Rabu, 30 Juni 2021

KUNCI BERBUAH LEBAT

 

KUNCI BERBUAH LEBAT



Oleh : Ps. Joseph Hendrik Gomulya, M. Th


Untuk sebuah pohon berbuah lebat itu membutuhkan proses tidak ada yang cepat atau instant, dan dalam kehidupan terkadang kitapun ingin cepat kehidupan kita bisa menghasilkan buah yang lebat, padahal kita harus melewati beberapa proses untuk bisa dipakai oleh  Tuhan.
Proses itu Penting dan bagaimana sikap kita di dalam Proses itu juga Penting, Saat kita menjalani proses, maka nikmatilah Proses itu, karena kita mengetahui bahwa Tuhan punya tujuan untuk proses itu kita jalani. Tetapi kecenderungan kita manusia terkadang tidak mau menunggu, kita selalu merasa Tuhan itu lambat padahal sebenarnya kita sedang dipersiapkan dalam proses Tuhan. Proses adalah sebuah persiapan untuk Tuhan memakai hidup kita.  Sewaktu kita merasa down dan tidak berdaya, untuk itu berdoalah dan minta Tuhan untuk menguatkan dan menuntun kita agar bisa melewati proses itu. Didalam hidup kita akan ada penyeleksian atau proses,  izinkan Tuhan yang menyeleksi hidup kita dan membuang hal-hal tidak berguna di hidup kita.

 

(Yohanes 15:1-8 TB) "Akulah pokok anggur yang benar dan Bapa-Kulah pengusahanya. Setiap ranting pada-Ku yang tidak berbuah, dipotong-Nya dan setiap ranting yang berbuah, dibersihkan-Nya, supaya ia lebih banyak berbuah.
Kamu memang sudah bersih karena firman yang telah Kukatakan kepadamu.
Tinggallah di dalam Aku dan Aku di dalam kamu. Sama seperti ranting tidak dapat berbuah dari dirinya sendiri, kalau ia tidak tinggal pada pokok anggur, demikian juga kamu tidak berbuah, jikalau kamu tidak tinggal di dalam Aku.
Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa. Barangsiapa tidak tinggal di dalam Aku, ia dibuang ke luar seperti ranting dan menjadi kering, kemudian dikumpulkan orang dan dicampakkan ke dalam api lalu dibakar. Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firman-Ku tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya. Dalam hal inilah Bapa-Ku dipermuliakan, yaitu jika kamu berbuah banyak dan dengan demikian kamu adalah murid-murid-Ku."

 

Kita tentunya semua rindu hidup kita bisa menghasilkan buah yang lebat, tetapi kadang kita tidak mendapati seperti yang kita inginkan, oleh sebab itu mari kita mengubah prespektif hidup kita untuk mau diubah Tuhan untuk berbuah lebat.

Mari lihat cara Tuhan untuk kita dapat berbuah lebat :

1)    Kunci 1.
Yesus adalah pokok anggur yang punya plan, yang punya hasil, pemilik dari semuanya adalah Bapa. Ini adalah penekanan bahwa pemilik dari segalanya bukan kita tapi Tuhan, kita mesti tinggal didalam Kristus supaya kita bisa menghasilkan buah, hanya ketika kita melekat kepada Yesus maka hidup kita didalam perlindungan Nya.

 

2)    Kunci ke 2.
Yaitu kita ini adalah rantingnya atau salurannya, ketika kita adalah saluran berarti kita harus menempel pada pokoknya, kita adalah saluran / ranting yang menempel pada pokoknya, ketika ranting rusak maka tidak baksilkanan mengh berbuah maka itu akan dipotong, ketika tidak berbuah berarti itu diluar Kristus yang tidak menempel pada pokok, yang tidak melekat sehingga dia tidak akan diselamatkan, karena orang akan melihat apabila dia menempel pada pokok atau tidak. Ketika engkau tidak menempel/melekat bagaimana engkau bisa menghasilkan buah, karena hidupmu menghasilkan atau tidak, berbuah atau tidak dilihat apakah engkau menempel/melekat kepada pada Tuhan atau tidak.

Jadilah ranting yang mau di bersihkan supaya engkau dapat berbuah lebih           banyak, ketika ranting itu dibersihkan itu memang sakit dan tidak enak, tetapi izinkanlah Tuhan membersihkan ranting itu supaya hidupmu berbuah, supaya engkau lebih produktif dan bisa menghasilkan buah yang lebih baik.

 

3)    Kunci ke 3.
Engkau harus dibersihkan lewat Firman Tuhan. ijinkanlah hidupmu untuk dibersihkan melalui Firman, supaya engkau bisa berbuah lebih banyak.

 

4)    Kunci ke 4.
Firman adalah alat Tuhan yang Tuhan pakai untuk kita membacanya. Firman adalah cara Tuhan untuk kita mau dibersihkan, oleh sebab itu sukailah firman Nya sebab kita akan menemukan jalan keluar melalui firman itu agar Tuhan menuntun kita untuk menghasilkan buah yang lebat.


Seberapa besar engkau mencintai Tuhan, ketika engkau mengutamakan   Tuhan di dalam hidupmu, maka engkau akan menjadi saluran dari Tuhan,    tanya pada diri kita apakah Tuhan sudah tinggal di dalam diri kita atau belum? ukurlah seberapa        kita menempel dan melekat pada Tuhan atau malah tidak Karena dengan menempel atau melekat kepad Tuhanlah kita bisa berbuah lebat. Milikilah komitmen untuk  melekat dan mendekat   kepada Tuhan. Hanya dengan ranting yang melekat pada pokok           anggur        yang bisa menghasilkan anggur yang berbuah lebat dan menghasilkan           buah yang baik.

Ranting yang lepas dari pokoknya tidak akan menghasilkan buah dan akan dibuang menjadi kayu bakar, kita harus tinggal di dalam Yesus untuk dapat menghasilkan, semua akan berhasil hanya di dalam Yesus, berlututlah dan berkata bahwa semua yang menghasilkan itu dari Tuhan, bukan karena kekuatan kita.

 

5)    Kunci ke 5.
Waktu kita tinggal di dalam Tuhan, kita bisa berbuat apapun dalam Tuntunan Tuhan. Tetapi ketika engkau tidak tinggal di dalam Yesus dan tidak mau menjaga hubungan dengan Tuhan maka engkau tidak akan menghasilkan kepercayaan, tidak memiliki otoritas, tidak ada kuasa, dan tentunya tidak menghasilkan buah, karena buah adalah hasil dari ketika kita melekat kepada Tuhan. Pastikanlah untuk tinggal di dalam Yesus dan membangun hubungan dengan-Nya.


6)    Kunci ke 6.
Jangan biarkan dirimu tidak tinggal di dalam Yesus, apapun keadaannya tinggallah di dalam Yesus.

 

7)    Kunci ke 7.
Saat kita menjalin hubungan dengan Tuhan adalah kita mesti tinggal di dalam Tuhan dan biarkanlah firman-Nya  tinggal didalam hidup kita, biarkanlah firman yang membersihkan hidup kita, izinkan firman untuk tinggal didalam kita, maka sesuai dengan firman-nya, maka mintalah apa saja, ada kuasa didalam Tuhan, engkau berdiri dalam kuasa Tuhan, mintalah apa saja maka engkau akan menerimanya.
Hal ini diberikan kepada orang yang punya komitmen yang mau tinggal di dalam Tuhan, cek kembali apakah engkau tinggal di dalam Kristus atau tidak sebab ketika engkau tinggal didalamnya, apapun yang engkau minta engkau akan mendapatkan otoritas dan kuasa untuk menerimanya.

 

 

Amin, Tuhan Yesus Memberkati

ANGGUR YANG BARU DAN KANTONG KULIT (KIRBAT) YANG BARU

 


ANGGUR YANG BARU DAN KANTONG KULIT (KIRBAT) YANG BARU

(Seri Kotbah Anngur Yang Baru)



Oleh : Ps. Joseph Hendrik Gomulya, M. Th

 



(Lukas 5:37-39 TB) Demikian juga tidak seorang pun mengisikan anggur yang baru ke dalam kantong kulit yang tua, karena jika demikian, anggur yang baru itu akan mengoyakkan kantong itu dan anggur itu akan terbuang dan kantong itu pun hancur. Tetapi anggur yang baru harus disimpan dalam kantong yang baru pula. Dan tidak seorang pun yang telah minum anggur tua ingin minum anggur yang baru, sebab ia akan berkata: Anggur yang tua itu baik."

 

1)    Kantong Kulit Yang lama / Anggur lama.

          Pada zaman dahulu, bangsa Israel biasanya menyimpan anggur anggur di           dalam kantong kulit binatang (umumnya kulit kambing). Sebuah kantong kulit biasanya akan merenggang setelah dimasuki anggur karena memiliki minyak, karena anggur akan terus mengalami fermentasi, dan kemudian mengeras. Jadi jika kantong tua yang sudah mengalami peregangan diisi kembali dengan anggur baru. Anggur baru itu akan melanjutkan proses fermentasinya dan beresiko mengoyak kantong tua yang sudah lapuk akibat terus mengalami peregangan dan pengerasan itu. Jika ini terjadi         akhirnya, anggur akan tumpah dan terbuang percuma. Terlebih jika sudah           terlanjur sobek, kantong itu tidak akan bisa dipergunakan kembali. Intinya adalah, kita tidak akan bisa menampung apa-apa lagi apabila wadah yang dipakai sudah terlalu tua dan tidak lagi layak pakai.

          Ini menggambarkan karakter kita yang lama yang apabila kerangka         pemikiran kita, konsep pemikiran kita akan Tuhan, pengenalan kita akan       Tuhan tidak sering kita perbaharui maka apabila diisi dengan anggur yang         baru maka karakter kita akan terluka, tidak berubah, hubungan dengan    Tuhan menjadi retak. Jadi harus ada pertobatan untuk menerima anggur yang baru, Kirbat yang baru dan urapan yang baru dari Tuhan.

 

2)    Kantong kulit yang baru / anggur baru.

Berbicara sebuah pergerakan yang baru, visi yang baru, hal yang baru, lompatan yang baru, percepatan yang baru atau Kirbat yang baru.
Ketika engkau menerima anggur yang baru maka engkau akan berani berdiri karena ada otoritas yang baru dari Tuhan. Engkau akan dapat melakukan pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar dari sebelumnya.

          Tuhan merindukan setiap orang mau dipakai untuk Kemuliaan-Nya. Ingini anggur yang baru itu, persiapkan wadahmu karena anggur yang baru akan disimpan dengan kantong kulit yang baru, ada minyak dan urapan yang baru dari Tuhan.

 

Untuk menjaga kualitas anggur yang baru tersebut, jagalah selalu hubunganmu dengan Roh Kudus. Ketika engkau mempunyai kuasa atas urapan Roh Kudus, jagalah kantong kulitmu sehingga itu tidak bocor, sebab ada beberapa orang membiarkan kantong kulitnya rusak dan membuat minyaknya habis sehingga ketika anggur baru masuk maka kantong kulit itu akan bocor dan pecah.

 

Bagaimana cara mempersiapkan diri kita untuk siap ketika anggur baru dicurahkan atas hidup kita?

 

       I.            Mintalah untuk selalu dipimpin oleh Roh Kudus.

(Galatia 5:17  TB) Sebab keinginan daging berlawanan dengan keinginan Roh dan keinginan Roh berlawanan dengan keinginan daging — karena keduanya bertentangan — sehingga kamu setiap kali tidak melakukan apa yang kamu kehendaki.

Diatas telah dijelaskan bahwa perbedaan yang sangat nyata antara kantong kulit anggur yang tua dan yang baru itu tidak hanya dalam umurnya, tetapi ada atau tidaknya minyak dalam kulit itu. Unsur minyak dalam kantong anggur yang baru itulah yang membuatnya menjadi fleksibel dan mampu mengembang. Apabila anggur baru dituang ke dalam kantong yang baru itu, maka kantong itu beradaptasi dengan tekanan yang ditimbulkan oleh anggur baru tersebut. Sebaliknya kulit yang sudah tua sudah menjadi keras dan kaku tidak mampu lagi berkembang. Kantong tua yang diisi dengan anggur baru dapat rusak/robek atau malah meletus karena ketiadaan minyak.

Sangat banyak orang yang memiliki pemikiran yang salah tentang perlu tidaknya mereka dipenuhi oleh Roh Kudus. Mereka hanya melihat sebatas apakah seseorang bisa berbahasa roh atau tidak, yang acapkali dinilainya tidak memberikan dampak apa-apa selain perkataan yang aneh. Pendapat ini sebetulnya tidak tepat. Saat seseorang dipenuhi oleh Roh Kudus bukan hanya berbicara soal berbahasa roh, bukan hanya untuk membangun dirinya serta berkomunikasi dengan Tuhan, tetapi juga menolong orang tersebut untuk dipimpin dan dikuasai Roh Kudus. Dengan demikian oleh pertolongan Roh Kudus orang tersebut dikembangkan kapasitasnya untuk menerima hal-hal yang luar biasa, dan supranatural dari Tuhan (anggur baru), dan mampu menolak apa yang berasal dari daging.

.

1.     Sediakan selalu Hidup/Hati kita untuk Memaafkan Siapapun.

Belajar untuk mengampuni. Hubungan kita dengan teman/keluarga/lingkungan dll harus belajar memaafkan/mengampuni orang yang bersalah kepada kita tanpa alasan apapun, terus belajar saling mengasihi karna kita sudah mendapatkan pengampunan dari Tuhan.

 

2.     Memberi dirimu di pimpin oleh Roh Kudus.

          (Galatia 5:18 TB) Akan tetapi jikalau kamu memberi dirimu dipimpin      oleh Roh, maka kamu tidak hidup di bawah hukum Taurat.

          Hidupmu harus di pimpin oleh Roh. Ketika engkau di beri anggur yang   baru, Roh Kudus dicurahkan atasmu dan dirimu pimpin oleh roh Kudus        maka di butuhkan kerelaan untuk engkau mau di pimpin, karena    prakteknya ada banyak hal orang banyak tidak bisa, karena kita diberi          pilihan oleh Tuhan apakah engkau mau di pimpin oleh Roh Kudus          atau tidak.

          Biarkan Tuhan yang pimpin hidupmu agar Kirbat dan minyakmu selalu           terpelihara dari Tuhan. Selalu lakukanlah hal dalam tuntunan Tuhan,      Tuhan akan memberi yang terbaik bagi kita, Percaya saja, biarkan Tuhan yang memimpin hidup kita.

 

    II.            Kembangkan Talenta yang Tuhan beri.

 

(Matius 25:14 TB) "Sebab hal Kerajaan Sorga sama seperti seorang yang mau bepergian ke luar negeri, yang memanggil hamba-hambanya dan mempercayakan hartanya kepada mereka.

Ketika Tuhan memilih dan mempercayakan kita maka pertahankan hal itu, hargai hal itu. Selain kita mempercayai Tuhan dan menjadi orang yang dipercayai oleh Tuhan maka yang harus kita lakukan adalah jangan merasa memiliki karena semua itu bukan kita milik kita, semua itu adalah milik dari Tuhan. Talenta yang kita miliki, usaha, harta benda dll semua adalah milik Tuhan. Kesanggupan orang yang diberi masing-masing talenta berbeda tetapi  masing-masing orang harus bisa mengembangkan talenta itu.

 

(Matius 25:15 TB) Yang seorang diberikannya lima talenta, yang seorang lagi dua dan yang seorang lain lagi satu, masing-masing menurut kesanggupannya, lalu ia berangkat.

Ada visi Tuhan, ada rencana Tuhan, jagalah kantong kulit kita, jangan biarkan berkat ilahimu terbuang, kepercayaan Tuhan dan urapan Tuhan hilang dari hidupmu. Pastikan hidup kita selalu mempunyai passion atau gairah. Nantikan buah sulung itu agar orang lain tidak mendapatkan bila engkau tidak mau karena ada banyak orang yang menunggu utnuk menangkap buah sulung itu. Jagalah api Tuhan dalam hidup kita, kembangkan Talenta yang Tuhan percayakan itu.

 

Tuhan hanya mencari orang yang mau jadi pelaku, yang mau bekerja bukan hanya sekedar jadi pengamat, komentator dan jadi penonton.Kembangkan lah talenta itu, prinsipnya adalah kerjakan semua tanggung jawab yang Tuhan beri, lakukan semua dan layanilah Tuhan, jangan bermalas-malasan, karena itu tanggung jawab kita, menjadi saksi, penginjil bagi Kemuliaan nama Tuhan.

Sewaktu kita mengembangkan talenta maka akan ada jiwa-jiwa yang akan kita menangkan, itulah tujuan Tuhan atas hidup kita.

 

 

Amen, Tuhan Yesus Memberkati.

 



ANGGUR YANG BARU (PERUMPAMAAN TENTANG TALENTA)

 


ANGGUR YANG BARU

(PERUMPAMAAN TENTANG TALENTA)

(Seri Kotbah Anggur Yang Baru)



Oleh : Ps. Joseph Hendrik Gomulya. M. Th


(Matius 25:14-15 TB) "Sebab hal Kerajaan Sorga sama seperti seorang yang mau bepergian ke luar negeri, yang memanggil hamba-hambanya dan mempercayakan hartanya kepada mereka. Yang seorang diberikannya lima talenta, yang seorang lagi dua dan yang seorang lain lagi satu, masing-masing menurut kesanggupannya, lalu ia berangkat.

 

Alasan kenapa kita harus mengisi anggur yang baru ke kantong kulit yang baru atau kirbat yang baru karena kantong kulit yang baru itu masih elastis, berbeda dengan kantong kulit yang lama apabila masih digunakan dia akan pecah karena sudah tidak elastis lagi. Kantong kulit yang baru elastis karena dia memiliki minyak, itulah yang membuatnya bisa elastis, bisa mengikuti tekanan dari masa fermentasi dari pada anggur itu. Minyak itu berarti berbicara  urapan dari Roh Kudus.

Salah satu hal yang membuat anggur di hidup kita itu tetap terpelihara adalah ketika Tuhan mempercayakan bagi kita itu seumpama talenta, Tuhan mempercayakan harta sorgawai bagi kita, memberikan anggur yang baru dari surga, anggur yang baru adalah harta yang Tuhan percayakan, sebab ada banyak orang yang diberikan tetapi dia tidak menghargai itu,  mengganggap enteng hal tersebut, tidak serius dan total menjaganya, dalam hal ini Tuhan memanggil kita dan mempercayakan kita anggur yang baru, pelayanan yang baru, kerinduan Tuhan, mempercayakan urapan-Nya, pekerjaan-Nya dan Tuhan memberikan kepada kita minyak itu/roh Kudus/Pengurapan tersebut.

Kita sendiri harus bertindak seperti orang yang dipercaya, mari memberikan presepsi seperti itu karena Tuhan sudah memberikan kita kepercayaan berupa talenta-talenta itu dan itu di berikan menurut masing-masing kesanggupan kita karena setiap orang punya masing-masing kesanggupan yang berbeda-beda.

 

Di pemikiran banyak orang  pada Matius 25 : 14 - 15 bahwa seharusnya Tuhan membagi talenta tersebut semua sama, dan Tuhan memberi kepercayaan atau talenta itu untuk di kembangkan tetapi ada banyak orang ketika diberi sebuah kepercayaan talenta dia memandang itu sebagai sebuah ketidakadilan. Inilah yang membuat orang tersebut tidak bisa berkembang, padahal Tuhan memberikan talenta yang sama, sesuai dengan kesanggupan kita masing-masing unruk dikembangkan atau dilipatgandakan (talenta yang di berikan tersebut). Diberikan 2 talenta dikembangkan menjadi 4, 4 talenta dikembangkan menjadi 5 tetapi ada juga yang diberikan 1 talenta tetapi tidak dikembangkan, jadi tetap 1 talenta.

 

(Matius 25:16-21 TB) Segera pergilah hamba yang menerima lima talenta itu. Ia menjalankan uang itu lalu beroleh laba lima talenta. Hamba yang menerima dua talenta itu pun berbuat demikian juga dan berlaba dua talenta. Tetapi hamba yang menerima satu talenta itu pergi dan menggali lobang di dalam tanah lalu menyembunyikan uang tuannya. Lama sesudah itu pulanglah tuan hamba-hamba itu lalu mengadakan perhitungan dengan mereka. Hamba yang menerima lima talenta itu datang dan ia membawa laba lima talenta, katanya: Tuan, lima talenta tuan percayakan kepadaku; lihat, aku telah beroleh laba lima talenta. Maka kata tuannya itu kepadanya: Baik sekali perbuatanmu itu, hai hambaku yang baik dan setia; engkau telah setia dalam perkara kecil, aku akan memberikan kepadamu tanggung jawab dalam perkara yang besar. Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu.

 

Rahasia dalam mengembangkan 5 talenta itu adalah kesetiaan dalam mengerjakan hal perkara kecil, sebuah prinsip pelayanan ketika kita mau di pakai Tuhan belajarlah untuk setia kepada perkara yang kecil. Kerjakankan pekerjaan dari pekerjaan/perkara kecil, sehingga kita bisa mengerti apa yang harus dilakukan/dikerjakan, karena ketika kita dipercayakan Tuhan, jangan batasi Tuhan dari perkara itu. Di usia muda kita mau belajar tetapi di usia tua kita merasa sudah cukup padahal kita mesti mengembangkan talenta itu dan terus mau belajar untuk mengembangkan talenta itu.

Tuhan akan memberikan sebuah kunci,hikmat, pelipatgandaan hasil apabila kita setia dalam perkara kecil. Usia bukanlah penghalang untuk kita terus berkembang, jangan membatasi diri, harus terus belajar dan bekerja lebih cepat karena waktu kita tidak lama. Peduli dan kerjakanlah hal-hal yang kecil, baru Tuhan bisa beri hal yang besar.

 

(Matius 25:22-23 TB) Lalu datanglah hamba yang menerima dua talenta itu, katanya: Tuan, dua talenta tuan percayakan kepadaku; lihat, aku telah beroleh laba dua talenta. Maka kata tuannya itu kepadanya: Baik sekali perbuatanmu itu, hai hambaku yang baik dan setia, engkau telah setia memikul tanggung jawab dalam perkara yang kecil, aku akan memberikan kepadamu tanggung jawab dalam perkara yang besar. Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu.

 

Kunci dari sebuah pelayanan yang berkembang adalah dari setia mengerjakan perkara/hal yang kecilyang kecil.

 

(Matius 25:24-26 TB) Kini datanglah juga hamba yang menerima satu talenta itu dan berkata: Tuan, aku tahu bahwa tuan adalah manusia yang kejam yang menuai di tempat di mana tuan tidak menabur dan yang memungut dari tempat di mana tuan tidak menanam. Karena itu aku takut dan pergi menyembunyikan talenta tuan itu di dalam tanah: Ini, terimalah kepunyaan tuan!
Maka jawab tuannya itu: Hai kamu, hamba yang jahat dan malas, jadi kamu sudah tahu, bahwa aku menuai di tempat di mana aku tidak menabur dan memungut dari tempat di mana aku tidak menanam?

 

Orang yang berpikiran malas sama dengan orang yang punya 1 talenta, karena  dia berpikir kepercayaan dari Tuhan itu seperti diberikan dengan pilih kasih, dia tidak bekerja tetapi dia hanya mengamati padahal Tuhan tidak mencari orang yang hanya mengamati/menjadi penonton tetapi Tuhan memilih orang yang mau bekerja. Ini kesalahan paradigma dan membuat orang itu tidak berkembang karena dia sudah berpikir, curiga kepada Tuhan padahal Tuhan sudah memberi kepercayaan kepadanya. Talenta yang tidak berkembang juga tidak akan memberkati siapapun bila dia tidak mengembangkan talenta itu.

 

Orang yang hanya mengamati saja kerjaanya hanya menyuruh orang bekerja tetapi dia tidak mau menabur atau tidak mengerjakan apapun, berhati-hati lah untuk hal tersebut, berhenti untuk selalu mengkritik pekerjaan Tuhan karna engkau tidak akan berkembang dan hanya terus berdiri di 1 talenta itu.

 

Berhentilah mengkritik Tuhan, berhentilah menilai bahwa Tuhan itu kejam dan pilih kasih. Jangan cepat puas dengan talenta yang kamu dapat itu tetapi kembangkan talenta itu menjadi beberapa talenta yang lain. Lakukan sebuah tanggung jawab ketika engkau melakukan perkara yang kecil*.

 

(Matius 25:27-30 TB) Karena itu sudahlah seharusnya uangku itu kauberikan kepada orang yang menjalankan uang, supaya sekembaliku aku menerimanya serta dengan bunganya. Sebab itu ambillah talenta itu dari padanya dan berikanlah kepada orang yang mempunyai sepuluh talenta itu. Karena setiap orang yang mempunyai, kepadanya akan diberi, sehingga ia berkelimpahan. Tetapi siapa yang tidak mempunyai, apa pun juga yang ada padanya akan diambil dari padanya. Dan campakkanlah hamba yang tidak berguna itu ke dalam kegelapan yang paling gelap. Di sanalah akan terdapat ratap dan kertak gigi."

 

Talenta yang diberikan tujuannya adalah agar talenta tersebut dikembangkan tetapi orang ini tidak mengembangkan talenta itu, maka talenta itu diambil Tuhan lalu diberikan kepada orang yang bisa mengembangkan talentan tersebut.

Jadi tanamkan pada diri kita, agar kita harus berkembang, jangan menanamkan hal yang malas pada diri kita, sebab Tuhan tidak suka orang yang malas karena setiap orang yang mempunyai, kepadanya akan diberi, sehingga ia berkelimpahan. Setiap orang harus berkembang dan mengembangkan diri agar kita masuk menjadi hamba yang setia dalam perkara kecil dan berkembang ke hal-hal yang besar. Terimalah anggur yang baru, jangan sia-siakan dan berlalu begitu saja.

 

 

Amen Tuhan Yesus Memberkati

ANGGUR YANG BARU

 

ANGGUR YANG BARU 

(Seri Kotbah Anggur Yang Baru)



Oleh : Ps. Joseph Hendrik Gomulya, M. Th

 



Amos 9:13 (TB)  "Sesungguhnya, waktu akan datang," demikianlah firman TUHAN, "bahwa pembajak akan tepat menyusul penuai dan pengirik buah anggur penabur benih; gunung-gunung akan meniriskan anggur baru dan segala bukit akan kebanjiran.

 

Zaman dahulu anggur adalah simbol kemakmuran sebauh bangsa. Dalam Amos 9 : 13 berbicara bahwa Tuhan akan memberikan anggur yang baru, season yang baru, kegerakan yang baru dalam masa pandemik ini. Jadi ini adalah momen dimana kita akan menuai lebih lagi. Oleh sebab itu jadilah pembajak tanah supaya kita bisa menuai, siapkan diri kita supaya dapat dipakai oleh Tuhan.
Seorang pembajak akan membajak dengan ketepatan karena dia sudah sering melakukan hal itu. Seorang pembajak harus mengetahui bagaimana ia membajak, fokusnya harus sesuai dan tepat pada bajakannya agar dia bisa menuai hasilnya.

 

Tidak gampang untuk Tuhan mempercayakan pribadinya sendiri yang utuh kepadamu, sebab hadirat-Nya akan membuat orang lain berkata aku diberkati olehNya. Setiap kali engkau merasa dagingmu minta dikasihani, buanglah itu jauh-jauh, bakar, potong buang, karena firman Tuhan berkata tidak pernah roh-Nya ditaruh dalam kedagingan. Hadirat dan urapan Tuhan itu mahal, jangan pernah sia-siakan karena itu tidak pernah kita bisa ambil sendiri, oleh sebab itu jaga hadirat Tuhan di hidupmu.

 

(Lukas 5:37-38 TB) Demikian juga tidak seorang pun mengisikan anggur yang baru ke dalam kantong kulit yang tua, karena jika demikian, anggur yang baru itu akan mengoyakkan kantong itu dan anggur itu akan terbuang dan kantong itu pun hancur. Tetapi anggur yang baru harus disimpan dalam kantong yang baru pula.

 

Tuhan ingin agar kita mulai kita menyiapkan kantong kulit yang baru atau hati yang baru. Tetapi bagaimana caranya mendapatkan kantong kulit yang baru? Kita harus rela membuang kantong kulit yang lama sebab seringkali pemikiran/ paradigma kita yang lama harus dibuang terlebih dahulu, makanya patron yang lama harus dibuang dulu.

Kita harus menyediakan kantong kulit/ wadah yang baruuntuk anggur yang baru karena kantong kulit yang lama tidak bisa lagi kita pakai, itu harus kita buang. Jadi temukan kantong kulit yang lama dari kita dan buang itu, sebab firman Tuhan berkata Dia tidak akan memberi anggur yang baru apabila engkau tetap pertahankan kantong yang lama itu.

Apabila engkau masih hidup dalam ketidaktaatan kepada Tuhan, buang kantong kulit tua itu, baru engkau akan di isi dengan anggur yang baru, sebab kantong kulit tua berbicara juga tentang karakter yang lama/anggur yang tua. Jadi jangan pernah menghabiskan energimu terbuang kepada hal - hal yang sia-sia.

 

Setiap season ada selalu anggur yang baru yang Tuhan berikan, ketika ada anggur yang baru menyiapkan wadah yang baru agar bisa menampung anggur yang baru itu . Masing-masing kita harus bisa menemukan anggur yang baru itu.

 

Kantong kulit yang lama seringkali bocor, kantong kulit yang lama itu seperti masalah dalam kehidupan kita, didalam rumah, pekerjaan dsb (masalah dll).
Ketika kita memiliki kantong kulit yang baru jangan ada lagi ada masalah.
Tuhan akan memberikan kita kantong yang baru asal kita mau berubah, asal kita mau bertobat. Mari menyiapkan legasi/warisan/generasi kepada yang lain, sebab waktu tidak lama lagi, mati kejar dan berlari menerima anggur baru itu.

 

 

Amen Tuhan Yesus Memberkati.

ANGGUR YANG TUA



ANGGUR YANG TUA

(Seri Kotbah Anggur Yang Baru)


Oleh : Ps Joseph Hendrik Gomulya, M. Th


 

(Lukas 5:37-39 TB) Demikian juga tidak seorang pun mengisikan anggur yang baru ke dalam kantong kulit yang tua, karena jika demikian, anggur yang baru itu akan mengoyakkan kantong itu dan anggur itu akan terbuang dan kantong itu pun hancur. Tetapi anggur yang baru harus disimpan dalam kantong yang baru pula. Dan tidak seorang pun yang telah minum anggur tua ingin minum anggur yang baru, sebab ia akan berkata: Anggur yang tua itu baik."

 

Anggur yang baru harus di simpan pada kantong yang baru. Anggur yang baru berbicara tentang Roh Tuhan, Roh Kudus, berbicara tentang sesuatu yang baru/new/fresh dari Tuhan, berbicara tentang kegerakan yang baru.

Apa itu kantong kulit yang baru?
Itu berbicara tentang wadah, dalam terjemahan versi King James itu berbicara botol atau tempat untuk menyimpan.

 

Anggur Tua - Anggur Lama

 

Anggur yang lama dan anggur yang tua itu adalah dua jenis anggur yang berbeda. Anggur lama itu tersimpan dalam waktu yang lama dan orang tidak ingin meminumnya karena anggur lama itu anggur bekas, sudah tua yang tidak berfungsi, bila kita ingin dipakai Tuhan dalam waktu lama tetapi kita tidak berfungsi itu adalah anggur lama yang tersimpan tetapi tidak digunakan.

 

Apa bedanya dengan anggur tua?

Aanggur yang mahal adalah anggur kualitas produksi terbaik yang disimpan dalam waktu yang lama, semakin lama disimpan atau semakin tua anggur itu maka harganya akan sangat mahal, karena selama penyimpana suhu tempat penyimpana dan kualitas anggurnya terus dijaga.

Apabila kita menjaga kualitas hidup kita seperti menjaga kualitas anggur tersebut, maka seharusnya kita pun harus selalu menjaga hubungan kita dengan Roh Kudus, menjaga diri kita sebagai wadah/alat, menjaga supaya tidak ada keretakan dengan Tuhan, menjaga hubungan kita dengan Tuhan, itu menandakan kedekatan kita dengan Tuhan. Saat kita menjaga urapan Tuhan atas kita, maka urapan itu akan bekerja ketika Dia ingin memakai kita, itulah orang yang menjaga urapan Tuhan, menjaga hubungan dengan Tuhan, jagailah hatimu untuk terus makin melekat kepada Tuhan. Anggur yang semakin tua, itu sama dengan cinta kita kepada Tuhan harus makin kuat, harus semakin melekat dengan Tuhan, jangan pernah puas tetapi selalu katakan Tuhan "Aku ingin Lebih lagi".

 

Bagaimana agar supaya kita tidak berjarak dengan Tuhan? dengan menyingkirkan semua hal-hal lain itu dari kita, terus mematikan dan membuang kedagingan agar supaya kita tidak berjarak dengan Tuhan.

Mengambil hati Tuhan dan menjaga urapan itu adalah 2 hal yang berbeda, seperti gampang untuk seseorang jatuh cinta tetapi tidak gampang merawat cinta itu. Dengan Tuhan juga seperti itu, mudah untuk menerima Roh-Nya/hadirat-Nya tetapi menjaga Roh-Nya/Hadirat-Nya itu tidak mudah. Menjaga dan merawat itu adalah bagian agar supaya anggur itu menjadi seamkin berkualitas itulah namanya anggur tua. Anggur tua itu akan terus di teladani/dicicipi oleh generasi ke generasi. Semakin lama kita melayani seharusnya kita mempunyai kualitas seperti anggur tua yang semakin berkualitas.

 

Keretakan hubungan dengan Tuhan itu harus diperbaiki karena Dia adalah spirit roh itu, kita adalah jiwa dan daging yang dimana kita harus menjaga agar tidak ada keretakan itu sebab seringkali jiwa/pikiran/roh tidak bisa menyesuaikan dengan roh kita. Keretakan itu di jiwa, keretakan hubungan spirit kita dengan Tuhan itu mesti diperbaiki, sebab itu kesempatan kita membuat anggur /urapan kita semakin tua waktu sikap hati kita/respon hati kita benar kepada Tuhan.

 

Bagaimana menjaga anggur yang Tua/urapan kita dengan Tuhan?

 

Seringkali orang berpikir tunggu, padahal anggur yang tua itu disimpan di tempat yang terbaik, itu dirumah kita. Respon dan sikap hati kita harus manis memberkati keluarga kita, bila ada keretakan jaga hati kita, jaga dan rawat anggur kita. Anggur yang Tua itu tidak dimiliki oleh semua orang jadi mintalah kepada Tuhan supaya engkau memiliki anggur yang tua itu, minta urapan Tuhan itu datang padamu.

 

Orang yang memiliki urapan adalah orang yang bisa mengampuni dan orang yang sabar, itu yang membuat kualitas urapanmu langsung melejit, mahal harganya tetapi dibalik itu urapanmu akan menjadi luar biasa. Jadi kejarlah urapanmu, jagai urapanmu menjadi anggur yang tua, jangan buat hatimu mudah untuk terkhamiri, jangan mudah membuat hatimu menjadi marah, jangan mudah membuat hatimu gampang terpancing. Kita harus menjunjung tinggi  kepercayaan dari Tuhan, sebab Tuhan memilih kita, jaga urapan itu walaupun untuk merawat anggur tua itu tidak mudah karena kita punya ego.

 

 

Amen Tuhan Yesus Memberkati

 

RECEIVE DUNAMOS

 

RECEIVE DUNAMOS



Oleh : Ps. Joseph Hendrik Gomulya, M. Th



Tuhan yang kita sembah adalah Tuhan yang hidup, Dia Tuhan yang kita bisa rasakan jamahan-Nya dalam setiap sendi kehidupan kita saat kita selalu dekat dan mencari apa yang menjadi kehendak-Nya dalam hidup kita.  Kehidupan yang kita telah jalani mungkin masih sama dan belum berubah seperti yang sedang kita hadapi saat ini, secara manusia kita benar-benar tidak mengetahui apa yang harus kita lakukan. Oleh sebab itu kita harus selalu berlindung pada-Nya dan minta pimpinan Roh Kudus. Seperti sebuah kabut yang sedang menutupi bumi ini dan membuat kita tidak bisa melihat bahwa ada kuasa Tuhan yang masih sanggup mengangkat kabut itu. Ketika hidup kita ada dunamis atau kuasa Tuhan maka kita akan bisa melihat kabut itu bisa diangkat oleh Tuhan. Orang yang hidup dalam kuasa Tuhan akan mampu menjadi pribadi yang membawa kerajaan surga di manapun dia berada.

Apa itu Kuasa Roh Kudus?

Roh Kudus itu adalah Tuhan sendiri yang mengurapi Yesus. Ketika Roh Kudus memenuhi hidup kita maka kita akan merasakan damai sejahtera, sukacita, hidup yang baru, gairah baru, cinta mula-mula, sebuah sukacita dari Tuhan yang tidak bisa dibeli oleh harta benda. Roh Kudus yang diberikan kepada kita sifatnya itu permanent tetapi kita mesti menjaganya.

 

(Kisah Para Rasul 1:8 TB) Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi."

 

Kata "kuasa" dalam Kisah Para Rasul 1:8 dalam bahasa Yunani digunakan kata  "dunamis  “Dunamos/Dunamis”, yang mengandung banyak arti luar biasa. Kata dunamis berarti: kuasa, pekerjaan besar, kekuatan, mujizat, tenaga, keberanian, dan berkuasa. Dari kata Dunamos ini muncul kata “dinamit”, yaitu benda yang mempunyai kekuatan dahsyat untuk menghancurkan gedung. Ada pula kata “dinamo” yaitu benda yang mempunyai kekuatan untuk menggerakan mesin. Dunamos/Dunamis sama dengan The Power Reproduction its self  Kuasa untuk menghasilkan kuasa Kekuatan dari dalam dirinya yang bentuknya diperlengkapi dalam bahasa Inggris To Be Clothes artinya diberi pakaian seperti jubah.  Jadi saat kita menerima Kuasa Dunamos itu adalah Kuasa dari Roh Kudus bagi kita untuk meledakan, menghancurkan pembuntuan-pembuntuan yang selama ini ada didalam kehidupan kita. Orang yang dipenuhi dengan Kuasa Roh Kudus itu didalam dirinya bekerja suatu Kuasa untuk menghancurkan segala kegagalan, ketidak berhasilan, kemiskinan, kebangkrutan, dan diubahkan menjadi keberhasilan,.keberuntungan, kesuksesan,.bahkan kelimpahan usaha , pekerjaan bahkan pelayanannya.

 

Point paling penting adalah ketika Roh Kudus diberikan kepada kita adalah sebuah tujuan, bila tujuan tidak tergenapi maka yang terjadi hubungan itu bisa membuat ada sedikit jarak antara kita dengan Tuhan. Bila Roh Kudus turun atas kita maka tujuan Tuhan adalah membuat kita menjadi saksi bagi-Nya. Kuasa akan bekerja saa kita menjadi saksi bagi Tuhan, Kuasa tidak akan bekerja untuk diri kita sendiri, tetapi Kuasa itu bekerja untuk menjadi saksi bagi Tuhan.

Saat kita diberikan kuasa, itu bukan atas nama diri kita, tetapi kita diberi kuasa dari kerajaan surga untuk menjadi saksi akan Tuhan. Kuasa dari roh Kudus sendiri yang turun memenuhi hidup kita. Milikilah karakter yang indah di hadapan Tuhan, Kehidupan yang intim dengan Tuhan, sehingga Roh Kudus mudah bekerja di dalam kita. Jika kita memiliki karakter yang indah Tuhan berikan kuasa atau karunia itu, maka kita tidak akan pernah menyombongkan diri, tidak akan pernah mengambil keuntungan dari situ dan tidak akan pernah mencuri kemuliaan Allah.

 

(Lukas 4:18-19 TB) "Roh Tuhan ada pada-Ku, oleh sebab Ia telah mengurapi Aku, untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang miskin; dan Ia telah mengutus Aku untuk memberitakan pembebasan kepada orang-orang tawanan, dan penglihatan bagi orang-orang buta, untuk membebaskan orang-orang yang tertindas, untuk memberitakan tahun rahmat Tuhan telah datang."

 

Kemampuan atau kuasa yang Roh Kudus berikan kepada Tuhan Yesus sebelum memberitakan Injil inilah yang juga turun atas kita. Sebuah tujuan menjadi penting ketika kita diberi roh-Nya, roh-Nya akan bekerja karena tujuan itu harus tergenapi oleh karena pekerjaan rohNya.

Yang di maksud dengan menerima kuasa  (dunamos ; dalam bahasa Indonesia akar kata dari dinamit ) adalah :

1)    Kemampuan Adikodrati/Supernatural.

Kemampuan melakukan hal yang tidak dapat di lakukan oleh manusia biasa.
Contohnya Petrus, dari seseorang yang pengecut karena menyangkal Yesus dan setelah di baptis dengan Roh Kudus menjadi seorang yang sangat berani berkotbah tentang kebangkitan Yesus; sehingga melalui khotbah yang di urapi oleh kuasa Roh Kudus tersebut menghasilkan Pertobatan 3000 jiwa.

Ada roh Kudus yang sama dijanjikan bagi kita, roh Kudus akan turun kepada kita, membuat orang yang bertobat.

2)    Kuasa Adikodrati/Supernatural.

Kuasa Supranatural untuk mengadakan mujizat, mengusir roh-roh jahat.

Apa yang membuat kuasa Tuhan itu tidak terjadi? Bertobat dan jaga hubunganmu dengan Tuhan. Apabila ada keretakan dalam hubunganmu Tuhan, perbaiki dan minta ampunlah kepada Tuhan, karena Roh Kudus tidak mungkin akan bekerja bila hubunganmu dengan Tuhan terjadi keretakan. Saat kita ingin menjaga hubungan dengan Tuhan itu harganya mahal karena kita harus menjaga hubungan itu.

 

(Yakobus 4:7 (TB) Karena itu tunduklah kepada Allah, dan lawanlah Iblis, maka ia akan lari dari padamu!

 

Bagaimana cara kita menghadapi/melawan iblis? Tunduklah kepada Allah. Bagaimana kita bisa menerima kuasa, bila kita tidak mau tunduk kepada Tuhan.

Pada saat kita tunduk kepada Tuhan bukan hanya sekedar bertobat kepada Tuhan tetapi juga hubungan kita juga dengan orang lain. Jadi mari menjaga selalu hubungan kita dengan Tuhan, jangan abaikan itu.

Pengurapan Tuhan yang supranatural akan bekerja ketika engkau tunduk kepada Tuhan. Ketika kita sudah bertobat kepada Tuhan maka iblis akan lari dari padamu. Kuasa itu selalu perlu selalu di rawat, itu seperti anggur yang baru, hubungan yang dirawat itu menghasilkan urapan yang semakin kuat. Rawatlah hubunganmu dengan Tuhan, bertobat. Salah satu cara menjaga hubunganmu dengan baik adalah dengan berdoa dan puasa.

 

3)    Kemampuan Adikodrati / Supernatural dari Tuhan.

Adakah kekuatan supernatural untuk menghadapi segala macam perkara dan keadaan. Misalnya Paulus, yang cakap menanggung segala perkara baik dalam kekurangan, kelebihan, aniaya, menyangkal kedagingan, berbagai tantangan dan lain sebagainya tapi tidak menjadi lemah dan mundur dari mengiringi Yesus.

Pekerjaaan dari Tuhan bisa dikerjakan apabila kita punya kuasa dari Tuhan. Jadi rawatlah kuasa itu untuk kita bisa menyaksikan dan menyelesaikan destiny kita sampai garis akhir.

 

 

Amen, Tuhan Yesus Memberkati

 


APA ARTI KENAIKAN TUHAN YESUS BAGI KITA

 

APA ARTI KENAIKAN TUHAN YESUS BAGI KITA



Oleh : Ps. Joseph Hendrik Gomulya, M. Th

 


Apa arti kenaikan Tuhan Yesus yang relevan relevan buat kita?

Setelah Yesus bangkit dari kematian dan mengalahkan kuasa maut, Yesus menampakkan diri kepada murid-murid-Nya dan Alkitab mencatat ini terjadi berulang-ulang kali, sampai kemudian Dia terangkat naik ke sorga dengan disaksikan oleh murid-murid-Nya. Ini menandai akhir dari pekerjaan Yesus di muka bumi ini. Kenaikan Yesus ke sorga membuktikan bahwa Ia bukan manusia biasa, tetapi Ia adalah Tuhan yang Mahakuasa karena seaandainya  Yesus tidak mati, bangkit dan terangkat ke surga maka Dia akan sama seperti nabi-nabi lainnya. Lalu, apa arti atau makna kenaikkan Yesus ke surga bagi setiap kita orang-orang percaya?

 

(Yohanes 14:1-4 TB) "Janganlah gelisah hatimu; percayalah kepada Allah, percayalah juga kepada-Ku. Di rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal. Jika tidak demikian, tentu Aku mengatakannya kepadamu. Sebab Aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu. Dan apabila Aku telah pergi ke situ dan telah menyediakan tempat bagimu, Aku akan datang kembali dan membawa kamu ke tempat-Ku, supaya di tempat di mana Aku berada, kamu pun berada. Dan ke mana Aku pergi, kamu tahu jalan ke situ."

 

Kalau kita merenungan ini, pada saat dimana Tuhan Yesus akan disalibkan dan Dia sudah mengetahui bahwa Dia akan bangkit, seperti yang juga sudah disampaikannya kepada murid-murid-Nya sebelum Dia disalibkan.

 

"Janganlah gelisah hatimu;

 

Mengapa orang bisa dilanda kegelisahan? Akar dari kegelisahan adalah ketakutan, kekuatiran, sesuatu yang tidak convidence (nyaman) atau sesuatu yang tidak pasti yang menjadi sumber dari ketakutan/kekuatiran.
Untuk mengisi sesuatu yang bisa membuat mereka tidak gelisah, segala hal akan mereka coba lakukan agar hati mereka tidak gelisah.

Hari-hari ini apabila kita dilanda kegelisahan,ketakutan dan kekuatiran kira-kira apa penyebabnya? Jawabannya adalah karena kita mencoba mengisi sesuatu yang tidak kekal di hati kita, padahal sesuatu yang tidak kekal itu hanya sifatnya sementara. Sesuatu yang kekal hanya bisa diisi oleh Yesus, oleh sebab itu masukkanlah yang kekal kedalam hidupmu yaitu Tuhan sendiri, percayalah kepada Tuhan Yesus, percayalah bahwa Tuhan Yesuslah yang akan menyelamatkan hidupmu.

 

Apa arti Kenaikan Tuhan bagi kita?

 

1)    YESUS NAIK KE SURGA UNTUK KITA.

