KEBANGUNAN ROHANI SOE 1965
Ketika Saya Bangun Pagi, Roh Kudus cuma mengatakan Cari dan Pelajari Sejarah Kebangunan Rohani di Soe NTT, saya mencari dan menemukan ringkasan tulisan dari Saksi Sejarah Mel Tari pada saat kejadian usianya 18 tahun dan ia merupakan orang yang mengalami kebangunan rohani di Soe NTT, kemudian ia pindah dan menetap di Amerika.
Sekarang Saatnya kembali Soe dan NTT dinyalakan kembali Api Kebangunan Rohani di akhir jaman ini. Hujan Awal dan Hujan Akhir Bersatu Lahirkan Lawatan. Bagi semua Pasukan Tuhan di Indonesia mari kita rapatkan Barisan, Kita Belajar dan Gali Kembali semua sumur-sumur yang sudah lama ditutup.
Tuhan mau kita menyiapkan diri lebih lagi sebab Dia akan menyatakan Signs and Wonders nya lebih lagi. Tuhan Yesus mau memulihkan segala sesuatu sebelum KedatanganNya yang kedua kali (Kisah 3:21).
PENDAHULUAN
Soe adalah kota kecil kira 270 mil (kira-kira 113 km) jauhnya dari Kupang (ibukota provinsi NTT), provinsi ini saat ini berbatasan dengan Timor Leste (sejak merdeka dari Indonesia pada tahun 2002)
Bayangkan keadaan Indonesia pada tahun 1965 di NTT, mungkin sekarang kalau kita pergi kesana daerah itu masih sangat tertinggal, apalagi pada saat itu. Untuk mencapai Soe dari Kupang, tidak ada kendaraan umum, cara yang paling mudah adalah menunggu angkutan pemerintah yang frekuensi lewatnya itu ngga tentu, apabila tidak maka alternatif lainnya adalah berjalan kaki sejauh 113 km melewati track hutan
di tempat itulah Tuhan melakukan mujizatNya.... why? no one knows.....
KONDISI DI NTT TAHUN 1960an
Sebagai gambaran, Indonesia saat itu dalam masa kondisi ekonomi yang terpuruk, inflasi tercatat sebesar 170% dari tahun 1951-1966
hal ini menyebabkan kelangkaan makanan terjadi di daerah-daerah terpencil.
tahun 1965 sendiri adalah tahun dengan iklim yang buruk di Indonesia, menyebabkan hasil panen sedikit, sehingga makanan menjadi langka dan mahal, sebagai gambaran rata-rata saat itu orang menanam 3x namun hanya bisa menuai 1x dan tentunya kita ngga akan pernah lupa dengan peristiwa G30S PKI tahun 1965, banyak orang yang berlabel komunis dikejar-kejar lalu dibunuh
disaat seperti ini gereja di Soe pun kesulitan untuk mendapatkan bahan pengajaran, sehingga kotbah jadi monoton, tidak ada kelas studi alkitab, tidak ada sekolah minggu, mereka mengandalkan bahan2 dari missionaris luar negeri atau dari tim penginjilan kota lain. Di suatu titik, kondisi ini memicu kehausan akan Firman Tuhan
pada tahun 1964 KKR diadakan di Malang dipimpin oleh Johannes Ratuwalu, impact dari KKR ini gereja di Malang mengirimkan tim tim kecil missionaris ke daerah2, salah satunya mencapai Soe.
AWAL MULA KEBANGKITAN ROHANI - REVIVAL
Pada July 1965 pengkotbah dari Institut Injil Indonesia bernama Detmar Scheunemann bersama tim mendatangi Soe, mereka melayani dan menubuatkan bahwa akan ada tim penginjilan yang dibentuk di Soe yang akan diutus ke berbagai daerah pedalaman
Tak lama setelah itu, pada tanggal 26 September 1965 bermula dari sesi doa malam bersama yang diikuti oleh kurang lebih 200 orang segala macam umur (Mel Tari ada diantaranya), tiba-tiba terdengar suara angin kencang yang melanda, beberapa orang tampak ketakutan dan berbicara satu sama lain, tapi pada akhirnya mereka melanjutkan doanya.
Disinilah awal mula terjadi "keanehan", sebagai informasi, gereja ini adalah gereja Presbyterian, dimana doa semuanya sudah tercatat dalam lembaran, ada urutan doa yang jelas (absolut), dan selalu berdoa seorang demi seorang bergiliran secara tertib dan teratur. Namun malam itu semua orang tampaknya melupakan urutan doa, semuanya mulai berdoa secara serentak, dan juga berdoa diluar apa yang sudah tercatat. Hal ini sangat mengherankan dan bahkan juga membuat Pendeta yang memimpin kebingungan, tapi tampaknya Pendeta tersebut juga tidak bisa mengendalikan keadaan yang terjadi.
Hal ini terus berlangsung di tengah bunyi angin yang makin kencang, tak lama setelah itu, mereka mendengar "sirene" pemadam kebakaran, mereka rupanya melihat api membakar gereja. Jangan bayangkan sirene ini seperti sirene pada umumnya, tapi bayangkan orang-orang banyak pakai kentongan, saya yakin orang Indonesia mengerti hal ini sehingga banyak orang mendatangi gereja karena mereka berpikir gereja kebakaran dan apinya besar sekali, polisi pun berdatangan pada saat itu
Namun anehnya, api yang besar itu ternyata tidak membakar gereja, orang-orang ditempat itu semua terheran-heran, dan akhirnya banyak yang memutuskan untuk menerima Yesus sebagai juruselamat saat itu juga.
Meskipun terheran-heran, namun pada akhirnya sesi doa tetap dilanjutkan (atau mungkin bahasa lainnya tidak bisa dihentikan). Gaya baru untuk menyembah Tuhan seakan-akan "lahir" saat itu, orang-orang mulai mengangkat tangan, memuji dan mengucap syukur, beberapa orang memuji Tuhan dengan bahasa-bahasa yang baru sama sekali (beberapa dari bahasa itu barulah diketahui ternyata adalah bahasa Perancis, Jerman, Inggris, dan bahkan Ibrani sendiri), sesi doa yang tadinya berjalan sangat tertib dan teratur berubah jadi sesi penyembahan kepada Tuhan dengan ekspresi masing-masing
tiba-tiba, seseorang berdiri di mimbar, perlu diketahui aturan di gereja tersebut mimbar bukanlah tempat untuk orang awam, hanya pendeta/pengkotbah saja yang boleh berdiri disana, tapi malam itu rasanya semua aturan tidak berlaku lagi. Dengan berapi-api pemuda ini berkata "Tuhan bilang ini adalah kejadian yang sama dengan di Kisah Rasul 2 : 17"
Akan terjadi pada hari-hari terakhir--demikianlah firman Allah--bahwa Aku akan mencurahkan Roh-Ku ke atas semua manusia; maka anak-anakmu laki-laki dan perempuan akan bernubuat, dan teruna-terunamu akan mendapat penglihatan-penglihatan, dan orang-orangmu yang tua akan mendapat mimpi.
setelah itu dia berkotbah selama kurang lebih setengah jam, semua terheran-heran karena semua tahu dia adalah orang yang baru saja bertobat beberapa hari yang lalu.... di akhir kotbahnya orang ini menyerukan agar gereja ini pun bertobat, lalu mulai bergerak keluar untuk memberitakan injil keluar gereja, dimulai besok....
ya besok !! biasanya orang yang mau menginjil atau diutus ketempat lain haruslah mengikuti prosedur dulu, tidak sembarang orang bisa, bagaimana mungkin tiba-tiba dalam semalam bisa menyiapkan tim yang sesuai dengan prosedur?
siapa sangka inilah cikal bakal kebangunan rohani yang akan terjadi melanda hampir seluruh pulau Timor
karena dari sejak malam itu 26 September 1965 sampai tahun 1970an, ratusan tim penginjilan keluar dari tempat ini, dan kesemuanya menginjil dengan penuh kuasa dan disertai oleh mujizat selama perjalannya, tim2 penginjilan dari Timor menjangkau daerah-daerah seperti : Rote, Sabu, Alor, Flores, Sumba, Sawu, Timor Timur (sekarang Timor Leste), Kalimantan, dan daerah2 pedalaman lainnya
Hal ini benar-benar terjadi, dan dalam melakukan kesemuanya itu mereka benar-benar berserah kepada Tuhan. Mereka akan berkumpul di gereja, berdoa bersama-sama untuk supaya Tuhan memilihkan orang untuk menginjil, dari doa itu berbagai jawaban dan penglihatan mereka dapatkan sehingga dibentuklah sebuah tim umumnya terdiri dari 10-15 orang segala umur (bahkan anak-anak pun ada yang ikut), setelah itu tim akan berdoa untuk kemudian minta bimbingan roh kudus, ke daerah mana mereka harus menginjil, dalam kesemuanya itu, penyertaan Tuhan, mujizat dan penyediaan ilahi selalu menyertai mereka.
sungguh Tuhan kita luar biasa
KEADAAN GEREJA SETELAH KEBANGKITAN ROHANI TERJADI
Pertobatan ada dimana-mana, setiap kali ibadah dilakukan, orang-orang bertobat mengakui dosa-dosanya dihadapan jemaat, jimat-jimat dibawa dikumpulkan kepada pemimpin untuk kemudian dibakar, ada banyak sekali orang yang menerima karunia roh seperti mimpi, penglihatan, wahyu roh kudus.
Suami-istri datang ke suatu kebaktian, disambut oleh usher yang saat itu juga menerima wahyu dari roh kudus kalau suaminya melakukan perselingkuhan. Pada awalnya suaminya tentu menyangkalnya, namun setelah usher tersebut memberitahukan nama wanita selingkuhannya, sampai tempat dan tanggal mereka berselingkuh, suami itu sudah tidak bisa menyangkalnya lagi, lalu bertobat. Istri yang mendengarnya menjadi sangat kesal, lalu kemudian kepada istri tersebut juga dibukakan dosa-dosa yang tersembunyi, dan pada akhirnya istri tersebut juga mengakuinya, bertobat, terjadi rekonsiliasi diantar mereka. Hal-hal seperti ini sangat banyak terjadi dan bahkan menjadi fondasi kebangunan rohani untuk tahun-tahun setelahnya
namun demikian, dalam kasus-kasus yang ekstrim, orang-orang yang tidak mau mengakui dosa-dosanya padahal roh kudus sudah menyatakannya maka akan meninggal di tempat
seperti diceritakan ada seseorang yang mengikuti kebaktian, ditengah-tengah kebaktian orang tersebut ditegur oleh pemimpin bahwa dia punya dosa yang tidak diakui, yaitu dia menyimpan tuak dirumahnya, dan dia adalah seorang yang suka mabuk. Orang ini menyangkalnya didepan jemaat, diluar dugaan, pemimpin saat itu memberikan ultimatum yang sangat keras : yaitu dalam rentang waktu 24 jam dimulai dari dia mendengar Firman ini dan tidak bertobat, maka saat itu juga dia akan mati. Orang tersebut sayangnya, tetap menyangkalnya. Keesokan harinya ketika dia datang lagi ke pertemuan, dia diberi tahu kalau dia hanya punya waktu 1 jam untuk hidup, teman-teman dan jemaat mendesak dia untuk segera bertobat dan mengakuinya, namun orang ini tetap menyangkalnya.... Sampai detik-detik akhir, orang ini tetap menyangkalnya, jemaat menghitung mundur 9, 8, 7, 6, 5, 4, 3, 2, 1.... Orang tersebut jatuh dan meninggal
mengingatkan kita pada kasus Ananias dan Safira....
BEBERAPA MUJIZAT YANG TERJADI
berikut akan dijelaskan secara singkat mujizat yang menyertai tim penginjilan selama melakukan tugasnya
1. Berjalan diatas air.
Satu tim penginjilan oleh tuntunan roh kudus disuruh untuk menginjil ke suatu desa, ditengah perjalanan mereka bertemu dengan sungai yang cukup deras, setelah berdiskusi mereka sepakat untuk bermalam disitu, baru kemudian mencari cara untuk menyebrang besoknya
Namun demikian, pemimpin tim penginjilan tersebut mendapatkan hal yang berbeda dari Roh Kudus, mereka disuruh saat ini juga untuk menyeberang untuk secepatnya memberitakan injil. Beberapa anggota tim menyuarakan keberatannya, karena saat itu sudah lewat tengah hari dan tidak aman juga untuk melanjutkan perjalannya, lagipula bagaimana mereka bisa menyeberang tanpa ada perahu.
Setelah berdoa, pemimpin tim membulatkan tekadnya dan bersikeras bahwa roh kudus berkata mereka harus menyeberang saat itu juga, pemimpin itu berjalan ke tepian air dan menyuruh anggota tim untuk mengikutinya. Sebagai gambaran, lebar sungai itu kira2 250 meter, dalamnya diperkirakan 6 meter.
Pemimpin tersebut dengan cepat kakinya melangkah masuk kedalam air, anehnya anggota tim melihat bahwa air tidak pernah melebihi dari lutut pemimpin tersebut, setelah berjalan beberapa saat, pemimpin tersebut mengisyaratkan supaya semua anggota mengikutinya. Jadilah semua anggota tim penginjilan mengikutinya, dan semua mengalami hal yang sama, air tidak pernah melebihi lutut, jadi semuanya berpikir mungkin sungai ini ngga dalam atau pemimpin menemukan tempat dangkal untuk bisa diinjak dan diseberangi
namun demikian, orang dari desa sebelumnya yang bukan masuk tim penginjilan yang mengantar mereka sampai ke tepian sungai tersebut, mencoba... dan hasilnya hampir hanyut dibawa arus.... seluruh tim saat itu sadar bahwa mereka sedang mengalami mujizat....
2. Paduan suara malaikat.
Ketika suatu tim sampai ke suatu daerah, tentunya orang-orang disekitar situ belum tahu mereka datang, dan biasanya butuh waktu berhari-hari untuk kemudian mengabarkan berita bahwa ada tim yang datang ke desa-desa sekitar situ, jaman itu ngga ada handphone, bahkan telepon rumah pun tak ada
mujizat terjadi pada salah satu tim, dimana pada saat mereka datang ke suatu desa saat tengah malam, ketika mereka bangun besoknya, gereja tempat mereka menginap sudah penuh sesak mengantri orang-orang yang haus akan berita injil, orang-orang tersebut bahkan datang dari desa yang jaraknya 20-30 km dari tempat tersebut.... bagaimana mungkin hal ini terjadi? siapa yang memberitahu mereka?
menurut penduduk desa, malam itu mereka mendengar nyanyian rohani dan berpikir artinya besok di gereja akan ada kebaktian, mereka berpikir itu adalah tim penginjilan yang menyanyikannya sembari memutari seluruh desa yang ada. Padahal hal itu tidak mungkin dilakukan, tim datang tengah malam dan langsung tidur di gereja
mereka semua sepakat itu adalah malaikat yang bernyanyi.
3. Kuasa gelap dikalahkan.
sering sekali terjadi, setiap tim datang ke suatu daerah maka akan dihadang oleh dukun yang berkuasa di daerah tersebut
namun demikian, tidak pernah dilaporkan sekalipun kekalahan terjadi, pada akhirnya seluruh penduduk desa bertobat dan membawa jimatnya kepada tim untuk kemudian dibakar
bahkan ada dukun yang menyambut tim dengan tangisan, karena pada saat mereka datang, "peliharaan" dukun itu katanya kabur semua.
4. Air menjadi anggur.
Saat pertobatan terjadi, maka terbentuklah suatu "tradisi" baru untuk menjauhi segala macam tuak dan minuman keras
saat itu perjamuan kudus umumnya memakai tuak, karena tidak ada anggur disitu, buahnya saja tidak ada
hal ini sempat menimbulkan pro kontra apakah mereka tetap harus memakai tuak untuk perjamuan kudus....
sampai akhirnya dalam suatu kebaktian, mereka memutuskan untuk memakai air saja untuk perjamuan kudus, diluar dugaan, air tersebut benar-benar berubah menjadi anggur.... dan hal ini berlangsung kira-kira 1,5 tahun lamanya.
5. Segala macam penyakit disembuhkan, orang mati dibangkitkan.
Buta melihat, lumpuh berjalan, tuli mendengar, orang mati bangkit
apakah perlu penjelasan lebih lanjut?
6. Perpindahan tempat / teleportasi ??
Mujizat yang sangat unik...
Dikisahkan oleh satu tim penginjilan, bahwa saat itu dia harus berjalan dari desa A ke desa B oleh tuntunan roh kudus. dimana untuk mencapai desa B dari desa A itu minimal harus 3 hari berjalan melewati track hutan.
Mereka taat dan berjalan, namun anehnya, baru 1 hari mereka berjalan, lalu bermalam, besoknya pada waktu mereka bangun, mereka mendapati kalau desa B ternyata sudah ada di depan mata.... semua orang yang ada dalam tim hampir-hampir tak percaya, namun juga memuliakan Tuhan karena artinya injil bisa lebih cepat diberitakan
jadi teringat akan ayat ini :
Kisah Para Rasul 8
39. Dan setelah mereka keluar dari air, Roh Tuhan tiba-tiba melarikan Filipus dan sida-sida itu tidak melihatnya lagi. Ia meneruskan perjalanannya dengan sukacita.
40. Tetapi ternyata Filipus ada di Asdod. Ia berjalan melalui daerah itu dan memberitakan Injil di semua kota sampai ia tiba di Kaisarea.
7. Multiplikasi Makanan.
Ya, makanan adalah sumber utama permasalahan tiap orang, apalagi bagi sebuah tim yang akan berjalan melewati hutan mengikuti bimbingan, yang terkadang mereka juga tidak tahu tujuannya kemana
namun demikian seluruh tim dipelihara dengan baik oleh Tuhan
satu tim bersaksi pada saat mereka hendak berangkat ke desa lain, mereka dibekali 9 buah pisang oleh pemimpin desa, tim ada 15 orang saat itu.
ditengah perjalanan laparlah mereka dan memutuskan untuk membagi-bagikan pisang itu sama rata keseluruh anggota tim
namun terkejutlah mereka, karena ternyata masing-masing bisa memakan 1 pisang secara utuh, yang artinya 9 pisang cukup untuk memberi makan 15 orang
ada juga kesaksian pada waktu satu tim datang ke gereja kecil di suatu desa. Saat itu makanan sedang sedikit sehingga tidak mungkin cukup untuk menjamu tim yang beranggotakan 10 orang, istri pendeta saat itu hanya punya sedikit tepung singkong dan sedikit daun teh. Namun kemudian pemimpin tim berkata kepada istri pendeta itu untuk membuatkan makanan untuk semua tim. Jadilah istri tersebut taat, dan memasak 1 buah roti dan 1 teko teh, untuk kemudian dihidangkan kepada tim. anehnya, setiap kali roti tersebut disobek, maka akan langsung utuh kembali, dan setiap teh dituang dari teko, teh tersebut tidak berkurang, sehingga akhirnya pada hari itu anjing pun kenyang dengan roti
8. Minum racun maut.
racun adalah hal yang umum ditemui saat itu, setiap dukun biasanya punya racunnya masing-masing
tidak jarang tim yang datang ke suatu desa kemudian dihidangkan makanan yang telah dibubuhi racun tanpa sepengetahuan mereka, tentunya mereka tidak curiga dan makan dengan lahap karena lapar sehabis perjalanan jauh
namun demikian tidak terjadi apa-apa terhadap mereka, dan mereka pun melanjutkan berkotbah, dan disaat berkotbah tiba-tiba ada orang yang bertobat mengaku kalau telah menaruh racun dan percaya kalau Yesus telah melindungi mereka dari racun tersebut
9. Memerintah binatang.
ya manusia memang diciptakan untuk memerintah binatang pada mulanya
berjalan berhari-hari dalam hutan yang liar tentunya tidak lepas dari gangguan binatang-binatang liar, namun demikian binatang-binatang tersebut tidak pernah mengganggu tim penginjilan dan bahkan dalam kasus yang ekstrim malah menuruti perintah tim
10. Dipimpin roh kudus dalam bentuk awan dan api.
Siang hari dalam hutan di Indonesia bisa jadi panas sekali untuk tim yang berjalan di tengah hutan, namun demikian seringkali juga ada awan yang menyertai tim dalam perjalanan, sehingga tim tidak kepanasan, dalam satu kesaksian, bahkan awan tersebut seakan-akan menudungi tim dari hujan, hujan turun didepan, dibelakang, disamping kiri-kanan, namun tim tidak kehujanan
Ketika malam tiba dan roh kudus tetap menyuruh untuk berjalan, seringkali itu bukan ide yang baik untuk dilakukan, karena gelap gulita dan orang seringkali bisa saja kehilangan arah dalam kegelapan. namun demikian tim hanya tinggal mengikuti cahaya yang ada didepan mereka, dan mereka pun pasti akan sampai ketempat tujuan dengan selamat.
11. Pakaian yang selalu bersih.
Entah kenapa, logikanya ketika seseorang berjalan selama 1-2 hari menembus hutan tanpa mandi, pastilah pakaian akan kotor, badan bau keringat, kaki kotor karena lumpur, dsb. Namun anehnya, setiap kali tim berjalan lalu kemudian berkotbah, saat berkotbah pakaian tim didapati sangat bersih seakan-akan sudah dicuci kembali, padahal itu adalah pakaian yang sama yang mereka kenakan, tentu saja saat itu tidak banyak orang mau berjalan jauh sambil membawa pakaian yang banyak
namun ketika mereka kembali dari penginjilan, mereka tetap harus mengerjakan cuciannya sendiri, tidak ada pakaian yang tiba-tiba bersih
Apakah ada martir dalam peristiwa ini? satu-satunya laporan adalah ada 1 orang yang menginjil di suatu daerah, lalu tiba-tiba orang tersebut diculik, dibawa masuk kedalam hutan. Disana dia berlutut, berdoa memuji menyembah Tuhan, orang yang menculiknya memotong tangan kiri, lalu tangan kanan, dan akhirnya memenggal kepalanya. Jadilah dari Indonesia punya martir untuk Tuhan
Ketika kita membaca mujizat-mujizat ini, pasti kita akan berkata "wow" atau "luar biasa", namun demikian tim saat itu bersaksi, bagi mereka mujizat yang setiap hari mereka alami itu adalah hal yang biasa-biasa saja. Mereka itu tujuannya adalah menginjil, ketika mereka pergi kesuatu desa dengan bimbingan roh kudus, mereka tidak tahu mujizat apa yang akan terjadi disitu, mereka juga tidak tahu apakah akan terjadi mujizat, sehingga ketika terjadi mujizat, ya mereka memuliakan Tuhan, namun bagi mereka mujizat itu adalah hanya alat supaya mereka bisa memberitakan injil lebih efektif lagi. Yang luar biasa diatas semuanya itu adalah melihat jiwa-jiwa bertobat untuk Yesus.
So bagi mereka yang penting adalah jiwa-jiwa yang bertobat, bukan mujizat yang terjadi, barangkali dasar pemikiran inilah yang akhirnya malah melahirkan mujizat-mujizat yang begitu banyaknya saat itu, dengan kata lain, mujizat ini benar-benar hanya untuk kemuliaan Tuhan dan bukan untuk kepentingan pribadi
Ketika Mel Tari kembali ke sungai yang dimana dia pernah berjalan diatasnya, temannya menggoda dia dan berkata "apakah kamu pikir sekarang Tuhan akan membuatmu kembali berjalan diatas air?". Mel Tari dengan tegas menjawab "tidak, disebelah sana sudah ada jembatan yang dibangun oleh para missionaris, kenapa saya harus repot-repot berjalan diatas air lagi"
MENDENGAR SUARA TUHAN
ini adalah hal yang sangat umum terjadi saat itu, ada 7 cara Tuhan berbicara pada saat itu :
1. Secara Audible, mendengar langsung (1 Sam 3:3-10)
2. Penglihatan (Yehezkiel 1:1)
3. Mimpi (Kejadian 31:11)
4. Nubuatan (Kisah Para Rasul 21:10-11)
5. Suara hati, suara lembut yang terdengar dalam hati / pikiran
jika itu dari roh kudus, maka tidak pernah ada paksaan dan selalu disertai damai sejahtera
jika suara itu memaksa atau bikin ga tenang, itu pasti roh jahat
6. Firman Tuhan / Alkitab
7. Keadaan sekitar, terkadang Tuhan kasih keadaan kepada kita untuk kemudian kita "terpaksa" memilih salah satu pilihan
Namun demikian, jika memungkinkan, semuanya itu harus diuji dulu lewat saudara seiman (fellowship test) - Kisah Rasul 13:2-3
Jika seseorang mendapatkan sesuatu dari Tuhan, maka orang itu akan membawa kedalam pertemuan jemaat untuk kemudian menceritakannya dan akhirnya saling mendoakan menunggu konfirmasi jawaban dari Tuhan
hal ini menjaga setinggi apapun "rohani" orang tersebut, untuk tetap rendah hati
jangan pernah berjalan sendirian sama Tuhan dalam keadaan apapun, itulah saat yang tepat dimana iblis bisa menggoda untuk jadi sombong
jangan pernah berkata "aku ga butuh yang lain"
DAMPAK
Jumlah jemaat meningkat pesat dalam beberapa tahun saja
pada saat itu gereja yang ada semua unity / bersatu
Polisi tidak punya kerjaan
Penjara-penjara kosong
pada tahun 1970an mulai mengalami penurunan, kemungkinan karena tidak ada penggembalaan yang memadai
dan kemungkinan lainnya adalah karena para tua-tua gereja kebanyakan menolak gerakan ini, mereka menolak mengakuinya dan bahkan menolak untuk mengalaminya, sehingga tim-tim penginjilan yang ada saat itu tidak pernah ada didalam gereja / jadi pengurus gereja. Pada akhirnya kebanyakan tim ini pindah keluar gereja yang lebih terbuka dengan karunia roh kudus
Kenapa hal ini sepertinya tidak diketahui oleh orang Indonesia sendiri?
Ini pertanyaan yang saya pribadi juga tidak mengerti kenapa Tuhan tak ijinkan Indonesia mengetahui hal ini
seperti yang telah saya utarakan di pendahuluan, bahkan buku yang berbahasa Indonesia tentang hal ini pun tak ada, orang Indonesia aslinya malah menulis buku diluar negeri dalam bahasa Inggris
Mel Tari menceritakan, setelah hal ini terjadi, pada tahun 1970 dia disuruh Tuhan berangkat ke Amerika untuk bersaksi disana, dengan pertolongan Tuhan yang ajaib lewat orang yang tak dikenal memberikan uang untuk perjalanan dan kejadian ajaib di kedutaan Amerika akhirnya memang dia sampai ke Amerika, bersaksi disana, menuliskan buku disana, pelayanannya boleh dibilang cukup berhasil (sampai saat ini info terakhir yang saya tahu Mel Tari masih melayani di Amerika)
Ketika dia diberikan kesempatan oleh Tuhan untuk kembali ke Indonesia, dia sudah sangat senang untuk kemudian bersaksi dan berkotbah di gereja-gereja di Indonesia, namun demikian, Tuhan melarangnya, dan hal utama yang harus dia lakukan adalah kembali ke Soe, untuk bertemu dengan keluarga baik jasmani maupun rohani disana, untuk kemudian menghibur mereka, mencuci kaki mereka bila perlu, melayani mereka seperti dia melayani Tuhan. Akhirnya dia mengerti hal ini dilakukan untuk menjaga supaya dia tetap rendah hati, karena itulah dia pun hampir tak pernah berkotbah di gereja di Indonesia
Kita mungkin tak mengerti, namun kita tahu rancangan Allah kepada kita semua adalah rancangan yang membawa kepada kehidupan dan hari depan yang penuh bahagia
Jika suatu saat hal ini terjadi ditempat kita berada sudah siapkah kita
Terpujilah Tuhan Yesus yang memberkati dan menyertai kita semua sampai pada kesudahannya
Selanjutnya The Great Awakening 2016 NTT, Api Kebangunan Rohani Menyala Lagi Di Soe, Hujan Awal dan Hujan Akhir Bersatu Lahirkan Lawatan. Indonesia akan Mengalami Api Kebangunan Rohani Yang Besar.
Penulis : Mel Tari
REF: Joshua Ivan Sudrajat.
Ditulis kembali oleh Untung Bongga Karua.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar