menjumpai seorang bayi dibungkus dengan lampin dan terbaring di dalam palungan”.                                                                                                                                                      (Lukas 2:11-12 TB)

Dari mana para gembala mengetahui kandang domba yang mana yang para malaikat maksudkan? Karena ada banyak kandang domba dan bukan hanya satu. Para gembala langsung mengetahui kandang domba mana yang dimaksud karena kain lampin dan palungan hanya ada di Migdal Eder  yaitu tempat menara pengawas gembala-gembala yang berarti Tuhan Yesus adalah gembala yang mengawasi dan menuntun hidup saudara setiap waktu, Tuhan Yesus adalah pendoa syafaat dan menara pertolongan bagi saudara.



Amen, Tuhan Yesus Memberkati…

Rabu, 14 Maret 2018

MEMAHAMI ROH KUDUS



GEREJA BAHTERA INJIL GIBBOR (GBIG) HOLY GLOY

MEMAHAMI ROH KUDUS


Ps Joseph Hendrik Gomulya


  
“Namun benar yang Kukatakan ini kepadamu: Adalah lebih berguna bagi kamu, jika Aku pergi. Sebab jikalau Aku tidak pergi, Penghibur itu tidak akan datang kepadamu, tetapi jikalau Aku pergi, Aku akan mengutus Dia kepadamu”
(Yohanes 16:7 TB)


Roh Kudus adalah anugerah terbesar bagi gereja-gereja Tuhan tetapi sayangnya banyak gereja-gereja Tuhan tidak memahami apa yang Tuhan sudah berikan. Belajar memahami apa yang Tuhan sudah berikan contohnya seperti ketika saudara mendapatkan sebuah berkat untuk memiliki sebuah iPhone keluaran terbaru yang memiliki banyak spesifikasi dan fitur-fitur yang sangat bermanfaat didalamnya ditambah lagi dengan ruang penyimpanan yang cukup besar sehingga bisa menyimpan banyak data penting. Seberapa saudara memahami fungsi dan kegunaan iPhone tersebut? Apakah saudara mau membaca manual book atau buku petunjuk penggunaannya? karena sekali pun iPhone tersebut begitu canggih  dan dapat menyimpan data yang banyak tetapi saudara menggunakannya hanya sekedar untuk menelpon maka itu seperti saudara tidak memahami apa yang Tuhan berikan. Apabila saudara mau membaca manual book atau buku petunjuk cara menggunakannya maka saudara akan memahami apa yang menjadi kelebihannya, memahami apa yang saudara miliki. Begitu pun halnya dengan Roh Kudus yang adalah karunia atau pemberian dari Tuhan, apabila saudara bisa memahaminya maka saudara akan hidup dan bergerak di alam supranatural.



“Bagaimana mungkin satu orang dapat mengejar seribu orang, dan dua orang dapat membuat lari sepuluh ribu orang, kalau tidak gunung batu mereka telah menjual mereka, dan TUHAN telah menyerahkan mereka.”                                                                                            (Ulangan 32:20 TB)


Semua yang diatas hanya Tuhan yang memampukan, lawan kita bukanlah darah dan daging tetapi melawan pemerintah-pemerintah, melawan penguasa-penguasa, melawan penghulu-penghulu dunia yang gelap ini, melawan roh-roh jahat di udara. Saudara bisa melawan seribu orang dan membuat lari seribu orang, sepuluh ribu penguasa-penguasa, penghulu-penghulu dan roh-roh jahat di udara karena saudara diberikan Roh Kudus dalam hidup saudara.





“Lalu Yesus bertanya kepada mereka: "Tetapi apa katamu, siapakah Aku ini?" Maka jawab Simon Petrus: "Engkau adalah Mesias, Anak Allah yang hidup!" Kata Yesus kepadanya: "Berbahagialah engkau Simon bin Yunus sebab bukan manusia yang menyatakan itu kepadamu, melainkan Bapa-Ku yang di sorga.”                                 (Matius 16:15-17 TB)


Tuhan Yesus memanggil Roh Kudus Bapa, pewahyuan (Roh wahyu) di panggil oleh Tuhan Yesus adalah Bapa. Sewaktu Tuhan Yesus masih dalam kandungan Maria, DIA dikandung oleh Roh Kudus sehingga wajar apabila Tuhan Yesus memanggil Tuhan Yesus sebagai Bapa.



“Tidak percayakah engkau, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku? Apa yang Aku katakan kepadamu, tidak Aku katakan dari diri-Ku.”     
(Yohanes 14:10 TB)


Tuhan Yesus yang 100% manusia, Dia adalah firman dalam tubuh manusia, firman yag hidup dan Roh Kudus ada di dalam tubuh-NYa dan DIA memanggil-Nya Bapa.



