Jumat, 09 September 2016

TUHAN MEMBENARKAN ORANG DURHAKA (Seri Kedua)

Oleh: Ps Joseph Hendrik Gomulya



Ketika Ps Hendrik sedang menyiapkan sebuah kotbah, Tuhan membawa beliau kedalam sebuah mimpi dimana beliau melihat seseorang yang sangat menderita akibat dari sebuah penyakit yang sangat berat dan sangat-sangat mengharapkan sebuah kesembuhan dari penyakitnya sampai Ps Hendrik kemudian tiba-tiba terbangun dari mimpi itu dan beliau kemudian bertanya kepada Tuhan apa yang DIA ingin sampaikan dan bagikan dari mimpi ini.

"Adalah di situ seorang perempuan yang sudah dua belas tahun lamanya menderita pendarahan. Ia telah berulang-ulang diobati oleh berbagai tabib, sehingga telah dihabiskannya semua yang ada padanya, namun sama sekali tidak ada faedahnya malah sebaliknya keadaannya makin memburuk."
(Markus 5:25‭-‬26 TB) http://bible.com/306/mrk.5.25-26.TB  

Mungkin saudara juga hari-hari ini sedang mengalami penderitaan, mungkin saudara juga mengalami penyakit yang sama seperti wanita ini, saudara juga sudah berobat kemana-mana tetapi keadaan bukan bertambah baik tetapi malah semakin memburuk. Atau mungkin hari-hari ini saudara mengalami masalah ekonomi yang bukan semakin baik tetapi malah justru semakin memburuk, dimana anda sudah berusaha dengan segala daya untuk bisa keluar dari permasalahan itu tetapi yang terjadi justru keadaan yang semakin memburuk atau mungkin hari-hari ini saudara juga mengalami keadaan keluarga atau rumah tangga yang diambang perceraian, lantas bagaimana jalan keluarnya?

Seperti wanita ini, dikatakan bahwa keadaanya semakin memburuk, kalau dalam sebuah penyakit para dokter mengistilahkan ini dengan Stadium 4, suatu kondisi yang sangat tidak mungkin lagi ditolong, keadaan yang sangat membuat wanita ini menderita karena segala tabib yang telah berusaha menolongnya tidak ada yang sanggup mengubahkan keadaanya. Keadaan yang membuat hampir-hampir semua orang berpikir untuk tidak lagi mempunyai kesempatan untuk bisa berharap, ini adalah saat dimana orang-orang mulai berkata bahwa itu semua sebagai akibat dari dosa, akibat dari kutuk, akibat dari kesalahan atau keburukan yang dahulu dibuatnya sehingga tidak bisa lagi mengharapkan sebuah kesembuhan. Sehingga hari-hari ini sangat banyak orang ketika mengalami penderitaan, sakit, atau masalah dalam hal ekonomi merasa itu semua sebagai akibat dari perbuatannya yang salah, akibat dari dosa dan kesalahan yang harus dibayarnya sehingga tidak lagi bisa berharap untuk keadaan yang lebih baik.

Apa yang sebenarnya yang Firman Tuhan ingin sampaikan dari apa yang dialami oleh wanita ini?

Wanita yang mengalami sakit pendarahan selama 12 tahun, yang diceritakan dalam ayat diatas mewakili banyak orang yang seringkali ketika mengalami penderitaan dan kemudian keadaanya bukan semakin membaik tetapi justru semakin memburuk, keadaan yang membuat saudara tidak punya lagi pengharapan, jalan keluar atau sebuah titik balik untuk keadaan seperti ini, keadaan yang membuat sebagian orang menjadi putus asa dan pengharapan. Mari kita melihat apa yang dilakukan dan dialami oleh wanita yang sakit pendarahan ini.

12 tahun lamanya wanita ini mengalami sakit pendarahan, apabila saudara menjadi wanita ini dimana setiap kita mengerti bahwa orang yang mengalami sakit pendarahan seperti ini keadaan tubuhnya pasti akan bau, orang-orang sekitar pasti menolaknya, tidak ada lagi sahabat atau orang-orang yang dulu dekat dengannya dan bahkan dalam Imamat 15 dikatakan bahwa orang yang sakit pendarahan seperti ini akan dikategorikan sebagai orang yang najis sehingga tidak diperbolehkan datang kepada orang-orang imam lewi di Bait Allah karena keadaannya yang najis.

Apabila seorang perempuan berhari-hari lamanya mengeluarkan lelehan, yakni lelehan darah yang bukan pada waktu cemar kainnya, atau apabila ia mengeluarkan lelehan lebih lama dari waktu cemar kainnya, maka selama lelehannya yang najis itu perempuan itu adalah seperti pada hari-hari cemar kainnya, yakni ia najis. (Imamat 15:25 TB) http://bible.com/306/lev.15.25.TB 

Jangankan untuk mengharapkan sebuah kesembuhan, untuk datang ke Bait Allah saja tidak bisa dilakukannya karena aturan yang melarangnya. Pemikiran dan mempercayai sesuatu yang salah seringkali membuat setiap kita tidak bisa menerima anugerah. Ketika orang-orang mengalami hal-hal yang buruk, sakit atau mengalami tekanan ekonomi orang-orang bukannya menolong tetapi justru mengatakan bahwa apa yang dialaminya itu pantas dan itu adalah harga yang harus dibayarnya. Sebagai akibat dari mendengar hal-hal negatif inilah yang sering membuat orang kehilangan dan tidak punya pengharapan lagi.

Saudara-saudara mari kita belajar bahwa kita punya Tuhan yang sangat baik yang sanggup menolong setiap kita. Seperti wanita yang 12 tahun mengalami sakit pendarahan ini hidupnya berakhir dengan menerima kesembuhan dan bahkan Tuhan memulihkan hidupnya dengan luar biasa. Hanya Tuhan Yesus yang sanggup menolong setiap keadaan yang kita alami, DIA adalah Tuhan yang supranatural dimana ketika segala tabib dan dokter terbaik tidak sanggup lagi menolong wanita ini selama rantang waktu 12 tahun tetapi Yesus yang adalah tabib diatas segala tabib sanggup menolong wanita ini, yang juga sanggup untuk menolong setiap saudara apapun pergumulan yang saudara alami.

Ia telah berulang-ulang diobati oleh berbagai tabib, sehingga telah dihabiskannya semua yang ada padanya, namun sama sekali tidak ada faedahnya malah sebaliknya keadaannya makin memburuk.
(Markus 5:26 TB) http://bible.com/306/mrk.5.26.TB 

Dalam ayat Firman Tuhan diatas dikatakan bahwa setiap kali wanita ini berobat dari satu tabib ke tabib yang lainnya dan usaha ini sudah dilakukannya terus menerus selama 12 tahun tetapi keadaanya bukannya bertambah baik tetapi malah justru bertambah buruk walaupun semua tabib sudah berusaha mengobatinya sampai-sampai seluruh uang dan apapun yang ada padanya sudah habis hanya supaya dirinya bisa menerima kesembuhan.

Dia sudah mendengar berita-berita tentang Yesus, maka di tengah-tengah orang banyak itu ia mendekati Yesus dari belakang dan menjamah jubah-Nya. (Markus 5:27, TB) 

Dalam ayat diatas dikatakan bahwa wanita ini mendengar berita-berita tentang Yesus, apa yang wanita ini bisa dengarkan? Padahal wanita ini sudah dikucilkan sebagai akibat dari pendarahannya seperti yang dikatakan dalam kitab Imamat tadi bahwa orang yang sakit pendarahan adalah orang yang najis yang hukumnya tidak boleh mendekat dan datang kepada imam lewi apalagi datang kepada Yesus. Hari itu wanita ini mendengar suatu berita yang berbeda tentang siapa Yesus yang adalah sosok yang berbeda, sosok Tuhan yang penuh kasih, sosok Tuhan yang selalu yang bercerita memberikan pengampunan-Nya melalui pengorbanan-Nya di kayu salib, DIA adalah Tuhan yang selalu membenarkan orang-orang yang durhaka. Jadi kalau hari ini saudara  juga mendengar berita yang berbeda ini, saat ini mungkin saudara berada dalam situasi yang sama atau hampir sama dengan wanita ini dimana orang-orang sekitar saudara berkata bahwa saudara tidak layak dan tidak mungkin disembuhkan atau tidak mungkin mengalami pemulihan dalam hal kehidupan ekonomi sebagai akibat dari banyaknya dosa yang saudara lakukan dahulu tetapi saudara memutuskan untuk tidak lagi mendengar berita-berita yang negatif tersebut tetapi saudara memilih untuk mendengar kabar baik yang dari sorga ini. 

Tetapi kalau ada orang yang tidak bekerja, namun percaya kepada Dia yang membenarkan orang durhaka, imannya diperhitungkan menjadi kebenaran. (Roma 4:5, TB) 

Kalau Tuhan Yesus saja sanggup membenarkan orang-orang yang durhaka/fasik apalagi setiap kita sebagai anak-anak-Nya, DIA telah menebus setiap kita dengan nyawa-Nya di atas kayu salib sehingga setiap kita bisa memperoleh pengharapan untuk sebuah kesembuhan, untuk setiap terobosan didalam hidup setiap kita. Oleh karena Tuhan Yesus hari ini setiap kita bisa mengharapkan sebuah kesembuhan seperti wanita yang sakit pendarahan ini yang tidak lagi mendengar berita-berita yang buruk tetapi memilih mendengar berita-berita tentang Yesus, mendengar berita tentang kebaikan dan Kasih Tuhan yang membuat wanita ini bisa memiliki iman bahwa apabila Tuhan sanggup membenarkan orang yang durhaka, Tuhan yang sama juga pasti sanggup untuk menyembuhkan walaupun segala tabib atau dokter sudah menyerah dan tidak sanggup untuk menyembuhkan, atau ketika keadaan ekonomi anda yang sudah habis bahkan sampai saudara harus berhutang tetapi Tuhan Yesus adalah pribadi yang sanggup untuk menolong semua orang.

Sekalipun orang-orang membatasi wanita ini untuk boleh mendekat kepada Tuhan Yesus, tetapi wanita ini tetap berjalan merangkak mendekati Yesus dari belakang. Berita-berita tentang Yesus membuat imannya bergerak untuk mendekati Yesus dari belakang. Dalam Roma 4:5 tadi Firman Tuhan berkata bahwa DIA Tuhan yang membenarkan orang-orang yang durhaka sehingga iman wanita ini diperhitungkan sebagai kebenaran. Iman seperti inilah yang dimiliki oleh Abraham, ketika orang-orang yang hidup di jamannya berkata bahwa orang-orang yang durhaka akan dihukum Tuhan tetapi Abraham mengenal Allah yang hidup, Abraham mengenal Allah Israel, Abraham mengenal Allah yang baik, Allah yang membenarkan orang-orang durhaka sehingga oleh karena iman Abraham dan iman setiap kita itu membuat Tuhan tidak lagi memandang atau melihat lagi keberadaan setiap kita, tetapi Tuhan sedang melihat iman setiap kita. Mari berikan iman kita kepada Tuhan Yesus yang disalibkan menanggung setiap kutuk, menanggung setiap penyakit sehingga oleh bilur-bilur-Nya kita disembuhkan dari segala penyakit dan dari segala keadaan krisis yang terjadi dalam hidup setiap kita.

Saat ini saudara mungkin mengalami masalah ekonomi, perusahaan saudara sedang bangkrut, mari berharap dengan memperkatakan Firman bahwa Tuhan Yesus yang rela menjadi miskin untuk supaya setiap kita menjadi kaya, sehingga setiap kita bisa berkata bisa mengalami terobosan dalam hal perekonomian, kita bisa berkata segala penderitaan sudah ditanggung oleh Tuhan Yesus di kayu salib. Ketika saudara mengucapkan itu dengan iman, mengucapkan setiap rhema yang didapat dari Tuhan itu seperti saudara sedang bergerak berjalan maju untuk menjamah ujung jubah Yesus. Karena Tuhan Yesus adalah Tuhan yang sanggup memberi terobosan bagi hidup setiap kita tanpa pernah memandang setiap perbuatan dan segala keburukan setiap kita di masa lalu karena seperti Firman Tuhan yang jelas berkata bahwa sekalipun setiap kita adalah orang yang durhaka, DIA sanggup membenarkan orang yang durhaka karena Iman, iman yang saat ini diberikan didalam hati setiap kita. Kemarin saudara tidak punya pengharapan tetapi hari ini saudara mempunyai pengharapan didalam Kristus Yesus.

"... maka di tengah-tengah orang banyak itu ia mendekati Yesus dari belakang dan menjamah jubah-Nya. Sebab katanya: “Asal kujamah saja jubah-Nya, aku akan sembuh.” (Markus 5:27b-28, TB) 

Pewahyuan akan Yesus membuat keberanian orang untuk datang kepada Tuhan. Keberanian adalah seperti sewaktu saudara menerima pewahyuan akan siapa Yesus itu, pewahyuan akan Kuasa Darah-Nya yang membuat setiap kita datang untuk bersekutu dengan Tuhan sehingga setiap kita bisa menerima sesuatu yang berbeda yang mengubahkan hidup kita. Seperti wanita yang sakit pendarahan ini ditengah orang-orang yang datang berbondong-bondong kepada Yesus, DIA berani mendekati Yesus padahal orang-orang berkata seharusnya dia tidak boleh datang mendekat, tetapi pewahyuan yang wanita ini terima, ketika wanita yang sakit pendarahan atau setiap kita melihat Yesus itulah yang membuat setiap kita memiliki keberanian untuk datang dan berharap kepada-Nya untuk menerima mujizat Tuhan dan menerima terobosan-terobosan didalam hidup kita.

"Maka kata-Nya kepada perempuan itu: “Hai anak-Ku, imanmu telah menyelamatkan engkau. Pergilah dengan selamat dan sembuhlah dari penyakitmu!” (Markus 5:34, TB) 

Tuhan adalah Tuhan yang mau bekerja seturut dengan kehendak-Nya, seturut dengan iman setiap kita sewaktu setiap kita menggantungkan iman kita kepada Yesus, kepada Firman dan kebenaran-Nya maka iman kita menyembuhkan dan menyelamatkan setiap kita. Tuhan yang ingin mengimpartasi, merubah setiap keadaan yang buruk, keadaan yang sudah tidak mungkin atau mustahil untuk ditolong atau disembuhkan tetapi Tuhan Yesus sanggup untuk menolong setiap apapun keadaan kita, setiap kesusahan, setiap penyakit dan setiap pergumulan yang berat apapun itu dengan melihat iman setiap kita.

Jangan biarkan orang mencuri iman saudara, jangan biarkan setiap intimidasi, setiap perkataan yang negatif, setiap berita buruk yang orang lain sampaikan yang bisa mengubah iman setiap kita. Karena seperti yang Firman Tuhan katakan ketika kita memiliki iman, iman itu sanggup menyelamatkan hidup setiap kita seperti ketika saudara beriman untuk disembuhkan dari sebuah penyakit maka saudara bisa menerima kesembuhan itu oleh karena Yesus. Seperti wanita yang sakit pendarahan ini yang mengalami penderitaan selama 12 tahun sampai seluruh tabib tidak ada yang bisa menyembuhkannya, keadaannya bukan bertambah baik malah bertambah buruk tetapi dia tidak putus pengharapan sampai ketika dia mendengar berita tentang Yesus yang dia imani bisa mengubahkan hidupnya karena dia yakin DIA adalah Tuhan yang membenarkan orang yang durhaka, yang bukan hanya untuk wanita ini saja tetapi juga bagi setiap kita. Sewaktu wanita ini dengan iman menjamah ujung jubah Yesus untuk sebuah kesembuhan, itu seperti berkata tentang korban Darah Yesus di kayu salib. Ketika setiap kita melihat korban Kristus di kayu salib seperti ada kuasa yang mengalir keluar dari diri Yesus. Ketika setiap kita mendekati Tuhan Yesus dengan iman dan menjamah ujung jubah-Nya, ketika kita mau memandang kepada Yesus ada kuasa yang mengalir sehingga Tuhan Yesus merasakan itu dan wanita yang sakit pendarahan selama 12 tahun itu seketika itu juga menjadi sembuh.

"Demikianlah sekarang tidak ada penghukuman bagi mereka yang ada di dalam Kristus Yesus." (Roma 8:1, TB) 

Tidak ada lagi penghukuman bagi setiap kita yang ada didalam Kristus Yesua. Apabila Tuhan sanggup mengampuni orang yang durhaka/fasik apalagi setiap kita sebagai anak-anak yang dikasihi-Nya. Setiap kita saat ini bisa datang kepada Tuhan dengan penuh keberanian untuk merasakan Kasih-Nya, merasakan bahwa DIA Tuhan yang baik, Tuhan yang sudah mengampuni setiap kita sehingga tidak lagi merasa seperti orang yang terhukum tetapi setiap kita bisa merasakan kuasa supranatural itu yang sanggup menyembuhkan dan membuat terobosan dalam hidup setiap kita.

Amin!


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MENGENAL ISI HATI BAPA (Bagian Pertama)

  MENGENAL ISI HATI BAPA (Bagian Pertama) Sabtu, 04 Februari 2023 Ps Joseph Hendrik Gomulya           Sejak awal manusia diciptakan Allah ...