KUNCI PERKENANAN TUHAN

 

KUNCI PERKENANAN TUHAN

(Part 3)

Oleh : Ps. Joseph Hendrik Gomulya, M. Th

 

          Masuk ke bagian ke tiga dari seri kotbah ini, mungkin akan timbul pertanyaan dibenak saudara kenapa kuncinya sangat banyak? Jawabannya adalah karena banyaknya anugerah yang Tuhan berikan dalam hidup kita. Mari menangkap apa yang paling kuat dihidup saudara karena setiap kita memiliki kekuatan sekalipun semua kunci-kunci ini penting. Tetapi satu kunci saja dari semua kunci-kunci ini anda miliki maka hasilnya akan sangat luar biasa.

 

7. Penundukan

(Ester 2:15 TB)  Ketika Ester — anak Abihail, yakni saudara ayah Mordekhai yang mengangkat Ester sebagai anak — mendapat giliran untuk masuk menghadap raja, maka ia tidak menghendaki sesuatu apa pun selain dari pada yang dianjurkan oleh Hegai, sida-sida raja, penjaga para perempuan. Maka Ester dapat menimbulkan kasih sayang pada semua orang yang melihat dia.

 

          Kalau kita membaca ayat sebelumnya kita melihat bahwa Ester dan para wanita lainnya mengalami masa karatina sebelum mereka dipilih menjadi ratu, ibaratnya seperti pemilihan Miss Universe di jaman sekarang dan kemudian tiba masanya mereka semuanya akan diberi satu kali kesempatan untuk menghadap raja dan sebelum itu mereka akan dimasukkan kedalam sebuah ruangan khusus yang dimana isinya adalah seluruh perbekalan kekayaan raja.

          Setiap kali apabila seseorang telah melewati proses dalam hidupnya maka ada masa dimana Tuhan akan memberikan kepercayaan atau berkat-Nya kepada anda, tetapi di titik ini pun kita harus berhati-hati karena dan kuncinya bukan seberapa banyak berkat yang bisa kita dapatkan tetapi penundukan diri kita kepada Tuhan sehingga yang diambil adalah apa yang Tuhan suruh. Seperti Ester yang tidak menghendaki apa pun selain apa yang diperintahkan oleh Hegai orang yang paling dekat dan sangat mengenal apa yang raja sukai, Ester disini adalah gereja, Mordekhai adalah gambaran dari raja danHegai adalah gambaran Roh Kudus.

Mari belajar dari penundukan yang Ester miliki saat diberi pilihan berupa kekayaan raja yang sangat banyak padahal dia datang dari keluarga biasa-biasa saja dan apa yang ditawarkan kepadanya adalah berkat atau kekayaan yang diigini oleh kebanyakan orang. Tetapi Ester taat kepada Tuhan dengan taat kepada apa yang Hegai beritahukan kepadanya, Ester cuma mengambil apa yang diperintahkan Hegai.

          Bagian kita memang adalah adalah berkat raja-raja tetapi mari miliki hati seperti Ester karena hanya orang yang memiliki Penundukan kepada Tuhan yang akan diberikan berkat tersebut. Kebanyakan orang datang kepada Tuhan hanya agar kebutuhannya bisa dipenuhi oleh Tuhan tetapi saat seluruh kebutuhannya tersebut terpenuhi maka dia tidak akan datang lagi karena tidak memiliki penundukan kepada Tuhan. Jadi saat kita melalui proses kepada Tuhan, percayalah bahwa Tuhan akan memberkati kita tetapi yang paling penting adalah kita fokus kepada-Nya dan belajar tunduk kepada apa yang Tuhan inginkan dalam hidup kita.

          Seperti seorang istri yang paling cantik sekalipun kalau dia tidak memiliki penundukan terhadap suaminya maka dia tidak akan cantik dipandang dan tidak menggambarkan bahwa dia mencintai suaminya. Seorang istri akan terlihat cantik saat dia mengetahui siapa dirinya bahwa dia harus tunduk kepada suaminya sekalipun mungkin penghasilannya mungkin lebih banyak dari suaminya, tetapi dia memilih untuk kepada suaminya. Itu sebenarnya adalah pakaian terindah yang dimiliki oleh seoarang wanita/istri saat dia memiliki penundukan terhadap otoritasnya.

          Seorang istri yang memiliki penundukan (submission) adalah dia tidak menghendaki apapun, segala sesuatunya akan ditanyakan kepada suaminya karena dia dipimpin oleh suaminya. Dan terkadang ini Tuhan uji apakah dia bisa tunduk kepada suaminya sekalipun suaminya tidak menghasilkan apa-apa. Begitu pun dalam pelayanan dan pekerjaan kita mari belajar untuk sepakat dan memiliki penundukan (submission) kepada pemimpin atau otoritas yang Tuhan berikan dalam hidup kita. Dalam kehidupan bermasyarakat atau pemerintahan pun juga harus seperti itu, kita harus belajar tunduk pada apapun keputusan yang dibuat oleh pemerintah dalam kehidupan kita bermasyarakat. Apabila kita memiliki penundukan didalam diri kita maka favor  atau perkenanan Tuhan akan turun atas kita.

          Jadi dalam segala sendi kehidupan kita, saat kita bekerja, berbisnis atau dalam kehidupan kita berkeluarga ingatlah selalu akan tuntunan firman dan biarkan Roh Kudus menuntun kita dalam mengambil keputusan sesuai dengan firman Tuhan. Penundukan kita kepada apa Tuhan perintahkan dan melakukannya dengan tuntunan Roh Kudus maka kita akan disukai oleh banyak orang bahkan hubungan kita dengan orang lain pun bisa dipulihkan saat kita taat pada tuntunan-Nya yang terkadang membuat kita sampai harus bertobat yang tercermin melalui perubahan prilaku dari diri kita.

8. Kerendahan Hati

(1 Petrus 5:5b TB) "Allah menentang orang yang congkak, tetapi mengasihani orang yang rendah hati." 

          Orang yang congkak/sombong adalah orang yang selalu merasa bahwa dirinya lebih dari orang lain yang adalah ujian bagi anda seorang pemimpin karena sangat rentan sekali untuk jatuh dalam di sisi ini melalui pujian, sanjungan dan keberhasilan. Pemimpin yang Tuhan sukai adalah pemimpin yang rendah hati, oleh sebab itu jangan pernah menganggap bahwa kita lebih dari orang lain. Kerendahan hati adalah pakaian yang harus dikenakan oleh setiap orang percaya.

          Mari belajar merendahkan diri satu sama lain, mulailah dari keluarga kita, akui dan meminta maaf dengan ketulusan hati apabila kita telah melakukan kesalahan baik itu suami, istri dan anak. Waktu kita merendahkan hati bukan berarti bahwa kita tidak berharga tetapi itu justru bernilai sebagai teladan dalam keluarga dan lingkungan kita, belajarlah mulai sekarang untuk mempraktekkannya.

          Kesombongan yang berasal dari kedagingan kita adalah musuh bagi setiap kita yang harus terus kita matikan. Ketika di hati kita atau sebelum perkataan keluar dari mulut atau sebelum kita melakukan sesuatu, saringlah terlebih dahulu karena jangan sampai itu dari kesombongan kita.

Kerendahan hati adalah kunci untuk kitaakan di angkat oleh Tuhan. Miliki Kerendahan hati supaya berkat dan kepercayaan Tuhan tetap ada dalam hidup kita karena orang akan menyukai dekat dengan orang yang memiliki kerendahan hati, yang memiliki karakter kerendahan hati. Kerendahan hati adalah favor Tuhan turun dalam hidup kita.

 

9. Kejujuran & Ketulusan

(Amsal 11:1 TB) Neraca serong adalah kekejian bagi TUHAN, tetapi Ia berkenan akan batu timbangan yang tepat.

          Kalau kita mau Favor Tuhan turun, maka mari belajar untuk jujur dan tulus di hadapan Tuhan. Karena iblis bisa memberikan berkat yang serong, berkat yang bukan dari kejujuran dan ketulusan yang kita pikir itu biasa-biasa saja tapi ujungnya adalah kebinasaan. Apabila engkau bekerja di sebuah perusahaan kerjakanlah tugas dan tanggung jawabmu dengan ketulusan dan kejujuran dan apabila engkau rajin dan punya kualitas maka suatu saat engkau akan diangkat dan diberikan tugas dan tanggung jawab yang lebih baik.

          Apabila engkau memiliki karakter yang jujur dan tulus maka Tuhan tidak akan pernah tutup mata atasmu, Dia pasti akan angkat hidupmu. Karakter yang jujur dan tulus membuat kita selalu merasakan damai sejahtera Tuhan.

(Kejadian 39:4 TB) maka Yusuf mendapat kasih tuannya, dan ia boleh melayani dia; kepada Yusuf diberikannya kuasa atas rumahnya dan segala miliknya diserahkannya pada kekuasaan Yusuf.

Mari perhatikan kehidupan Yusuf, sekalipun dia menjadi budak, tetapi dia jujur sehingga dia bisa di percaya oleh Potifar. Kejujuran adalah Kunci untuk kita disukai. Yusuf di sukai Potifar karena dia bisa di percaya, karakter Yusuf adalah dimana pun dia berada apapun yang dikerjakannya pasti berhasil karena ada Favor Tuhan karena kejujuran dan ketulusannya sehingga apapun yang dikerjakannya pasti berhasil.

          Hari ini kejujuran atau mendapatkan seseorang yang jujur adalah hal yang langkah bagi dunia, jadi milikilah karakter jujur, apabila engkau dahulu tidak bisa jujur dalam hal keuangan, suka berbohong maka mulai saat ini engkau harus berubah. Karena sangat mudah untuk melatih seseorang dalam hal skill atau keahlian asalkan karakternya memadai atau cukup. Karakter itu adalah hal yang sangat perlu dan itu hanya bisa dikerjakan oleh Tuhan. Jadi apabila memiliki karakter kejujuran dan tidak pernah hitung-hitungan maka pasti karir akan melesat dengan cepat. Apa yang kita lakukan adalah hasil yang kita kerjakan, itulah yang akan kita terima, jadi mari upgrade diri setiap hari agar supaya mendapatkan kepercayaan yang lebih. Tidak usah meminta untuk dipercaya, tapi jadikan dirikan diri kita menjadi orang yang bisa dipercaya maka kepercayaan itu akan datang dengan sendirinya, kejujuran dan ketulusan itu mahal harganya.

10. Hidup Bijaksana

Kebijaksanaan adalah kunci untuk di sukai, seperti yg di jelaskan Salomo dlm kitab amsal.

(Amsal 8:33-35 TB) Dengarkanlah didikan, maka kamu menjadi bijak; janganlah mengabaikannya. Berbahagialah orang yang mendengarkan daku, yang setiap hari menunggu pada pintuku, yang menjaga tiang pintu gerbangku.
Karena siapa mendapatkan aku, mendapatkan hidup, dan TUHAN berkenan akan dia.

Menjadi bijaksana harus menjadi bagian setiap kita, bijaksanalah dalam banyak hal. Orang yang menjadi bijaksana ketika dia belajar dalam didikan setiap hari. engkau akan menjadi bijaksana kalau engkau belajar dalam hidup dari kejadian-kejadian yang terjadi didalam bisnis dan pekerjaan baik dari keberhasilan atau kejatuhan seseorang, itu artinya engkau belajar dalam didikan.

Semoga 10 kunci ini anda bisa mengambil salah satunya dan akan lebih baik kalau anda bisa memiliki beberapa kunci dan engkau akan melihat favor Tuhan dalam hidupmu.

 

 

 

Amen, Tuhan Yesus Memberkati.