Selasa, 13 Desember 2016

Glorious Time Ark Of Christ

Glorious Time Ark Of Christ

Glorious Time
Ev Daniel Krestianto
Minggu, 11 Desember 2016

Pendamaian dengan Tuhan, Roh Kudus Tuntun kami supaya kami tidak meleset dan Tepat Semua

Mau Masuk dan Menikmati Glorious Time kita harus mengerti bahwa GT adalah Perjanjian.

Ada Harga yg harus di bayar untuk memasuki Glorious Time. Mungkin Tuhan menyuruh membaca Alkitab lebih, siapkan wadah yg besar untuk menerima berkat yang besar dalam Masa Glorious Time

Tuhan Yesus dapat lakukan semua nya

Perjanjian Pelangi

Kita akan mendapat Perjanjian Pelangi, seperti Nuh ketika Tuhan menarik Busur Pelangi

Kalau kita tinggal di dalam Tuhan maka kita akan menerima berkat. Yohanes 15
Sering kita yg keluar dr Tuhan

Sebelum Masuk GT ada Pemulihan Pondok Daud, Pemulihan Keintiman

Daud selalu membawa kecapi nya,kemana pun. Daud membawa kecapi yg tidak bersuara, Daud menyimpan Kecapi dalam hati  Tuhan.

Daud memainkan kecapi dengan Ketulusan, Daud berkomunikasi dua arah dengan Tuhan. Cawan Daud semakin penuh.

Daud setia memainkan kecapi maka ia menjadi Raja. Daud setia menggembala kan Kambing Domba

Setelah Masuki Glorious Time, Kita setia Tuhan menyediakan yang besar.

Kita akan dipercaya kan sesuatu yang besar asalkan kita setia.Kita akan menerima kalau kita percaya sama Tuhan.

This Is Time Aku Masuk Glorious Time !
Mujizat akan terjadi dalam hidup kita karena Roh Kudus ada dalam hidup kita.

SEMANGAT ! Kita sedang diberikan SEMANGAT untuk bangkit.

Kita Sehati dan Sepakat Glorious Time !

Deklarasi Imam : Memasuki Masa Glorious Time

Glorious Time Glorious Time Glorious Time Glorious Time Glorious Time

Penonton Bola jika melihat pemain memasukkan bola mereka SEMANGAT menyerukan sorak sorai.

Ayo Weak Up Wake Up

Glorious Time 12 x



Written by Untung Bongga Karua

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MENGENAL ISI HATI BAPA (Bagian Pertama)

  MENGENAL ISI HATI BAPA (Bagian Pertama) Sabtu, 04 Februari 2023 Ps Joseph Hendrik Gomulya           Sejak awal manusia diciptakan Allah ...