Pertama, Yesus menyediakan tempat bagi setiap orang percaya. Kata tempat dalam bahasa aslinya berarti “sebuah tempat yang kekal.” Yesus berjanji akan menyediakan tempat yang mulia bagi orang-orang percaya. Bagi mereka yang setia melayani dan memenangkan jiwa-jiwa bagi Tuhan, Yesus akan memberikan sebuah jabatan/posisi di dalam kekekalan nanti. Kemudian, Tuhan Yesus akan menjadi pengantara yang berdoa bagi orang. Tuhan Yesus naik ke sorga dan dari sana Dia akan menjadi pembela dan pengantara kita di hadapan Allah Bapa, Dia berdoa bagi setiap orang percaya sesuai dengan kehendak Bapa. Melalui doa syafaat Yesus, setiap orang yang datang kepada Allah Bapa akan dapat menerima kasih karunia. Kemudian Tuhan Yesus harus naik ke surga terlebih dahulu agar Roh Kudus dapat diutus ke dalam dunia. Roh Kuduslah yang akan menolong dan memimpin semua orang percaya melanjutkan pekerjaan-Nya di dalam dunia.

 

(Yohanes 14:1 TB) "Janganlah gelisah hatimu; percayalah kepada Allah, percayalah juga kepada-Ku.

Mengapa tangan Tuhan dipaku? Supaya kita semua tidak bercacat dan kita akan di beri tubuh Kemuliaan di srrga. Di surga tidak ada lagi ratap tangis melainkan kita akan hidup kekal selamanya. Tubuh kita ini di bumi seperti kemah sementara dan suatu hari kita akan diangkat ke surga dalam tubuh Kemuliaan selamanya. Jadi Ubah jati kita, belajar mengenal Tuhan, belajar memberikan hidupmu untuk Tuhan.

 

Tuhan Yesus menyediakan tempat bagi setiap orang yang percaya kepada-Nya.
Ada tujuan Tuhan ketika Dia mengutus kita di manapun kita berada agar kita dapat membawa orang untuk bagaimana mereka mengenal Tuhan dan membuat orang-orang percaya bahwa hanya didalam Dia ada Keselamatan, ketika Tuhan punya tujuan untuk kita, maka mari menjadi saksi untuk memberitakan Tuhan, ambil value yang Tuhan beri ini. Mari beri value kekekalan dalam setiap apa yang kita kerjakan, mari beri value dalam setiap apapun yang Tuhan percayakan buat kita baik dalam pelayanan, lewat market place dll sehingga orang melihat kita beda.

 

 

2)    YESUS ADALAH YANG EMPUNYA SORGA.

(Yohanes 14:5-8 TB) Kata Tomas kepada-Nya: "Tuhan, kami tidak tahu ke mana Engkau pergi; jadi bagaimana kami tahu jalan ke situ?" Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku. Sekiranya kamu mengenal Aku, pasti kamu juga mengenal Bapa-Ku. Sekarang ini kamu mengenal Dia dan kamu telah melihat Dia." Kata Filipus kepada-Nya: "Tuhan, tunjukkanlah Bapa itu kepada kami, itu sudah cukup bagi kami."

 

Apa artinya?
Ketika Dia naik ke sorga itu artinya Dia hidup, Yesus memilih naik kesorga karena Dia memilih itu. Kenaikan-Nya menunjukkan bahwa asal muasal Kristus adalah surga. Di Yohanes 14:1-4 dikatakan Tuhan Yesus pergi dan akan kembali. Kata “pergi” dan “kembali” tentu memiliki arti yang berbeda, jika seseorang “pergi” ke suatu tempat maka belum tentu ia berasal dari dari tempat yang menjadi tujuannya tersebut, tetapi apabila “kembali” maka ia pasti pernah kesitu atau berasal dari tempat tersebut. Jadi Tuhan Yesus naik ke surga kembali ke tempat asalnya dimana Dia bertakhta.

 

 

Tuhan Yesus berasal dari surga oleh karena itu Dia kembali ke surga dan tidak seorangpun yang datang dan naik (kembali) ke surga selain Tuhan Yesus. Hanya Tuhan Yesus yang pernah turun dari surga dan kembali ke surga bahkan Ia menjadi Juruselamat manusia. Barangsiapa menerima Dia sebagai Tuhan dan Juruselamat serta setia melaukan kehendak-Nya akan beroleh keselamatan kekal.  Jadi mari undang Tuhan Yesus kembali dalam hidupmu, kembalikan komitmenmu untuk Tuhan, mari datang kepada Tuhan, kembali kepada Tuhan, carilah Tuhan lebih dulu maka semuanya akan ditambahkan.

 

3)    YESUS NAIK KE SURGA AGAR MEMERINTAH DI BUMI INI MELALUI KITA.

(Yohanes 14:10-14 TB) Tidak percayakah engkau, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku? Apa yang Aku katakan kepadamu, tidak Aku katakan dari diri-Ku sendiri, tetapi Bapa, yang diam di dalam Aku, Dialah yang melakukan pekerjaan-Nya. Percayalah kepada-Ku, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku; atau setidak-tidaknya, percayalah karena pekerjaan-pekerjaan itu sendiri. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan melakukan juga pekerjaan-pekerjaan yang Aku lakukan, bahkan pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar dari pada itu. Sebab Aku pergi kepada Bapa; dan apa juga yang kamu minta dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya, supaya Bapa dipermuliakan di dalam Anak. Jika kamu meminta sesuatu kepada-Ku dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya."

 

Ada sebuah garansi/jaminan/janji untuk kita mengapa Tuhan Yesus naik ke sorga. Kita adalah wadah dimana kita dan roh Kudus itu adalah satu, roh Kudus ada didalam kita. Tuhan ingin agar hidup setiap kita di pakai oleh-Nya, Iman kita harus menjangkau sesuai dengan firman, pegang firman-Nya, Iman kita harus nyampai kepada kekekalan bahwa Tuhan menyediakan tempat bagi kita di sorga.

 

(Kisah Para Rasul 3:21 TB) Kristus itu harus tinggal di sorga sampai waktu pemulihan segala sesuatu, seperti yang difirmankan Allah dengan perantaraan nabi-nabi-Nya yang kudus di zaman dahulu.

 

Mari menjadikan peristiwa kenaikan Tuhan Yesus ke surga ini sebagai sebuah perenungan bagi kita untuk semakin setia dan semakin bersemangat dalam melayani pekerjaan-Nya di dunia ini. Tantangan dan pergumulan dalam hidup memang akan terus ada, tapi Yesus selalu ada bagi kita sebagai pendoa syafaat. Dia akan meminta kepada Bapa untuk mencurahkan kasih karunia-Nya kepada kita. Dan Roh yang diutus-Nya yaitu Roh Kudus, akan menolong dan menghibur kita dalam segala kelemahan kita. Mari hiduplah semakin setia kepada Tuhan dan bersaksilah tentang Yesus dan pekerjaan-Nya kepada orang lain dan memenangkan jiwjiwa bagi Tuhan.

 

 

 

Amen, Tuhan Yesus Memberkati.

MENGENAL ISI HATI BAPA (Bagian Pertama)

  MENGENAL ISI HATI BAPA (Bagian Pertama) Sabtu, 04 Februari 2023 Ps Joseph Hendrik Gomulya           Sejak awal manusia diciptakan Allah ...