TravellerS Phinisi, JKI Holy Glory Church Makasih (Ibadah Raya Pagi)
(Minggu, 05/06/2016)
Ps Joseph Hendrik Gomulya
Setelah melaksanakan pekerjaan Tuhan, melaksanakan KKR kesembuhan di beberapa kota, hari-hari ini Tuhan menginginkan gereja-Nya membuat ibadah kesembuhan disetiap awal bulan. Sesuatu yang tidak mudah, sesuatu yang membutuhkan pertimbangan yang dalam, dimana pada akhirnya ps Hendrik dan jemaat sepakat untuk mentaati kehendak Tuhan, sehingga jemaat yang lain tidak hanya mendengar, tidak hanya melihat orang lain mengalami, tetapi juga mengalami sendiri kuasa Tuhan sebagai anak-anak-Nya, menjadi bagian transformasi kuasa Allah, dan Firman-Nya yang menjadi pondasi bagi anak-anak-Nya menjadi bagian dari transformasi Kuasa-Nya dibumi.
Sebab bumi akan penuh dengan pengetahuan tentang kemuliaan Tuhan, seperti air yang menutupi dasar laut. (Habakuk 2:14 TB)
Seperti bumi akan penuh dengan pengetahuan akan kemuliaan Tuhan yang artinya adalah tidak ada satu incipun, tidak ada satu titikpun bagian dari bumi ini yang tidak dipenuhi kemuliaan Tuhan oleh karena Firman-Nya YA dan AMIN. Bagian kita adalah "transform" dengan memperkatakan Firman-Nya, kita adalah bagian dari kemuliaan Tuhan sebagai anak-anak Allah, menghidupi itu seperti air yang menutupi dasar laut , tidak ada sedikitpun bagian yang tidak dipenuhi Kemuliaan-Nya.
Seperti air yang menutupi dasar laut, demikian juga Kemuliaan Tuhan menutupi kota, bangsa, dan bumi ini. Tubuh kita yang 70% lebih terdiri dari air dan sewaktu Tuhan berkata bahwa seperti air yang menutupi dasar laut itu artinya setiap detail hidup kita, semua panca indera kita dipenuhi oleh Kemuliaan Tuhan. Tubuh kita yang terdiri dari banyak air, membuat kita berjalan dalam Kemuliaan Tuhan, hidup dalam Kemuliaan-Nya, merasakan Kemuliaan-Nya didalam tubuh kita, dan kita mentransformnya melalui karakter ilahi sebagai anak-anakNya .
Kalau ada seorang di antara kamu yang sakit, baiklah ia memanggil para penatua jemaat, supaya mereka mendoakan dia serta mengolesnya dengan minyak dalam nama Tuhan. (Yakobus 5:14 TB)
Firman Tuhan ini mengajarkan bagaimana kita mendoakan orang yang sedang sakit.
Is anyone among you sick? Let him call for the elders of the church, and let them pray over him, anointing him with oil in the name of the Lord.
(James 5:14 NKJV)
Dalam terjemahan Bahasa Inggris versi (NKJV) dikatakan kalau ada seseorang yang sakit, baiklah ia memanggil Penatua (elders), dimana Penatua disini bukan tentang sebuah jabatan didalam gereja tetapi adalah tentang sebuah otoritas yang telah kita terima sebagai anak-anak Allah oleh kedewasaan rohani kita yang telah matang untuk bisa mendoakan orang-orang yang sedang sakit.
... Let them pray over him, anointing him with oil in the name of the Lord.
Sewaktu kita mendoakan orang-orang sakit, sebenarnya yang dilihat adalah pengurapan Tuhan "anointing", Pengurapan itu lebih dulu turun atau bersamaan ketika orang itu dijamah dengan minyak urapan, ada Pengurapan Tuhan yang turun.
Bagaimana untuk mengetahui pengurapan Tuhan turun?
Ada sesuatu yang Ilahi yang bisa dirasakan ketika anda sedang didoakan untuk sebuah kesembuhan, anda merasakan seperti ada Damai Sejahtera yang belum pernah anda rasakan sebelumnya, merasakan seperti ada aliran listrik yang kuat mengguncang tubuh anda karena aliran Ilahi yang masuk kedalam tubuh menyesuaikan antara roh yang didalam anda dengan keadaan fisik anda ketika pertama kali dijamah Tuhan, yang biasanya tidak bisa dikendalikan pada awalnya sehingga kita bisa melihat tubuh orang seperti "shaking" terguncang dan sampai rebah ke lantai ketika dijamah.
