Ps Joseph Hendrik Gomulya
Banyak hal dalam hidup ini yang menyebabkan rasa takut itu datang; takut kehilangan pekerjaan, takut terkena penyakit, takut serangan teroris dan sebagainya, ketika hal-hal ini kita hadapi kecenderungan untuk kita untuk berbicara dan berimajinasi tentang ketakutan itu.
"Aku, Paulus, seorang yang tidak berani bila berhadapan muka dengan kamu, tetapi berani terhadap kamu bila berjauhan, aku memperingatkan kamu demi Kristus yang lemah lembut dan ramah. Aku meminta kepada kamu: jangan kamu memaksa aku untuk menunjukkan keberanianku dari dekat, sebagaimana aku berniat bertindak keras terhadap orang-orang tertentu yang menyangka, bahwa kami hidup secara duniawi. Memang kami masih hidup di dunia, tetapi kami tidak berjuang secara duniawi, karena senjata kami dalam perjuangan bukanlah senjata duniawi, melainkan senjata yang diperlengkapi dengan kuasa Allah, yang sanggup untuk meruntuhkan benteng-benteng. Kami mematahkan setiap siasat orang dan merubuhkan setiap kubu yang dibangun oleh keangkuhan manusia untuk menentang pengenalan akan Allah. Kami menawan segala pikiran dan menaklukkannya kepada Kristus," (2 Korintus 10:1-5 TB)
Apabila anda selalu berpikiran atau berkata negatif, suka menggerutu dan memikirkan bahwa segala sesuatu itu salah. Anda mungkin tidak mengetahui mengapa anda melakukan itu tetapi anda selalu cenderung untuk memikirkan bahwa segala sesuatu tidak akan bekerja dengan baik bagi anda, seolah-olah seperti ada awan gelap yang mengikuti anda yang mencegah anda untuk mempercayai banyak hal-hal yang baik dari Tuhan.
"Kami mematahkan setiap siasat orang dan merubuhkan setiap kubu yang dibangun oleh keangkuhan manusia untuk menentang pengenalan akan Allah. Kami menawan segala pikiran dan menaklukkannya kepada Kristus," (2 Korintus 10:5 TB)
Firman-Nya mengajarkan setiap kita untuk bisa menawan setiap pikiran negatif, imajinasi dan khayalan yang salah. Terkadang kita memang terpancing untuk mengkonsumsi sesuatu yang buruk seperti ketika anda merasakan sesuatu yang sakit pada salah satu anggota tubuh anda dan kemudian dalam benak anda kemudian berimajinasi bahwa anda mungkin sedang mengalami gejala sebuah penyakit yang menakutkan dan tanpa anda sadari imajinasi anda akan semakin liar dan membawa diri anda dalam segala macam skenario yang negatif. Apabila anda mempercayainya dan itu tinggal dalam imajinasi anda cukup lama maka sering kali itu akan terjadi.
"Hidup dan mati dikuasai lidah, siapa suka menggemakannya, akan memakan buahnya." (Amsal 18:21 TB)
Salah satu orang dalam Alkitab yang mengalaminya adalah Ayub, dia terus-menerus berada dalam ketakutan bahwa Allah akan menghukumnya dan juga keluarganya karena terus berpikir bahwa anak-anaknya telah berdosa terhadap Allah.
"Setiap kali, apabila hari-hari pesta telah berlalu, Ayub memanggil mereka, dan menguduskan mereka; keesokan harinya, pagi-pagi, bangunlah Ayub, lalu mempersembahkan korban bakaran sebanyak jumlah mereka sekalian, sebab pikirnya: “Mungkin anak-anakku sudah berbuat dosa dan telah mengutuki Allah di dalam hati.” Demikianlah dilakukan Ayub senantiasa. Pada suatu hari datanglah anak-anak Allah menghadap Tuhan dan di antara mereka datanglah juga Iblis. Maka bertanyalah Tuhan kepada Iblis: “Dari mana engkau?” Lalu jawab Iblis kepada Tuhan : “Dari perjalanan mengelilingi dan menjelajah bumi.” Lalu bertanyalah Tuhan kepada Iblis: “Apakah engkau memperhatikan hamba-Ku Ayub? Sebab tiada seorang pun di bumi seperti dia, yang demikian saleh dan jujur, yang takut akan Allah dan menjauhi kejahatan.” Lalu jawab Iblis kepada Tuhan : “Apakah dengan tidak mendapat apa-apa Ayub takut akan Allah? Bukankah Engkau yang membuat pagar sekeliling dia dan rumahnya serta segala yang dimilikinya? Apa yang dikerjakannya telah Kauberkati dan apa yang dimilikinya makin bertambah di negeri itu. Tetapi ulurkanlah tangan-Mu dan jamahlah segala yang dipunyainya, ia pasti mengutuki Engkau di hadapan-Mu.” Maka firman Tuhan kepada Iblis: “Nah, segala yang dipunyainya ada dalam kuasamu; hanya janganlah engkau mengulurkan tanganmu terhadap dirinya.” Kemudian pergilah Iblis dari hadapan Tuhan." (Ayub 1:5-12 TB TB)
Ayub terus mengakui dosa-dosa anak-anaknya dan kemudian diliputi ketakutan bahwa sesuatu yang buruk akan menimpa keluarganya, bahkan kesadaran akan dosa-dosa itu tidak hanya mengahsilkan rasa takut bahkan ia menjadi sangat ketakutan.
"Karena yang kutakutkan, itulah yang menimpa aku, dan yang kucemaskan, itulah yang mendatangi aku." (Ayub 3:25 TB)
Mari memahami bahwa kesadaran akan dosa yang ada dialami oleh Ayub itu menjadi pintu untuk iblis, menjadi terlena dengan dosa-dosa yang anak-anaknya terus lakukan menjadi pijakan untuk iblis untuk membawa kematian dan kehancuran dalam hidupnya. Allah sebenarnya membentengi Ayub dengan pagar perlindungan-Nya tetapi ketika Ayub kuatir dan takut akan penghakiman atasa dosa-dosa anak-anaknya maka pagar perlindungan itu dihapuskan dan menjadi celah untuk iblis masuk menyerangnya.
Apabila mungkin hari ini anda melakukan dosa atau kesalahan jangan mengatakan bahwa anda telah gagal lagi dan pantas untuk di hokum oleh Allah karena “Ketahuilah bahwa anda sudah memiliki pengampunan dosa karena Yesus telah dihukum dan dikutuk di atas kayu salib yang seharusnya menjadi tempat anda” (Efesus 1:7 TB) , jadi perkatakanlah Firman-Nya “Akulah kebenaran Allah di dalam Kristus Yesus, Dia adalah kekudusan dan kesempurnaan anda” (1 Korintus 1:30 TB) .
Jadi berhati-hatilah dengan apa yang anda percayai dan perkatakan karena kematian dan kehidupan berada di ujung lidah anda. Ketika anda mendengar virus mematikan, jangan pernah mengatakan bahwa virus itu mungkin bisa menjangkit anda karena belum menjadi seorang Kristen yang baik tetapi perkatakanlah bahwa Yesus adalah kebenaran dan perlindungan anda yang sanggup melepaskan anda dari jerat penangkap burung dan penyakit sampar yang busuk.
Tuhan selalu sangat menghargai IMAN kita karena iblis selalu menyerang melalui tuduhan dan ketakutan. Mungkin bisnis anda sekarang ini sedang sepi dan kemudian iblis membuat tuduhan-tuduhan masuk kedalam pikiran anda dan kemudian anda merasa bahwa anda telah gagal dalam pikiran anda dengan melihat bahwa para kreditur datang dan menyita asset yang anda miliki. Kebaskan dan patahkan-lah setiap tuduhan dan ketakutan yang iblis dan mulai memperkatakan firman-Nya dan mulai melihat bahwa bisnis anda akan mengalami perubahan. Mungkin anda sedang sedang bergumul dengan kehidupan pernikahan dan anda telah melihat bahwa anda akan bercerai dan hidup sendiri, ikat dan tawanlah pikiran-pikiran itu dan lihatlah bahwa Tuhan sedang mencurahkan anggur yang baru dalam pernikahan anda.
Jadi ketika anda melihat alam pikiran bahwa diri anda sebagai orang yang gagal, kalah dan itu terus menjadi pergumulan, arahkanlah pikiran anda kearah yang benar, kembangkanlah kebiasaan yang positif dalam pikiran dan setiap perkataan anda bahwa anda adalah orang yang kuat, bahagia, sehat dan Tuhan sedang dan selalu membawa anda naik ke level yang baru, HIDUPLAH DALAM IMAN.
Hiduplah dengan Iman dan buang semua ketakutan, buatlah keputusan hari ini bahwa anda tidak akan menyerah lagi kepada kekuatiran dan ketakutan yang diakibatkan oleh pikiran-pikiran negatif yang dihembuskan oleh iblis, mempercayai setiap Firman-Nya tidak hanya akan menyenangkan Allah tetapi itu juga menutup setiap celah untuk iblis berpijak dalam hidup anda. Mulailah untuk memikirkan hal-hal yang baik, sehat dan patut di puji dan Tuhan menjaga anda dengan pintu perlindungan-Nya dalam Damai Sejahtera-Nya yang sempurna.
Amin, Tuhan Yesus memberkati…
"I am not what the devil and world say about me, but I was G-D says, and I will go into in the end-time destiny for my life."
Senin, 22 Mei 2017
TANPA RASA TAKUT
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
MENGENAL ISI HATI BAPA (Bagian Pertama)
MENGENAL ISI HATI BAPA (Bagian Pertama) Sabtu, 04 Februari 2023 Ps Joseph Hendrik Gomulya Sejak awal manusia diciptakan Allah ...
-
RECEIVE DUNAMOS Oleh : Ps. Joseph Hendrik Gomulya, M. Th Tuhan yang kita sembah adalah Tuhan yang hidup, Dia Tuhan yang kita bisa rasaka...
-
Di atas perjanjian Lewi, kami berdiri di antara Tuhan dan bangsa Indonesia. Kami berdiri membawa pendamaian bagi bangsa Indon...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar