Sabtu, 02 April 2016

KUASA KEBANGKITAN KRISTUS MELALUI ROH KUDUS

Seri Kotbah Roh Kudus
Minggu, 27 Maret 2016 (Ibadah Raya) JKI Holy Glory Church Makasih - Makassar full of love

Pdt. Joseph Hendrik Gomulya

"Dengan demikian kita telah dikuburkan bersama-sama dengan Dia oleh baptisan dalam kematian, supaya, sama seperti Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa, demikian juga kita akan hidup dalam hidup yang baru."[Roma 6:4 TB]

Dengan kuasa kebangkitan KRISTUS oleh Roh-Nya, oleh Roh Kudus yang membangkitkan tubuh KRISTUS sehingga kita juga akan hidup dalam hidup yang baru.

Kita semua mengalami hidup yang baru oleh karena kuasa dari Roh Kudus. Itu adalah Paskah yang sesungguhnya bahwa kuasa kebangkitan itu ada didalam setiap kita bukan cuma sekali tetapi seumur hidup kita berjalan dalam kuasa Roh Kudus.

Gereja ini diutus ke-setiap kota-kota kristen agar semua anak-anak Tuhan bisa mengalami kuasa Roh Kudus, kenapa? Bukannya mereka sudah Kristen? Sesungguhnya memang mereka Kristen karena dari keturunannya (orangtua) tetapi mereka belum hidup baru karena mereka belum mengenal, belum mengalami perjumpaan dengan TUHAN, dan belum mengalami kuasa dari Roh Kudus. Seperti di Amerika Serikat dan di Eropa mereka mengalami lawatan TUHAN 200 tahun yang lalu dan sekarang sudah sampai generasi yang ketiga tetapi tidak mengalami HIDUP BARU.

Kekristenan bukan lahir karena Agama, tetapi berbicara tentang membangun hubungan sampai berjumpa dengan Firman yang hidup, Allah yang hidup, mengalami kuasa Roh Kudus melalui Firman-Nya yang hidup didalam kita melalui Roh-Nya yang dianugerahkan kepada kita sampai kita merasakan DIA ada.

Melalui kuasa kebangkitan TUHAN kita menjadi sama seperti KRISTUS yang sudah dibangkitkan dari antara orang mati oleh kuasa Roh Kudus yang memberi kita hidup dalam hidup yang baru.

Seperti Rasul Paulus yang awalnya seorang pembunuh, ketika mengalami perjumpaan dengan TUHAN dalam perjalanannya ke Damsyik hidupnya berubah dan hidupnya tidak pernah sama lagi karena KRISTUS oleh Roh Kudus menjumpai dan mengurapinya.

Hidup yang baik dan hidup yang baru itu 2 hal yang berbeda, hidup yang baik itu bisa dan biasa dilakukan didalam praktek keagamaan tetapi hidup yang baru hanya bisa dilakukan oleh TUHAN.

Jangan pernah membuat hidup kita dengan TUHAN itu hanya sekedar, karena DIA TUHAN (Pribadi Allah) yang hidup, Roh Kudus itu hidup, Roh Kudus/Roh Allah yang menciptakan seluruh alam semesta. Penciptaan itu terjadi karena kuasa Roh Allah.

Tetapi ini yang dialami oleh kota-kota Kristen dulunya dan sekarang bisa kita lihat dampaknya melalui generasi ketiga yang ada sekarang. Seperti kisah kebangunan rohani di Azusa street tahun 1906 mereka awalnya mengalami perjumpaan dengan TUHAN tetapi tidak berlangsung lama karena itu hanya cukup untuk mereka, mereka tidak membawa anak-anak mereka walaupun mereka membawa anak-anak mereka ke Gereja tetapi tidak mendoakan anak-anak mereka untuk bisa mengalami perjumpaan dengan TUHAN dan mengalami Roh Kudus. Itulah yang menjadi penyebab kenapa di Amerika Serikat sekarang 40% penduduknya animisme, di Eropa bahkan mencapai 70 % padahal di sebelumnya di Eropa tepatnya di Wales tahun 1904 juga terjadi kebangunan rohani yang dahsyat, kenapa? Karena tidak pernah ditularkan kepada anak-anak mereka untuk mengalami TUHAN sendiri.

KENAPA YESUS HARUS MATI DAN DIBANGKITKAN?

Apabila berbicara tentang pribadi TUHAN adalah Roh yang sama dalam wujud tubuh yaitu Roh Kudus dalam YESUS KRISTUS yang disalibkan, mati dan kemudian bangkit. Makanya Yesus berkata:

Adalah lebih berguna bagi kamu, jika Aku pergi. Sebab jikalau Aku tidak pergi, Penghibur itu tidak akan datang kepadamu, tetapi jikalau Aku pergi, Aku akan mengutus Dia kepadamu.[Yohanes 16:7 TB]

Karena Roh yang sama, Roh Kudus tinggal didalam YESUS. Jadi DIA mati untuk menebus dosa setiap kita agar setiap orang diselamatkan tetapi bukan hanya diselamatkan tetapi Roh-Nya didalam kita membaptis, mematerai, menghidupkan dan memberi kita kesanggupan untuk hidup dalam kebenaran.

Jangan hanya mengajak keluarga anda setiap minggu ke Gereja tetapi tidak mengalami apa-apa dan sepanjang minggu tidak diajak rutin untuk berdoa.

Mengenal Allah adalah warisan yang terbaik yang bisa kita wariskan kepada anak-anak kita sehingga masa depan dan hidup mereka sungguh-sungguh dijamin oleh TUHAN.
____________________________________

Tambahan: Ijinkan saya mensharingkan ini diluar yang disampaikan oleh Bapak Gembala saya agar bapak dan ibu yang membaca tulisan di blog ini mempunyai pengertian yang lain arti dari kata Warisan diatas:

INHERITANCE (terjemahan Indonesia: warisan)
secara fisik anak akan mewarisi GEN orang tuanya: warna kulit, bentuk rambut, warna mata, dll

secara jiwa,: pikiran-perasaan-tabiat orang tua akan menurun ke anaknya

secara rohani ada hal-hal yang akan diturunkan kepada anak-anak rohani, walau orang tua rohani tersebut belum mati.

HEIR (terjemahan Indonesia warisan)
perpindahan sesuatu (harta, properti, hak) dari seseorang yang SUDAH meninggal kepada yang masih hidup. biasanya ditulis dalam testament (wasiat)
____________________________________

Mari mendorong anak-anak kita sejak mereka kecil jangan hanya menjadi Kristen yang biasa tetapi menjadi anak yang mengenal dan mengalami TUHANnya.

[Matius 14:25-31 TB]

Kira-kira jam tiga malam datanglah Yesus kepada mereka berjalan di atas air. [Matius 14:25 TB]

Ketika membaca ayat ini Roh Kudus berkata dihati Pak Hendrik tentang mengapa ketika prosesi pemindahan/ pengangkatan Replika Tabut TUHAN dengan diarak menjelang Jumat Agung secara Prophetik di-jam 3 pagi bukan di-siang atau sore hari karena Iman dikota Makasih (dulunya Makassar) belum bisa menerima hal yang seperti itu, mereka akan berpikir kita ini mungkin mencontoh penyembahan berhala padahal sebenarnya Iblis yang banyak mencontoh pekerjaan TUHAN. Prosesi diatas dilaksanakan dengan pengertian kita menghormati Hadirat TUHAN (tidak dengan menyembahnya) Dimana di Perjanjian Lama, Ketika Tuhan membatasi manifestasi hadirat-Nya, yaitu cuma ada di tempat-tempat tertentu. Contohnya: di ruang Maha Kudus Tabernakel Musa, di Bait Allah, dan di atas Tabut perjanjian dengan IMAM Lewi sebagai perantara yang diberi tugas untuk menyampaikan doa-doa Umat Israel yang kemudian di-genapi oleh TUHAN YESUS lewat kematian-Nya (Tabit Bait Allah terbelah dua) dan kebangkitkan-Nya Hadirat-Nya sekarang diam didalam setiap kita oleh Roh Kudus sehingga sekarang setiap kita sekarang bisa mengundang hadirat-Nya setiap saat tanpa perantara IMAM Lewi lagi. (Tabut adalah lambang kehadiran YESUS di Perjanjian Lama)