Pengurapan "anointing" Tuhan bahkan sudah turun ketika kita masih memuji dan menyembah-Nya, Tuhan menjamah dan menyembuhkan setiap orang yang sakit. Tuhan memanifestasikan pribadi-Nya ketika Ia disembah dalam Roh dan Kebenaran, juga ketika Ia secara terus menerus dihormati dan disingkapkan. Jemaat mengalami sendiri Manifestasi kuasa Tuhan secara pribadi.
Sewaktu kita mendoakan orang yang sakit ada Pengurapan "anointing" Tuhan yang turun. Kita dengan otoritas sebagai anak-anak Allah dijadikan-Nya sebagai alat untuk "transform" Pengurapan itu, menjadi alat Kemulian Tuhan dinyatakan.
Ketika kita mendoakan orang sakit kita juga harus mengalami dahulu pengurapan "anointing" itu. Pengurapan yang turun ketika kita mendoakan dan menumpangkan tangan dengan minyak, orang-orang sakit disembuhkan karena kita percaya dengan iman Kristus Yesus yang memberikan kita pengurapan oleh pengorbanan-Nya dikayu salib yang menanggung semuanya, setiap penyakit, kutuk, dan semua keterikatan dengan roh jahat.
Dan doa yang lahir dari iman akan menyelamatkan orang sakit itu dan Tuhan akan membangunkan dia; dan jika ia telah berbuat dosa, maka dosanya itu akan diampuni. (Yakobus 5:15 TB)
Doa yang lahir dari iman, Tuhan berkata Doa yang lahir dari iman akan melahirkan pengurapan dan menyembuhkan setiap kita.
Kesembuhan seperti apa yang Tuhan mau buat dan berikan? Kesembuhan di tubuh, jiwa dan roh, termasuk keuangan kita, karena krisis atau sakit dalam hal keuangan membuat dan menghambat kita untuk menjadi berkat buat orang lain, sehingga Tuhan menginginkan kita sembuh dan terlepas dari hal tersebut.
Demikianlah sekarang tidak ada penghukuman bagi mereka yang ada di dalam Kristus Yesus. (Roma 8:1 TB)
Tuhan berkata dengan sangat jelas bahwa tidak ada lagi penghukuman bagi kita yang ada didalam Kristus Yesus karena setiap hukuman sudah ditanggung oleh Kristus Yesus dikayu salib. Jikalau ada yang berkata bahwa setiap penyakit yang ada semua karena penghukuman Tuhan, itu semua adalah tipu daya iblis yang adalah pembohong ulung, pendusta, bapa dari segala pendusta (Yohanes 8:44 TB).
Sebab itu, kita yang dibenarkan karena iman, kita hidup dalam damai sejahtera dengan Allah oleh karena Tuhan kita, Yesus Kristus.
(Roma 5:1 TB)
Jangan lagi memandang diri kita sebagai orang yang berdosa karena Firman Tuhan sendiri berkata kita adalah orang yang sudah dibenarkan karena iman kita, dan karena kita sudah dibenarkan kita berhak untuk menerima kuasa Tuhan, menerima Firman-Nya, menerima Mujizat-Nya, menerima kesembuhan yang daripada-Nya yang adalah kasih karunia Tuhan. Ketika kita mengetahui kita sudah dibenarkan, ketika kita percaya dan bergantung kepada tuntunan Tuhan, kita akan hidup dalam Damai Sejahtera Allah melalui Tuhan kita, Kristus Yesus.
Ketika dahulu iblis menuduh, menuntut, dan berkata bahwa setiap penyakit yang kita derita adalah sebagai akibat dari berbagai macam dosa yang pernah dibuat, tetapi hari ini ketika kita sudah mengetahui bahwa kita sudah dibenarkan oleh Kristus Yesus dan hari ini kita berhak untuk menerima kesembuhan, berhak untuk menerima mujizat, berkak untuk menerima terobosan, berhak untuk melihat setiap sakit penyakit, setiap macam kutuk dibebaskan dari hidup kita. Ketika kita bersandar kepada Kristus Yesus maka kita akan melihat yang tidak pernah kita lihat, mengalami kasih karunia yang begitu melimpah didalam hidup yang adalah identitas dan hak bagian setiap kita.
demikian pula Kristus hanya satu kali saja mengorbankan diri-Nya untuk menanggung dosa banyak orang. Sesudah itu Ia akan menyatakan diri-Nya sekali lagi tanpa menanggung dosa untuk menganugerahkan keselamatan kepada mereka, yang menantikan Dia. (Ibrani 9:28 TB)
Ketika Kristus Yesus sudah menanggung setiap dosa kita artinya sekarang adalah waktunya kita menyerahkan hidup kita seluruhnya kepada Kristus Yesus, jangan lagi mau ditipu, dan diintimidasi oleh iblis. Serahkan semua penyakit, kutuk, kelemahan, permasalahan kita kepada Kristus Yesus karena DIA sudah menanggung semuanya dikayu salib, bahkan keselamatan dianugerahkan-Nya kepada setiap kita.
dan sesudah Ia mencapai kesempurnaan-Nya, Ia menjadi pokok keselamatan yang abadi bagi semua orang yang taat kepada-Nya,
(Ibrani 5:9 TB)
Sesudah Yesus menyelesaikan semuanya diatas kayu salib, DIA berkata "It's Finished", tidak ada yang kurang sedikit pun, semuanya sudah diselesaikan-Nya. Inilah dasar pelayanan yang Tuhan berikan kepada kita sewaktu mendoakan orang sakit, kita melayani dengan pengurapan Tuhan, yang sudah menyelesaikannya semua dengan sempurna, bahkan DIA turun ketempat yang paling dalam mengambil kunci Kerajaan maut sehingga iblis tidak punya lagi kuasa dan menuntut, semua berada didalam tangan Tuhan.
Ketika Yesus turun ketempat yang paling dalam mengambil kunci kerajaan maut dan menyelesaikanNya dengan sempurna, sehingga otoritas itu bukan hanya bagian Tuhan saja tetapi DIA memberi kesempurnaan-Nya yang DIA selesaikan, DIA berikan kepada kita sehingga kita tidak perlu lagi untuk meminta, bagian kita hanya percaya dan perkatakan Firman-Nya itu dengan iman. Selama kita tidak memperkatakan Firman-Nya tidak akan pernah sesuatu terjadi, kesembuhan itu tidak akan pernah terjadi. Tuhan menunggu sampai kita perkatakan Firman-Nya sehingga kesempurnaan-Nya dan otoritas Kuasa-Nya yang diberikan kita terima, ada didalam kita kemudian kita ucapkan/perkatakan dengan Iman percaya.
Bagaimana kita mengetahui Tuhan memakai hidup kita?
Sewaktu kita melihat dan mengalami Tuhan dan melakukan apa yang menjadi kehendak-Nya, pengurapan Tuhan bergerak dalam ketaatan kita, bergerak dalam tuntunan-Nya. Sewaktu kita belajar untuk dituntun Tuhan, memperkatakan Firman-Nya dengan iman, Pengurapan Tuhan itu turun.
dan Ia dipanggil menjadi Imam Besar oleh Allah, menurut peraturan Melkisedek. (Ibrani 5:10 TB)
Tuhan Yesus yang adalah Imam Besar setiap kita, Pendoa Syafaat, yang menjadi jaminan bahwa kita tidak akan pernah gagal, karena DIA Imam Besar yang mendoakan sehingga terjadi kuasa kesempurnaan Allah dibumi. Kita sedang memasuki dimensi kekekalan Tuhan, dimensi keIlahian Tuhan. Sebagai anak-anak Allah, sewaktu kita belajar untuk taat, percaya dan dengam mulut kita berkata bahwa Kristus Yesus adalah Tuhan, saat itu juga kita dipindahkan dari dunia yang sementara ini masuk kedalam kekekalan.
Tetapi Ia berkata kepada mereka: “Bapa-Ku bekerja sampai sekarang, maka Aku pun bekerja juga.
(Yohanes 5:17 TB)
Kristus Tuhan sampai saat ini masih bekerja, 24 jam tanpa henti, bekerja didalam hidup kita. Bagian kita cuma mengijinkan Tuhan bekerja didalam hidup kita.
"Sama seperti BAPA bekerja, maka AKU pun juga bekerja"
Sebuah prinsip yang Tuhan tanamkan bagaimana kita bekerja, karena seringkali kita bekerja menurut keinginan daging kita. Tuhan Yesus bisa saja bekerja diluar kemauan-Nya tetapi identitas daripada Yesus adalah DIA bekerja karena BAPA bekerja. DIA bekerja karena melihat BAPA bekerja. Oleh karena kedagingan sering kali kita tidak mengaktifkan Tuhan bekerja didalam kita, bisakah kita menantikan WAKTU TUHAN untuk bekerja ditengah dorongan kita mau bekerja, kita mau bersabar menunggu sampai melihat moment WAKTU TUHAN.
Maka Yesus menjawab mereka, kata-Nya: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya Anak tidak dapat mengerjakan sesuatu dari diri-Nya sendiri, jikalau tidak Ia melihat Bapa mengerjakannya; sebab apa yang dikerjakan Bapa, itu juga yang dikerjakan Anak. (Yohanes 5:19 TB)
Kita yang sebenarnya tidak masuk kriteria, tidak masuk hitungan, bahkan sebenarnya tidak layak tetapi Tuhan memakai melalui hidup kita ketika percaya dan memperkatakan Firman-Nya untuk menyembuhkan orang-orang yang sakit dan melepaskan orang-orang dari kutuk. Arahkan mata kita hanya kepada Tuhan, teriak kepada Tuhan, dan biarkan hati kita percaya kepada-Nya, karena Tuhan berkata kita tidak hanya akan menerima kesembuhan, bahkan kita menjadi alat untuk "transform" memperkatakan Kuasa Firman-Nya mulai saat ini.
Sesungguhnya Anak tidak dapat mengerjakan sesuatu dari diri-Nya sendiri, apalagi kita, sejengkalpun kita tidak mampu, tetapi hanya Kristus Yesus yang ada didalam kita yang memampukan kita.
Yesus berkata: jikalau tidak Ia melihat Bapa mengerjakannya; sebab apa yang dikerjakan Bapa, itu juga yang dikerjakan Anak.
Ini prinsip yang Tuhan ajarkan kepada kita, mari melihat apa yang BAPA kerjakan, lihat dan kerjakan sesuai kehendak-Nya. Ini mengajarkan kita untuk berdoa meminta KETEPATAN, KEPEKAAN, dan DAMAI SEJAHTERA yang DARIPADA TUHAN yang membawa kita melangkah sehingga mujizat Tuhan bukan hanya untuk didengar, tetapi setiap kita juga mengalami, bahkan kita menjadi orang-orang yang mendoakan setiap yang sakit dan mereka disembuhkan Tuhan.
Kesaksian dari ps Hendrik ketika berumur 17 tahun beliau dan 3 orang yang lain mengalami suatu virus penyakit yang aneh saat itu, dokter tidak mengetahui penyebabnya dan mereka menyerah lepas tangan sampai 3 orang yang bersama ps Hendrik terkena virus ini kemudian meninggal dunia. Kemudian ps Hendrik tetap percaya Tuhan sanggup menyembuhkannya dengan tetap taat dan berserah sepenuhnya kepada Tuhan, dan hanya melalui mimpi, melalui penglihatan, tidak ada yang menjamah, Tuhan kemudian menyembuhkan beliau. Ketika kita tetap percaya dan berserah kepada Tuhan, kehidupan supranatural melampaui akal budi manusia pasti terjadi. Seperti ps Hendrik ketika menginginkan ada kesembuhan terjadi padanya, menginginkan kemuliaan Tuhan terjadi, memiliki keinginan untuk sembuh, sewaktu kemuliaan Tuhan datang, penyakit ps Hendrik disembuhkan, penyakit yang oleh dokter ahli sekalipun sudah lepas tangan/menyerah/angkat tangan, tetapi saat ini 30 tahun setelah hari-hari itu, virus penyakit itu tidak pernah kembali lagi. Jika kemuliaan Tuhan ada di dalam kita, kita tidak menjadi takut dan lemah, kita tidak takut jika diperhadapkan dengan apapun karena kita mempunyai Tuhan.
Amin!
Jurnalist: Untung Bongga Karua Tombon.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar