TravellerS Phinisi, Holy Glory Church (HGC)
(12/02/2017, Ibadah Raya Sore)
Ps. Joseph Hendrik Gomulya.
"Oleh karena Sion aku tidak dapat berdiam diri, dan oleh karena Yerusalem aku tidak akan tinggal tenang, sampai kebenarannya bersinar seperti cahaya dan keselamatannya menyala seperti suluh. Maka bangsa-bangsa akan melihat kebenaranmu, dan semua raja akan melihat kemuliaanmu, dan orang akan menyebut engkau dengan nama baru yang akan ditentukan oleh Tuhan sendiri. Engkau akan menjadi mahkota keagungan di tangan Tuhan dan serban kerajaan di tangan Allahmu. Engkau tidak akan disebut lagi “yang ditinggalkan suami”, dan negerimu tidak akan disebut lagi “yang sunyi”, tetapi engkau akan dinamai “yang berkenan kepada-Ku” dan negerimu “yang bersuami”, sebab Tuhan telah berkenan kepadamu, dan negerimu akan bersuami. Sebab seperti seorang muda belia menjadi suami seorang anak dara, demikianlah Dia yang membangun engkau akan menjadi suamimu, dan seperti girang hatinya seorang mempelai melihat pengantin perempuan, demikianlah Allahmu akan girang hati atasmu." (Yesaya 62:1-5 TB)
Kristus sedang memilih dan mempersiapkan setiap kita dan gereja-Nya menjadi mempelai-Nya, seperti dalam ayat 5 dikatakan “Sebab seperti seorang muda belia menjadi suami seorang anak dara, demikianlah Dia yang membangun engkau akan menjadi suamimu, dan seperti girang hatinya seorang mempelai melihat pengantin perempuan, demikianlah Allahmu akan girang hati atasmu”
“Tetapi engkau akan dinamai “yang berkenan kepada-Ku”
Apabila kita mengerti yang namanya cinta akan Tuhan dimana kita yang menerima dan hidup dengan gelora cinta-Nya, Dia memilih setiap untuk menjadi mempelai-Nya, untuk merasakan dan menikmati cinta kasih-Nya. Orang yang di penuhi dengan cinta akan dinamai “yang berkenan kepada-Ku”. Cinta-Nya membawa anda dan saya menerima perkenanan karena cinta-Nya yaitu Roh Allah sendiri yang menaruh cinta itu ketika bergerak dengan cinta atas setiap hal yang kita lakukan. Alasan mengapa iblis ingin mengambil cinta yang mula-mula itu dari gereja karena iblis mengetahui ketika orang melayani dengan cinta yang mula-mula akan dinamai “yang berkenan kepada-Ku”. Pelayanan di gereja hari-hari ini sudah kehilangan passion, tidak mengingini dan merindukan lagi perjumpaan dengan Tuhan karena gelora cinta itu sudah tidak ada. Ketika melakukan suatu pelayanan apapun itu pastikan kita berjumpa dan mengalami Tuhan dimana itu bisa di transfer dan berdampak bagi kota dan bangsa untuk sebuah kebangunan rohani.
1). “Engkau tidak akan disebut lagi “yang ditinggalkan suami”
Hari-hari kemarin mungkin anda merasa sendirian dan ditinggalkan, ada pergumulan dalam menjalani hari-hari itu, tidak ada pengharapan dan doa-doa yang belum terjawab. Tetapi hari ini Tuhan ingin mengubah itu untuk anda menjadi yang dinamai “yang berkenan kepada-Ku”. Kita mempunyai identitas atau panggilan kita yang baru yang melayani dengan passion atau gelora cinta, mengejar perkenanan-Nya. Ketika orang mendapatkan perkenanan-Nya semuanya bisa berubah apapun itu, bahkan suatu bangsa bisa berubah sesuka hati Tuhan.
"Oleh karena Sion aku tidak dapat berdiam diri, dan oleh karena Yerusalem aku tidak akan tinggal tenang, sampai kebenarannya bersinar seperti cahaya dan keselamatannya menyala seperti suluh." (Yesaya 62:1 TB)
Orang yang dinamai “yang berkenan kepada-Ku” adalah orang yang tidak dapat lagi berdiam diri, tidak bisa lagi tenang dan nyaman untuk dirinya sendiri tetapi hidupnya dicurahkan sepenuhnya memikirkan panggilan yang Tuhan berikan atas bangsa ini atas dirinya.
2). “Oleh karena Sion aku tidak dapat berdiam diri”
Ada banyak orang yang menginginkan dan mencari yang tenang-tenang dan nyaman serta hidup buat dirinya saja. Tetapi orang yang dinamai “yang berkenan kepada-Ku” tidak akan pernah lagi tinggal tenang, akan lebih memikirkan jiwa-jiwa di kota dan bangsa ini, mengetahui betul panggilannya. Sejak Tuhan menaruh benih, sejak passion atau cinta yang mula-mula itu masuk hatinya berubah dan tidak lagi tenang. Orang-orang di sekelilingnya pasti akan bertanya-tanya, apa yang dicari? Seperti Abraham ketika mendapatkan panggilan Tuhan, dia memutuskan keluar dari Ur-Kasdim tempat dimana sebenarnya dirinya sudah merasa tenang dan nyaman, tetapi Abraham harus keluar dari situ menuju tanah Kanaan yang adalah tanah perjanjian, berjalan sekalipun belum melihat, sekalipun jumlahnya masih sedikit, sekalipun itu sesuatu yang tidak mungkin untuk masuk dan menduduki tanah Kanaan yang didalamnya terdapat banyak bangsa bahkan sebenarnya Abraham tidak mengetahui arah menuju tanah perjanjian itu.
Apakah ketika hari ini anda menerima panggilan Tuhan, anda tidak lagi tinggal tenang? Banyak orang yang mencari ketenangan dari dunia padahal ketenangan yang sesungguhnya berada didalam panggilan Tuhan, tempat dimana sebenarnya kedagingan anda tidak bisa tenang, tetapi disini anda akan mengetahui ketenangan yang sesungguhnya yang tidak bisa ditukar dengan ketenangan semu yang ada didunia. Banyak orang berpikir ketika memiliki uang dan tabungan yang banyak maka akan merasa tenang, ketika anda memilih ini maka anda tidak akan berjalan berjalan dalam tujuan Ilahi. Mari berjalan bersama Tuhan walaupun itu akan membuat anda tidak tenang secara manusia tetapi karena anda berjalan bersama Tuhan maka yang didalam anda akan merasa tenang.
3). “sampai kebenarannya bersinar seperti cahaya”
Orang yang diperkenan Tuhan tidak akan langsung begitu saja, keadaan dan kebenarannya kemudian tiba-tiba muncul. Ada proses waktu dimana kebenaran itu akan bersinar seperti cahaya, ada waktunya anda akan berjalan seperti sendirian dan tidak ada yang melihat tetapi anda tetap mau berjalan dan terus berjalan sampai cahaya atau kebenaran anda bersinar.
Sebuah mimpi yang besar terkadang tidak akan pernah bisa dipahami oleh pikiran, oleh sebab itu ketika Yesus lahir, Maria mengetahui persis bahwa dia mengandung rahasia Tuhan tetapi Maria tidak bisa meneriakkan itu karena orang banyak sampai kemudian kebenaran itu bersinar, itu membutuhkan waktu yang sangat panjang sampai Yesus di salibkan dan bangkit, disitulah kebenaran itu bersianar bahwa benar Dia adalah anak Allah yang kudus.
Seringkali setiap kita mencari perkenanan-Nya secara instant, tidak mau belajar berjalan dengan iman sehingga perkenanan itu tidak kita dapatkan karena hanya dengan iman orang dikenan oleh Tuhan. Tuhan ingin setiap kita berjalan dengan iman bersama seluruh keluarga kita sampai Tuhan melihat kebenaran, Firman dan janji itu yang adalah Yesus sendiri bersinar di hidup setiap kita. Apabila anda tidak mendidik dan melatih diri untuk menerima tekanan dan cepat menyerah maka kebenaran-Nya belum bisa bersinar di hidup anda. Ketika setiap hinaan, ejekan dan tekanan tidak membuat anda berteriak dan menyerah karena anda mengetahui dan mengimani bahwa kebenaran-Nya akan bersinar seperti cahaya maka itu akan terbit seperti matahari yang pasti terbit setelah malam, adakah setiap kita bisa menanti?
Ada banyak orang yang tidak mempunyai ketahanan dalam menanti dan percaya, di tengah jalan berhenti, menyerah dan angkat tangan karena tekanan yang berat, tidak ada pembelaan dan sepertinya tidak ada kebenaran padahal sebenarnya cahaya itu akan bersinar tinggal selangkah lagi. Sebenarnya di detik-detik terakhir tersebut iblis sedang mengeluarkan kekuatannya yang paling besar karena iblis mengetahui bahwa detik-detik berikutnya cahaya itu akan terbit dan bersinar. Dibalik detik atau titik tersulit dalam hidup anda, ada sebuah janji yang besar dimana anda akan masuk kedalam level dan awal yang baru yang Tuhan berikan. Bisakah Tuhan melihat iman anda dan saya bersinar?
4). “dan keselamatannya menyala seperti suluh”
Keselamatan itu tidak bisa redup atau hanya setengah yang menyala, dimana suluh adalah gambaran api obor, gambaran dari pekerjaan Roh Allah. Orang yang dinamai “yang berkenan kepada-Ku”akan mengerti bahwa keselamatan itu bukan hanya untuk sesuatu yang nanti tetapi kata keselamatan disini artinya sehat, kuat, makmur, diberkati dan bersinar. Jadi apabila anda adalah orang yang diperkenan Tuhan, maka anda akan mempunyai suluh yang menyala.
Seperti dengan perumpamaan 5 gadis bodoh dan 5 gadis bijaksana dimana 5 gadis yang bijaksana pelitanya terus menyala karena mempunyai persediaan minyak. Keselamatan akan terus menyala seperti suluh walaupun ditekan atau ingin di padamkan. Orang yang mengerti dan mempunyai passion serta mengetahui bahwa dirinya sebagai mempelai Tuhan maka api atau suluhnya tidak akan bisa padam karena api itu akan terus menyala, ada gelora didalam hatinya untuk memberkati dan menerangi orang-orang di sekelilingnya, tidak akan menjadi diam dan suam-suam. Apabila anda dinamai “yang berkenan kepada-Ku” api anda tidak akan bisa padam dan keadaan tidak akan pernah bisa lagi mempengaruhi seperti Rasul Paulus yang mengetahui bagaimana dan apa itu namanya kekurangan, kelimpahan, penederitaan dan aniaya sehingga apinya tidak pernah bisa padam lagi.
Salah satu contoh yang membuat api itu menjadi suam-suam dan padam adalah kebiasaan bergosip atau menceritakan hal-hal negative tentang orang lain. Ketika anda mengetahui bagaimana berdiam, maka api keselamatan itu akan terus menyala dan masuk ke level yang lebih dalam ke hati Tuhan.
5). “maka bangsa-bangsa akan melihat kebenaranmu”
Ketika anda dinamakan “Yang berkenan kepada-Ku” maka bangsa-bangsa akan melihat kebenaran anda, dimana bukan anda yang memperlihatkan kebenaran itu tetapi bangsa-bangsa yang akan melihat itu. Kebenaran tidak perlu diperlihatkan apalagi dibela karena kebenaran adalah kebenaran yang selalu pasti bersinar.
6). “dan semua raja akan melihat kemuliaanmu”
Abraham adalah orang yang dibenarkan oleh Tuhan, menjadi bapa orang beriman sampai hari ini dan bangsa-bangsa melihat kebenaran itu. Abraham tidak akan pernah bisa sampai di titik itu apabila di tengah jalan dia angkat tangan, menyerah dan berkata bahwa usianya sudah sangat tua dan keadaannya semakin melemah, tetapi iman Abraham justru semakin kuat sehingga bangsa-bangsa melihat kebenaran firman yang hidup di hidup Abraham.
