Ps Joseph Hendrik Gomulya.
Kasih karunia Tuhan itu begitu melimpah bagi setiap kita seperti yang dialami oleh Abraham karena Iman percaya kepada Tuhan untuk dirinya menerima janji dan berkat Tuhan.
"Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri."(Efesus 2 : 8 - 9 TB)
Kita diselamatkan oleh karena Kasih Karunia, pemberian dari Tuhan bukan dari usah kita karena kita tidak melakukan apa-apa, kita tinggal menerimanya saja. Tidak ada satu orang pun yang dapat di selamatkan oleh karena perbuatan baiknya dan Abraham mengalami berkat-berkat Tuhan juga karena Kasih karunia Tuhan.
Oleh karena Yesus lah sehingga kita semua diselamatkan, Yesus yang mati di atas kayu salib yang menebus, menanggung semua dosa dan kelemahan kita sehingga kita diselamatkan.
Sewaktu anda melihat kasih Karunia Tuhan maka anda akan meletakkan iman anda pada kasih karunia Tuhan, sewaktu anda melihat perjanjian Tuhan yaitu Yesus maka anda sedang meletakkan iman anda pada batasan yang tidak terbatas. Seringkali orang berkata bahwa anda harus memiliki iman yang besar tetapi pertanyaannya seberapa besar iman itu? Tidak ada yang tau. Sewaktu mujizat belum terjadi, orang berkata bahwa anda harus mempunyai iman yang besar sehingga terkadang orang yang sakit menjadi lelah karena sudah berusaha, sudah mempunyai iman yang besar dan tidak mengetahui apa yang harus dilakukannya.
"Pada waktu itu seorang perempuan yang sudah dua belas tahun lamanya menderita pendarahan maju mendekati Yesus dari belakang dan menjamah jumbai jubah-Nya. Karena katanya dalam hatinya: “Asal kujamah saja jubah-Nya, aku akan sembuh.” Tetapi Yesus berpaling dan memandang dia serta berkata: “Teguhkanlah hatimu, hai anak-Ku, imanmu telah menyelamatkan engkau.” Maka sejak saat itu sembuhlah perempuan itu." (Matius 9 : 20 - 22 TB)
Perempuan yang sakit pendarahan itu berkata “Asal kujamah saja jubah-Nya, aku akan sembuh”, sewaktu pandangan perempuan yang sakit pendarahan diarahkan kepada Yesus, dimana ujung jubah Yesus berbicara tentang darah Yesus, berbicara tentang korban Kristus di atas kayu salib, jumbai jubah berbicara tentang salib Kristus. Melihat janji-janji Allah yang telah di selesaikan oleh karena Kristus yang mati di kayu salib inilah yang menjamin perempuan yang sakit pendarahan itu ketika dirinya berkata “Asal kujamah saja jubah-Nya, aku akan sembuh”.
Sewaktu anda mendekati dan memandang kepada Yesus dan melihat apa yang Yesus telah kerjakan di atas kayu salib maka anda pasti akan mendapatkan janji Tuhan itu, yang sakit di sembuhkan, yang buta melihat, yang lumpuh berjalan dan yang terikat di lepaskan.
Firman Tuhan berkata “Oleh karena bilur-bilur-Nya kita menjadi sembuh” oleh karena Kristus mati diatas kayu salib maka setiap dosa kita telah diampuni, kita telah diselamatkan. Firman-Nya berkata Kita diselamatan bukan karena hasil usaha kita tetapi kita diselamatkan oleh karena iman kepada pekerjaan Kristus yang telah diselesaikan, iman seperti perempuan yang sakit pendarahan yang berkata “Asal kujamah saja jubah-Nya, aku akan sembuh” yang berkata tentang korban Kristus.
Letakkanlah iman anda pada pekerjaan Kristus yang telah menyelesaikan semuanya sama seperti ketika Tuhan menyuruh Abraham menyediakan dan memotong domba ketika Abraham bertanya kepada Tuhan bagaimana dirinya bisa mengetahui bahwa Tuhan akan memberikan janji itu dimana domba itu itu adalah gambaran dari tubuh Kristus yang dikorbankan diatas kayu salib.
Dengan iman kita mendapatkan perjanjian itu karena perjanjian Tuhan tidak pernah batal didalam hidup setiap kita. Yang kita dapatkan bukan karena hasil usaha kita tetapi oleh karena Kasih Karunia Tuhan. Mari melihat kasih karunia Tuhan, melihat kemurahan Tuhan yang telah disediakan-Nya, yang telah dikerjakan-Nya maka sewaktu memandang kepada Yesus maka anda pasti memandang semua yang telah diselesaikan-Nya, Maka kita tinggal menikmati semua anugerah dan kasih karunia itu, tinggal percaya bahwa Yesus mati bagi anda untuk anda diberkati dan darah-Nya tercurah untuk anda disembuhkan.
Amin, Tuhan Yesus memberkati...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar