Selasa, 20 Juni 2017

HIDUP DENGAN TUHAN MUDAH DAN RINGAN (bagian pertama)


Ps Joseph Hendrik Gomulya

Tuhan memberikan kehidupan yang mudah dan ringan, karena hidup bersama Allah itu mudah dan ringan.

(Matius 11 : 28 – 30 TB)

"Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu." (Matius 11 : 28 TB)

Di ayat 28 firman-Nya berkata “Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan  kepadamu” sering sekali kita mendengar orang berkata bahwa betapa susahnya hidup di dunia ini, setiap hari merasa sangat berat untuk menghadapi hari esok. Tetapi kabar dan anugerah ini adalah buat anda bahwa Tuhan akan memberikan kelegaan kepada anda.

Mungkin anda mengalami keadaan yang letih lesu, anda menghadapi banyak masalah yang tidak pernah berhenti dan anda tidak mengetahui akan kemana? Datanglah kepada Tuhan karena Tuhan berkata “Marilah kepada-Ku” dan jangan mencari jawaban doa kepada yang lain, berharap kepada manusia, dan datang ke dukun.

Tuhan mengajak anda untuk anda datang kepadanya sewaktu keadaan anda letih, lesu dan berbeban berat. Apa yang Tuhan janjikan? Bagi anda yang berbeban berat, Tuhan akan memberikan kelegaan, pertolongan, dan jalan keluarnya.

"Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan. Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Ku pun ringan.” (Matius 11 : 29‭ -‬ 30 TB)

Sering sekali orang percaya berkata bahwa mereka seperti sedang memikul kuk yang sangat berat. Apabila yang anda pikul itu kuk yang sangat berat, itu bukan kuk yang dari Tuhan sebab kuk yang dari Tuhan itu ringan dan enak.

Apabila anda mengalami memikul kuk yang berat maka berhentilah sejenak dan berdoa untuk Tuhan mengganti kuk yang anda pikul dengan kuk yang dari Tuhan dan biarkan Tuhan yang memikul kuk yang berat itu.

Sewaktu seekor lembu muda bersama dengan lembu yang senior, yang memikul kuk itu adalah lembu yang senior, sedangkan lembu yang muda yang sedang belajar akan mengikuti kemana lembu yang senior itu pergi. Firman-Nya berkata “Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku” jadi sewaktu kita berjalan bersama dengan Tuhan seperti lembu senior yang memikul kuk itu sedangkan lembu yang muda akan berada di sampingnya hanya mengikuti dan belajar kemana lembu senior itu meangkah.

Jadi lembu senior yang memikul kuk itu adalah Yesus sedangkan kita hanya belajar mengikuti apa yang Tuhan inginkan, mengikuti perkataan firman Tuhan, mengikuti tuntunan-Nya, belajar memiliki hati yang mau belajar dan hati yang lembut serta kita mengikuti kemana pun Tuhan pergi.

“karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu  akan mendapat ketenangan.”

Sewaktu anda sedang mengikuti lembu yang senior, mengikuti Tuhan Yesus maka Tuhan sedang memberikan hati yang lemah lembut dan jangan mengeraskan hati anda. Tuhan sedang mendidik anda untuk menjadi rendah hati, ikutilah setiap perkataan Tuhan maka anda akan melihat terobosan itu terjadi, jiwa anda akan mendapatkan ketenangan, damai sejahtera. Pikullah kuk itu karena itu adalah kuk yang ringan karena Yesus yang memikul kuk yang berat itu.

Singkirkan setiap kuk yang berat dan terima kuk yang dari Tuhan, karena Tuhan sedang membawa anda untuk belajar bersama-sama dengan Tuhan. Ketika anda merasakan damai sejahtera itu, belajarlah terus dan terus hidup dalam damai sejahtera itu.


Amin, Tuhan Yesus memberkati…


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MENGENAL ISI HATI BAPA (Bagian Pertama)

  MENGENAL ISI HATI BAPA (Bagian Pertama) Sabtu, 04 Februari 2023 Ps Joseph Hendrik Gomulya           Sejak awal manusia diciptakan Allah ...