Jumat, 26 Mei 2017

BEBAS DARI KEKHAWATIRAN

Ps Joseph Hendrik Gomulya

“Karena itu Aku berkata kepadamu: Janganlah kuatir akan hidupmu, akan apa yang hendak kamu makan atau minum, dan janganlah kuatir pula akan tubuhmu, akan apa yang hendak kamu pakai. Bukankah hidup itu lebih penting dari pada makanan dan tubuh itu lebih penting dari pada pakaian?" (Matius 6 : 25 TB) 

Sangat banyak anak-anak Tuhan yang masih mengalami kekhawatiran dalam hidupnya baik itu dalam hal kesehatan, keuangan, keluarga atau tentang masa depannya, bahkan beberapa masih khawatir ketika semuanya kelihatan baik-baik saja karena mendengar perkataan orang bahwa ketika semuanya kelihatan tenang, damai atau baik-baik saja itu berarti ada yang salah ketika iblis meninggalkan manusia sendirian, kekhawatiran muncul bahkan ketika tidak ada yang perlu dikhawatirkan.

Padahal Tuhan Yesus jelas sekali berkata seperti apa yang dikatakannya di ayat diatas untuk tidak mengkhawatirkan apa yang akan di minum, apa yang akan di makan bahkan untuk hari esok. Tuhan Yesus berkata untuk setiap kita tidak mengkhawatirkan tentang penghidupan kita sehari-hari karena Allah yang adalah Bapa sorgawi kita mengetahui semua hal apa yang setiap kita butuhkan untuk Dia menambahkannya kepada kita.

"Lalu bertiuplah angin yang dari Tuhan asalnya; dibawanyalah burung-burung puyuh dari sebelah laut, dan dihamburkannya ke atas tempat perkemahan dan di sekelilingnya, kira-kira sehari perjalanan jauhnya ke segala penjuru, dan kira-kira dua hasta tingginya dari atas muka bumi. Lalu sepanjang hari dan sepanjang malam itu dan sepanjang hari esoknya bangkitlah bangsa itu mengumpulkan burung-burung puyuh itu -- setiap orang sedikit-dikitnya mengumpulkan sepuluh homer --, kemudian mereka menyebarkannya lebar-lebar sekeliling tempat perkemahan." (Bilangan 11 : 31 - 32 TB) 

Dia adalah Allah yang sama yang menyertai dan merawat bangsa Israel dengan menyediakan manna untuk mereka makan selama 40 tahun di padang gurun. Dalam pemeliharaan-Nya umat Israel tidak pernah merasa kekurangan, ketika bangsa Israel menginginkan daging untuk di makan, Dia mengirimkan ribuan burung kepada mereka dan mereka tinggal memungut burung-burung tersebut. Apabila mereka pergi untuk mencari daging itu di padang pasir dengan usaha mereka sendiri, mereka mungkin tidak akan menemukannya di padang pasir.

Seringkali yang menjadi masalah adalah terkadang kita berpikir kita harus melakukan sesuatu untuk membantu diri kita sendiri. Sebagian bahkan dari kita mungkin berpikir bahwa memang mudah bagi Yesus untuk berkata “Jangan khawatir” karena Dia tidak mengerti atau tidak mengetahui masalah yang kita hadapi dalam kehidupan.

Kita melupakan bahwa Dia adalah Tuhan yang sama yang menyediakan segala apa yang bangsa Israel butuhkan selama di padang pasir selama 40 tahun. Jadi kebenarannya adalah Tuhan Yesus memahami semua masalah yang kita hadapi dalam kehidupan karena Dia bahkan menghadapi masalah yang paling akhir yaitu kematian dimana ini sering di tempatkan untuk mengakhiri semua masalah yang lain.

Yesus menghadapi kematian di atas kayu salib, bangkit dan menaklukkan kematian itu. Oleh karena Dia telah menaklukkan setiap masalah-masalah kita maka sekarang kita bisa mempercayai-Nya ketika Dia mengatakan untuk tidak khawatir.


Amin, Tuhan Yesus memberkati

 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MENGENAL ISI HATI BAPA (Bagian Pertama)

  MENGENAL ISI HATI BAPA (Bagian Pertama) Sabtu, 04 Februari 2023 Ps Joseph Hendrik Gomulya           Sejak awal manusia diciptakan Allah ...