Jumat, 16 September 2016

KEMULIAAN TUHAN TERBIT ATASMU

TravellerS Phinisi, JKI Holy Glory Church.

(04/09/2016)
Ps Joseph Hendrik Gomulya.

"Bangkitlah, menjadi teranglah, sebab terangmu datang, dan kemuliaan Tuhan terbit atasmu.  Sebab sesungguhnya, kegelapan menutupi bumi, dan kekelaman menutupi bangsa-bangsa; tetapi terang Tuhan terbit atasmu, dan kemuliaan-Nya menjadi nyata atasmu. Bangsa-bangsa berduyun-duyun datang kepada terangmu, dan raja-raja kepada cahaya yang terbit bagimu. Angkatlah mukamu dan lihatlah ke sekeliling, mereka semua datang berhimpun kepadamu; anak-anakmu laki-laki datang dari jauh, dan anak-anakmu perempuan digendong. Pada waktu itu engkau akan heran melihat dan berseri-seri, engkau akan tercengang dan akan berbesar hati, sebab kelimpahan dari seberang laut akan beralih kepadamu, dan kekayaan bangsa-bangsa akan datang kepadamu." (Yesaya 60:1-5 TB) 

Dalam sebuah seminar bagi hamba-hamba Tuhan, Tuhan memberikan suatu pengertian kepada Ps Hendrik tentang arti KEMULIAAN yang dalam bahasa yunaninya disebut Doxa δόξα yang salah satu artinya adalah penghormatan.

Bangsa Israel juga melihat kemuliaan yang sama saat mereka dituntun keluar dari perbudakan di Mesir, dimana tiang awan menuntun mereka di siang hari dan tiang api di malam hari, ada Kemuliaan Tuhan yang bersama-sama dengan mereka yang dalam bahasa Ibrani disebut dengan "Kabod atau Kavod כּבוד".

Sebuah kata yang hari-hari ini hanya menjadi sebuah kata yang hanya bisa di ucapkan oleh orang percaya sekalipun tetapi sulit untuk mengalami atau melihatnya. Untuk mengalami dan memancarkan kemulian Tuhan maka saudara harus belajar yang namanya penghormatan atau memberi rasa hormat "honour" kepada Tuhan. Seberapa saudara menghormati Tuhan akan kelihatan dari sikap ketaatan, tindakan, bahasa, dan sikap hati saudara dimana orang-orang akan melihat Kemuliaan Tuhan terpancar dari hidup saudara. Seperti Abraham yang sangat menghormati Tuhan dalam setiap tindakannya, sehingga ketika diperintahkan untuk keluar dari Ur-Kasdim dia belajar untuk taat sebagai penghormatannya kepada Tuhan. Setiap tindakan saudara yang didasari oleh ketaatan sebagai penghormatan kepada Tuhan akan mendatangkan Kemuliaan. Seperti juga ketika Abraham mempersembahkan Ishak anaknya, itu dilakukan dengan kerendahan hati dan berkata "Hineni" (ini aku Tuhan). Abraham melakukan semua itu sebagai penghormatan dan Kemuliaan Tuhan dinyatakan melalui tindakan atas ketaatannya karena Abraham mengenal Tuhan sebagai Jehovah Jireh "Tuhan yang menyediakan"

Ketika Tuhan berkata Kemuliaan Tuhan terbit atasmu, itu harus terpancar dari setiap tindakan saudara. Sewaktu saudara memuji dan menyembah Tuhan, Tuhan akan melihat kesungguhan itu apakah saudara memiliki penghormatan tertinggi atau tidak? Apabila saudara mengetahui bagaimana caranya memberikan penghormatan sesungguhnya yang layak Tuhan terima melalui sikap hidup kepada Tuhan maka peninggian dari Tuhan akan datang atas hidup saudara.

Kebanyakan yang terjadi adalah orang tidak memiliki penghormatan kepada Tuhan, bahkan apabila mau jujur jangankan dalam kehidupan sehari-hari, sikap hati saat datang beribadah ke rumah Tuhan, adakah saudara sungguh-sungguh menyiapkan hati untuk menghadap Raja diatas segala raja? Adakah saudara menyiapkan penghormatan, menyiapkan kerinduan, menyiapkan hidup, menyingkirkan semuanya di pagi hari dan fokus mengarahkan hidup saudara menghadap kepada Tuhan. Ketika dalam hal ibadah saja saudara tidak bisa memberi penghormatan terbaik kepada Tuhan, maka dalam kehidupan sehari-hari segala sikap, tindakan, dan tutur kata saudara tidak akan bisa memancarkan "Honour" "Doxa" penghormatan kepada Tuhan, dan inilah penyebab kenapa manusia kehilangan Kemulian Allah padahal itu seharusnya ada atas saudara.

