Selasa, 22 Maret 2016

KUASA PENCIPTAAN MELALUI RHEMA YANG KITA UCAPKAN DENGAN IMAN

Minggu, 07 Februari 2015
JKI Holy Glory Church Makasih (Makassar full of Love)

Oleh Pdt Joseph Hendrik Gomulya

[Ulangan 29 : 29 TB]

" Hal-hal yang tersembunyi ialah bagi Tuhan , Allah kita, tetapi hal-hal yang dinyatakan ialah bagi kita dan bagi anak-anak kita sampai selama-lamanya, supaya kita melakukan segala perkataan hukum Taurat ini. ”

Segala hal-hal rahasia yang tersembunyi bagi dunia, bukan hanya segala hal yang bahkan belum mampu dilakukan tapi bahkan hal-hal yang belum pernah timbul dalam pikiran manusia yang adalah bagian dan milik TUHAN yang dahulu pada awalnya selalu hanya disampaikan melalui Nabi dan Hamba-hamba-Nya, saat ini sesuai dengan kehendak-Nya DIA mau menyampaikan segala rahasia-rahasia tersebut kepada setiap kita anak-anak-Nya. Tetapi kadang sesuatu yang tersembunyi itu walaupun sudah TUHAN nyatakan kandang belum kelihatan.

Bagaimana membuat itu menjadi kenyataan? Kita membutuhkan IMAN percaya kepada apa yang DIA Firmankan, sebab IMAN membuat itu terjadi. Walaupun tanpa itu juga sebenarnya bisa melalui KASIH KARUNIA, tetapi TUHAN juga mau memberikan kita IMAN karena FirmanNya menimbulkan/membangkitkan IMAN kita, bertambah besar dan bertumbuh didalam TUHAN, ketika pernyataan rahasia yang tersembunyi itu disingkapkan dan dinyatakan kepada kita dan kita percaya itu terjadi kepada kita.

Di akhir jaman ini orang yang unggul adalah orang-orang yang memulai menemukan sesuatu yang baru (Penemuan baru) yang orang lain belum tau bahkan belum pikirkan.

Mengapa bangsa Israel begitu luar biasa? Karena mereka selalu yang terdepan, penemuan-penemuan yang terbaru yang orang lain belum tahu bahkan belum terpikirkan oleh orang lain mereka sudah menemukannya, kenapa bisa begitu? Karena mereka anak-anak Allah, mereka mewarisi janji Abraham dan mereka percaya. Kabar baiknya kita juga memiliki itu dan mewarisi janji yang sama.

[Yohanes 1:1-16 TB]

[Yohanes 1:1 TB]

" Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah. "

Bisakah kita menemukan Firman untuk hidup kita? Bisakah kita menemukan Firman untuk pekerjaan kita? Bisakah kita menemukan Firman untuk pelayanan dan setiap langkah yang kita lakukan?

( Firman itu adalah Allah )

Betapa luar biasanya ketika kita membaca Firman, sebab Firman itu adalah Allah sendiri yang menciptakan langit dan bumi, Allah yang Maha Besar, Mahakuasa, Allah yang begitu Dahsyat, Allah yang sudah mengalahkan segala Iblis/Musuh, Allah yang segala bumi dan jagat raya ditumpuan kaki-Nya.

Bagaimana Firman menggambarkan betapa besarnya Allah itu yang adalah Firman itu sendiri dan betapa berkuasanya percaya kepada Firman. Jadi ketika kita membaca,  dan percaya kepada Firman TUHAN dan itu masuk kedalam diri kita jadi RHEMA, jangan biarkan keraguan dan kekuatiran mencurinya sebab Firman tidak pernah gagal.

Jadi membaca Firman adalah kunci bagi kita untuk mendapatkan banyak hikmat dan jawaban bagi hidup, pekerjaan, bisnis, dan pelayanan kita.

Perbedaan agama dan kekristenan, Agama ketika kita berdoa kita tidak mengatakan sesuatu apapun, tetapi kekristenan bukan agama, tetapi Firman yang hidup yaitu YESUS yang sudah mati dan bangkit hidup kembali dan Firman itu waktu kita percaya dan ucapkan maka Firman itu berkuasa.

