Jumat, 26 Mei 2017

KASIH BAPA

Ps Joseph Hendrik Gomulya

"Kata Yesus kepadanya: “Telah sekian lama Aku bersama-sama kamu, Filipus, namun engkau tidak mengenal Aku? Barangsiapa telah melihat Aku, ia telah melihat Bapa; bagaimana engkau berkata: Tunjukkanlah Bapa itu kepada kami." (Yohanes 14 : 9 TB)

Mari membayangkan skenario berikut: Seorang ayah memanggil seorang gadis kecilnya, “kemarilah, ibu mu mengatakan bahwa kamu telah keluar bermain di pinggir jalan, apakah itu benar? Maka jawab anak gadisnya “ya, ayah, saya minta maaf. Kemudian ayahnya menjawab dengan begitu marah, maaf?? Sudah berapa kali ayah katakana untuk kamu tidak bermain dekat jalan? Kemarilah, berbaringlah di tengah jalan dan luruskan kaki mu.

Ayahnya kemudian mengendarai mobilnya dan melindas kaki gadis kecilnya dan anda dapat mendengar suara tulang yang hancur dan gadis malang itu akan menjerit kesakitan.  Nah sayang, kamu mengetahui bahwa ayah mengasihimu dan ayah melakukan semua ini untuk mengajarkan kamu suatu pelajaran bahwa bermain di pinggir jalan itu berbahaya.

Anda pasti akan menggelengkan kepala dan pasti akan merasa ngeri membaca contoh scenario di atas dan berkata bahwa sang ayah adalah seorang yang sakit tega melakukan itu. Namun ada banyak orang Kristen yang percaya bahwa Bapa Sorgawi kita juga melakukan hal yang sama kepada dirinya dimana mengatakan bahwa Bapa di sorga memberikan penyakit, kecelakaan, gempa bumi dan kematian untuk memberikan pelajaran.

"Barangsiapa telah melihat Aku, ia telah melihat Bapa" (Yohanes 14 : 9b TB) 

Yesus adalah sifat Allah dalam tindakan, di seluruh injil (Matius, Markus, Lukas dan Yohanes) tidak ada satu pun ayat yang menuliskan bahwa Yesus atau Allah menentang untuk menyembuhkan orang yang sedang sakit. Apabila Tuhan Yesus menginginkan beberapa orang mengalami sakit maka seharusnya ada ayat yang menyatakan “Lihatlah, kulit anda terlalu indah, terimalah kusta” atau “kebutaan adalah baik untuk anda, tetaplah buta”. Tetapi Tuhan Yesus tidak pernah mengatakan seperti itu, bahkan Tuhan Yesus berkeliling sambil berbuat baik dan menyembuhkan semua orang yang dikuasai oleh iblis (Kisah Para Rasul 10 : 38 TB) , seperti itu lah hati Allah Bapa kita di sorga.

Sebagai seorang ayah apabila anak anda mengalami sakit, hati anda pasti hanya menginginkan agar anak anda segera sembuh begitu pun dengan Bapa kita di Sorga. Allah tidak memberikan anda atau anak anda suatu penyakit sebagai sebuah pelajaran untuk memuliakan diri-Nya, itu adalah sesuatu perkataan atau pengajaran yang menyesatkan yang terikat oleh roh agamawi karena kekristenan adalah bukan lah sebuah agama tetapi sebuah hubungan intim yang penuh dengan kasih antara kita dengan Bapa yang di sorga.

Apabila anda mendengar atau membaca kotbah ini, dengarkan lah Tuhan berbicara ke dalam hati anda bahwa Tuhan tidak akan pernah menghukum anda oleh karena dosa-dosa dan pelanggaran anda karena semua itu telah di hukum dalam tubuh Tuhan Yesus di atas kayu salib. Dia tidak pernah menginginkan untuk anda mengalami sakit, Dia tidak akan pernah mengambil anakmu atau memberikan kecelakaan kepada anda untuk memberikan anda sebuah pelajaran. Hati-Nya selalu menginginkan agar setiap anak-anak-Nya selalu berada dalam keadaan yang baik dan penuh sukacita.


Amin, Tuhan Yesus memberkati.

 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MENGENAL ISI HATI BAPA (Bagian Pertama)

  MENGENAL ISI HATI BAPA (Bagian Pertama) Sabtu, 04 Februari 2023 Ps Joseph Hendrik Gomulya           Sejak awal manusia diciptakan Allah ...