SYARAT MASUK KAPAL PERANG

Doa Pagi Mahanaim

(05 Juni 2017)

Ev Milkhael Iin Tjipto Purnomo

Pilihan Masuk dan Ada di Kapal Terakhir

"Tetapi, sekalipun kamu telah mengetahui semuanya itu dan tidak meragukannya lagi, aku ingin mengingatkan kamu bahwa memang Tuhan menyelamatkan umatNya dari tanah Mesir, namun sekali lagi membinasakan mereka yang tidak percaya." (Yudas 1 : 5 TB)  

Tuhan menyelamatkan yg mau keluar dari Mesir dan membinasakan yg tidak percaya. Pertama, kita harus mencabut setiap mesir dalam hidup kita. Mesir bicara dunia, hari-hari ini apakah kita rela dicabut semua yg dunuawi dalam hidup kita.

Ada keinginan utk terkenal, hidup nyaman, menikmati dunia dan apakah bisa dan rela itu semua dicabut dari hidup kita?

Kapal perang bukan pilihan untuk menikmati kenyamanan, tapi ini soal kerelaan bahwa semua mesir dalam hidup kita dicabut sampai pada akarnya.

Tuhan membinasakan yamg tidak percaya, bukan sekedar menghukum tapi membinasakan. Saat kita menyanyikan, berdoa dan melakukan apapun tanpa kita mengerti dan percaya kita sangat berbahaya. Binasa bicara soal dihabisi dan tidak akan selamat. Jangan ada ketidakpercayaan, diantara kita dengan Tuhan ataupun dengan saudara kita. - Bahaya yang Kita Hadapi

"Celakalah mereka, karena mereka mengikuti jalan yang ditempuh Kain dan karena mereka, oleh sebab upah, menceburkan diri ke dalam kesesatan Bileam, dan mereka binasa karena kedurhakaan seperti Korah."  (Yudas 1 : 11 TB)  

Yang menyerahkan Tuhan Yesus adalah Yudas. Tuhan bilang, di akhir zaman ada roh yudas yang dilepaskan iblis. Di akhir zaman, iblis akan pakai roh yudas untuk merusak banyak hal yg menyangkut Kerajaan Sorga. Kalau kita tidak belajar memotong keyudasan dalam hidup kita maka sangat mudah ini roh menghembusi dan menumbuhkan sesuatu yang sangat mengerikan buat kita.

3 ROH YANG BERBAHAYA

1) Roh Kain: Iri, marah, akar pahit, cengeng, kelemahan.

Seorang yang masuk kapal perang tidak boleh ada sedikitpun roh kain ada dalam hidupnya. Berhenti menjadi kain, ada kecengengan dan kemarahan yang ada dalam hidupnya karena persembahan yang tidak diterima, ia marah dan membunuh.

Jangan ada kecengengan hanya karena kita tidak diberkati dan tidak diperhatikan.

2) Roh Bileam: Upah dunia, kesesatan.

Bileam adalah seseorang yg disesatkan karena selalu menuntut upah. Jangan sesat, beranggapan prinsip kita yang selalu benar. Kita tidak pernah tau saat kapan iblis sedang tunggu dan coba menjegal kita, dan kalau tidak punya kesigapan untuk fleksibel ini sesat, kita beranggapan seperti bileam merasa ini yang paling benar.

3) Roh Korah: Tidak percaya, berontak, merasa lebih tau.

Korah seorang nabi diantara pemimpin paling rohani, tapi dia susah menundukan diri kepada Musa. Kalau kita tidak bisa menundukan diri atas pilihan Tuhan, maka kita tdk bisa disebut pahlawan sejati. Hari ini, kalau ada yang Tuhan pilih dan angkat seorang yang kita tidak suka, apa kita bisa menerimanya? Iblis bisa tiupkan apa saja, belajar dengarkan Tuhan. Korah tidak punya 'trust' terhadap Tuhan dan saudaranya, ujungnya hidupnya terbelah dan habis.

SYARAT MENJADI PASUKAN

1. Tidak Mementingkan Diri Sendiri

"Mereka inilah noda dalam perjamuan kasihmu, di mana mereka tidak malu-malu melahap dan hanya mementingkan dirinya sendiri; mereka bagaikan awan yg tak berair, yg berlalu ditiup angin"  (Yudas 1 : 12 TB)  

Ini zaman perang besar, bukan lagi mementingkan diri sendiri.
Semua bukan tetang kita, ini tetang Tuhan.

2. Berisi, berbobot, tidak mudah ditiup angin

"Mereka bagaikan pohon-pohon yang dalam musim gugur tidak menghasilkan buah, pohon-pohon yang terbantun dengan akar-akarnya dan yang mati sama sekali."  (Yudas 1 : 12 TB) 

Buktikan kau punya isi, dalam hidupmu ada sesuatu yang ajaib.
Lakukan sesuatu dan buat itu jadi keajaiban.

3. Berbuah

"Mereka bagaikan pohon-pohon yang dalam musim gugur tidak menghasilkan buah" (Yudas 1 : 12 TB) 

Semua pohon ada musimnya, yang ajaib pohon berbuah pada musim gugur maka semua bunga akan keluar.

Bunga badam bunga yang muncul di awal musim. Kita memasuki musim awal dari semua musim yang baru, bunga badam juga muncul di dalam tabut artinya bunga ini bunga yang ada di dalam hadirat Tuhan dan itulah kita. Bunga badam butuh lebah untuk dia bisa menjadi almond dan itu dibiarkan berhari-hari. Jangan kaget kalau mau hidup kita berbuah, Tuhan harus banyak lakukan hal yang tidak enak buat kita.

4. Kuat dan Sehat Akarnya

"Pohon-pohon yang terbantun dengan akar-akarnya dan yang mati sama sekali." (Yudas 1 : 12 TB)  

Berapa banyak hidup kita seperti akar yg menembus air yang itu disebut Tuhan sendiri. Masuk kapal perang, harus terlatih akarmu sampai ke bawah.

5. Mengalir dgn Roh Kudus, Lembut dan Rendah Hati

"Mereka bagaikan ombak laut yang ganas, yang membuihkan keaiban mereka sendiri" (Yudas 1 : 13 TB) 

Ada keganasan dlm hidup kita, dan ada aib yg keluar, jatuh ke dosa ke lubang yang sama. Ayo bereskan! Saya berdoa kita menjadi orang yang mengalir dengan Roh kudus, lemah lembut dan rendah hati.

6. Tahu Destiny

"Mereka bagaikan bintang-bintang yang baginya telah tersedia tempat di dunia kekelaman untuk selama-lamanya." (Yudas 1 : 13 TB) 

Dalam versi bahasa Inggris dikatakan: mereka adalah bintang yang tidak tahu orbitnya, tidak mengenal tracknya, dan mereka keluar dan masuk blackhole dan itu adalah tempat paling gelap, tdk ada ujungnya. Saya berdoa kita mengenal menjadi orang yang mengalir dengan Roh Kudus, yang lemah lebut dan rendah hati, destiny dan tetap pada track yg sudah ditetapkan Tuhan.

7. Bergaul dengan Tuhan Seperti Henokh

"Juga tentang mereka Henokh, keturunan ketujuh dari Adam, telah bernubuat, katanya: "Sesungguhnya Tuhan datang dengan beribu-ribu orang kudusNya". (Yudas 1 : 14 TB)  

Kalau saudara menyelesaikan semuanya, Tuhan datang dan jemput saudara karena saudara menjadi bilangan orang yang bergaul dengan Tuhan.

8. Berkata-kata dengan Bijak

"Hendak menghakimi semua orang dan menjatuhkan hukuman atas orang-orang fasik karena semua perbuatan fasik, yang mereka lakukan dan karena semua kata-kata nista, yang diucapkan orang-orang berdosa yang fasik itu terhadap Tuhan"  (Yudas 1 : 15 TB)  

Mengeluh capek, bosan tinggal di dalam kapal...ini berdosa terhadap Tuhan.

9. Tahan diejek

"Sebab mereka telah mengatakan kepada kamu: "Menjelang akhir zaman akan tampil pengejek-pengejek yang akan hidup menuruti hawa nafsu kefasikan mereka." ( Yudas 1 : 18 TB)

Kalau saudara tidak tahan diejek, tidak tahan dibilang sesat, fanatik, aneh...ini akan jadi masalah. Dunia seringkali tdak bisa lihat yg Tuhan lihat, yg Tuhan kasih lihat ke saudara untuk menahan bencana dan lainnya.

Sebab itu Mahanaim sering mengundang hamba-hamba Tuhan dari luar yang tidak ikut kegerakan Bahtera, yang tidak kenal kita dan mereka yang mendengar yang negatif tentang kita.... untuk menguji Mahanaim apakah sesat atau tidak, dan mereka datang dan semua bilang ada Tuhan di sini, bahkan hadirat Tuhan sampai bisa disentuh, di tempat ini Surga terbuka dsb.



Writer: bmnnations