Pergerakan pada mulanya adalah Firman, jadi pernyataan rahasia yang tersembunyi bagi Allah dinyatakan bagi setiap kita anak - anak-Nya. Mari setiap kita perkatakan bahwa:

" Firman berkuasa dalam hidup setiap kita, Firman berlaku atas hidup setiap kita, Segala sesuatu dikerjakan oleh Firman didalam setiap hidup kita. "

Segala sesuatu permulaan dimulai dari DIA. Jadi ketika kita ingin memulai hari yang baru mulailah dengan membaca dan mengucapkan Firman, seperti ketika Allah menciptakan segala sesuatu dengan mengucapkan Firman untuk suatu ciptaan yang baru kita juga mempunyai kuasa yang sama membuat permulaan yang baru bagi hidup kita.

[Yohanes 1 : 2 TB]

" Ia pada mulanya bersama-sama dengan Allah. "

Firman dan Allah itu satu tidak terpisahkan, kita tidak bisa memisahkan Firman dan Allah walaupun kelihatannya seperti dua tetapi satu karena Firman adalah sebagai fungsi dimana TUHAN ingin berhadirat, berkuasa dan Manifestasi-Nya ada didalam setiap kita. Kapan? Ketika hidup kita dipenuhi dengan Firman, waktu Firman kita ucapkan/perkatakan, orang melihat kuasa Allah didalam hidup kita. Tetapi kuasa itu tidak berlaku ketika kita tidak punya Firman atau rhema, dan kita  terpisah dari Allah dan sepertinya Allah itu jauh tidak bersama - sama dengan kita karena tidak ada Firman.

Tetapi di: [Yohanes 10:30 TB] dikatakan

" Aku dan Bapa adalah satu "

Firman TUHAN yang lain berkata Anak ada didalam kita dan berdiam didalam kita. [Yohanes 14:15-21 TB]

" Pada waktu itulah kamu akan tahu, bahwa Aku di dalam Bapa-Ku dan kamu di dalam Aku dan Aku di dalam kamu. "

Ini bukan hal mistik, bukan fatamorgana, waktu Firman itu tinggal didalam kita, Firman itu berkuasa dan ketika Firman itu tinggal kuasa Allah dinyatakan.

Jadi sekalipun seseorang mengatakan dirinya Kristen apabila dia jarang/tidak pernah baca Firman sehingga Firman tidak ada tinggal didalam dirinya, dia tidak akan pernah merasakan manifestasi kuasa Allah didalam dirinya. Oleh karena keKristenan tidak bisa hanya sampai dengan sesuatu yang orang sebut Agama tetapi karena keKristenan berbicara tentang kita mempunyai hidup yang baru (lahir baru) dengan membangun hubungan yang intim, menginginkan dan punya pengalaman sendiri berjumpa dengan TUHAN.

[Yohanes 1:3 TB]

" Segala sesuatu dijadikan oleh Dia dan tanpa Dia tidak ada suatu pun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan. "

Segala sesuatu di dunia ini dijadikan oleh DIA, oleh Allah sendiri, pertanyaannya bagaimana segala sesuatu itu dijadikan? Dalam kisah penciptaan bumi beserta segala isinya, dalam proses penciptaan di di [Kejadian 1:1-31 TB] segala sesuatunya diawali dengan Allah mengucapkan Firman " Berfirmanlah Allah " dan dahsyatnya Firman itu sekarang ditaruh dimulut kita agar penciptaanNya dilakukan didalam/ melalui kita untuk membebaskan setiap jiwa-jiwa yang tertawan, setiap sakit penyakit, setiap jiwa yang terhilang sampai mereka dibebaskan, disembuhkan dan dimenangkan bagi TUHAN.

Seperti yang sudah dijabarkan diatas semua diawali dengan membaca, mendengarkan dan mengucapkan Firman yang timbul dari IMAN yang besar yang bertumbuh didalam TUHAN (Material dasar). Karena Iman bukan timbul dari membaca koran, nonton TV atau dari banyaknya melayani tetapi dari mendengarkan Firman TUHAN.
Jadi betapa luar biasanya Firman yang menjadikan segala sesuatu bukan lagi disisi TUHAN tetapi sekarang ini oleh DIA yang didalam kita, karya penciptaan-Nya terus berlanjut, kuasa-Nya terus berlanjut, YESUS terus berjalan di bumi ini waktu setiap kita semua berjalan dengan kuasa, berjalan dengan Firman bukan dengan kekuatan kita.

Mungkin kita bisa menjadikan sesuatu itu seperti barang imitasi tetapi tidak akan bertahan lama. Contohnya Iblis juga bisa memberi kita berkat berupa uang tetapi tidak akan bisa bertahan lama dan ujungnya pasti masalah besar (tumbal). Orang bisa saja bekerja keras mengandalkan kekuatan dan kepintarannya mencari uang sampai kelihatan sangat diberkati tetapi tidak akan bertahan lama.
Tetapi ketika segala sesuatu diawali dengan Firman tetapi bukan berarti tidak kerja, tetapi kerja yang baik dan sungguh-sungguh, jadi teladan dan terbaik karena ada create/ penciptaan didalam setiap kita dengan mengucapkan Firman, meminta Hikmat dari TUHAN, maka akan jadi berbeda apa yang kita lakukan sebab wujud dari YESUS didalam kita adalah Firman yang kita perkatakan.

[Yohanes 1:4 TB]

" Dalam Dia ada hidup dan hidup itu adalah terang manusia. "

Didalam YESUS tidak ada kematian tetapi KEHIDUPAN, Didalam YESUS tidak ada gelap tetapi TERANG.

Apa yang hari-hari ini mati bagi kita seperti ekonomi, pekerjaan, bisnis ataupun pelayanan kita, mari deklarasi, doa ucapkan dan perkatakan Firman yang HIDUP itu (Rhema) lebih kuat lagi yang membuat tidak ada tempat keraguan sedikitpun didalam hati kita untuk marah dan sakit hati.

Apakah orang Farisi kurang berdoa? malah dituliskan mereka berdoa sambil memukul diri mereka dan berteriak-teriak dijalanan. Tetapi YESUS berkata " kamu belum berdoa, makanya kamu belum menerimanya ".
Doa kepada TUHAN bukan doa secara agamawi, karena kalau kita berdoa kita mengucapkan Firman yang hidup (Rhema), dan saat kita keluar kita bisa berkata " YES ".
Ketika orang berkata keliatannya masalah kita tambah besar saja, kita bisa dengan yakin berkata TIDAK dan berkata masalah kita sudah selesai ketika kita berdoa.
Tetapi kenapa keliatannya tambah besar? Karena masih didalam proses dan percaya sedang terjadi, tidak ada keraguan sedikitpun karena kita punya kesaksian Roh.

Darimana kita tau bahwa kita ini anak-anak Allah? atau ketika ada orang berkata kepada kita bahwa kita bukan anak-anak Allah, apakah anda percaya? Tentu tidak, bukan?

Roh kita yang bersaksi bahwa kita ini anak-anak Allah dari Firman yang kita baca dan Roh Kudus didalam kita bersaksi bahwa kita ini adalah anak-anak Allah. Setiap doa dan deklarasi yang kita ucapkan dengan IMAN hidup kita akan jadi Terang melalui Firman yang ada didalam kita.

[Yohanes 1:5 TB]

" Terang itu bercahaya di dalam kegelapan dan kegelapan itu tidak menguasainya. "

Kegelapan tidak bisa menguasai Firman apapun tidak bisa membatalkan Firman, justru bisa mengubahkan segala sesuatu.

[Yohanes 1:6-8 TB]

" Datanglah seorang yang diutus Allah, namanya Yohanes; ia datang sebagai saksi untuk memberi kesaksian tentang terang itu, supaya oleh dia semua orang menjadi percaya. Ia bukan terang itu, tetapi ia harus memberi kesaksian tentang terang itu. "

Kita semua adalah Yohanes yang memberi kesaksian tentang Terang itu, setiap kita harus mengalami, mengenal kuasa Firman dan kenal Terang itu yaitu YESUS sendiri. Panggilan Yohanes mempersiapkan jalan bagi TUHAN adalah panggilan setiap kita agar semakin banyak jiwa -jiwa yang diselamatkan.

