Jumat, 02 Juni 2017

MENGUCAPKAN BERKAT ATAS KELUARGA ANDA

Ps Joseph Hendrik Gomulya

"Tetapi semua orang yang berlindung pada-Mu akan bersukacita, mereka akan bersorak-sorai selama-lamanya, karena Engkau menaungi mereka; dan karena Engkau akan bersukaria orang-orang yang mengasihi nama-Mu." (Mazmur 5 : 12 TB)  

Apa yang anda percaya dan katakan kepada orang yang anda cintai setiap hari?

Dalam tradisi kaum ortodoks Yahudi setiap Jumat malam di rumah mereka, sang ayah akan meletakkan tangannya di atas kepala anak-anaknya dan mengucapkan berkat Allah atas mereka sehingga tidak lah mengherankan apabila anak-anak Yahudi tumbuh menjadi pemenang dalam pertarungan hidup, sangat banyak dari mereka yang menjadi penemu terbesar di dunia, bankir, musisi dan penghibur terkenal.

"Lalu datanglah Yakub dekat-dekat dan diciumnyalah ayahnya. Ketika Ishak mencium bau pakaian Yakub, diberkatinyalah dia, katanya: “Sesungguhnya bau anakku adalah sebagai bau padang yang diberkati Tuhan . Allah akan memberikan kepadamu embun yang dari langit dan tanah-tanah gemuk di bumi dan gandum serta anggur berlimpah-limpah. Bangsa-bangsa akan takluk kepadamu, dan suku-suku bangsa akan sujud kepadamu; jadilah tuan atas saudara-saudaramu, dan anak-anak ibumu akan sujud kepadamu. Siapa yang mengutuk engkau, terkutuklah ia, dan siapa yang memberkati engkau, diberkatilah ia.”  Kata Esau kepada ayahnya: “Hanya berkat yang satu itukah ada padamu, ya bapa? Berkatilah aku ini juga, ya bapa!” Dan dengan suara keras menangislah Esau. Lalu Ishak, ayahnya, menjawabnya: “Sesungguhnya tempat kediamanmu akan jauh dari tanah-tanah gemuk di bumi dan jauh dari embun dari langit di atas.  Engkau akan hidup dari pedangmu dan engkau akan menjadi hamba adikmu. Tetapi akan terjadi kelak, apabila engkau berusaha sungguh-sungguh, maka engkau akan melemparkan kuk itu dari tengkukmu.” (Kejadian 27 : 27 - 29 ; 38 - 40 TB)  

"Tetapi Israel mengulurkan tangan kanannya dan meletakkannya di atas kepala Efraim, walaupun ia yang bungsu, dan tangan kirinya di atas kepala Manasye -- jadi tangannya bersilang, walaupun Manasye yang sulung. Sesudah itu diberkatinyalah Yusuf, katanya: “Nenekku dan ayahku, Abraham dan Ishak, telah hidup di hadapan Allah; Allah itu, sebagai Allah yang telah menjadi gembalaku selama hidupku sampai sekarang,  dan sebagai Malaikat yang telah melepaskan aku dari segala bahaya, Dialah kiranya yang memberkati orang-orang muda ini, sehingga namaku serta nama nenek dan bapaku, Abraham dan Ishak, termasyhur oleh karena mereka dan sehingga mereka bertambah-tambah menjadi jumlah yang besar di bumi.” (Kejadian 48 : 14 - 16 TB)

Meskipun mereka adalah ras minoritas , orang-orang yahudi telah menghasilkan banyak penerima hadiah nobel karena mereka memberkati anak-anak mereka  dengan cara yang sama yang leluhur mereka dalam perjanjian lama lakukan. Abraham, Ishak dan Yakub melepaskan berkat-berkat Allah atas anak-anak mereka dengan menumpangkan tangan ke atas kepala mereka dan mengucapkan berkat.

Dalam perjanjian baru, para Rasul mengucapkan berkat atas gereja-gereja, mereka mengajarkan kepada jemaat di filipi dimana Paulus mengatakan “ Allahku akan memenuhi segala keperluanmu menurut kekayaan dan kemuliaa-Nya dalam Kristus Yesus” (Filipi 4 : 19 TB)  

Paulus juga mengucapkan berkat kepada Gayus ketika ia berkata “Saudaraku yang kekaksih, aku berdoa, semoga engkau baik-baik dan sehat-sehat saja dalam segala sesuatu, sama seperti jiwamu baik-baik saja” (3 Yohanes 1 : 2 TB)

Bahkan Yesus mengucapkan berkat pembebasan kepada wanita dari Siro-Fenesia dalam Markus 7 : 29 - 30 TB “karena kata-katamu itu, pergilah sekarang sebab setan itu sudah keluar dari anakmu”. Wanita ini datang dengan iman kepada Yesus untuk anaknya di lepaskan dari roh jahat dan kemudian ketika pulang ke rumahnya didapatinya bahwa anaknya sudah sembuh, ini sama halnya dengan perwira kapernaum yang mengambil berkat dengan imannya dan menerima penyembuhan.

Ketika anda memberkati orang yang anda cintai dengan melepaskan berkat Tuhan atas hidup mereka, menyatakan bahwa Tuhan lah yang akan memberkati dan mengelilingi mereka seperti perisai.


Amin, Tuhan Yesus memberkati….

 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MENGENAL ISI HATI BAPA (Bagian Pertama)

  MENGENAL ISI HATI BAPA (Bagian Pertama) Sabtu, 04 Februari 2023 Ps Joseph Hendrik Gomulya           Sejak awal manusia diciptakan Allah ...