Mari miliki sikap hati yang benar dalam sebuah ibadah untuk memberikan penghormatan terbaik kepada Tuhan karena saudara menyadari bahwa didalam ibadah ada hadirat Tuhan bersama-sama dengan saudara, bahkan sebenarnya hadirat-Nya juga bisa saudara rasakan dimana saja baik itu di rumah, di kantor atau ditempat yang tersembunyi sekalipun. Ketika hari ini Tuhan memberi Kemuliaan-Nya terbit atas hidup saudara, mari minta kepada Tuhan agar di hidup saudara ada penghormatan kepada-Nya. Tuhan tidak hanya melihat dari perkataan, tetapi DIA melihat hati. Seperti apa sikap hati saudara ketika menghormati Tuhan, seperti itu keIlahian Tuhan saudara terima.

Semoga melalui Firman-Nya ini membuat saudara bisa mengecek kembali sikap hati saudara, karena Kemulian Tuhan menjadi bagian dari setiap kita dan tanda Kemuliaan Tuhan atas saudara adalah sikap hati yang berubah. Apabila dahulu datang beribadah setiap minggunya hanya sekedar rutinitas dan tidak memiliki sikap hati yang benar, tetapi hari demi hari ada kegentaran, ada sikap hormat yang didasari oleh peninggian saudara, sebagai rasa cinta kita kepada Tuhan.

Semakin saudara dibukakan dimensi penghormatan dan Kemuliaan Tuhan atas saudara maka itu bersamaan dengan peninggian itu. Tetapi penghormatan itu tidak pernah ditemukan dengan sikap hati yang sombong dan tinggi hati karena ketika orang menghormati Tuhan dan dirinya ditinggikan oleh Tuhan, seperti Abraham yang hatinya selalu rendah hati, ketika orang melihatnya berbeda, Abraham tidak menjadi sombong dan tinggi hati karena hidupnya adalah penghormatan kepada Tuhan. Orang yang menghormati Tuhan langkah-langkah hidupnya adalah langkah-langkah ketaatan sekalipun itu sulit untuk dilakukan tetapi karena penghormatan dan cinta kepada Tuhan, semuanya dilakukan dengan sukacita. Memilih untuk tidak mencari sesuatu yang nyaman tanpa resiko tetapi melakukan apa yang Tuhan inginkan sekalipun seringkali itu berisiko, diluar logika pikiran dan kemampuannya. Apabila hidup saudara menghormati Tuhan maka nature Kemuliaan Tuhan itu memancarkan ketaatan, maka setiap langkah dan keputusan saudara memancarkan Kemuliaan Tuhan.

"Engkau akan mengisap susu bangsa-bangsa dan akan meminum susu kerajaan-kerajaan maka engkau akan mengetahui, bahwa Akulah, Tuhan , Juruselamatmu, dan Penebusmu, Yang Mahakuasa, Allah Yakub.  Sebagai ganti tembaga Aku akan membawa emas, dan sebagai ganti besi Aku akan membawa perak, sebagai ganti kayu, tembaga, dan sebagai ganti batu, besi; Aku akan memberikan damai sejahtera dan keadilan yang akan melindungi dan mengatur hidupmu. Tidak akan ada lagi kabar tentang perbuatan kekerasan di negerimu, tentang kebinasaan atau keruntuhan di daerahmu; engkau akan menyebutkan tembokmu “Selamat” dan pintu-pintu gerbangmu “Pujian”. Bagimu matahari tidak lagi menjadi penerang pada siang hari dan cahaya bulan tidak lagi memberi terang pada malam hari, tetapi Tuhan akan menjadi penerang abadi bagimu dan Allahmu akan menjadi keagunganmu. Bagimu akan ada matahari yang tidak pernah terbenam dan bulan yang tidak surut, sebab Tuhan akan menjadi penerang abadi bagimu, dan hari-hari perkabunganmu akan berakhir.  Pendudukmu semuanya orang-orang benar, mereka memiliki negeri untuk selama-lamanya; mereka sebagai cangkokan yang Kutanam sendiri untuk memperlihatkan keagungan-Ku. Yang paling kecil akan menjadi kaum yang besar, dan yang paling lemah akan menjadi bangsa yang kuat; Aku, Tuhan , akan melaksanakannya dengan segera pada waktunya." (Yesaya 60:16-22 TB) 

Ketika saudara memberikan penghormatan dengan sikap hati yang benar maka Terang Tuhan akan terbit atas saudara, ada berkat dan kekayaan bangsa-bangsa yang akan datang. Kekayaan bangsa-bangsa itu akan menjadi bagian saudara, tetapi dengan sikap hati hanya menginginkan apa yang Tuhan inginkan menjadi bagian saudara dan tidak menjadi serakah.

(Yesaya 60:18-21 TB)

Ketika Terang Tuhan terbit atas saudara, maka Tuhan yang akan menjadi penerang bagi setiap saudara. Tidak akan ada lagi kegelapan dalam setiap langkah saudara karena Tuhan yang akan membawa setiap saudara bergerak, DIA yang menuntun, mengangkat dan membawa saudara untuk naik sepanjang hari (siang dan malam) tanpa batas untuk bekerja atas hidup saudara dan menjadikan Kemuliaan-Nya nampak atas hidup saudara.

Kata "Doxa" dari bahasa yunani ini sepertinya hanya seperti sebuah kata yang sangat sederhana tetapi sangat dalam maknanya. Penghormatan yang terbaik dan tertinggi hanya kepada Tuhan, tidak ada yang lebih daripada itu, tidak ada yang lebih tinggi, lebih megah dan ajaib selain hanya kepada Tuhan. Penghormatan yang berasal dari rasa cinta yang besar di hati saudara yang diberikan kepada Tuhan.

Mari menjadi anak-anak-Nya yang memiliki sikap hati yang berbeda dari yang lainnya. Apabila di gereja lainnya orang-orang datang beribadah seperti pembesar yang masuk ke gereja, orang-orang yang selalu merasa bahwa dirinyalah yang dibutuhkan dan di hormati oleh Tuhan.

Mari meminta kepada Tuhan untuk mengubahkan sikap hati dan kebiasaan saudara, karena seperti apa penghormatan saudara kepada Tuhan, seperti itu yang saudara terima. Apabila sikap hati saudara memancarkan kemuliaan Tuhan, "Doxa" itu ada diatas saudara, maka setiap langkah, keputusan dan tindakan saudara dalam melakukan Firman-Nya memancarkan Kemuliaan-Nya.

Mari periksa kembali di hati saudara, Kemuliaan seperti apa yang terpancar di hati ketika saudara ingin melihat peninggian yang Tuhan ingin berikan atas hidup saudara. Mintalah bantuan Roh Kudus meneropong untuk mengetahui seperti apa Tuhan ingin meninggikan saudara, ketika saudara belajar untuk "Honour" menghormati Tuhan yang bukan hanya sekedar hormat, tunduk dan tersungkur karena didalam hati saudara mungkin masih ada kemarahan, menggerutu, pikiran negatif dan curiga kepada Tuhan. Tetapi dalam keadaan berdiri pun ketika sikap hati saudara sungguh-sungguh "Honour" menghormati Tuhan melalui setiap tindakan, perkataan, dan tutur kata saudara sebagai penghormatan saudara kepada Tuhan maka Terang dan Kemuliaan Tuhan akan terbit, terus memancar sampai kekayaan bangsa-bangsa itu akan menjadi bagian dari saudara.

Bagaimana menghormati Tuhan yang ada didalam saudara?

Ketika saudara berkata bahwa Kemuliaan Tuhan terbit atas saudara, tidak ada lagi kutuk atas hidup saudara maka pancarkan Kemuliaan Tuhan itu, pancarkan penghormatan itu melalui setiap perkataan, tindakan dan sikap hati yang saudara ucapkan dan lakukan hanya untuk Tuhan. Sehingga mungkin dulunya saudara gampang marah tetapi saudara mulai bisa untuk menahan diri dan setiap kali melakukan kesalahan saudara bisa langsung tersungkur, minta ampun kepada Tuhan dan bertobat.

Hari-hari ini di banyak gereja hanya mengucapkan pengharapan atas berkat-berkat yang dari Tuhan padahal sebenarnya berkat dari Kemuliaan-Nya selalu dibarengi dengan sikap hati yang benar dan pertobatan. Jangan hanya mengharapkan berkat-Nya tetapi di sisi lain saudara tidak pernah mau bertobat. Gereja hari-hari ini sangat jarang terdengar ajakan untuk setiap orang bertobat, yang ada hanya kata-kata untuk membangun, bahkan orang-orang seperti alergi atau tidak suka ketika semua dosa-dosa itu dibicarakan. Padahal ketika orang hidup dibawah dosa, hidup dibawah perkataan negatif seperti membawa hidup dibawah kutuk sehingga tidak ada berkat-berkat yang bisa diterima.

Tuhan menanam sendiri benih-benih Ilahi dalam hidup saudara untuk supaya saudara bisa memperlihatkan Keagungan-Nya. Ketika saudara memberikan kepada Tuhan penghormatan yang terbaik dengan sikap hati yang benar, maka Tuhan akan menanam benih-benih yang baru melalui Firman-Nya yang tumbuh dalam hidup saudara untuk memperlihatkan Kemuliaan-Nya. Tuhan akan menambahkan hikmat, kebijaksanaan dan memberikan pengertian demi pengertian untuk mengangkat hidup saudara dan Keagungan Tuhan diperlihatkan.

"Yang paling kecil akan menjadi kaum yang besar, dan yang paling lemah akan menjadi bangsa yang kuat; Aku, Tuhan , akan melaksanakannya dengan segera pada waktunya." (Yesaya 60:22 TB) 

Ini pesan bagi anak-anak muda, untuk menjadi bangsa yang kuat saudara sebagai anak-anak muda harus mulai melatih diri untuk menjadi pemimpin dan mulai memuridkan orang lain. Ketika mengetahui Kemuliaan Tuhan ada atas hidup saudara, yang membuat orang-orang dari berbagai bangsa datang kepada saudara yang terpancar melalui sikap, tindakan dan perkataan iman. Saudara menyadari bahwa yang diatas saudara bukan lagi manusia, bukan lagi kekuatan manusaia saudara, bukan lagi uang atau pangkat tetapi Kemuliaan Tuhan dengan pengertian bahwa segala Kemuliaan Tuhan atas hidup, tindakan, perkataan dan sikap hati saudara adalah rasa cinta dan hormat saudara kepada Tuhan.

(Yohanes 11:1-44 TB)

Seringkali Tuhan mengijinkan hal-hal seperti penyakit untuk menyatakan Kemuliaan-Nya seperti yang dialami oleh Maria, Marta, dan Lazarus, supaya mereka juga mengalami suatu dimensi dimana Yesus itu adalah Tuhan, bahkan di ayat 32 Maria sampai tersungkur karena dia mengetahui bahwa Yesus itu Tuhan.

Untuk menyatakan Kemuliaan-Nya, Tuhan seringkali mengajarkan untuk bisa bersabar, Tuhan sepertinya sengaja untuk menunda. Apabila hari-hari ini ada doa yang saudara yakini Tuhan mendengarnya tetapi justru jawabannya belum datang, Tuhan sengaja menundanya sebab ada Kemuliaan Tuhan yang besar akan dinyatakan atas hidup saudara.

Bisakah saudara memahami kesengajaan Tuhan sebagai Cinta-Nya karena DIA ingin memberikan yang lebih baik, karena DIA ingin saudara mengenal-Nya dengan lebih luar biasa? Seperti Maria dan Marta yang begitu mengasihi dan mencintai Tuhan Yesus, bahkan Maria sampai meminyaki kaki Yesus dengan minyak narwastu yang terbaik dan termahal, tetapi Tuhan Yesus sengaja menunda untuk menyatakan menyatakan Kemuliaan-Nya. Mari ijinkan Tuhan sengaja untuk menunda apapun berkat yang akan DIA berikan kepada saudara karena apa yang sengaja ditunda-Nya akan mendatangkan kebaikan bagi saudara, sesuatu yang jauh lebih baik.

Tuhan Yesus sengaja menunda sampai 2 hari lagi sampai kemudian Lazarus mati sampai 3 hari. Menurut kepercayaan orang Yahudi orang yang sudah mati sampai 3 hari, roh-nya masih ada disekitarnya jadi kemungkinan untuk hidup kembali masih besar, tetapi kalau sudah mati sampai 4 hari pasti sudah membusuk. Tuhan seperti sengaja menunda sampai benar-benar tidak ada lagi pertolongan dari manusia, sepertinya tidak mungkin Lazarus bisa bangkit dan hidup serta ada banyak hal yang tidak mungkin akibat dari kesengajaan Tuhan. Tetapi bisakah saudara percaya bahwa DIA adalah Tuhan yang memegang kendali atas hidup saudara dan apabila DIA sengaja menunda itu adalah untuk menyatakan Kemuliaan-Nya, untuk saudara mengetahui bahwa DIA itu Tuhan dan ketika saudara mengetahui bahwa DIA itu Tuhan maka saudara bisa memberikan penghormatan yang paling terbaik bagi DIA.

Seringkali di hidup saudara, Tuhan mengijinkan masalah untuk datang seperti yang dialami oleh Maria, Marta dan Lazarus melalui penyakit dan kematian, tetapi dibalik itu ada rencana Tuhan untuk menyatakan Kemuliaan-Nya. Seringkali ada kegagalan mengawali keberhasilan yang besar, ada kematian mengawali sebuah kebangkitan. Seperti Yesus yang harus disalibkan dan mati agar semua orang diselamatkan dan kuasa Kebangkitan-Nya itu ada dalam hidup saudara. Kalau saudara tidak pernah mengetahui bagaimana rasanya mati maka saudara tidak akan pernah mengetahui yang namanya bangkit. Seringkali sisi kemanusiaan itu harus dihabiskan lebih dahulu, kalau seandainya Tuhan Yesus cepat-cepat datang maka mereka tidak akan melihat Kemuliaan Tuhan Yesus.

Mulai saat ini mari ijinkan apabila terjadi sesuatu atas hidup saudara, jangan biarkan ada komplain atau keluhan keluar dari mulut saudara karena komplain atau keluhan yang keluar dari mulut saudara itu sama sejali tidak memuliakan Tuhan. Ketika ada sesuatu yang terjadi atas hidup saudara dan saudara tidak kuat untuk menghadapinya tersungkurlah dibawah kaki Tuhan tanpa berkata-kata seperti perkataan Daud dalam Mazmur 73:25-26 TB

Dalam keadaan seperti itu, dalam keadaan banyak pertanyaan sebenarnya banyak yang Daud bisa katakan, banyak komplain atau keluhan yang bisa keluar dari mulutnya tetapi malah berkata
"Siapa gerangan ada padaku di sorga selain Engkau? Selain Engkau tidak ada yang kuingini di bumi.  Sekalipun dagingku dan hatiku habis lenyap, gunung batuku dan bagianku tetaplah Allah selama-lamanya." Mari miliki sikap hati yang tepat agar saudara bisa melihat Kemuliaan, Kebesaran dan Kedahsyatan-Nya yang Tuhan inginkan terbit atas saudara.

Yesus yang ada hidup didalam saudara, Terang-Nya harus terbit atas saudara. Ini adalah waktunya dimana segala kegelapan disingkirkan, ini waktunya peninggian dan promosi itu datang dari Tuhan, ini waktunya Tuhan membawa saudara bergerak dalam pengurapan. Tuhan akan membawa saudara bergerak untuk orang-orang yang miskin dan orang-orang yang membutuhkan dan saudara tidak lagi hidup hanya untuk hidup saudara lagi. Sewaktu saudara berkata "Terang Tuhan terbit atas saudara" itu berarti saudara juga mulai dipimpin dan di tuntun oleh terang itu dan orang-orang akan melihat terang itu. Kalau orang-orang hanya hidup untuk kepentingannya, seperti orang yang berpolitik yang hanya melakukan sesuatu yang menguntungkan dirinya, suatu hal yang tidak boleh masuk ke dalam gereja Tuhan karena didalam gereja yang di untungkan hanya satu pribadi yaitu YESUS KRISTUS TUHAN.

Amin.

Jurnalist: Untung Bongga Karua.


Jumat, 09 September 2016

TUHAN MEMBENARKAN ORANG DURHAKA (Seri Kedua)

Oleh: Ps Joseph Hendrik Gomulya



Ketika Ps Hendrik sedang menyiapkan sebuah kotbah, Tuhan membawa beliau kedalam sebuah mimpi dimana beliau melihat seseorang yang sangat menderita akibat dari sebuah penyakit yang sangat berat dan sangat-sangat mengharapkan sebuah kesembuhan dari penyakitnya sampai Ps Hendrik kemudian tiba-tiba terbangun dari mimpi itu dan beliau kemudian bertanya kepada Tuhan apa yang DIA ingin sampaikan dan bagikan dari mimpi ini.

"Adalah di situ seorang perempuan yang sudah dua belas tahun lamanya menderita pendarahan. Ia telah berulang-ulang diobati oleh berbagai tabib, sehingga telah dihabiskannya semua yang ada padanya, namun sama sekali tidak ada faedahnya malah sebaliknya keadaannya makin memburuk."
(Markus 5:25‭-‬26 TB) http://bible.com/306/mrk.5.25-26.TB  

Mungkin saudara juga hari-hari ini sedang mengalami penderitaan, mungkin saudara juga mengalami penyakit yang sama seperti wanita ini, saudara juga sudah berobat kemana-mana tetapi keadaan bukan bertambah baik tetapi malah semakin memburuk. Atau mungkin hari-hari ini saudara mengalami masalah ekonomi yang bukan semakin baik tetapi malah justru semakin memburuk, dimana anda sudah berusaha dengan segala daya untuk bisa keluar dari permasalahan itu tetapi yang terjadi justru keadaan yang semakin memburuk atau mungkin hari-hari ini saudara juga mengalami keadaan keluarga atau rumah tangga yang diambang perceraian, lantas bagaimana jalan keluarnya?

Seperti wanita ini, dikatakan bahwa keadaanya semakin memburuk, kalau dalam sebuah penyakit para dokter mengistilahkan ini dengan Stadium 4, suatu kondisi yang sangat tidak mungkin lagi ditolong, keadaan yang sangat membuat wanita ini menderita karena segala tabib yang telah berusaha menolongnya tidak ada yang sanggup mengubahkan keadaanya. Keadaan yang membuat hampir-hampir semua orang berpikir untuk tidak lagi mempunyai kesempatan untuk bisa berharap, ini adalah saat dimana orang-orang mulai berkata bahwa itu semua sebagai akibat dari dosa, akibat dari kutuk, akibat dari kesalahan atau keburukan yang dahulu dibuatnya sehingga tidak bisa lagi mengharapkan sebuah kesembuhan. Sehingga hari-hari ini sangat banyak orang ketika mengalami penderitaan, sakit, atau masalah dalam hal ekonomi merasa itu semua sebagai akibat dari perbuatannya yang salah, akibat dari dosa dan kesalahan yang harus dibayarnya sehingga tidak lagi bisa berharap untuk keadaan yang lebih baik.

