Kamis, 14 April 2016

Here I am Lord, Use me

JKI Holy Glory Church Makasih, Ibadah Raya Pagi.

(Minggu, 10/04/2016)
Ps. Hendra David Gomulya

Ketika kita HAUS dan LAPAR akan Tuhan secara rohani itu berbeda dengan ketika kita HAUS dan LAPAR akan Tuhan secara fisik.

Ketika kita HAUS dan LAPAR akan Tuhan secara fisik itu ketika kita tidak makan, maka kita akan lapar dan kemudian makan yang banyak. Tetapi secara spritual/rohani HAUS dan LAPAR akan Tuhan itu ketika kita mulai makan dan mulai mencari Tuhan, kita mendekatkan diri dan Tuhan mendekati kita, itulah awal ketika kita mulai LAPAR dan menginginkan Tuhan lebih dari segalanya. Tetapi ketika kita menjauh, kita menjadi kenyang dan merasa tidak membutuhkan Tuhan lagi.

Beberapa waktu yang lalu koh Hendra mendapat suatu penghargaan dari Kementrian yang sangat prestise tetapi didalam hati yang terdalam koh Hendra merasa ada kekosongan yang tidak bisa diisi oleh apapun.

Kita tidak akan bisa hidup dan menemukan arti hidup ini ketika yang didalam kita tidak dipuaskan, makanya banyak orang yang frustasi.

Hari ini (09-10/04/2016) di Los Angeles 100.000 ribu orang berkumpul merayakan 110 tahun kegerakan Azusa Street, Smith Wiglesworth seorang hamba Tuhan bernubuat bahwa Pada tahun yang ke 110 Kegerakan Tuhan di Azusa Street akan terjadi pencurahan Roh Allah secara besar-Besar-Besaran. Mereka adalah orang-orang yang mau berkata "USE ME" once more - pakai hidupku sekali lagi. Adakah orang-orang yang masih mau berkata tidak?

USE ME once more time, mari jeritkan ini lagi dan jangan membiarkan diri kita penuh dan kenyang akan sesuatu. Revival di Wales oleh Evan Roberts itu kedengaran luar biasa bahkan pertandingan sepakbola ketika itu kosong penonton karena adanya kebaktian, orang-orang begitu mau dipakai Tuhan. BUAT APA HIDUP INI TANPA MENGERTI SEBUAH ARTI PANGGILAN HIDUP KITA? Panggilan itu dimulai dengan sebuah doa "BEND ME", "MOLD ME" bengkokkan dan bentuk aku. Ketika doa ini mulai dinaikkan, sesuatu yang baru mulai terjadi. Kegerakan terjadi ketika ada orang-orang yang mau bersedia, dan mau berkata "BEND ME", "MOLD ME", and "USE ME" pakai hidupku, untuk apa kita hidup di dunia ini? Untuk apa kita eksis?

Ketika ucapan itu diijinkan keluar dari mulut kita, walaupun mungkin anda merasa sudah tidak muda lagi, hidup anda mungkin sudah hancur tetapi anda tetap mau berkata bentuk hati saya kembali Tuhan, ajari saya kembali Tuhan.

Matius 13:44-46 TB
“Hal Kerajaan Sorga itu seumpama harta yang terpendam di ladang, yang ditemukan orang, lalu dipendamkannya lagi. Oleh sebab sukacitanya pergilah ia menjual seluruh miliknya lalu membeli ladang itu. Demikian pula hal Kerajaan Sorga itu seumpama seorang pedagang yang mencari mutiara yang indah. Setelah ditemukannya mutiara yang sangat berharga, ia pun pergi menjual seluruh miliknya lalu membeli mutiara itu.”

