PROSES VS SHORT
CUT
Ps Joseph Hendrik Gomulya (JHG)
Di
tahun 2019 di gereja ini Tuhan menaruh sebuah tema TAHUN PENUAIAN dimana semua
jemaat/orang harus bisa sampai kepada puncak destiny dari hidupnya. Namun yang
harus di perhatikan adalah ada ujian buat seorang penuai sebelum dia sampai ke
puncak yaitu pilihan untuk mengambil jalan pintas atau Short Cut. Prinsip dunia
berkata bahwa apabila ada pilihan untuk mengambil jalan pintas kenapa harus
memilih melewati proses yang mungkin waktunya akan lama, tetapi Firman Tuhan menginginkan
kita untuk masuk ke dalam proses dengan sebuah tujuan mematangkan setiap kita
dalam pengikutan dan pengenalan kita akan Tuhan, melalui proses kita akan
benar-benar semakin mengenal pribadi Tuhan yang kita sembah dan memiliki
pengalaman berjalan bersama-Nya.
“Lalu berkatalah orang-orangnya kepada Daud:
"Telah tiba hari yang dikatakan TUHAN kepadamu: Sesungguhnya, Aku
menyerahkan musuhmu ke dalam tanganmu, maka perbuatlah kepadanya apa yang
kaupandang baik." Maka Daud bangun, lalu memotong punca jubah Saul dengan
diam-diam. Kemudian berdebar-debarlah hati Daud, karena ia telah memotong punca
Saul; lalu
berkatalah ia kepada orang-orangnya: "Dijauhkan Tuhanlah kiranya dari
padaku untuk melakukan hal yang demikian kepada tuanku, kepada orang yang
diurapi TUHAN, yakni menjamah dia, sebab dialah orang yang diurapi TUHAN.“ Dan
Daud mencegah orang-orangnya dengan perkataan itu; ia tidak mengizinkan mereka
bangkit menyerang Saul. Sementara itu Saul telah bangun meninggalkan gua itu
hendak melanjutkan perjalanannya.” (1 Samuel 24:5-8)
Saat
itu Saul sedang dalam perjalanan dalam usahanya untuk mengejar dan membunuh
Daud dan di pihak lain Daud telah berhasil melatih pasukan gagah perkasa yang
cukup banyak di gua Adulam dan sudah memenangkan beberapa peperangan serta
mempunyai pengaruh yang cukup besar. Hari itu Daud sebenarnya mempunyai
kesempatan untuk membunuh Saul dan itu juga disarankan oleh semua orang
terdekat yang setia dan loyal kepada Daud tetapi yang terjadi adalah seperti
yang Firman Tuhan katakan Daud kemudian hanya memotong Punca jubah Saul.
“And the men of David said unto him, Behold the day of
which the Lord said unto thee, Behold, I will deliver thine enemy into thine
hand, that thou mayest do to him as it shall seem good unto thee. Then David
arose, and cut off the skirt of
Saul's robe privily. And it came to pass
afterward, that David's heart smote him, because he had cut off Saul's skirt.
And he said unto his men, The Lord forbid that I should do this thing
unto my master, the Lord's anointed, to stretch forth mine hand against him,
seeing he is the anointed of the Lord.” (1 Samuel 24:5-6 KJV)
Kata
memotong Punca jubah Saul dalam terjemahan diatas dipaka kata cut off yang dalam
bahasa Ibraninya dipakai kata Karath yang mana salah
artinya adalah Cut a Covenant (memotong perjanjian). Daud sebenarnya bisa
memotong perjanjian dengan Tuhan seandainya dia memilih membunuh Saul dalam gua
tersebut atau dia memilih jalan pintas (dalam terjemahan lainnya dalam bahasa
sehari-hari dipakai kata Short Cut atau Jalan Pintas).
Daud
hari itu bisa saja membunuh Saul karena secara fisik pasti dia sudah
lelah/letih terus menerus di kejar oleh Saul dan dia pasti menginginkan agar
semua itu segera berakhir dan ketika momen itu datang, itu sebenarnya
kesempatan bagi Daud untuk mengakhirinya tetapi Daud memilih yang berbeda.
Dalam kehidupan kita saat Tuhan ingin memakai hidup setiap kita terkadang
datang tawaran untuk mengambil jalan pintas (short cut) dan terkadang
sepertinya itu dari Tuhan. Ini adalah hal yang sangat berbahaya, jadi mari
belajar Daud yang takut akan Tuhan dimana dia tidak memilih jalan pintas karena
dia tidak mau menjamah orang yang sudah di urapi oleh Tuhan. Apabila kita
membaca ayat selanjutnya kemudian keluar pengakuan dari mulut Saul sendiri
bahwa raja bangsa Israel yang sesungguhnya adalah Daud. Daud memang belum
menduduki tahta raja tetapi secara legal Daud sudah menjadi raja atas pengakuan
Saul.
Jadi
pakailah selalu cara Tuhan untuk anda dibawah naik dan jangan pernah memilih
jalan pintas atau short cut, jangan memotong perjanjianmu dengan Tuhan karena
orang yang memilih jalan pintas dihadapan Tuhan anda sama dengan memotong
perjanjian dengan Tuhan atas proses yang Tuhan ingin anda lalui karena merasa
proses itu memakan waktu yang lama. Kekuatan apa yang kita miliki ketika
memilih masuk kedalam proses? Itu sama dengan emas murni 24 karat yang harus
melalui proses sebelum menjadi emas yang murni (logam mulia), proses membuat
sesuatu menjadi berkualitas.
MEMILIH MASUK DALAM PROSES
§ HIDUP DENGAN IMAN:
Abraham pernah salah mengambil hagar na karepikirnya dia sudah tua tetapi anak
yang Tuhan maksud adalah anak dari Sarah dan itu artinya Abraham harus
menantikan dengan iman.
§ PERCAYA/MENYERAHKAN SELURUH HIDUP:
Ishak memilih proses dengan menyerahkan nyawanya di gunung moria tanpa
membantah ataupun memberontak.
§ HATI YANG TULUS:
Yakub harus melewati ujian upahnya di ganti-ganti oleh Laban mertuanya , tapi
dia tetap setia sampai dia sangat di berkati (Dari seorang penipu menjadi orang
yang tulus).
§ KEMURNIAN:
Rut bisa tidak mengikut Naomi dan meninggalkan mertuanya itu, bagi Rut itu
lebih mudah tetapi Rut memilih Naomi (Rut 2:12-13).
§ MENGHORMATI PEMIMPIN:
Daud memilih tidak membunuh Saul di dalam gua, tapi memilih proses tanpa
menjamah orang yg di urapi Tuhan.
§ TAWANAN ROH:
Paulus berkata aku ini Tawanan Roh.
Paulus bertumbuh dan menjadi tawanan Roh, melakukan apa pun yang Tuhan
inginkan, sepakat dengan apapun yang Roh Kudus katakan sekalipun harus melewati
penyiksaan dan dimasukkan dalam penjara.
§ PENGENAPAN SELURUH KEHENDAK BAPA:
Yesus sendiri bisa memanggil pasukan malaikat di sorga supaya dia tidak melewati
salib (Matius 26:52-54).
AKIBAT
MEMILIH JALAN PINTAS (SHORT CUT)
§ CEMBURU:
Kain short cut dengan Membunuh Habel karena cemburu kepada habel. Persembahan habel
di terima Tuhan sedangkan kain tidak.
§ KEINGINAN MATA/HARTA:
Lot short cut dengan memilih pisah dengan Abraham dan memilih yang dia pandang
baik, Sodom dan Gemora seperti taman Tuhan. Disini kita bisa melihat bahwa
tawaran memilih jalan pintas/short cut bukan hanya saat seseorang berada di
lembah tetapi saat seseorang sedang dibawa naik. Lot seharusnya bisa mewarisi
kehidupan iman dari Abraham tetapi kemudia dia kehilangan itu karena lebih
memilih keinginan matanya/kehidupan dunia.
§ MEMANDANG RINGAN HAK KESULUNGAN
(PERKARA ROHANI): Esau short cut waktu menjual hak
Kesulungannya kepada Yakub dengan semangkuk kacang merah karena kesukaannya dan
dia lapar. Mari selalu memilih perkara rohani, naikkan level penyembahan, baca
Firman-Nya lebih lagi untuk semakin intim dengan-Nya.
§ KEMBALI KE HIDUP YANG LAMA:
Orpa short cut dengan meninggalkan Naomi dan pulang ke moab (penyembahan
berhala).
§ KESOMBONGAN:
Saul short cut waktu memilih mendengar rakyat dari pada Samuel. Ketika hati
anda telah menjadi sombong, anda tidak akan pernah bisa mengikuti apa perkataan
Tuhan karena kecenderungan untuk mengikuti logika berpikir anda.
§ CINTA AKAN UANG (MAMON):
Yudas short cut waktu mengetahui bahwa Yesus hendak mati dan di serahkan maka
dia menjual Yesus dengan 30 keping perak. Ini terjadi karena motivasi yang
salah dalam dirinya sekalipun sudah menjadi murid Yesus.
Tuhan berjanji
akan membawa kita sampai ke puncak destiny tetapi jangan pernah untuk memilih
jalan pintas yang membuat kita tidak
sampai kepada destiny yang Tuhan sudah tetapkan. Mari mengikuti Proses dari Tuhan
karena di sana kita mengalami cerita Tuhan dan kita mengenal Tuhan secara
Pribadi. Kekayaan orang percaya bukan harta benda tetapi Pengenalan dan
Perjalanan dengan Tuhan seumur hidupnya.
Amen, Tuhan
Yesus memberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar