Ps. Joseph Hendrik Gomulya.
"Tujuh puluh kali tujuh masa telah ditetapkan atas bangsamu dan atas kotamu yang kudus, untuk melenyapkan kefasikan, untuk mengakhiri dosa, untuk menghapuskan kesalahan, untuk mendatangkan keadilan yang kekal, untuk menggenapkan penglihatan dan nabi, dan untuk mengurapi yang maha kudus." (Daniel 9:24 TB)
Ini merupakan penglihatan yang Daniel lihat pada saat Daniel berbicara dalam doa. Ini tentang penglihatan kota Yerusalem yang akan di pulihkan dan di bangun kembali akan tetapi seorang raja akan memusnakan kota dan tempat kudus itu kembali yang terjadi pada zaman pemerintahan raja Darius, anak Ahasyweros dari keturunan orang media yang telah menjadi raja orang Kasdim.
"Jadi sama seperti oleh ketidaktaatan satu orang semua orang telah menjadi orang berdosa, demikian pula oleh ketaatan satu orang semua orang menjadi orang benar." (Roma 5:19 TB)
Arti dari Firman Tuhan ini adalah bahwa oleh ketidaktaatan kepada perintah Tuhan maka manusia pertama yang Allah ciptakan (Adam dan Hawa) maka semua umat manusia pun jatuh kedalam dosa, tetapi oleh karena ketaatan satu orang yaitu Kristus yang tidak berdosa supaya setiap orang percaya kepada Kristus di selamatkan.
"Dia yang tidak mengenal dosa telah dibuat-Nya menjadi dosa karena kita, supaya dalam Dia kita dibenarkan oleh Allah." (2 Korintus 5:21 TB)
Kristus yang tidak berdosa dijadikan dosa supaya di dalam Dia kita terus dan selalu di benarkan oleh Allah, Kristus yang tidak mengenal dosa di buat berdosa oleh karena perbuatan-perbuatan kita agar supaya kita selalu hidup dalam kebenaran, kita adalah kebenaran Allah di dalam Kristus Yesus.
"Sebab, jika oleh dosa satu orang, maut telah berkuasa oleh satu orang itu, maka lebih benar lagi mereka, yang telah menerima kelimpahan kasih karunia dan anugerah kebenaran, akan hidup dan berkuasa oleh karena satu orang itu, yaitu Yesus Kristus." (Roma 5:17 TB)
Kebenarannya adalah di saat satu orang berdosa , Adam dan Hawa di perjanjian lama maka rohaninya mengalami kematian oleh karena dosa akan tetapi di saat kita yang hidup di dalam karya penebusan melalui salib Kristus, maka orang tersebut bebas dari seluruh dosa-dosanya dan akan menerim kelimpahan GRACE (Kasih Karunia) dan anugerah kelimpahan akan melimpah dalam kehidupan orang tersebut. Inilah yang di sebut kemurahan yang tidak layak kita Terima, itulah yang Allah berikan kepada kita yang telah menerima dan percaya pada karya penebusan yang Yesus kerjakan di atas kayu salib.
Kita tidak memerlukan pewahyuan untuk mengetahui betapa berdosanya kita, tetapi kita memerlukan pewahyuan untuk mengetahui karya Kristus di kayu salib untuk menerima kebenaran karena dosa kita telah di ampuni Oleh-Nya sekali untuk Selama-lama-Nya. Jadi untuk itulah setiap kita sebagai umat Tuhan yang percaya kepada-Nya akan terus hidup di dalam kemurahan Allah yang sebenarnya tidak layak kita terima (Kasih Karunia), sehingga kehidupan kita selalu berkenan di Hadapan-Nya, agar nantinya apa saja yang kita lakukan menjadi berhasil bukan karena perbuatan kita tetapi oleh karena Kemurahan-Nya untuk memampukan kita melakukan segala apa yang kita kerjakan menjadi berhasil sehingga hanya Nama Tuhan yang di permuliakan melalui kehidupan kita.
Amin...
"I am not what the devil and world say about me, but I was G-D says, and I will go into in the end-time destiny for my life."
Selasa, 21 Februari 2017
KEBENARAN ALLAH DI DALAM KRISTUS
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
MENGENAL ISI HATI BAPA (Bagian Pertama)
MENGENAL ISI HATI BAPA (Bagian Pertama) Sabtu, 04 Februari 2023 Ps Joseph Hendrik Gomulya Sejak awal manusia diciptakan Allah ...
-
RECEIVE DUNAMOS Oleh : Ps. Joseph Hendrik Gomulya, M. Th Tuhan yang kita sembah adalah Tuhan yang hidup, Dia Tuhan yang kita bisa rasaka...
-
Di atas perjanjian Lewi, kami berdiri di antara Tuhan dan bangsa Indonesia. Kami berdiri membawa pendamaian bagi bangsa Indon...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar