Jumat, 15 April 2016

Ester : Perkenanan Raja [Part 3]

Kunci multiplikasi adalah intimacy, bukan fasih lidah atau pun koneksi.
Pada jaman Hitler, kitab Ester dilarang dibacakan untuk orang Yahudi karena Hitler (yang dikuasai roh jahat) takut bangsa Yahudi mengerti. Bangsa Yahudi adalah ras favorit Tuhan, sehingga siapapun yang menggali lubang bagi bangsa Yahudi akan jatuh sendiri ke dalamnya. Jadi, kalau kita menangkap pewahyuan ini, kita pasti mendapat sesuatu.

Ester 3:1-15

Bagaimana kalau suatu saat kita dibalap oleh orang yang dulunya berada di bawah kita? Itulah nasib orang-orang yang memberontak kepada Tuhan (seperti Lucifer dan Haman).

-Haman orang Agag adalah keturunan orang Amalek, suatu bangsa yang kejam yang disuruh untuk dimusnahkan oleh Tuhan. 500 tahun sebelum zaman Ester, Saul diperintahkan untuk melenyapkan orang Amalek. Bukan karena Tuhan jahat, tapi karena bangsa Amalek itu bangsa yang biadab.

-Lebih baik kita bunuh nyamuk atau lalat selagi masih kecil, mengingat potensi bahaya yang bisa ditimbulkan oleh hewan tersebut. Demikian juga seharusnya yang dilakukan oleh Saul terhadap raja Agag.

-Jangan cintai Tuhan menurut apa yang baik bagimu (seperti alasan Saul untuk tidak melenyapkan hewan-hewan orang Amalek demi mempersembahkan korban untuk Tuhan). Lebih baik mendengar daripada mempersembahkan korban.

-Karena Saul tidak memusnahkan Agag, maka Agag bisa menurunkan Haman yang menjadi masalah di zaman Ester.

Apa yang tidak kamu musnahkan ketika kamu kuat, akan kembali menyerangmu ketika kamu lemah! Hadapilah musuh-musuh Anda SEKARANG atau anak-anak Anda harus menghadapinya suatu hari nanti.

-Apa yang tidak Anda taati SEKARANG, akan menghantui Anda saat tua atau saat Anda sudah tidak ada. Ketidakadilan, perselingkuhan, ketidakjujuran harus Anda kalahkan saat Anda hidup atau anak Anda akan menghadapinya suatu saat nanti.

-Apa yang tidak diselesaikan oleh Saul, tetap menghantui orang Israel di masa-masa berikutnya. Untung ada Ester dan Mordekhai. Tuhan itu setia. Tak ada yang namanya kebetulan.

-Musuh Anda menyerang Anda by plan. Kalau kita tidak punya rencana untuk menang, kita tidak akan menang.
-Hal terindah yang bisa kita berikan ke anak kita adalah warisan rohani.

Ester 2:21

-Setan selalu tahu dimana Anda tinggal dan dia mendatangkan masalah TEPAT di depan pintu Anda. Di tempat di mana Mordekhai ditinggikan, di situ setan bawa masalah. Doa berkat di gereja itu memeteraikan apa yang kita dapat di gereja sampai ke pintu rumah kita.
Masalah tidak datang sendiri, masalah selesai juga tidak dengan sendirinya. Kita harus FIGHT!

Ester 3:6

-Ikhtiar = kalau dia tidak mati, aku tidak bisa tidur. Itulah yang dilakukan oleh setan atas hidup kita. Dia tidak tidur karena merancangkan kejatuhan kita. Tapi Tuhan juga tidak tidur untuk merancangkan bukan hanya supaya kita menang tapi mengalahkan iblis.
-Malam hari adalah waktu yang efektif untuk Tuhan merencanakan sesuatu. Oleh karena itu, betapa pentingnya kita berdoa sebelum tidur, supaya Tuhan “membocorkan” sedikit rencana-Nya kepada kita lewat mimpi.
Bila Tuhan ingin meninggikan status Anda, Tuhan akan mengirim musuh. Semakin kuat musuh Anda, berarti semakin tinggi status yang Tuhan mau berikan. Jangan putus asa! Kemuliaannya melebihi pengorbanan yang Anda alami.

Ester 3:7

-Pur = undian. Kenapa Haman lempar undian? Karena setan nggak punya kuasa untuk mencelakakan kita, dia harus “permisi” dulu sama Tuhan. Ada ayat “undi dibuang di pangkuan, tetapi keputusannya Tuhan yang menentukan”.
Kalo mau menang, nggak tergantung pada keadaan, tapi tergantung pada hubungan kita dengan Tuhan.

Ester 3:8

-Roh dakwaan bukan datang dari pikiran kita. Tapi bisa datang dari kata-kata orang lain.

Ester 3:9

-Musuh tahu bagaimana caranya untuk memojokkan kita, bahkan seolah-olah “memojokkan” Tuhan. Karena Tuhan tahu bahwa keadilan harus ditegakkan.
Bedanya lucifer (Haman) dengan gereja (Ester):

-lucifer pilih ruang pengadilan (legalisme). Oleh karena itu, dia disebut pendakwa. lucifer tahu bagaimana mempermainkan pengadilan. Kadang dia memang tahu kesalahan kita dan mendakwa kita di situ.

-Sedangkan Ester tahu bagaimana memilih kamar tidur (hubungan dengan raja). Ada 1 hal yang lebih kuat daripada cincin raja, yaitu hati raja. Kita punya privilege position, yaitu mempelai Kristus.

Ester 3:12-13

-Jangan panik kalau mengalami suatu keadaan. Tuhan selalu merenggangkan waktu untuk kita mencari wajah-Nya. Selalu ada waktu antara kita panik dengan realisasi kehancuran yang direncanakan oleh iblis. Allah itu panjang sabar.

Ester 3:14-15

-Setan selalu terburu nafsu untuk menghancurkan kita hari ini, tapi Tuhan di Sorga tertawa.

Journalist : Joshua Ivan Sudrajat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MENGENAL ISI HATI BAPA (Bagian Pertama)

  MENGENAL ISI HATI BAPA (Bagian Pertama) Sabtu, 04 Februari 2023 Ps Joseph Hendrik Gomulya           Sejak awal manusia diciptakan Allah ...