Holy Stadium, JKI Injil Kerajaan Ibadah Raya Sore.
IMAN VERSUS KETAKUTAN - SOUL WINNING
(Minggu sore 10/04/2016)
Ps Kong Hee - City Harvest Church.
Kerajaan Allah itu dioperasikan oleh iman. Ada kasih dan kebenaran. Ada juga kerajaan setan beroperasi dengan ketakutan.
Kejadian 3:1 Adapun ular ialah yang paling cerdik dari segala binatang di darat yang dijadikan oleh TUHAN Allah. Ular itu berkata kepada perempuan itu: "Tentulah Allah berfirman: Semua pohon dalam taman ini jangan kamu makan buahnya, bukan?"
Iman dan ketakutan beroperasinya dengan sistem yang sama. Tetapi ketakutan itu bertentangan dengan firman Tuhan. Ketakutan datang melaluai pendengaran. Ketakutan bukan sesuatu yang alami. Tuhan tidak ingin anda takut, tetapi waktu dosa masuk manusia mengalami ketakutan. Emosi negatif manusia itu ketakutan.
Kejadian 3:9-10 Tetapi TUHAN Allah memanggil manusia itu dan berfirman kepadanya: "Di manakah engkau?"
Ia menjawab: "Ketika aku mendengar, bahwa Engkau ada dalam taman ini, aku menjadi takut, karena aku telanjang; sebab itu aku bersembunyi."
Dijaman ini kata ketakutan sudah tidak digunakan. Tapi khawatir, resah, cemas itu artinya sama saja. Tuhan tidak ingin kita takut, karena Dia memberikan kepada kita kasih dan pikiran yg jernih. Dimana didalamnya tidak ada kata takut/cemas.
2 Timotius 1:7 Sebab Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban.
Ketakutan itu adalah roh. Suatu tenaga yang penuh kuasa negatif yang menghubungkan dgn hidup kita.
Ayub 1:5 Setiap kali, apabila hari-hari pesta telah berlalu, Ayub memanggil mereka, dan menguduskan mereka; keesokan harinya, pagi-pagi, bangunlah Ayub, lalu mempersembahkan korban bakaran sebanyak jumlah mereka sekalian, sebab pikirnya: "Mungkin anak-anakku sudah berbuat dosa dan telah mengutuki Allah di dalam hati." Demikianlah dilakukan Ayub senantiasa.
Ayub kuatir akan anak anaknya jatuh dalam dosa maka tiap pagi dia mempersembahkan korban kepada Tuhan. Dan iblis mulai mendakwa ayub, sebab dia buka cela.
Ayub 1:6 Pada suatu hari datanglah anak-anak Allah menghadap TUHAN dan di antara mereka datanglah juga Iblis.
Ayub 3:25 Karena yang kutakutkan, itulah yang menimpa aku, dan yang kucemaskan, itulah yang mendatangi aku.
Seolah olah ayub mengantisipasi akan kejadian sesutu yang buruk dalam hidupnya. Ketakutan itu bisa mempengaruhi hidupmu. Hal apa yang membuat engkau cemas???
Tuhan mau kita hidup dengan iman.
Kesaksian: Seorang ibu di Surabaya kandungannya besar. Dokter awalnya menduga kembar 2, 3, atau 4, tapi ternyata hanya 1 bayi. Ada yang menduga bahwa tengkorak tidak ada, atau perut tidak tertutup, maka harusnya dibawa ke Singapura. Tapi sebelum berangkat, ketuban pecah.
Saat dibedah, bayinya hidup, tapi ada tumor 4,7 kg, lebih berat dari si bayi. Pembedahan bayi maksimal 2 jam, tapi 4,5 jam gagal selesai. Bahkan salah seorang dokter salah memotong, dan bayi itu stroke, separuh tubuhnya lumpuh. Dokter berkata bahwa bayi ini akan mati.
Ibu si anak adalah pendoa, dan terus mendoakan anaknya. 2 tahun kemudian kankker bayi ini sembuh total tanpa operasi. Pada usia 6 tahun bayi ini sembuh dari stroke.
Saat ini dia sudah berusia 25 tahun, dan lulus jadi sarjana. Ini karena ibunya tidak menyerah pada ketakutan, tapi ber-iman.
60 tahun yang lalu, saat memulai gerejanya, Ps Cho mengalami revival. Awalnya gereja hanya berkapasitas 1000 orang. Lalu ada visi membangun gereja di pulau Yoido. Awalnya pulau itu kosong, tidak berpenghuni. Kemudian ada krisis ekonomi di korea. Ini berdampak terhentinya pembangunan gereja, dan hampir bangkrut. Para majelis menyalahkan Ps Cho. Ps Cho putus asa, dan akan bunuh diri: menjatuhkan diri dari flatnya.
Tiba2 saat akan melompat, tiba-tiba sekumpulan lebah menyerang Ps Cho, dan menyengat seluruh tubuhnya. Kemudian Yesus berkata bahwa hidupnya belum berakhir, dia tidak boleh bunuh diri.
Saat meletakkan iman pada Yesus, lebah2 itu hilang.
Seorang nenek-nenek mengajak Ps Cho datang ke pertemuan doa kaum wanita. Dari 200 orang, berkembang jadi 2 ribu orang. Di salah satu pertemuan, seorang nenek tertua minta 5 menit untuk bicara di tengah pertemuan doa. Akhirnya ps Cho memberi ijin. Nenek ini menaruh kantong plastik di meja, berisi 1 mangkok dan 2 sumpit.
Dia sangat miskin, dan hanya itu yang dimilikinya. Satu pria berdiri dan berkata 10 ribu dollar untuk mangkok itu, ada yang tawar 20 ribu, 30 ribu, dll.
Malam itu mereka kumpulkan 2 juta dollar. Ini terjadi 60 tahun yang lalu.
Dengan uang itu, bangunan diselesaikan. 1973 Ps Billy Graham meresmikan gedung itu. Ps Cho berkata: semua terjadi karena ada yang percaya firman Tuhan, dan berdoa. Ini bukan karena orang kaya, tapi seorang nenek yang serahkan semua hartanya.
Ps Cho membangun gedung gereja terbesar dalam sejarah dunia.
Ketakutan kita no 1 adalah ??? Apakah janji janji Tuhan akan terjadi. Kadang kita hanya percaya tapi hal itu tidak terjadi dan kita capek sendiri. Itu yang bisa membuat setan masuk dan menghakimi kita dengan ketidakpercayaan kita akan janji-Nya. Sasaran si iblis adalah membuat Anda meragukan janji Tuhan.
Masa depan kita luar biasa didalam Tuhan.
Markus 5:36 Tetapi Yesus tidak menghiraukan perkataan mereka dan berkata kepada kepala rumah ibadat: "Jangan takut, percaya saja!"
Jangan takut, percaya saja. Kalau kamu melihat mujizat dari surga percaya saja. Artinya jangan konsentrasimu dipecahkan oleh karena situasi dan kondisi. Fokuskan perhatian Anda pada Yesus dan janji janji-Nya. Yesus dipihak kita sepenuhnya.
Kesaksian: Ps Kong melalui 6 tahun masa yang sukar. Ps Kong tahu semua perkataan negatif. Setiap hari Ps Kong fokus pada Alkitab, tidak melihat tv, baca koran, dll.
Ps Kong lakukan apapun supaya tetap bisa percaya pada janji Tuhan.
Banyak orang khawatir tentang bisnis, kesehatan, masa depan, dll
Tapi Tuhan tidak akan biarkan kita jatuh.
20 tahun lalu saat memulai Gereja CHC, jemaat 400 orang. Saat ada KKR kesembuhan, harus bergabung dengan gereja-gereja lain. Hamba Tuhan yang diundang berasal dari Kanada. Dalam 5 hari KKR, semakin hari semakin banyak orang sakit yang hadir dan disembuhkan.
Di KKR terakhir hall seperti ICU raksasa. Di tengah kebaktian, pembicara berkata dia lelah, dan berkata bahwa doa kesembuhan dilanjutkan oleh hamba Tuhan lain. Hamba Tuhan itu meninggalkan panggung, dan Ps Kong tidak tahu apa yang dilakukan. Ketakutan mengalahkannya.
Setahun kemudian Ps Kong melayani di Filipina. Di tengah khotbah, seorang tua naik ke atas panggung. Orang ini berbicara dalam bahasa Filipina pada penterjemah, Ternyata orang ini sakit tulang punggung, lalu Ps Kong mendoakannya, lalu memerintahkannya turun dari panggung.
Seminggu kemudian ps Kong ditelepon panitia KKR filipina. Orang tua itu datang ke gereja di desanya, lalu seluruh desa diselamatkan. Ternyata 70 tahun lebih dia bisu, dan semua orang desa tahu hal itu.
Ternyata saat bicara kepada penterjemah, itulah pertama kalinya dia bicara. Jika Ps Kong tahu sakit orang ini, dia akan takut mendoakan.
Markus 5:40-42 Tetapi mereka menertawakan Dia. Maka diusir-Nya semua orang itu, lalu dibawa-Nya ayah dan ibu anak itu dan mereka yang bersama-sama dengan Dia masuk ke kamar anak itu.
Lalu dipegang-Nya tangan anak itu, kata-Nya: "Talita kum," yang berarti: "Hai anak, Aku berkata kepadamu, bangunlah!"
Seketika itu juga anak itu bangkit berdiri dan berjalan, sebab umurnya sudah dua belas tahun. Semua orang yang hadir sangat takjub.
Ketika kita perlu mengerjakan iman kita untuk melakukan mujizat kita harus fokus melakukan apa saja untuk bisa menerima janji Tuhan. Kalau tidak ketakutan akan masuk. Kita bisa buka celah untuk iblis masuk. Hati hatilah. Mari fokus pada Tuhan. Firman Tuhan tidak akan mengecewakan saudara.
Amin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar