Selasa, 20 Juni 2017

HIDUP DENGAN TUHAN MUDAH DAN RINGAN (bagian kedua)

Ps Joseph Hendrik Gomulya


Banyak orang berkata bahwa hidup ini kadang terasa berat, penuh dengan masalah dan beban yang begitu sulit. Tetapi firman Tuhan berkata bahwa Tuhan tidak memberikan kepada kita kehidupan yang seperti itu. Di dalam Kristus anda diberikan kehidupan yang sesungguhnya, hidup dengan penuh damai sejahtera, sukacita dan yang kita miliki adalah kehidupan bukan kematian.

Karena setiap kita adalah orang-orang yang telah dibenarkan didalam Kristus. Buanglah semua kuk yang bukan dari Tuhan dari hidup anda karena kuk yang dari Tuhan itu enak dan ringan. Pikullah kuk yang dari Tuhan untuk berjalan dalam damai sejahtera. Jangan memikul kuk yang diberikan oleh musuh, serahkan kuk itu. Tetapi bukan berkata bahwa anda tidak ada masalah tetapi seperti Abraham, Ishak, Yakub dan Yusuf juga menghadapi masalah krisis kelaparan tetapi mereka tidak hidup dalam kelaparan tetapi justru mereka semakin kaya karena mereka adalah orang-orang yang telah dibenarkan oleh Kristus Yesus.

"Di jalan kebenaran terdapat hidup, tetapi jalan kemurtadan menuju maut." (Amsal 12 : 28 TB)

Setiap kita hidup di jalan kebenaran, setiap kita telah dibenarkan oleh Kristus Yesus sehingga kita mendapatkan kehidupan dalam hidup kita dan tidak ada lagi kematian.

"Dia yang tidak mengenal dosa telah dibuat-Nya menjadi dosa karena kita, supaya dalam Dia kita dibenarkan oleh Allah." (2 Korintus 5 : 21 TB)

Ketika anda didalam Kristus, semua dosa dan pelanggaran anda telah ditanggung oleh Yesus di kayu salib dan anda dibenarkan untuk mengalami kehidupan di hidup anda.

Jangan percaya setiap perkataan iblis yang mengatakan bahwa  anda tidak akan bisa mengalami terobosan, anda akan mengalami kematian  dan semua yang anda lakukan akan gagal karena firman Tuhan jelas berkata bahwa anda akan mengalami kehidupan.

Mungkin dunia bisa mengalami krisis tetapi anda tidak ikut didalam system dunia tetapi justru sebaliknya ketika dunia mengalami krisis kelaparan anda justru diberkati Tuhan dan menjadi sangat kaya.

Mari belajar dari kehidupan 3 orang ini:

1) Abraham

"Ketika kelaparan timbul di negeri itu, pergilah Abram ke Mesir untuk tinggal di situ sebagai orang asing, sebab hebat kelaparan di negeri itu." (kejadian 12 : 10 TB)

"Maka pergilah Abram dari Mesir ke Tanah Negeb dengan isterinya dan segala kepunyaannya, dan Lot pun bersama-sama dengan dia. Adapun Abram sangat kaya, banyak ternak, perak dan emasnya."
(Kejadian 13 : 1 -2 TB)

Sewaktu Mesir mengalami kelaparan, Abraham tidak mengalami kelaparan tetapi justru menjadi sangat kaya. Karena anda adalah orang-orang yang sudah dibenarkan dan diberi kehidupan maka ketika dunia ini mengalami kelaparan, percayalah bahwa anda akan mengalami kehidupan, menjadi sangat kaya dan dipenuhi dengan keberhasilan. Kehidupan anda adalah kehidupan yang sangat diberkati, tidak adala lagi kematian tetapi justru kehidupan.

Jadi berikanlah hidup anda kepada Kristus karena hanya di dalam Kristus anda akan mengalami kehidupan yang sesungguhnya. Mungkin hari ini anda masih kurang percaya atau tidak sungguh-sungguh, berikanlah hidup anda sungguh-sungguh kepada Tuhan, percaya kepada firman-Nya karena Abraham adalah orang yang benar dan hidup dengan iman dimana setiap kita didalam Kristus juga telah dibenarkan sehingga setiap kita adalah keturunan Abraham.

Dunia boleh mengalami krisis kelaparan tetapi janji Tuhan setiapkita adalah orang-orang yang diberkati dan sangat kaya. Dimana tujuan Tuhan adalah agar setiap kita bisa memberkati orang lain. Setiap kita adalah orang-orang yang spesial di mata Tuhan, jadi mari berjalan dengan iman, berjalan sesuai perkataan dan firman tuhan dimana tidak ada kematian, kegagalan dan keputus asaan, tetapi anda mengalami kehidupan yang baru. Apa pun yang anda lakukan itu hidup dan berhasil, dimana kehidupan diartikan berhasil, sukses, makmur, dan terdapat keselamatan.

2) Ishak

Ishak juga pernah mengalami masa kelaparan dan masa kesulitan sewaktu keadaan di sekitarnya mengalami krisis kelaparan. Apakah itu Ishak juga  mengalami kelaparan itu?

Ternyata Ishak tidak mengalami kelaparan itu tetapi yang terjadi Ishak justru mengalami keberhasilan.

"Maka timbullah kelaparan di negeri itu. -- Ini bukan kelaparan yang pertama, yang telah terjadi dalam zaman Abraham. Sebab itu Ishak pergi ke Gerar, kepada Abimelekh, raja orang Filistin." (Kejadian 26 : 1 TB)

"Maka menaburlah Ishak di tanah itu dan dalam tahun itu juga ia mendapat hasil seratus kali lipat; sebab ia diberkati Tuhan . Dan orang itu menjadi kaya, bahkan kian lama kian kaya, sehingga ia menjadi sangat kaya." (Kejadian 26 : 12 – 13 TB)

Sewaktu krisis kelaparan terjadi firman Tuhan berkata justru Ishak mengalami keberhasilan. Ini yang luar biasa, bahwa kita tidak mengikuti sistim dunia ini sehingga oleh sebab itu  kita menjadi orang-orang yang berbeda dan janji Tuhan digenapi atas hidup kita.

Ketika dunia megalami krisis jangan berkata bahwa sebentar lagi anda akan mengalami krisis kelaparan, anda akan menjadi miskin, anak-anak anda akan susah bersekolah, dan anda akan di PHK dari perusahaan dimana anda bekerja tetapi perkatakan bahwa anda akan mengalami keberhasilan dan semakin kaya seperti Ishak.

3) Yusuf

"Yusuf menunjukkan kepada ayahnya dan saudara-saudaranya tempat untuk menetap dan memberikan kepada mereka tanah milik di tanah Mesir, di tempat yang terbaik di negeri itu, di tanah Rameses, seperti yang diperintahkan Firaun. Dan Yusuf memelihara ayahnya, saudara-saudaranya dan seisi rumah ayahnya dengan makanan, menurut jumlah anak-anak mereka.  Di seluruh negeri itu tidak ada makanan, sebab kelaparan itu sangat hebat, sehingga seisi tanah Mesir dan tanah Kanaan lemah lesu karena kelaparan itu." (kejadian 47 : 11 – 13 TB)

Di saat orang-orang mengalami kelaparan, Yusuf justru mengalami kelimpahan, kekayaan, kemakmuran dan berkat Tuhan yang luar biasa bahkan dia mampu menolong keluarganya dan bangsa-bangsa yang lain.

"Maka diamlah Israel di tanah Mesir, di tanah Gosyen, dan mereka menjadi penduduk di situ. Mereka beranak cucu dan sangat bertambah banyak." (Kejadian 47 : 27 TB)

Yusuf tidak hanya secara jasmani diberkati tetapi dia juga diberkati secara rohani. Hidupnya penuh dengan kelimpahan dan ini adalah janji Tuhan buat setiap kita, jangan pernah percaya kepada kematian dan kegagalan atau ketika mendengar orang lain mengalami krisis. Tetapi perkatakan bahwa kita akan diberkati di tanah dimana kita menabur dimana kita menuai 100 kali lipat, menuai yang belum pernah kita tuai sebelumnya.

Mari berjalan bersama Tuhan semakin hari semakin bersungguh-sungguh. Tuhan menjanjikan keberhasilan, Tuhan menjanjikan hidup yang luar biasa dalam hidup anda sehingga jangan pernah berputus asa lagi.


Amin, Tuhan Yesus Memberkati…


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MENGENAL ISI HATI BAPA (Bagian Pertama)

  MENGENAL ISI HATI BAPA (Bagian Pertama) Sabtu, 04 Februari 2023 Ps Joseph Hendrik Gomulya           Sejak awal manusia diciptakan Allah ...