Rabu, 07 Juni 2017

Redominate

IBADAH BAHTERA REDOMINATE

Ev Stephanie Rachel Kristianto Purnomo

(Selasa, 6 Juni 2017)

Saya ingat kan perkataan Engkong selalu berkata Tuhan tolong pagari saya supaya saya tidak keluar dari Jalur Tuhan.

Saya mendengar satu kesaksian seorang ibu yang berdoa minta Tuhan memagari suaminya, karena suaminya tukang selingkuh. Suaminya setiap mau selingkuh pasti ada yang menghalangi sehingga tidak jadi selingkuh, sampai suaminya bertobat.

Januari yang lalu saya ke London mendapatkan Beasiswa kuliah disana.

Hari-hari pertama saya sangat bersemangat saya pikir ini adalah perjalanan saya bersama Tuhan.

Kemudian saya merasakan capai, letih, kehidupan rohani saya mengalami naik turun.

Kesaksian : Mencongkel Cermin

Ketika saya banyak tugas, teman sekamar saya minta tolong untuk melepaskan ganjalan di cermin.

TIBA-TIBA gunting itu terlepas dari tangan saya dan mengenai pelipis deket mata.

Saya takut muncul keloid. Saya panik, saya datang kepada Tuhan, membaca Alkitab, sembahyang dan balik ke Tuhan.

"Dan janganlah kamu mendukakan Roh Kudus Allah, yang telah memeteraikan kamu menjelang hari penyelamatan."  (Efesus 4 : 30 TB)

Hari-hari ini adalah Hari-hari menjelang hari penyelamatan, Hari-hari menjelang kedatangan yang kedua kali Tuhan Yesus Kristus. Oleh sebab itu jangan mendukakan Hati Roh Kudus.

Saya ingat ketika Engkong sedang duduk dan menerima telepon dari papah, dia tidak jadi keluar penjara, padahal engkong sudah keluar banyak. Dia hanya berkata : "Terima Kasih Tuhan, Engkau Tetap Tuhan yang Baik. Tidak ada kesedihan di hati Engkong.

Sewaktu di London Tuhan bicara sama saya, sudah lama kamu tidak pernah mengosongkan dompet mu. Dalam Dompet itu hanya 10 pound, kemudian ada seorang teman yang mengajak makan di Restaurant, disitu saya ngobrol dengan orang Republik Chez, dia bilang sejak awal saya merasakan Hadirat Tuhan sangat kuat, kemudian Tuhan bilang suruh memberikan kepada saya sejumlah uang.Sampai sekarang uangnya saya simpan sebagai tanda Perjanjian saya  dengan Tuhan.

Kehidupan saya di London mengalami naik turun, ketika saya capai saya berjalan disebuah gedung, saya menemukan sebuah kertas yang isi tulisan : "I have Never Quite Loving you"

Jika kita mendapatkan hidup kita mandeg, kita harus Berjalan Bersama Roh Kudus. Perjalanan bersama Roh Kudus akan mengubah hidup kita.

Sikap Hati Selalu Menempatkan Hidupnya selalu menjadi Hamba Tuhan. Pak Yusak Tjipto mempunyai hati seorang hamba. Tuhan mengangkat hidupnya namun HATI nya tetap mendlosor sama Tuhan.

Tuhan tawarkan kepada kita Perjanjian dan Warisan kepada kita. Miliki Sikap Hati Yang Benar dan Hati Hamba. Amin

Writer : Joshua Ivan Sudrajat S




 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MENGENAL ISI HATI BAPA (Bagian Pertama)

  MENGENAL ISI HATI BAPA (Bagian Pertama) Sabtu, 04 Februari 2023 Ps Joseph Hendrik Gomulya           Sejak awal manusia diciptakan Allah ...