Jumat, 03 Februari 2017

VALUE

TravellerS Phinisi, Holy Glory Church (HGC)

By Ps Joseph Hendrik Gomulya.

Firman Tuhan ini untuk mempersiapkan setiap kita untuk sungguh-sungguh masuk kedalam masa kemuliaan Tuhan dengan pengertian yang benar sehingga setiap kita bisa mengalami masa kemuliaan Tuhan.

"TUHAN lah yang empunya bumi serta segala isinya, dan dunia serta yang diam di dalamnya." (Mazmur 24:1 TB)   

Tuhan yang mempunyai bumi dan segala isi yang ada didalamnya. Jadi apabila Tuhan yang mempunyai segalanya maka uang di mata Tuhan itu tidak bernilai atau berarti karena Dia yang mempunyainya begitupun dengan emas dan segala isi bumi lainnya.

BAGAIMANA TUHAN MENETAPKAN NILAI ATAS SEGALA SESUATU DAN SIAPA YANG MENETAPKAN NILAI ITU?

Ini adalah hal yang sangat penting karena apabila anda mengetahui bagaimana membuat segala sesuatu itu bernilai dihadapan Tuhan maka Tuhan akan melihat itu sesuai dengan nilai yang anda tetapkan. Jadi bukan Tuhan yang menetapkan nilai itu tetapi justru oleh kita. Kitalah yang menetapkan nilai atas segala sesuatu, apabila buat kita itu bernilai maka di mata Tuhan itu juga bernilai, apabila bagi kita itu tidak bernilai dimana contihnya kita member persembahan yang sekedarnya atau melakukan sesuatu sekedarnya maka bagi Tuhan itu juga tidak ada nilainya.

1) "Ketika Yesus mengangkat muka-Nya, Ia melihat orang-orang kaya memasukkan persembahan mereka ke dalam peti persembahan. Ia melihat juga seorang janda miskin memasukkan dua peser ke dalam peti itu. Lalu Ia berkata: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya janda miskin ini memberi lebih banyak dari pada semua orang itu. Sebab mereka semua memberi persembahannya dari kelimpahannya, tetapi janda ini memberi dari kekurangannya, bahkan ia memberi seluruh nafkahnya.” (Lukas 21:1-4 TB) 

Tuhan Yesus tidak melihat berapa banyak yang orang persembahkan tetapi Tuhan Yesus melihat berapa yang sisa pada kita, bagaimana nilai dari yang kita persembahkan dan bukan dari jumlah nominalnya. Seberapa bernilai itu maka seperti itu yang Tuhan lihat atas hidup kita. Apabila anda berkata bahwa itu sangat bernilai bagi anda maka Tuhan juga akan melihat bahwa yang lebih bernilai adalah seperti yang janda miskin ini berikan dimana dia memberi dari kekurangannya, memberi dari seluruh nafkahnya dan bukan dari kelimpahannya.

Apabila saat ini kita mengerti bahwa bagaimana sebenarnya Tuhan melihat nilai dimana itu bergantung dari kita yang memberi value atau nilai dari apa yang kita berikan atau lakukan. Jadi pastikan apapun yang setiap kita buat dan lakukan, Tuhan melihat ada value atau nilai dari setiap apa yang kita persembahkan, apa yang kita kerjakan dan lakukan dan membawanya kepada Tuhan.

Persembahan daripada janda miskin yang jumlahnya 2 peser (keping perak) ini jumlahnya hanya 1/8 daripada gaji orang, dimana gaji orang pada jaman itu 16 keping perak. Disaat orang lain menaruh uang persembahannya dengan meletakkannya kedalam kotak persembahan tetapi janda miskin ini (Dalam Markus 12) melemparkan persembahannya kedalam kotak. Itu adalah bagian terakhir dari hidupnya atau yang dimilikinya sehingga janda miskin ini berpikir apabila dia tidak cepat-cepat melemparnya masuk kedalam kotak persembahan maka bisa saja dirinya berubah pikiran dan tidak jadi mempersembahkannya.

Cara orang-orang mempersembahkan sesuatu kepada Tuhan (uang, waktu, hidup, pelayanan) dengan berlari kedepan dan melemparkannya Karena melakukannya dengan sepenuh hati dan itu menyenangkan hati Tuhan karena ada value atau nilai yang kelihatan dan itu sesuatu yang berbeda.

Ketika saat ini anda diberkati Tuhan, jangan berpikir bahwa itu semua karena hasil usaha anda karena ada orang tua yang membayar harga dan memberi value yang di wariskan kepada anda. Doronglah anak-anak anda untuk mengenal dan dekat dengan Tuhan karena ketika anak-anak anda mengetahui bagaimana mempersembahkan dan Tuhan melihat value dari apa yang mereka lakukan maka Tuhan akan melihat itu berharga bagi hidup mereka.