Apa yang sebenarnya yang Firman Tuhan ingin sampaikan dari apa yang dialami oleh wanita ini?

Wanita yang mengalami sakit pendarahan selama 12 tahun, yang diceritakan dalam ayat diatas mewakili banyak orang yang seringkali ketika mengalami penderitaan dan kemudian keadaanya bukan semakin membaik tetapi justru semakin memburuk, keadaan yang membuat saudara tidak punya lagi pengharapan, jalan keluar atau sebuah titik balik untuk keadaan seperti ini, keadaan yang membuat sebagian orang menjadi putus asa dan pengharapan. Mari kita melihat apa yang dilakukan dan dialami oleh wanita yang sakit pendarahan ini.

12 tahun lamanya wanita ini mengalami sakit pendarahan, apabila saudara menjadi wanita ini dimana setiap kita mengerti bahwa orang yang mengalami sakit pendarahan seperti ini keadaan tubuhnya pasti akan bau, orang-orang sekitar pasti menolaknya, tidak ada lagi sahabat atau orang-orang yang dulu dekat dengannya dan bahkan dalam Imamat 15 dikatakan bahwa orang yang sakit pendarahan seperti ini akan dikategorikan sebagai orang yang najis sehingga tidak diperbolehkan datang kepada orang-orang imam lewi di Bait Allah karena keadaannya yang najis.

Apabila seorang perempuan berhari-hari lamanya mengeluarkan lelehan, yakni lelehan darah yang bukan pada waktu cemar kainnya, atau apabila ia mengeluarkan lelehan lebih lama dari waktu cemar kainnya, maka selama lelehannya yang najis itu perempuan itu adalah seperti pada hari-hari cemar kainnya, yakni ia najis. (Imamat 15:25 TB) http://bible.com/306/lev.15.25.TB 

Jangankan untuk mengharapkan sebuah kesembuhan, untuk datang ke Bait Allah saja tidak bisa dilakukannya karena aturan yang melarangnya. Pemikiran dan mempercayai sesuatu yang salah seringkali membuat setiap kita tidak bisa menerima anugerah. Ketika orang-orang mengalami hal-hal yang buruk, sakit atau mengalami tekanan ekonomi orang-orang bukannya menolong tetapi justru mengatakan bahwa apa yang dialaminya itu pantas dan itu adalah harga yang harus dibayarnya. Sebagai akibat dari mendengar hal-hal negatif inilah yang sering membuat orang kehilangan dan tidak punya pengharapan lagi.

Saudara-saudara mari kita belajar bahwa kita punya Tuhan yang sangat baik yang sanggup menolong setiap kita. Seperti wanita yang 12 tahun mengalami sakit pendarahan ini hidupnya berakhir dengan menerima kesembuhan dan bahkan Tuhan memulihkan hidupnya dengan luar biasa. Hanya Tuhan Yesus yang sanggup menolong setiap keadaan yang kita alami, DIA adalah Tuhan yang supranatural dimana ketika segala tabib dan dokter terbaik tidak sanggup lagi menolong wanita ini selama rantang waktu 12 tahun tetapi Yesus yang adalah tabib diatas segala tabib sanggup menolong wanita ini, yang juga sanggup untuk menolong setiap saudara apapun pergumulan yang saudara alami.

Ia telah berulang-ulang diobati oleh berbagai tabib, sehingga telah dihabiskannya semua yang ada padanya, namun sama sekali tidak ada faedahnya malah sebaliknya keadaannya makin memburuk.
(Markus 5:26 TB) http://bible.com/306/mrk.5.26.TB 

Dalam ayat Firman Tuhan diatas dikatakan bahwa setiap kali wanita ini berobat dari satu tabib ke tabib yang lainnya dan usaha ini sudah dilakukannya terus menerus selama 12 tahun tetapi keadaanya bukannya bertambah baik tetapi malah justru bertambah buruk walaupun semua tabib sudah berusaha mengobatinya sampai-sampai seluruh uang dan apapun yang ada padanya sudah habis hanya supaya dirinya bisa menerima kesembuhan.

Dia sudah mendengar berita-berita tentang Yesus, maka di tengah-tengah orang banyak itu ia mendekati Yesus dari belakang dan menjamah jubah-Nya. (Markus 5:27, TB) 