“Allah itu Roh dan barangsiapa menyembah Dia, harus menyembah-Nya dalam roh dan kebenaran.”   (Yohanes 4:24 TB)


Seringkali orang menempatkan dan menganggap Roh Kudus seakan-akan adalah pribadi nomor tiga dalam hal urutan kepentingan setelah Bapa dan putra. Tuhan Yesus adalah pribadi firman dalam tubuh manusia.



“Jikalau Penghibur yang akan Kuutus dari Bapa datang, yaitu Roh Kebenaran yang keluar dari Bapa, Ia akan bersaksi tentang Aku.”            (Yohanes 15:26 TB)


Jadi Bapa yang adalah Roh kemudian Roh itu keluar turun atas saudara, itulah yang namanya Roh Kudus yang adalah Roh Bapa. Roh Kudus bukanlah nama panggilan tetapi menandakan bahwa Dia adalah pribadi yang keluar dari diri Bapa. Hal itu tidak terjadi di perjanjian lama karena Tuhan Yesus belum datang, mati dan dibangkitkan buat saudara. Kriteria untuk saudara di penuhi oleh Roh Kudus dan Roh Kudus diam didalam saudara hanya ketika saudara menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat. Roh Kudus adalah hadirat daripada Tuhan yang saudara bisa rasakan sewaktu saudara berdoa, menyembah dan memuji Tuhan, sewaktu roh saudara terhubung dengan Tuhan, saudara merasakan hadirat-Nya, itulah Roh Kudus atau Roh kebenaran yang keluar dari Bapa yang menuntun saudara dalam kebenaran.



“yaitu tentang Yesus dari Nazaret: bagaimana Allah mengurapi Dia dengan Roh Kudus dan kuat kuasa, Dia, yang berjalan berkeliling sambil berbuat baik dan menyembuhkan semua orang yang dikuasai Iblis, sebab Allah menyertai Dia.”                                                                     (Kisah para rasul 10:38 TB)


Tuhan Yesus berjalan dengan kuasa karena Roh Kudus mengurapi-Nya, seperti contoh tadi apabila saudara memiliki iPhone keluaran terbaru, saudara tidak akan bisa memahami atau mengerti menggunakannya apabila saudara cuek, tidak mau mempelajari bagaimana cara menggunakannya. Saudara hanya akan bisa menggunakannya dengan baik apa yang saudara miliki apabila memahaminya lebih dalam. Seperti kesaksian seorang hamba Tuhan sewaktu dulu mengundang Ps Hendrik mendoakan kantornya yang lama dimana saat itu Tuhan berbicara dalam roh Ps Hendrik bahwa suatu waktu akan ada seseorang yang akan memberikan saham  perusahaan asuransi kepada hamba Tuhan tersebut dan ini dikatakan oleh Ps Hendrik kepada hamba Tuhan ini. Hamba Tuhan ini berpikir bahwa itu sesuatu yang mustahil secara logika pikiran tetapi beliau tidak menangkap dengan pikirannya tetapi yang di tangkap roh-Nya, jadi mari menangkap firman dengan roh saudara.



“Jawab malaikat itu kepadanya: "Roh Kudus akan turun atasmu dan kuasa Allah Yang Mahatinggi akan menaungi engkau; sebab itu anak yang akan kaulahirkan itu akan disebut kudus, Anak Allah. Dan sesungguhnya, Elisabet, sanakmu itu, ia pun sedang mengandung seorang anak laki-laki pada hari tuanya dan inilah bulan yang keenam bagi dia, yang disebut mandul itu.”                        
(Lukas 1:35-36 TB)



Ini adalah perkataan malaikat Tuhan kepada Maria bahwa dirinya akan mengandung dari Roh Kudus seorang anak dimana Roh Kudus sendiri akan menaungginya dan begitu pula dengan Elisabet sanaknya juga akan mengandung sehingga ketika Maria berbicara kepada Elisabet, Elisabet pun penuh dengan Roh Kudus karena ada kuasa yang menaungginya. Roh kudus pun ada dalam hidup saudara yang menaunggi dan mengurapi saudara. Roh kudus memiliki kuasa yang membuat saudara bisa berjalan dalam kuasa-Nya. Roh Kudus bisa mewahyukan kebenaran, menuntun hidup saudara dalam setiap kebenaran.


“Sebab dalam satu Roh kita semua, baik orang Yahudi, maupun orang Yunani, baik budak, maupun orang merdeka, telah dibaptis menjadi satu tubuh dan kita semua diberi minum dari satu Roh.”                              (1 Korintus 12:13 TB)


Roh kudus yang keluar dari Bapa itu adalah satu Roh yang sama, sehingga kehadiran-Nya saudara alami.



“Tetapi manusia duniawi tidak menerima apa yang berasal dari Roh Allah, karena hal itu baginya adalah suatu kebodohan; dan ia tidak dapat memahaminya, sebab hal itu hanya dapat dinilai secara rohani.” 
(1 Korintus 2:14 TB)


Pekerjaan daripada Roh Kudus jangan ditangkap dengan pikiran saudara. Saudara diberikan oleh Tuhan challenge yang sesungguhnya bukan manusia jasmani tetapi di mata Tuhan adalah manusia roh, hidup yang kekal. Tuhan akan berbicara kepada roh saudara karena Tuhan adalah Roh sehingga manusia duniawi tidak bisa menerimanya.


“Kita tidak menerima roh dunia, tetapi roh yang berasal dari Allah, supaya kita tahu, apa yang dikaruniakan Allah kepada kita.”                       (1 Korintus 2:12 TB)


Saudara menerima Roh yang berasal dan keluar dari Bapa agar supaya saudara bisa mengetahui apa yang dikaruniakan atau diberikan oleh Bapa kepada saudara. Kunci hidup dalam karunia yang diberikan oleh Bapa adalah pengenalan memahami Roh Kudus, memahami manual book atau buku petunjuk dari Bapa yang menjadi kehendak-Nya, memahami  karunia yang diberikan yang adalah pemberian. Contoh tadi dimana saat saudara memiliki iPhone yang canggih, saudara harus melihat buku petunjuknya agar saudara bisa memahami dan menggunakannya secara maksimal. Apabila saudara berjalan dengan Roh Kudus, saudara menangkap karunia yang diberikan kepada saudara seperti firman Tuhan dalam Efesus 1:3 katakan semua berkat-berkat itu sudah disediakan dan diberikan oleh Bapa di alam sorgawi (heavenly Place). Jadi Roh Kudus adalah kunci untuk saudara menarik/mengambil semua berkat-berkat itu buat hidup saudara karena sudah di karuniakan.




“Dan karena kami menafsirkan hal-hal rohani kepada mereka yang mempunyai Roh, kami berkata-kata tentang karunia-karunia Allah dengan perkataan yang bukan diajarkan kepada kami oleh hikmat manusia, tetapi oleh Roh.”                                                                       
(1 Korintus 2:13 TB)


Sewaktu saudara mendapatkan nubuatan dari hamba Tuhan, jangan menangkap itu dengan hikmat manusia tetapi tangkaplah dalam roh saudara karena itu sesuatu yang supranatural. Sewaktu seseorang hanya membaca firman hanya sekedar dibaca dengan cara yang biasa itu adalah LOGOS sehingga tidak akan terjadi sesuatu, tetapi sewaktu Roh Kudus mewahyukan firman dan itu saudara tangkap dengan roh saudara itu adalah rhema, Roh adalah kehidupan dari firman itu. Saudara adalah manusia Roh jadi semakin banyak saudara mengetahui karunia-karunia pemberian Allah, janji-janji Tuhan dan menghidupinya maka saudara akan berjalan dalam supranatura. Mari menangkap perkataan Roh dalam Roh saudara sekalipun pikiran saudara mungkin berkata bahwa itu tidak mungkin tetapi manusia rohani saudara menangkap perkataan Tuhan dimana suatu hari saudara percaya itu pasti terjadi dan ketika itu terjadi saudara bisa menyaksikan itu untuk kemuliaan Tuhan bahwa setiap janji Tuhan, Ya dan Amin.


Mari menjadi jemaat Tuhan yang hidup di alam supranatural, menjadi jemaat Tuhanyang percaya setiap pekerjaan rohani dan supranatural agar hidup saudara mendapatkan banyak kemenangan dan lebih dari pemenang. Kekeliruan  sebagian besar dari gereja-gereja Tuhan adalah karena menempatkan Roh Kudus seakan-akan pribadi yang ketiga dalam urutan padahal sebenarnya Roh Kudus adalah pribadi yang sama, pribadi yang penuh dengan kuasa, pribadi Bapa di bumi ini yang saudara bisa rasakan dan mengalami setiap karunia yang dikaruniakan oleh Bapa.




Amen, Tuhan Yesus Memberkati ……….

MENGENAL ISI HATI BAPA (Bagian Pertama)

  MENGENAL ISI HATI BAPA (Bagian Pertama) Sabtu, 04 Februari 2023 Ps Joseph Hendrik Gomulya           Sejak awal manusia diciptakan Allah ...