[Yohanes 1:9-11 TB]

" Terang yang sesungguhnya, yang menerangi setiap orang, sedang datang ke dalam dunia. Ia telah ada di dalam dunia dan dunia dijadikan oleh-Nya, tetapi dunia tidak mengenal-Nya. Ia datang kepada milik kepunyaan-Nya, tetapi orang-orang kepunyaan-Nya itu tidak menerima-Nya. "

Seharusnya terang itu sudah diterima oleh bangsa Israel, milik kepunyaan-Nya tetapi mereka menolak-Nya. Jadi mari kita katakan Firman-Nya menjadi bagian setiap kita, jangan sampai TUHAN berkata lagi " harusnya " kita menghidupi Firman, menjadi milik kepunyaan kita.
Tetapi setiap kita hidup didalam Firman, kita adalah milik kepunyaan dari Firman itu, yang nampak bekerja Hidup didalam kita.

[Yohanes 1:12 TB]

" Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya; "

Ketika kita menerima Firman, dan  menerima YESUS artinya kita menerima Firman yang berkuasa sewaktu kita membaca-Nya, waktu pewahyuan disingkapkan kita mengucapkan-Nya maka pewahyuan dimulai.

Sewaktu kita berdoa tidak ada tempat keraguan, tidak ada kata mudah-mudahan karena Firman TUHAN tidak pernah galau, gelap tidak bisa menutupinya.

Jadi bagaimana kita mengalami kuasa Kristus yang ada didalam kita? Orang melihat Kristus didalam kita karena semua orang yang menerima-Nya diberi kuasa. Roh Kudus adalah kuasa penciptaan untuk Firman TUHAN yang diucapkan, untuk mengingatkan Firman dan sewaktu Firman diucapkan Roh Kudus menjadikan.

Ketika YESUS mati di Kayu Salib membayar semua dosa kita, itulah kuasa dan otoritas yang kita miliki Didalam Nama-Nya sehingga prasyarat Firman itu terjadi dan memiliki kuasa karena YESUS adalah Firman itu sendiri.

[Yohanes 1:13-14 TB]

" Orang-orang yang diperanakkan bukan dari darah atau dari daging, bukan pula secara jasmani oleh keinginan seorang laki-laki, melainkan dari Allah. Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran. "

Bagaimana kita melihat Kemuliaan-Nya?

Sewaktu Firman TUHAN diam didalam kita, kita mengalami Full Grace, penuh kasih karunia dan kebenaran yang semuanya anugrah TUHAN bukan karena kekuatan kita.

Mari kita membaca Firman setiap hari dan bila perlu volumenya kita tambah lebih lagi biar Firman itu terus hidup didalam kita. Ketika Firman itu masuk maka kuasa penciptaan Tuhan, permulan yang baru sedang dimulai dihidup kita, kasih karunia-Nya melimpah dihidup setiap kita.

[Yohanes 1:15:16 TB]

" Yohanes memberi kesaksian tentang Dia dan berseru, katanya: “Inilah Dia, yang kumaksudkan ketika aku berkata: Kemudian dari padaku akan datang Dia yang telah mendahului aku, sebab Dia telah ada sebelum aku.” Karena dari kepenuhan-Nya kita semua telah menerima kasih karunia demi kasih karunia; "

Kepenuhan Kristus berlaku dihidup setiap kita sewaktu Firman kita ucapkan, kasih karunia demi kasih karunia akan kita terima.

[Roma 10:9-10 TB]

" Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan. Karena dengan hati orang percaya dan dibenarkan, dan dengan mulut orang mengaku dan diselamatkan. "

Banyak orang berfikir bahwa ketika mereka sudah mengucapkan bahwa YESUS adalah TUHAN maka akan diselamatkan, tetapi setelah habis diucapkan malah jadi ragu - ragu. Apakah seperti itu? TIDAK

Ketika kita mendapatkan Firman jadi Rhema, perkatakan itu dengan mulut maka kita PASTI diselamatkan dan mengalami Terang itu tanpa ada tempat keraguan sedikit pun dihati kita.

Deklarasi yang benar ialah ketika Firman yang dari TUHAN masuk dalam hidup kita jadi Rhema, IMAN kita bangkit, waktu kita ucapkan itu terjadi.

Amen!

UBONG

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MENGENAL ISI HATI BAPA (Bagian Pertama)

  MENGENAL ISI HATI BAPA (Bagian Pertama) Sabtu, 04 Februari 2023 Ps Joseph Hendrik Gomulya           Sejak awal manusia diciptakan Allah ...