By Ps Joseph Hendrik Gomulya.
"Ketika mereka sampai di Gibea dari sana, maka bertemulah ia dengan serombongan nabi; Roh Allah berkuasa atasnya dan Saul turut kepenuhan seperti nabi di tengah-tengah mereka." (1 Samuel 10:10 TB)
"Lalu datanglah firman Tuhan kepada Samuel, demikian: “Aku menyesal, karena Aku telah menjadikan Saul raja, sebab ia telah berbalik dari pada Aku dan tidak melaksanakan firman-Ku.” Maka sakit hatilah Samuel dan ia berseru-seru kepada Tuhan semalam-malaman." (1 Samuel 15:10-11 TB)
Ketika Saul dipilih menjadi raja, dia kepenuhan seperti nabi-nabi, tetapi firman Tuhan diatas berkata bahwa hatinya kemudian lebih condong takut kepada manusia daripada takut akan Tuhan, ketika Samuel memerintahkannya dia tidak melakukannya. Jadi ini berarti bahwa orang yang dipilih Tuhan, orang yang kepenuhan Roh Tuhan (berbahasa Roh), mempunyai banyak karunia ternyata itu belum tentu menjadikan Yesus sebagai pusat dalam hidupnya.
Tuhan seperti ingin berkata untuk kita membawa DIA kembali kedalam gereja-Nya, membawa Yesus kembali masuk kedalam hidup kita, membawa Yesus kembali dalam pemberitaan, membawa Yesus kembali kedalam setiap hari-hari kita, membawa Yesus kembali bertakhta di hati kita, tidak ada kerajaan dan takhta yang lain selain Yesus, membawa Yesus menjadi yang utama.
Apabila seseorang hanya menginginkan pengurapan, hanya menginginkan supaya dipilih Tuhan suatu waktu Tuhan akan memilih yang lain sebagai akibat tidak ada Tuhan didalam hidup anda. Ini bukan berarti anda tidak perlu mengejar pengurapan tetapi yang utama adalah kejarlah Yesus. Seperti Daud yang begitu menginginkan tabut Tuhan itu, dia mengetahui apa yang diiginginkan Tuhan sampai-sampai dirinya tidak bisa tidur, tidak merasa nyaman, tidak bisa santai sebelum dirinya melihat Tuhan, melihat tabut itu kembali berada ditempatnya, melihat Tuhan berada ditempat pemberhentiannya, sebelum melihat rencana Tuhan tergenapi. Daud adalah raja yang selalu sangat menginginkan Tuhan dan menjadikan Tuhan yang utama di hidupnya. Jadi inilah rahasia dari berkat-berkat Tuhan yang turun atas Daud.
Seperti Ps Hendrik yang awalnya dipanggil Tuhan untuk menjadi pengusaha sehingga beliau mengerti yang namanya kesibukan, mengerti yang namanya bagaimana mengatur waktu tetapi beliau belajar bahwa semuanya tidak pernah berasal dari kekuatan manusianya yang bisa menghasilkan berkat-berkat Tuhan itu apalagi perkenanan Tuhan. Kebenaran itu ada didalam hidup kita bukan karena kita benar tetapi kitalah yang dibenarkan. Orang benar adalah sewaktu Yesus menjadi pusat, menjadi yang utama dan bukan yang lain.
Daud mengejar apa yang Tuhan inginkan, mengejar untuk mempunyai kerinduan membawa tabut itu dan tidak pernah mengejar untuk segera menjadi raja sekalipun dirinya sudah diurapi oleh Samuel untuk menjadi raja menggantikan Saul, bukan berkat Tuhan dan kedudukannya yang dikejar oleh Daud tetapi dia mengejar siapa yang menunjuknya menjadi raja. Jadi orang yang mengejar Tuhan tidak akan pernah sia-sia, dari dahulu hingga sekarang bahkan sampai selama-lamanya orang yang mengejar Tuhan dan menempatkan Tuhan yang utama dalam hidupnya, hidupnya akan berbeda mengalami kasih karunia demi kasih karunia, anugerah demi anugerah karena ada campur tangan Tuhan yang begitu kuat. Apa yang tidak mampu anda lakukan, DIA yang akan melakukannya untuk anda. Kasih karunia membuat semuanya tertutup, ada pengampunan daripada-Nya.
50 hari setelah paskah yang pertama bangsa Israel kemudian diberikan 10 perintah Allah diatas gunung Sinai tetapi setelah itu ada 3000 orang lebih yang mati sebagai konsekuensi dari tidak mematuhi atau melanggar Hukum Taurat tersebut. Tetapi saat ini di jaman perjanjian baru, jaman perdamaian (kabar baik) oleh Yesus Kristus dimana 50 hari setelah paskah (kebangkitan Yesus Kristus) hari pentakosta turun dan kemudian yang terjadi adalah 3000 orang dalam satu hari diselamatkan. Ini artinya bahwa hukum-hukum itu mematikan tetapi Roh Allah yaitu Roh Kudus itu menghidupkan.
Anda dan saya tidak lagi dituntut oleh hukum-hukum yang mengatur segala apa yang mesti kita lakukan dan taati, tetapi Roh Allah yang berada didalam anda yang adalah Roh Kudus itu yang menuntun dan memberikan kehidupan kepada anda dan saya. Tetapi anda tidak melakukannya lagi dengan terpaksa tetapi melakukannya dengan cinta dan sukacita. Itulah kasih karunia, kehidupan yang diberikan oleh Tuhan kepada anda sehingga anda tidak lagi menjadi terdakwa, tertuduh, dan terintimidasi karena anda telah diselamatkan. Anda dan saya tidak lagi hidup dalam perjanjian lama, tetapi hidup didalam anugerah dan kasih karunia-Nya yang membawa anda dan saya hidup radikal dihadapan Tuhan.
Daud membawa tabut itu dan menempatkannya di Sion, Sion artinya adalah hati kita. Sebelum terangkat ke sorga Yesus berkata bahwa DIA akan pergi kepada BAPA dan akan mengutus Roh Kudus turun atas kita dan memberi kita kuasa. Yesus melalui Roh-Nya sendiri hadir dan bertakhta di hidup kita sewaktu kita menjadikan Yesus sebagai Raja diatas hidup kita dan bukan pekerjaan, bisnis, pangkat, uang, jabatan dan diri kita sendiri. Sewaktu anda menjadikan Yesus sebagai Raja atas hidup anda barulah kuasa itu terjadi karena kuasa itu terjadi ketika Yesus yang anda tinggikan didalam hidup anda. Bisnis, pekerjaan dan apapun yang anda kerjakan akan dengan mudah ditolong oleh Tuhan sewaktu segalanya anda persembahkan untuk kemuliaan Tuhan.
Sewaktu bisnis, pekerjaan, pangkat dan jabatan yang anda jadikan raja atas hidup anda maka suatu saat anda akan kehilangan itu semua karena Tuhan kemudian akan memakai orang lain. Sangat banyak orang yang meninggalkan ibadah di hari minggu karena harus bekerja mengejar target dan uang lembur yang lebih tanpa menyadari bahwa Firman Tuhan atau pewahyuan yang disampaikan di hari minggu itu yang mengubahkan dan memberkati anda dengan luar biasa. Itu yang membuat anda berkobar-kobar dan berapi-api sepanjang minggu bahkan Tuhan menyediakan manna-Nya setiap hari.
Mari membawa kembali Yesus menjadi yang utama didalam hidup setiap kita, bawa kembali Yesus didalam setiap pemberitaan pemberitaan anda, bawa kembali Yesus didalam keluarga anda, bawa kembali Yesus didalam pekerjaan anda, bawa kembali Yesus menjadi yang utama, menjadi pusat, dan bertakhta di hati dan hidup anda. Biarkan hari-hari, jam-jam dan waktu anda dipenuhi dengan Yesus. Jangan pernah takut kehilangan takhta dan berkat anda karena seperti Daud justru diberkati kerajaannya sampai selama-lamanya bahkan dia terus dikenang oleh Tuhan, diceritakan oleh orang-orang karena Daud adalah seorang raja yang berbeda. Daud adalah raja yang mengetahui bagaimana membawa tabut Allah, mengetahui bagaimana hidup menyenangkan hati Tuhan dan mengetahui apa yang menjadi selera dan apa yang diinginkan Tuhan sehingga melalui keturunannya lahir Yesus Kristus. Apabila anda menginginkan lebih dari segalanya maka keturunan anda akan melahirkan Kristus-Kristus kecil, Tuhan tidak akan pernah lepas dari hidup anda karena sangat sedikit orang-orang yang sungguh-sungguhenginginkan-Nya.
Amin.
Written by Untung Bongga Karua
Tidak ada komentar:
Posting Komentar