Dalam ayat diatas dikatakan bahwa wanita ini mendengar berita-berita tentang Yesus, apa yang wanita ini bisa dengarkan? Padahal wanita ini sudah dikucilkan sebagai akibat dari pendarahannya seperti yang dikatakan dalam kitab Imamat tadi bahwa orang yang sakit pendarahan adalah orang yang najis yang hukumnya tidak boleh mendekat dan datang kepada imam lewi apalagi datang kepada Yesus. Hari itu wanita ini mendengar suatu berita yang berbeda tentang siapa Yesus yang adalah sosok yang berbeda, sosok Tuhan yang penuh kasih, sosok Tuhan yang selalu yang bercerita memberikan pengampunan-Nya melalui pengorbanan-Nya di kayu salib, DIA adalah Tuhan yang selalu membenarkan orang-orang yang durhaka. Jadi kalau hari ini saudara  juga mendengar berita yang berbeda ini, saat ini mungkin saudara berada dalam situasi yang sama atau hampir sama dengan wanita ini dimana orang-orang sekitar saudara berkata bahwa saudara tidak layak dan tidak mungkin disembuhkan atau tidak mungkin mengalami pemulihan dalam hal kehidupan ekonomi sebagai akibat dari banyaknya dosa yang saudara lakukan dahulu tetapi saudara memutuskan untuk tidak lagi mendengar berita-berita yang negatif tersebut tetapi saudara memilih untuk mendengar kabar baik yang dari sorga ini. 

Tetapi kalau ada orang yang tidak bekerja, namun percaya kepada Dia yang membenarkan orang durhaka, imannya diperhitungkan menjadi kebenaran. (Roma 4:5, TB) 

Kalau Tuhan Yesus saja sanggup membenarkan orang-orang yang durhaka/fasik apalagi setiap kita sebagai anak-anak-Nya, DIA telah menebus setiap kita dengan nyawa-Nya di atas kayu salib sehingga setiap kita bisa memperoleh pengharapan untuk sebuah kesembuhan, untuk setiap terobosan didalam hidup setiap kita. Oleh karena Tuhan Yesus hari ini setiap kita bisa mengharapkan sebuah kesembuhan seperti wanita yang sakit pendarahan ini yang tidak lagi mendengar berita-berita yang buruk tetapi memilih mendengar berita-berita tentang Yesus, mendengar berita tentang kebaikan dan Kasih Tuhan yang membuat wanita ini bisa memiliki iman bahwa apabila Tuhan sanggup membenarkan orang yang durhaka, Tuhan yang sama juga pasti sanggup untuk menyembuhkan walaupun segala tabib atau dokter sudah menyerah dan tidak sanggup untuk menyembuhkan, atau ketika keadaan ekonomi anda yang sudah habis bahkan sampai saudara harus berhutang tetapi Tuhan Yesus adalah pribadi yang sanggup untuk menolong semua orang.

Sekalipun orang-orang membatasi wanita ini untuk boleh mendekat kepada Tuhan Yesus, tetapi wanita ini tetap berjalan merangkak mendekati Yesus dari belakang. Berita-berita tentang Yesus membuat imannya bergerak untuk mendekati Yesus dari belakang. Dalam Roma 4:5 tadi Firman Tuhan berkata bahwa DIA Tuhan yang membenarkan orang-orang yang durhaka sehingga iman wanita ini diperhitungkan sebagai kebenaran. Iman seperti inilah yang dimiliki oleh Abraham, ketika orang-orang yang hidup di jamannya berkata bahwa orang-orang yang durhaka akan dihukum Tuhan tetapi Abraham mengenal Allah yang hidup, Abraham mengenal Allah Israel, Abraham mengenal Allah yang baik, Allah yang membenarkan orang-orang durhaka sehingga oleh karena iman Abraham dan iman setiap kita itu membuat Tuhan tidak lagi memandang atau melihat lagi keberadaan setiap kita, tetapi Tuhan sedang melihat iman setiap kita. Mari berikan iman kita kepada Tuhan Yesus yang disalibkan menanggung setiap kutuk, menanggung setiap penyakit sehingga oleh bilur-bilur-Nya kita disembuhkan dari segala penyakit dan dari segala keadaan krisis yang terjadi dalam hidup setiap kita.

Saat ini saudara mungkin mengalami masalah ekonomi, perusahaan saudara sedang bangkrut, mari berharap dengan memperkatakan Firman bahwa Tuhan Yesus yang rela menjadi miskin untuk supaya setiap kita menjadi kaya, sehingga setiap kita bisa berkata bisa mengalami terobosan dalam hal perekonomian, kita bisa berkata segala penderitaan sudah ditanggung oleh Tuhan Yesus di kayu salib. Ketika saudara mengucapkan itu dengan iman, mengucapkan setiap rhema yang didapat dari Tuhan itu seperti saudara sedang bergerak berjalan maju untuk menjamah ujung jubah Yesus. Karena Tuhan Yesus adalah Tuhan yang sanggup memberi terobosan bagi hidup setiap kita tanpa pernah memandang setiap perbuatan dan segala keburukan setiap kita di masa lalu karena seperti Firman Tuhan yang jelas berkata bahwa sekalipun setiap kita adalah orang yang durhaka, DIA sanggup membenarkan orang yang durhaka karena Iman, iman yang saat ini diberikan didalam hati setiap kita. Kemarin saudara tidak punya pengharapan tetapi hari ini saudara mempunyai pengharapan didalam Kristus Yesus.

"... maka di tengah-tengah orang banyak itu ia mendekati Yesus dari belakang dan menjamah jubah-Nya. Sebab katanya: “Asal kujamah saja jubah-Nya, aku akan sembuh.” (Markus 5:27b-28, TB) 

Pewahyuan akan Yesus membuat keberanian orang untuk datang kepada Tuhan. Keberanian adalah seperti sewaktu saudara menerima pewahyuan akan siapa Yesus itu, pewahyuan akan Kuasa Darah-Nya yang membuat setiap kita datang untuk bersekutu dengan Tuhan sehingga setiap kita bisa menerima sesuatu yang berbeda yang mengubahkan hidup kita. Seperti wanita yang sakit pendarahan ini ditengah orang-orang yang datang berbondong-bondong kepada Yesus, DIA berani mendekati Yesus padahal orang-orang berkata seharusnya dia tidak boleh datang mendekat, tetapi pewahyuan yang wanita ini terima, ketika wanita yang sakit pendarahan atau setiap kita melihat Yesus itulah yang membuat setiap kita memiliki keberanian untuk datang dan berharap kepada-Nya untuk menerima mujizat Tuhan dan menerima terobosan-terobosan didalam hidup kita.

"Maka kata-Nya kepada perempuan itu: “Hai anak-Ku, imanmu telah menyelamatkan engkau. Pergilah dengan selamat dan sembuhlah dari penyakitmu!” (Markus 5:34, TB) 

Tuhan adalah Tuhan yang mau bekerja seturut dengan kehendak-Nya, seturut dengan iman setiap kita sewaktu setiap kita menggantungkan iman kita kepada Yesus, kepada Firman dan kebenaran-Nya maka iman kita menyembuhkan dan menyelamatkan setiap kita. Tuhan yang ingin mengimpartasi, merubah setiap keadaan yang buruk, keadaan yang sudah tidak mungkin atau mustahil untuk ditolong atau disembuhkan tetapi Tuhan Yesus sanggup untuk menolong setiap apapun keadaan kita, setiap kesusahan, setiap penyakit dan setiap pergumulan yang berat apapun itu dengan melihat iman setiap kita.

Jangan biarkan orang mencuri iman saudara, jangan biarkan setiap intimidasi, setiap perkataan yang negatif, setiap berita buruk yang orang lain sampaikan yang bisa mengubah iman setiap kita. Karena seperti yang Firman Tuhan katakan ketika kita memiliki iman, iman itu sanggup menyelamatkan hidup setiap kita seperti ketika saudara beriman untuk disembuhkan dari sebuah penyakit maka saudara bisa menerima kesembuhan itu oleh karena Yesus. Seperti wanita yang sakit pendarahan ini yang mengalami penderitaan selama 12 tahun sampai seluruh tabib tidak ada yang bisa menyembuhkannya, keadaannya bukan bertambah baik malah bertambah buruk tetapi dia tidak putus pengharapan sampai ketika dia mendengar berita tentang Yesus yang dia imani bisa mengubahkan hidupnya karena dia yakin DIA adalah Tuhan yang membenarkan orang yang durhaka, yang bukan hanya untuk wanita ini saja tetapi juga bagi setiap kita. Sewaktu wanita ini dengan iman menjamah ujung jubah Yesus untuk sebuah kesembuhan, itu seperti berkata tentang korban Darah Yesus di kayu salib. Ketika setiap kita melihat korban Kristus di kayu salib seperti ada kuasa yang mengalir keluar dari diri Yesus. Ketika setiap kita mendekati Tuhan Yesus dengan iman dan menjamah ujung jubah-Nya, ketika kita mau memandang kepada Yesus ada kuasa yang mengalir sehingga Tuhan Yesus merasakan itu dan wanita yang sakit pendarahan selama 12 tahun itu seketika itu juga menjadi sembuh.

"Demikianlah sekarang tidak ada penghukuman bagi mereka yang ada di dalam Kristus Yesus." (Roma 8:1, TB) 

Tidak ada lagi penghukuman bagi setiap kita yang ada didalam Kristus Yesua. Apabila Tuhan sanggup mengampuni orang yang durhaka/fasik apalagi setiap kita sebagai anak-anak yang dikasihi-Nya. Setiap kita saat ini bisa datang kepada Tuhan dengan penuh keberanian untuk merasakan Kasih-Nya, merasakan bahwa DIA Tuhan yang baik, Tuhan yang sudah mengampuni setiap kita sehingga tidak lagi merasa seperti orang yang terhukum tetapi setiap kita bisa merasakan kuasa supranatural itu yang sanggup menyembuhkan dan membuat terobosan dalam hidup setiap kita.

Amin!


MENGENAL ISI HATI BAPA (Bagian Pertama)

  MENGENAL ISI HATI BAPA (Bagian Pertama) Sabtu, 04 Februari 2023 Ps Joseph Hendrik Gomulya           Sejak awal manusia diciptakan Allah ...