Kalau kita membaca ayat diatas dikatakan bahwa peristiwa pertama orang lewat kedalam ladang itu kemudian dia melihat harta itu dan dipendam lagi, kemudian bersukacita dia menjual seluruh miliknya dan membeli ladang itu untuk mendapatkan Kerajaan Sorga, karena harta itu adalah Kerajaan Sorga. Bukankah demikian yang kita baca? Dan kita berpikir orang ini menjual semuanya untuk Kerajaan Sorga, untuk harta itu. Karena ketika mendapatkan Yesus, akan mendapatkan segalanya, bukankah seperti itu yang dibahas, bukan?

Peristiwa kedua seorang pedagang yang mencari mutiara yang indah, setelah mendapatkannya, ia menjual seluruh miliknya lalu membeli mutiara itu.

Mati kita liat dari poin/ sudut pandang yang berbeda, ini adalah dua peristiwa yang berbeda. Ayat 44 berbicara lain, ayat 45 dan 46 juga berbicara yang lain. Ini seperti bola yang berbeda, yang memiliki respon yang berbeda. Anda akan diperhadapkan dengan sebuah pilihan setiap hari.

Ketika kita mendapatkan pilihan dan memilih dari pilihan-pilihan itu dan kemudian menemukan arti anda hidup dan berada di dunia ini untuk apa?

Contoh: Hal Kerajaan Sorga itu seperti Yesus berkata "Kerajaan-Ku itu bukan dari dunia ini" (Yohanes 18:36) kemudian ketika DIA bertemu seorang Farisi bernama Nikodemus dia berkata; "Kalau kamu mau mengetahui dan melihat Kerajaan itu kamu harus dilahirkan kembali (Yohanes 3:3). Ada perbedaan memahami tentang Kerajaan Sorga, ada perbedaan persepsi sebenarnya tentang apa itu Kerajaan Sorga.

Kerajaan-Ku bukan dari dunia ini... Anda harus dilahirkan kembali..., berarti ada suatu dimensi yang berbeda dari yang ada sekarang ini

Contoh: Vatikan yang ada didalam lingkungan Negara Italia, tetapi environment/suasana dan hukumnya berbeda dengan Italia. Demikian juga dengan kita, kita ada didalam bumi tetapi ketika Kerajaan Allah ada didalam kita, cara pandang kita akan berbeda. Kita semua berada dimuka bumi ini tetapi ketika kita dilahirkan kembali, cara pandang kita tentang segala sesuatu itu jadi berbeda, panggilan kita berbeda.

Hal Kerajaan Sorga itu seumpama Harta yang terpendam diladang,...

Ladang kalau kita baca ayat sebelumnya di Matius 13:38, ladang itu berbicara mengenai dunia. Hal Kerajaan Sorga sesuatu yang luar biasa itu tersembunyi di dunia, sesuatu yang besar selalu terswmbunyi dengan casing yang banyak dan jelek.

Sesuatu yang Tuhan selalu mau berikan didalam hidup kita itu tersembunyi didalam penampakan yang kelihatannya jelek yang sepertinya tidak mudah menemukan karena manusia melihat apa yang dilihat, tetapi hal yang dilihat Kerajaan Sorga itu yang tidak kelihatan.

Karena itu ketika kita akan mulai menemukan panggilan kita, kita mulai menemukan arti kehidupan kita, maka kita harus melihat yang tidak kelihatan yang terpendam itu.

Ketika hal yang kita cari yang hanya berdasarkan ladang yang kelihatan, kita kehilangan sesuatu. Ketika kehidupan kita hanya terbangun hanya apa yang di ladang saja, di dunia ini kita tidak menemukan damai sejahtera, sukacita yang melampaui akal, melampaui segala sesuatu dibumi ini.

Hal Kerajaan Sorga itu seumpama harta yang terpendam (tersembunyi) diladang yang ditemukan orang ketika lewat kemudian dipendamkannya lagi, ini berbeda responnya dengan yang kedua, yang mencari mutiara, menjual semua miliknya kemudian membeli mutiara itu. Kenapa yang pertama bisa seperti itu? Dia melihat itu kemudian dia pendam lagi, karena dia berkata itu bukan ladangnya, setelah dia beli ladang itu baru dia ambil harta itu.
Tetapi kita temukan 2 respon yang berbeda, yang pertama setelah menemukan harta itu dipendamnya/disimpannya lagi, berbeda dengan orang yang menemukan mutiara, dia langsung menjual miliknya dan membeli mutiara itu.

Berapa banyak orang yang sudah bertemu dengan Tuhan tetapi karena harganya yang harus dibayar kemudian dia pendam lagi, berapa banyak harta yang terpendam didalam diri kita? Berapa banyak panggilan atas hidup kita? Dan kita mengetahui kalau Tuhan memanggil kita, kita mengetahui Tuhan mau bawa kita kemana, dan kita mengetahui sebagaimana Tuhan mau memakai hidup kita, tetapi kita pendam kembali. Menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruslamat memang gratis tetapi untuk mengikut Yesus ada harga yang harus dibayar.

Kenapa harta itu disembunyikan/dipendam lagi? Karena Tuhan selalu membutuhkan sebuah wadah untuk disembunyikan. Minyak tidak akan menjadi guna kalau minyak itu tidak ada didalam buli, pasti tumpah. Dibutuhkan sebuah wadah untuk menyimpan harta itu, dibutuhkan wadah yang mau berkata "USE ME LORD" pakai aku Tuhan, kosongkan aku, dan biarkan harta itu mengalir tetapi kalau kita lihat orang ini pedulinya hanya kepada ladang/dunia.
"... Oleh sebab sukacitanya pergilah ia menjual seluruh miliknya lalu membeli ladang itu" tidak dikatakan dia pergi bersukacita atas harta yang didapatnya tetapi bersukacita menjual seluruh miliknya untuk memiliki dunia.

Hidup kita berarti karena ada Yesus didalam hidup kita, ladang itu berarti karena ada harta didalamnya. Ketika Tuhan sudah membangun segala sesuatunya didalam hidup kita, pekerjaan kita diberkati, dan ladang kita sudah menjadi luar biasa jangan sampai itu membuat kita terpukau, terpukau atas apa yang Tuhan sudah bayar karena nilai ladang itu naik karena harta kerajaan Yesus dihidup kita.

Kesaksian: Sewaktu koh Hendra sakit asma yang membuat Koh Hendra susah untuk berbicara bahkan batuk-batuk, setiap satu kata yang keluar pasti batuk, dan oleh dokter diberi banyak sekali macam obat yang harus koh Hendra minum. Kemudian Tuhan datang ketika Koh Hendra sedang memuji dan menyembah dan berkata: "Akulah kepenuhanmu, Akulah nafasmu" dan kemudian menyuruh koh Hendra melayani, Tuhan berkata DIA butuh wadah, DIA butuh bejana. koh Hendra awalnya merasa yang didalamnya rusak dan merasa tidak layak karena berpikir apa yang Tuhan mau pakai, tetapi serusak-rusaknya hidup kita kalau kita ijinkan "USE ME" dan percaya Tuhan akan pakai kita.
Ketika koh Hendra naik untuk berkotbah, yang sebelumnya batuk disetiap kata dan kalimat, hari itu koh Hendra bisa berkotbah selama 2 jam tanpa sekalipun batuk. Tuhan hanya butuh sebuah bejana/wadah yang mau berkata "Here I Am Lord" ini aku Tuhan.

Kesaksian: suatu kali koh Hendra pelayanan ke taiwan bertemu dengan orang-orang yang baru dari luar negeri dan melayani bersama dalam bahasa mandarin dan inggris padahal koh Hendra sama sekali tidak menguasai kedua bahasa tersebut, tetapi Tuhan tetap menyuruh koh Hendra kesana keluar dari zona kenyamanannya yang adalah seorang pemalu, yang untuk berdiri dan bertemu orang berjabat tangan saja susah, awalnya koh Hendra ingin pulang karena frustasi tetapi Tuhan menantang dan berkata koh Hendra butuh sebuah wadah/bejana dan berkata "Ini aku Tuhan", Tuhan butuh wadah.
Disana koh Hendra kemudian melayani di sebuah Gereja yang masih terikat dengan aturan adat istiadat yang suasana Gerejanya kering antara hidup dan mati. Dan kemudian sampai pada sesi healing mendoakan yang sedang sakit dan koh Hendra berpikir untuk mencari yang tidak terlalu parah sakitnya dan kemudian memutuskan untuk mendatangi seorang bapak dan bertanya dengan bantuan penerjemah, mau didoakan apa? Ternyata bapak itu tuli sejak lahir dan sempat membuat koh Hendra shock dan kaget, bapak ini adalah bapak dari Penatua yang powerful di Gereja itu, kemudian koh Hendra doakan Dalam Nama Yesus dan kemudian langsung pergi.

Kemudian malamnya tiba-tiba ada memberikan pengumuman dan menyampaikan kepada koh Hendra bahwa bapak yang tuli sejak lahir itu kemudian sembuh seluruh Gerja itu dilawat Tuhan dan setiap orang di Gereja itu bertobat dan menyerahkan semua jimat-jimat yang mereka pakai yang bahkan ternyata mereka bawa dan simpan didalam Gereja.

Tuhan tidak bisa ditentukan oleh keadaan, karena itu butuh sebuah wadah/body/tubuh. Ketika Yesus melakukan sesuatu itu melalui tubuh, dan oleh sebab itu ketika Yesus ingin berbuat sesuatu DIA butuh seseorang.

Kejadian 1:27-28 TB
Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka. Allah memberkati mereka, lalu Allah berfirman kepada mereka: “Beranakcuculah dan bertambah banyak; penuhilah bumi dan taklukkanlah itu, berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas segala binatang yang merayap di bumi.”

Kejadian 2:7 TB
ketika itulah Tuhan Allah membentuk manusia itu dari debu tanah dan menghembuskan nafas hidup ke dalam hidungnya; demikianlah manusia itu menjadi makhluk yang hidup.

Di Kejadian 1:27-28 Tuhan menciptakan manusia, di kejadian 2:7 Tuhan membentuk manusia, yang sebenarnya harusnya hanya sampai Kejadian 1:27-28. Jadi apa yang dilakukan Tuhan di Kejadian 2:7? DIA menciptakan Roh.

Ketika Tuhan ingin berbuat sesuatu, DIA butuh tubuh karena harta-Nya ada didalam yaitu Roh-Nya. Roh kita adalah harta yang diberikan kuasa untuk menaklukkan dunia ini melalui Roh-Nya, kita diberi kuasa menguasai Roh kita.

Apa Roh itu sebenarnya?

Yohanes 6:63 TB
Rohlah yang memberi hidup, daging sama sekali tidak berguna. Perkataan-perkataan yang Kukatakan kepadamu adalah roh dan hidup.

Yohanes 6:63 KJV
It is the spirit that quickeneth; the flesh profiteth nothing: the words that I speak unto you, they are spirit, and they are life.

Perkataan adalah Roh, kehidupan. Roh kita adalah perkataan kita, jadi ketika kita berkata, kita menciptakan sesuatu, menciptakan HAUS dan LAPAR akan Tuhan.
Karena itu Roh/Spirit adalah perkataan, dan itu hidup. Kehidupan adalah melalui perkataan yang membuat kita bisa berkuasa atas dunia.

Amen.

Jurnalist: Untung Bongga Karua.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MENGENAL ISI HATI BAPA (Bagian Pertama)

  MENGENAL ISI HATI BAPA (Bagian Pertama) Sabtu, 04 Februari 2023 Ps Joseph Hendrik Gomulya           Sejak awal manusia diciptakan Allah ...