Ini seperti bagaimana cara YESUS ketika menyembuhkan orang buta yang sudah buta sejak lahirnya di [Yohanes 9:6-7 TB] yang kelihatan sedikit aneh/ribet, kenapa tidak langsung seperti ketika menyembuhkan bartimeus yang juga buta sejak lahirnya [Markus 10:46-52] tetapi YESUS malah meludah ke tanah, dan mengaduk ludah-Nya itu dengan tanah, lalu mengoleskannya pada mata orang buta tadi dan berkata kepadanya: “Pergilah, basuhlah dirimu dalam kolam Siloam.” Siloam artinya: “Yang diutus.” Maka pergilah orang itu, ia membasuh dirinya lalu kembali dengan matanya sudah melek. Kenapa harus sampai keluar kota, ke-kolam Siloam?

Kenapa TUHAN melakukan yang seperti itu? Karena Iman orang dikota itu belum bisa menerima bagaimana cara TUHAN menyembuhkan.

Cara TUHAN menyembuhkan/menolong kita itu tidak pernah terprogram seperti caranya menyembuhkan orang buta menyembuhkan orang kadangkala dengan menempelkan dan menjamah matanya, di-olesi minyak dan seperti yang diceritakan diatas diludahi. Bahkan tidak semua orang yang bisa/mau DIA sembuhkan seperti ketika YESUS berada di Kolam Betesda dekat serambi Salomo [Yohanes 5:1-9], DIA hanya menemui satu orang lumpuh yang sudah 38 tahun lamanya sakit, orang yang belum DIA kenal sebelumnya, orang yang sebenarnya mengharapkan ada orang yang mengangkatnya kedalam kolam ketika kolam itu berguncang. Tetapi YESUS cuma bertanya "maukah engkau sembuh?" kemudian sembuh dan setelah itu YESUS langsung menghilang meninggalkan sejumlah besar orang sakit yang berada disitu. (Kolam Betesda memiliki 5 serambi yang semuanya selalu penuh oleh orang sakit yang menanti goncangan air untuk disembuhkan)
Kenapa bisa seperti itu? kenapa YESUS tidak menyembuhkan yang lainnya? Karena DIA mengikuti kehendak BAPA, DIA mendengarkan apa kata Roh Kudus.

Pertanyaan selanjutnya kenapa YESUS harus berjalan diatas air jam 3 pagi? Kenapa DIA tidak langsung saja ke ujung untuk menjumpai murid-murid-Nya? YESUS ingin berkata kepada setiap kita bahwa didalam malam-malam kehidupan kita, disaat yang paling kelam YESUS ingin berkata bahwa DIA akan selalu bersama-sama dengan kita, menyertai kita didalam kemulian perjalanan kita sampai rencana TUHAN atas hidup kita, sampai rencana TUHAN atas kota dimana kita berada (Makasih), rencana TUHAN atas bangsa kita Indonesia digenapi. Mari kita tetap setia dengan TUHAN karena kita tidak sendiri ada kemulian-Nya bersama kita.

Ketika murid-murid-Nya melihat Dia berjalan di atas air, mereka terkejut dan berseru: “Itu hantu!”, lalu berteriak-teriak karena takut.
[Matius 14:26 TB]

Kenapa mereka bisa berkata "itu hantu!"? Padahal yang datang adalah TUHAN dalam kemulian-Nya, dalam keIlahian-Nya berjalan diatas air...

Karena mata mereka masih tertutup, karena pemikiran mereka hanya hantu yang bisa berjalan diatas air. Itulah batas pengetahuan yang mereka pahami, mereka kenal YESUS sebatas penyembuh, nabi, dan mereka tidak pernah bisa berpikir bahwa YESUS adalah TUHAN yang bisa berjalan diatas air dan ketika pada akhirnya mereka menyadari bahwa itu YESUS, mereka kemudian menyembah-Nya dan berkata sesungguhnya ENGKAU adalah Anak Allah.

Jadi Pewahyuan terjadi ketika Firman diterima, kita mendapatkan Rhema dan selubung di mata kita dibukakan, kita bisa melihat TUHAN.

Tetapi segera Yesus berkata kepada mereka: “Tenanglah! Aku ini, jangan takut!” [Matius 14:27 TB]

Ketika hidup kita jauh dari TUHAN hidup kita akan selalu penuh ketakutan dan pasti jatuh ketika ada gelombang. Tetapi ketika kita mau percaya dan tidak takut karena ada TUHAN beserta kita melalui Firman-Nya didalam hidup kita, kita bisa berdiri diatas gelombang dan ditengah badai bergelora sekalipun. Karena Berdiri ditempat yang datar dan tenang itu biasa semua orang pasti bisa.

Lalu Petrus berseru dan menjawab Dia: “Tuhan, apabila Engkau itu, suruhlah aku datang kepada-Mu berjalan di atas air.” Kata Yesus: “Datanglah!” Maka Petrus turun dari perahu dan berjalan di atas air mendapatkan Yesus. Tetapi ketika dirasanya tiupan angin, takutlah ia dan mulai tenggelam lalu berteriak: “Tuhan, tolonglah aku!”
[Matius 14:28-30 TB]

Firman Tuhan diterima oleh seluruh murid-murid YESUS tetapi yang menangkap itu hanya Petrus karena yang seharusnya yang berjalan diatas air bukan hanya Petrus tetapi semua murid-murid-Nya dan ini yang sedang terjadi akhir-akhir ini di Gereja-gereja TUHAN.
Setiap orang datang beribadah, mendengar, dan mendapatkan benih melalui Firman TUHAN tetapi tidak ada aplikasi atas Firman itu didalam hidup. Pewahyuan yang sebenarnya ialah ketika kita menjadi pelaku-pelaku Firman-Nya melalui Rhema yang kita dapatkan melalui Firman-Nya.

TUHAN ingin kita berjalan diatas air dan berjalan diatas badai dan melewatinya sebagai pemenang. Badai berbicara tentang banyak hal: (badai keluarga, badai keuangan, badai dalam bisnis, badai dalam pekerjaan, badai dalam pernikahan).

Kita tidak bisa menghindari badai didalam hidup kita, jangan berkata dengan ikut YESUS tidak ada badai karena YESUS juga mengalami badai tetapi DIA bisa tertidur diatas perahu ditengah badai bergelombang. Jangan pernah sebagai akibat keadaan apapun mempengaruhi Iman kita, mempengaruhi hubungan kita dengan TUHAN, mempengaruhi damai sejahtera kita karena TUHAN selalu menyertai dan melindungi kita. Ketika mata kita selalu fokus tertuju kepada YESUS tanpa menghiraukan lagi keadaan disekitar kita, waktu kita melakukan Firman, tanpa kita sadari kita sedang berjalan diatas mujizat TUHAN dan kita tidak takut lagi akan badai itu karena Firman yang kita dengarkan, ada YESUS yang didepan, bersama kita dan menjadi jaminan kita bahkan ketika keadaan belum berubah sekalipun.

Kita adalah anak-anak Allah dengan identitas baru yang diberikan sehingha kita punya otoritas lebih daripada manusia biasa tetapi jangan hanya dijadikan slogan tetapi kehidupan yang harus kita hidupi.

Sekarang TUHAN ada didepan kita biarkan hidup kita selalu dipimpin oleh TUHAN, kita hanya mau mendengarkan dan berjalan dengan apa yang TUHAN katakan, apa yang TUHAN perintahkan. Walaupun kadang kelihatan aneh dan diluar logika manusia tetapi mari biasakan diri kita dengan hal itu karena itu Firman. Karena justru apa yang kadang tidak sesuai dengan Firman itu yang dibuat oleh orang. Contohnya: Paskah sekarang identik dengan telur Paskah yang tidak ada dasar Firmannya, tetapi itu yang dipercayai.

Segera Yesus mengulurkan tangan-Nya, memegang dia dan berkata: “Hai orang yang kurang percaya, mengapa engkau bimbang?”
[Matius 14:31 TB]

Kenapa orang kadang bimbang? Karena kurang percaya walaupun rajin beribadah ke-Gereja, karena belum mengalami perjumpaan dengan TUHAN. Karena apabila kita mengenal siapa TUHAN kita dan bergaul dengan-Nya setiap hari, setiap kali kita bimbang, kita tidak akan dibuat bimbang oleh TUHAN karena kebimbangan bukan dari TUHAN.

Kita tidak selamanya berjalan ditempat yang datar, kadang TUHAN ijinkan kita untuk berjalan didalam badai tetapi TUHAN berjanji berjalan diatas badai menyertai kita.

Seperti Musa yang diperintahkan TUHAN untuk membawa 2,5 juta umat Israel keluar dari mesir tetapi ketika didepan mereka ada laut sementara dibelakang mereka Firaun dengan sangat banyak pasukannya mengejar mereka. Tetapi Musa tetap percaya kepada TUHAN dan ketika menerima Firman dari TUHAN, lautan itu mereka belah dengan tongkat dan mereka menyeberanginya. Mari memegang Firman TUHAN, karena Firman tidak pernah gagal, berdoa dan tangkap setiap Rhema dari Firman TUHAN karena DIA yang menjamin hidup setiap kita.

Dan engkau, angkatlah tongkatmu dan ulurkanlah tanganmu ke atas laut dan belahlah airnya, sehingga orang Israel akan berjalan dari tengah-tengah laut di tempat kering.[Keluaran 14:16 TB]

Tongkat berbicara pengurapan Roh Kudus, ketaatan menghasilkan mujizat. Jadi ketika TUHAN menyuruh kita sesuatu maka kita akan mengalami tetapi kalau kita tidak pernah mencobanya kita tidak akan pernah mengetahui, mengalami dan kita tidak pernah mengerti bagaimana kuasa TUHAN bekerja (seperti ketika sakit kita berdoa Didalam Nama Yesus dan sembuh, begitu juga ketika kita mendoakan orang yang lagi sakit).

Kekristenan adalah relationship/hubungan mengenal Allah kita. Ada 2,5 juta umat Israel yang keluar dari tanah Mesir dan mereka sudah melihat banyak mujizat tetapi dari 2,5 juta umat Israel itu yang masuk kecuali Yosua dan Kaleb yang masuk tanah kanaan cuma anak-anak mereka.

Mengalami mujizat TUHAN melalui orang lain tidak membuat pondasi didalam kekristenan kita.

Contoh: ketika kita sakit jangan terlalu bergantung kepada Hamba Tuhan untuk mendoakan agar diberi kesembuhan. Tetapi belajar untuk mengalami sendiri kuasa Doa, karena ketika mengalami sendiri kuasa TUHAN kita sembuh bahkan kita bisa mendoakan dan menyembuhkan orang lain.

Tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah anggota Kristus? Akan kuambilkah anggota Kristus untuk menyerahkannya kepada percabulan? Sekali-kali tidak! Atau tidak tahukah kamu, bahwa siapa yang mengikatkan dirinya pada perempuan cabul, menjadi satu tubuh dengan dia? Sebab, demikianlah kata nas: “Keduanya akan menjadi satu daging.” Tetapi siapa yang mengikatkan dirinya pada Tuhan, menjadi satu roh dengan Dia. Jauhkanlah dirimu dari percabulan! Setiap dosa lain yang dilakukan manusia, terjadi di luar dirinya. Tetapi orang yang melakukan percabulan berdosa terhadap dirinya sendiri. Atau tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus yang diam di dalam kamu, Roh Kudus yang kamu peroleh dari Allah, -- dan bahwa kamu bukan milik kamu sendiri? Sebab kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar: Karena itu muliakanlah Allah dengan tubuhmu!
[1 Korintus 6:15-20 TB]

Kita menjadi satu Roh dengan Roh Kudus, dosa yang lain terjadi diluar tubuh tetapi percabulan itu terjadi didalam tubuh. Tubuh kita adalah bait Roh Kudus, tubuh kita adalah rumah daripada Roh Allah, rumah daripada YESUS sendiri, rumah dari penciptaan (Roh Kudus yang menciptakan alam semesta). Yang memiliki rumah ialah siapa yang membayar, siapa yang memiliki, siapa yang memiliki hak legal atas rumah itu. Setiap rumah mencerminkan identitas daripada pemiliknya, karena itu setiap rumah berbeda-beda. Apa yang terjadi didalam hidup kita adalah identitas tentang siapa yang ada didalam kita.

Disetiap perjamuan Kudus Firman TUHAN berbicara "Aku tinggal didalammu" DIA diam didalam setiap kita.

Atau tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus yang diam di dalam kamu, Roh Kudus yang kamu peroleh dari Allah, -- dan bahwa kamu bukan milik kamu sendiri? Sebab kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar: Karena itu muliakanlah Allah dengan tubuhmu!
[1 Korintus 6:19-20 TB]

Sering kali kita berpikir seperti kita belum mengenal KRISTUS. sewaktu kita belum mengenal KRISTUS kita berjalan seakan-akan bahwa hidup kita (tubuh, jiwa dan roh) adalah milik kita, yang memimpin adalah jiwa kita didepan. (Jiwa = pikiran, perasaan dan kehendak) tetapi ketika kita didalam KRISTUS, hidup kita sudah ditebus dengan Darah yang mahal, hidup kita bukan hidup kita lagi tetapi milik KRISTUS yang berdiam didalam kita. Jadi wadah/tubuh ini adalah milik KRISTUS, yang berdiam didalam kita, didalam roh kita, Roh-Nya menyatu dwngan roh kita.

Kehadiran TUHAN didalam hidup kita harus memberi Impact pada rumah-Nya. Dosa yang lain terjadi diluar tubuh tetapi perzinahan, percabulan, hubungan suami-istri sebel pernikahan itu membuat terjadi didalam tubuh.

Tetapi tanpa iman tidak mungkin orang berkenan kepada Allah. Sebab barangsiapa berpaling kepada Allah, ia harus percaya bahwa Allah ada, dan bahwa Allah memberi upah kepada orang yang sungguh-sungguh mencari Dia.
[Ibrani 11:6 TB]

TUBUH KITA ADALAH BAIT-NYA

Tubuh kita adalah bait-Nya karena ada Allah didalam kita dan mari hidupi itu dengan Firman bukan dengan logika kita. Terima Firman-Nya dengan Roh dan Iman kita. Hidup tanpa iman tidak berkenan dihadapan Allah.Allah memberi upah kepada yang sungguh-sungguh mencari DIA bukan hanya sebatas didalam ibadah tetapi seperti orang yang mencari Mutiara yang tidak ternilai harganya sehingga dia terus menggali sampai dia menemukan mutiara yang tidak ternilai harganya itu.

Tidak tahukah kamu, bahwa kamu adalah bait Allah dan bahwa Roh Allah diam di dalam kamu?
[1 Korintus 3:16 TB]

Roh yang sama pada YESUS di-bumi ini didalam tubuh manusia dalam keIlahian-Nya. Roh yang sama diam didalam kita. Roh KRISTUS diam didalam kita sewaktu kita mengalami dan berjalan bersama-Nya setiap hari.

Karena kita menyadari KRISTUS ada didalam kita itulah yang membuat kita bisa menjauhi perzinahan atau berpikir untuk berzinah.

Tanda-tanda ini akan menyertai orang-orang yang percaya: mereka akan mengusir setan-setan demi nama-Ku, mereka akan berbicara dalam bahasa-bahasa yang baru bagi mereka, mereka akan memegang ular, dan sekalipun mereka minum racun maut, mereka tidak akan mendapat celaka; mereka akan meletakkan tangannya atas orang sakit, dan orang itu akan sembuh.”
[Markus 16:17-18 TB]

Kuasa Roh Allah itu dinyatakan sewaktu kita didalam KRISTUS dan mengalami-Nya.

Umat-Ku binasa karena tidak mengenal Allah; karena engkaulah yang menolak pengenalan itu maka Aku menolak engkau menjadi imam-Ku; dan karena engkau melupakan pengajaran Allahmu, maka Aku juga akan melupakan anak-anakmu.
[Hosea 4:6 TB]

Amen!

Jurnalist: Untung Bongga Karua

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MENGENAL ISI HATI BAPA (Bagian Pertama)

  MENGENAL ISI HATI BAPA (Bagian Pertama) Sabtu, 04 Februari 2023 Ps Joseph Hendrik Gomulya           Sejak awal manusia diciptakan Allah ...