Di saat orang lain memberi dari kelimpahannya, janda miskin ini memberi dari seluruh nafkahnya dan ternyata ini diwariskan kepada keturunannya. Ada sebuah artikel yang menulis bahwa George Soros seorang pelaku bisnis keuangan dan penanam saham yang terkenal sangat kaya yang pernah membuat (tahun 1998) membuat keuangan negara di asia goyang ternyata adalah keturunan dari janda miskin yang memberi 2 peser keeping perak ini. Jadi apabila anda mengetahui bagaimana memberi nilai maka bukan hanya hidup anda yang Tuhan jamin tetapi keturunan anda juga yang Tuhan ikat dan jamin dalam perjanjian, jadi bukan tentang berapa banyak tetapi seberapa kita menaruh nilai.

2) "Tetapi sesudah beberapa waktu, sungai itu menjadi kering, sebab hujan tiada turun di negeri itu. Maka datanglah firman Tuhan kepada Elia: “Bersiaplah, pergi ke Sarfat yang termasuk wilayah Sidon, dan diamlah di sana. Ketahuilah, Aku telah memerintahkan seorang janda untuk memberi engkau makan.” Sesudah itu ia bersiap, lalu pergi ke Sarfat. Setelah ia sampai ke pintu gerbang kota itu, tampaklah di sana seorang janda sedang mengumpulkan kayu api. Ia berseru kepada perempuan itu, katanya: “Cobalah ambil bagiku sedikit air dalam kendi, supaya aku minum.” Ketika perempuan itu pergi mengambilnya, ia berseru lagi: “Cobalah ambil juga bagiku sepotong roti.” Perempuan itu menjawab: “Demi Tuhan , Allahmu, yang hidup, sesungguhnya tidak ada roti padaku sedikit pun, kecuali segenggam tepung dalam tempayan dan sedikit minyak dalam buli-buli. Dan sekarang aku sedang mengumpulkan dua tiga potong kayu api, kemudian aku mau pulang dan mengolahnya bagiku dan bagi anakku, dan setelah kami memakannya, maka kami akan mati.” Tetapi Elia berkata kepadanya: “Janganlah takut, pulanglah, buatlah seperti yang kaukatakan, tetapi buatlah lebih dahulu bagiku sepotong roti bundar kecil dari padanya, dan bawalah kepadaku, kemudian barulah kaubuat bagimu dan bagi anakmu. Sebab beginilah firman Tuhan , Allah Israel: Tepung dalam tempayan itu tidak akan habis dan minyak dalam buli-buli itu pun tidak akan berkurang sampai pada waktu Tuhan memberi hujan ke atas muka bumi.” Lalu pergilah perempuan itu dan berbuat seperti yang dikatakan Elia; maka perempuan itu dan dia serta anak perempuan itu mendapat makan beberapa waktu lamanya. Tepung dalam tempayan itu tidak habis dan minyak dalam buli-buli itu tidak berkurang seperti firman Tuhan yang diucapkan-Nya dengan perantaraan Elia."(1 Raja-Raja 17:7-16 TB) 

Dikatakan pada saat itu bangsa Israel mengalami kekeringan dimana hujan tidak pernah turun sehingga penduduk mengalami kemiskinan dan hidup dalam kekurangan, yang juga dialami oleh janda sarfat ini. Ketika nabi Tuhan (Elia) datang kepadanya, yang pertama kali diminta darinya adalah air, ketika janda sarfat ini memberikan air itu kepada Elia, hujan tidak turun-turun juga dan ternyata itu belum cukup untuk menggerakkan tangan Tuhan sebagai pemilik sampai kemudian Elia melihat sesuatu di (1 Raja-Raja 17:12-16 TB) "Perempuan itu menjawab: “Demi Tuhan , Allahmu, yang hidup, sesungguhnya tidak ada roti padaku sedikit pun, kecuali segenggam tepung dalam tempayan dan sedikit minyak dalam buli-buli. Dan sekarang aku sedang mengumpulkan dua tiga potong kayu api, kemudian aku mau pulang dan mengolahnya bagiku dan bagi anakku, dan setelah kami memakannya, maka kami akan mati.” Tetapi Elia berkata kepadanya: “Janganlah takut, pulanglah, buatlah seperti yang kaukatakan, tetapi buatlah lebih dahulu bagiku sepotong roti bundar kecil dari padanya, dan bawalah kepadaku, kemudian barulah kaubuat bagimu dan bagi anakmu. Sebab beginilah firman Tuhan , Allah Israel: Tepung dalam tempayan itu tidak akan habis dan minyak dalam buli-buli itu pun tidak akan berkurang sampai pada waktu Tuhan memberi hujan ke atas muka bumi.” Lalu pergilah perempuan itu dan berbuat seperti yang dikatakan Elia; maka perempuan itu dan dia serta anak perempuan itu mendapat makan beberapa waktu lamanya. Tepung dalam tempayan itu tidak habis dan minyak dalam buli-buli itu tidak berkurang seperti firman Tuhan yang diucapkan-Nya dengan perantaraan Elia."

Sewaktu Elia melihat bahwa tepung dan minyak itu tinggal sedikit, saat itu dia mengetahui bagaimana caranya untuk menggerakkan tangan Tuhan dengan cara meminta terlebih dahulu minyak dan tepung itu. Sewaktu janda sarfat ini memberikan minyak dan tepung itu kepada Elia terlebih dahulu walaupun itu adalah yang terakhir yang dimilikinya. Sewaktu itu diberikan terlebih dahulu kepada nabi Tuhan (Elia) dan janda sarfat ini menyerahkan sesuatu yang berharga buat hidupnya, itu yang menggerakkan tangan Tuhan untuk membuat mujizat.

Di saat yang berharga dalam hidup dipersembahkan maka tangan Tuhan akan tergerak untuk menolong seperti Dia menolong janda sarfat ini. Saat value atau nilai itu keluar dari hidup anda maka tangan Tuhan akan bergerak untuk menolong. Bahkan diceritakan janda sarfat ini tidak berkekurangan sampai musim hujan turun, minyak dan tepung itu tidak pernah habis

3) Seperti juga dengan Nuh ketika berada didalam bahtera bersama keluarga dan binatang-binatang masing-masing sepasang dan setelah air bah itu surut, Nuh kemudian membuat mezbah dan Tuhan memerintahkan memberi korban justru masing sepasang dari setiap binatang. Sewaktu Nuh mempersembahkan induk binatang tersebut Tuhan kemudian berjanji untuk memberkati dan selamanya tidak akan pernah lagi memusnahkan bumi bahkan Tuhan memberikan covenant perjanjian pelangi.

4) Begitu juga dengan Abraham dimana Abraham seperti kita ketahui memiliki banyak domba, dia adalah orang yang sangat suka membangun mezbah dan memberikan korban dimanapun dia berada. Ketika dalam usianya yang tua (99 tahun) Tuhan memberikan kepadanya Ishak sebagai anak perjanjian sehingga Ishak menjadi sangat disayang dan dikasihinya. Tetapi ketika Ishak berumur 33 tahun dan Tuhan memerintahkan Abraham untuk mempersembahkan Ishak diatas mezbah, Abraham taat melakukan itu dan sehingga Abraham dibenarkan oleh Tuhan.

"Bukankah Abraham, bapa kita, dibenarkan karena perbuatan-perbuatannya, ketika ia mempersembahkan Ishak, anaknya, di atas mezbah?" (Yakobus 2:21 TB) 

5) Begitu juga dengan Yusuf yang adalah keturunan dan cucu dari Abraham diamana suatu kali Yusuf dibuang oleh saudaranya (Kejadian 37) dan dijadikan budak di Mesir. Sampai kemudian yang terjadi dalam kejadian 42 Yusuf menjadi orang nomor 2 setelah Firaun atau menjadi perdana menteri Mesir sebuah negara yang sangat besar saat itu. Suatu kali terjadi kelaparan hebat di Tanah Kanaan (Israel) dan kemudian Yakub menyuruh seluruh anak-anaknya kecuali Benyamin untuk pergi ke Mesir membeli persediaan makanan untuk dibawa pulang dimana mereka kemudian bertemu dengan Yusuf walaupun mereka sudah tidak lagi mengenali Yusuf tetapi Yusuf mengenali mereka. Yusuf memberkati saudara-saudaranya dan mengisi karung persediaan mereka penuh tetapi sebelum mereka pulang Yusuf berkata kepada mereka untuk membawa serta Benyamin adik mereka sebagai jaminan ketika kembali padahal Benyamin adalah anak yang paling dikasihi dan disayangi oleh Yakub ayah mereka setelah Yusuf mereka buang. Apabila mereka harus membawa Benyamin ke Mesir itu berarti mempersembahkan Benyamin kepada Yusuf karena saat itu mereka belum mengetahui bahwa itu Yusuf saudara mereka. Tetapi sewaktu mereka membawa Benyamin datang, hari itu mereka membawa pulang berkarung-karung makanan dalam gerobak  yang jumlahnya penuh dengan makanan lebih dari yang sebelumnya mereka bawa. Apabila kita mengetahui mengikuti Tuhan dan tepat memberi seperti yang diinginkan-Nya maka kelimpahan itu menjadi bagian dalam hidup kita.

Sangat banyak orang yang menginginkan value atau nilai tetapi yang menjadi pertanyaan bagaimana agar value itu sungguh-sungguh bisa dikerjakan dan dialami karena itu yang membawa anda masuk ke masa kemuliaan Tuhan. Mari mencontoh orang-orang tua walaupun kurang sehat tetapi mereka rajin berdoa dan beribadah dengan menyeret badan mereka untuk datang beribadah kepada Tuhan, sehingga Tuhan melihat value itu, Tuhan melihat hidup yang harus diberkati dan juga keturunannya. Ketika anda mengetahui bagaimana bergerk seperti yang Tuhan inginkan maka berkat kelimpahan-Nya akan turun atas anda.

6) Hana adalah seorang perempuan mandul dan suatu kali datang ke Bait Allah untuk berdoa dan berteriak kepada Tuhan untuk dirinya diberikan anak karena tidak tahan menghadapi cemohan istri lain dari suaminya. Hana hari itu bernazar apabila Tuhan memberikan anak kepadanya maka anak yang sulung akan diberikan kepada Tuhan. Dalam adat bangsa Yahudi anak laki-laki sulung itu paling berharga dan bernilai sehingga ketika Hana bernazar untuk mempersembahkan yang berharga itu tangan Tuhan bergerak dan yang terjadi kemudiaan adalah Hana hamil dan melahirkan Samuel seorang nabi yang kemudian dipakai Tuhan, bahkan Hana memiliki 6 anak yang lain selain Samuel. Ketika yang berharga itu bergerak itu yang menggerakkan tangan Tuhan.

Dalam perjanjian lama seringkali Tuhan menjatuhkan hukuman seperti ketika Daud menghitung jumlah pasukannya dan Tuhan tidak berkenan sehingga yang terjadi 21.000 pasukannya mati terkena penyakit. Ketika sesuatu yang sangat berharga bagi Tuhan yaitu putra-Nya diberikan bagi anda dan saya serta setiap orang yang percaya sehingga sampai saat ini tidak ada satu orang pun yang di hukum oleh Tuhan. Jadi ketika anda memberikan yang berharga “Precious” dengan hati yang murni dan tulus, itu juga berharga buat Tuhan dan membuat hati Tuhan tergerak karena Tuhan melihat value didalam hidup setiap kita.

"Pada suatu hari raja pergi ke Gibeon untuk mempersembahkan korban, sebab di situlah bukit pengorbanan yang paling besar; seribu korban bakaran dipersembahkan Salomo di atas mezbah itu. Di Gibeon itu Tuhan menampakkan diri kepada Salomo dalam mimpi pada waktu malam. Berfirmanlah Allah: “Mintalah apa yang hendak Kuberikan kepadamu.” (1 Raja-Raja 3:4-5 TB)  

Hari itu Tuhan berbicara kepada Salomo untuk setiap keluarga mempersembahkan satu domba tetapi Salomo memberikan lebih dari itu, dia mempersembahkan seribu domba dan sejak hari itu, Tuhan memberkati Salomo dan tidak pernah menjadi miskin.

"Sebagai korban keselamatannya kepada Tuhan Salomo mempersembahkan dua puluh dua ribu ekor lembu sapi dan seratus dua puluh ribu ekor kambing domba. Demikianlah raja dan segenap Israel mentahbiskan rumah Tuhan itu."
(1 Raja-Raja 8:63 TB) 

Salomo bahkan mempersembahkan lebih banyak lagi karena dia mengerti bahwa tidak pernah itu menjadi miliknya. Apakah Salomo berkekurangan setelah ini?

Raja Salomo melebihi semua raja di bumi dalam hal kekayaan dan hikmat. (1 Raja-Raja 10:23 TB)

Diantara seluruh raja di bumi, Salomo adalah raja yang paling diberkati. Semakin anda mengetahui bagaimana menjadi pengelola/bendahara, menjadi orang-orang yang dipercaya Tuhan dan berkata itu bukan milik kita tapi milik Tuhan maka tangan Tuhan akan bergerak dan memberkati dan membuang setiap yang menjadi berhala dalam hidup anda yang menjadi penyebab kejatuhan salomo.

Amin…


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MENGENAL ISI HATI BAPA (Bagian Pertama)

  MENGENAL ISI HATI BAPA (Bagian Pertama) Sabtu, 04 Februari 2023 Ps Joseph Hendrik Gomulya           Sejak awal manusia diciptakan Allah ...