Semua raja-raja mempunyai kemuliaan tetapi kemuliaan yang ada pada raja-raja tidak pernah lebih besar daripada kemuliaan orang yang dinamai diperkenan Tuhan atas hidupnya seperti ketika Salomo diberikan hikmat yang begitu luar biasa dimana tidak satu pun raja di bumi yang memiliki hikmat dan kekayaan sepertinya.
“dan orang akan menyebut engkau dengan nama baru yang akan ditentukan oleh Tuhan sendiri”
Orang-orang akan menyebut anda dengan nama baru yang ditentukan oleh Tuhan sendiri. Apa arti dari sebuah nama yang baru? Nama adalah identitas dimana penamaan yang sebenarnya adalah seperti yang Tuhan tentukan. Ketika anda mempunyai anak dan hendak memberinya nama maka harus ditentukan oleh Tuhan dengan bertanya kepada-Nya. Jadi orang yang dinamai “yang berkenan kepada-Ku” diberi nama “diperkenan” karena berkata hidupnya ditentukan bukan lagi oleh dirinya tetapi oleh Tuhan sendiri.
7). “Engkau akan menjadi mahkota keagungan di tangan Tuhan dan serban kerajaan di tangan Allahmu”
Setiap pahlawan-pahlawan yang diperkenan Tuhan akan diberikan mahkota oleh Tuhan. Orang yang dinamai “yang berkenan kepada-Ku” tidak akan pernah mencari perkenanan manusia karena sangat banyak orang mencari perkenanan Tuhan tetapi disaat yang sama masih mencari perkenanan manusia (hidup ingin menyenangkan Tuhan dan juga ingin menyenangkan manusia). Firman Tuhan berkata orang yang mencari perkenanan manusia tidak layak untuk mendapatkan perkenanan Tuhan. Ini memang terkadang yang menjadi masalah karena kita hidup dengan manusia dan manusia lain disekitar kita belum mengerti tetapi itu adalah bagian Tuhan, bagian kita adalah berjalan dengan iman.
Setiap kali Tuhan berbicara tentang cinta dimana hidup setiap kita adalah karena cinta Tuhan dan sebenarnya ada banyak orang yang lebih layak, pantas dan sempurna untuk Tuhan pilih dan bukan kita. Tetapi sikap cinta kita kepada Tuhan adalah sumber dari perkenanan Tuhan, sumber dari hikmat-Nya dan sumber untuk api itu terus menyala. Ketika kemarin ada kegagalan, merasa tidak layak dan pantas untuk Tuhan pakai tetapi ketika hari ini Tuhan menghampiri dengan cinta-Nya karena Dia tidak pernah membuang kita anak-anak-Nya dan justru memberikan setiap kita cincin sebagai mempelai dan tunangan-Nya. Mungkin anda berkata bahwa anda seharusnya dibuang ke dalam neraka atau menjadi sampah tetapi Tuhan akan terus mencari dan mengejar anda karena ada PERJANJIAN CINTA dari Tuhan di hidup setiap kita.
Mari meminta untuk Tuhan mengikat setiap kita dengan cinta-Nya lagi yang menjamin setiap kita sampai di garis akhir dengan kuat.
Tindakan Prophetik: menggenakan cincin secara prophetik sebagai tunangan (perawan suci) dari Yesus Kristus.
Amin…
"I am not what the devil and world say about me, but I was G-D says, and I will go into in the end-time destiny for my life."
Sabtu, 18 Februari 2017
PERJANJIAN CINTA (Dinamai yang berkenan kepada-Nya)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
MENGENAL ISI HATI BAPA (Bagian Pertama)
MENGENAL ISI HATI BAPA (Bagian Pertama) Sabtu, 04 Februari 2023 Ps Joseph Hendrik Gomulya Sejak awal manusia diciptakan Allah ...
-
RECEIVE DUNAMOS Oleh : Ps. Joseph Hendrik Gomulya, M. Th Tuhan yang kita sembah adalah Tuhan yang hidup, Dia Tuhan yang kita bisa rasaka...
-
Di atas perjanjian Lewi, kami berdiri di antara Tuhan dan bangsa Indonesia. Kami berdiri membawa pendamaian bagi bangsa Indon...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar