Ps
Joseph Hendrik Gomulya
“Aku
akan membuat engkau menjadi bangsa yang besar, dan memberkati
engkau serta membuat namamu masyhur; dan engkau akan menjadi berkat.”
(Kejadian
12:2 TB)
K
|
enapa hidup sebagian orang menghasilkan tidak
seperti yang diharapkannya? Padahal Tuhan sangat banyak memberikan janji untuk
memberkati, salah satu contohnya adalah janji kepada Abraham diatas. Hidup yang
diberkati bukan hanya berbicara tentang jumlah uang yang banyak atau hidup yang
makmur, itu hanya sedikit dari berkat Tuhan tetapi juga hidup yang bahagia atau
hidup dalam kesuksesan. Ketika hidup saudara sudah diberkati Tuhan menginginkan
hidup saudara juga menjadi berkat bagi oranng lain.
Sewaktu menghadapi masalah jangan berpikir untuk menggunakan
kekuatan saudara dalam menghadapi atau menggumuli masalah tersebut karena
hasilnya adalah hasil dari usaha keras saudara. Sewaktu saudara mengerti bahwa
saudara adalah orang yang diberkati Tuhan maka ada sesuatu yang supranatural
yaitu saudara bukan akan diberkati tetapi saudara sudah diberkati. Di-katakan
dengan iman berkat Abraham juga turun atas hidup saudara melalui Yesus Kristus,
jadi saudara sudah di-berkati oleh Tuhan dan ketika saudara di-berkati oleh
Tuhan maka yang keluar dari hidup saudara adalah hidup yang diberkati Tuhan.
“Pada
kedua tepi sungai itu tumbuh bermacam-macam pohon buah-buahan, yang daunnya
tidak layu dan buahnya tidak habis-habis; tiap bulan ada lagi buahnya yang
baru, sebab pohon-pohon itu mendapat
air dari tempat kudus itu. Buahnya menjadi makanan dan daunnya menjadi
obat.”
(Yehezkiel 47:12 TB)
Tempat kudus-Nya disini berbicara tentang apa? Apa
tempatnya berada di sorga atau tempat yang lain? Firman Tuhan berkata bahwa
sebagai anak-anak-Nya, sebagai orang percaya, saudara adalah bait kudus-Nya.
Hati dan roh saudara adalah tempat kudus Tuhan, tempat bagi-Nya berdiam.
"Barangsiapa
haus, baiklah ia datang kepada-Ku dan minum! Barangsiapa percayakepada-Ku,
seperti yang dikatakan oleh Kitab Suci: Dari dalam hatinya akan
mengalir aliran-aliran air hidup." Yang dimaksudkan-Nya ialah
Roh yang akan diterima oleh mereka yang percaya kepada-Nya; sebab Roh
itu belum datang, karena Yesus belum dimuliakan.
(Yohanes
7:37-39 TB)
Sewaktu saudara menyerahkan hidup dan hati saudara
sepenuhnya kepada Tuhan dan berkata bahwa hati saudara adalah bagi-Nya berdiam
maka dari situ akan mengalir kehidupan. Hati itulah yang selalu ingin iblis
rusak karena apabila itu rusak maka yang mengalir bukan air kehidupan tetapi
kemarahan, kekecewaan, kepahitan dan itu tidak pernah mengalirkan kehidupan
kemanapun. Saat orang lain bersentuhan dengan saudara, orang tidak akan pernah
merasa diberkati, segala hal yang saudara kerjakan dan perkatakan keluar
menjadi rusak karena hati yang
sebenarnya tempat kudus tidak menjadi tempat kudus lagi.
Firman Tuhan berkata untuk saudara menjaga hati
dengan segala kewaspadaan, alasan kenapa Tuhan meminta saudara menjaga yang
hati karena itu adalah bagian saudara, itu adalah otoritas atau hak yang
diberikan kepada saudara untuk menjaganya agar tidak kecewa, tidak tersandung,
tidak marah, tidak kepahitan dan banyak hal negatif lainnya. Jagalah hati
saudara agar tetap murni, tetap fokus kepada Tuhan, di-saat ada banyak pilihan
yang dunia tawarkan hati saudara hanya terfokus kepada Tuhan saja, menjaga hati
sebagai tempat kudus-Nya akan membuat hidup saudara menjadi aliran-aliran yang
hidup sehingga saat saudara berbicara, melakukan dan memperkatakan sesuatau
maka yang keluar dari hidup saudara adalah aliran-aliran air hidup, apa yang
saudara perkatakan itu bukan sesuatu yang biasa karena ada aliran-aliran air
hidup yang keluar, ada ide-ide cemerlang dari Tuhan dan Roh Kudus. Air yang
mengalir ibarat air dari mata air yang terus mengalir menjadi sungai dan kemana
air sungai itu mengalir akan tumbuh bermacam-macam pohon buah-buahan yang
daunnya tidak layu dan buahnya tidak habis-habis dan tiap bulan selalu
berbuah yang baru.
BAGAIMANA MENGALIRKAN
AIR KEHIDUPAN ITU?
Untuk dapat mengalirkan air kehidupan itu, saudara
harus mengetahui bahwa sumbernya berasal dari tempat kudus-Nya. Air tersebut
mengalir tidak dari ide brilian yang baik dan bagus dari pikiran manusia tetapi
dari tempat kudus-Nya yaitu hati saudara. Bagaimana mengkoneksikan antara
hidup, pikiran dan hati saudara?
Ada banyak hal yang saudara mungkin pikirkan baik
tetapi apabila kemudian saudara pertimbangkan bawa masuk ke dalam hati atau roh
saudara, saudara menimbangnya didalam roh, menimbang kembali dengan firman
Tuhan maka sebelum itu keluar dari mulut dan pikiran, saudara sudah memberi
sumbernya terlebih dahulu. Dalam kehidupan sehari-hari apabila saudara
mempertimbangkan segala sesuatu dalam hati atau roh saudara, ketika itu keluar
dan saudara pikirkan, apakah itu sesuai dengan firman Tuhan? apakah itu
menguntungkan kerajaan Sorga atau tidak? Apakah kemuliaan dikembalikan ke Tuhan
atau buat saudara? Dan kemudian baru saudara perkatakan.
Hati-hati dengan perkataan yang saudara ucapkan
karena seringkali apa yang mengikat saudara adalah perkataan saudara sendiri.
Saudara menginginkan air kehidupan keluar dari hidup saudara tetapi di sisi
lain seringkali kemarahan dan kekecewaan yang keluar, saudara diberikan
ketajaman dalam perkataan tetapi di saat yang sama pedang roh saudara yaitu
firman Tuhan saudara tumpulkan, saudara berdoa dan deklarasi di gereja bahwa
saudara adalah orang yang diberkati Tuhan tetatpi saat di rumah saudara berkata
kepada anak, istri/suami saudara mereka malas, bodoh dan miskin, maka itu
seperti saudara menumbuhkan perkataan itu.
Saudara sudah berdoa, deklarasi dan melakukan banyak
hal tetapi belum ada yang berubah, berarti bahwa ada yang salah maka carilah
sumber dan akarnya. Saudara tidak bisa mengalirkan mata air kehidupan menjadi
sungai tetapi di satu sisi saudara memperkatakan hal-hal yang buruk karena
sumber di hati saudara adalah kekecewaan. Saat saudara kecewa kepada istri atau
suami maka yang keluar dari mulut saudara adalah yang negatif. Jadi bereskan
dan perbaiki yang didalam saudara terlebih dahulu karena itulah sumbernya,
ketika itu sudah dibereskan maka yang
keluar di hidup saudara adalah hal-hal yang memberi kehidupan, yang kemudian
mengalirkan berkat.
Kesaksian: ketika proses pembangunan hotel yang
sekarang di pakai sebagai tempat ibadah, pembangunannya sempat terhenti ketika
mencapai lantai 4 karena masalah ijin yang belum keluar dan dana untuk
melanjutkan pembangunannya sampai ke lantai 12 sudah tidak ada lagi bahkan
untuk membayar buruh harian saja sudah tidak ada lagi. Orang-orang mulai
berkata “bukankah pembangunan hotel tersebut datangnya dari Tuhan?”,
orang-orang mulai berkata bahwa mungkin itu semua hanya ambisi dari Ps Hendrik
saja. Saat-saat seperti ini yang perlu dilakukan hanya mencari Tuhan dan
kemudian dalam sebuah ibadah di Semarang Tuhan mengingatkan Ps Hendrik sebuah
perkataan yang keluar dari mulut dari istri beliau saat mendiskusikan
pembangunan hotel tersebut, waktu itu keluar perkataan bahwa hotel cukup sampai
lantai 4 saja tidak perlu sampai lantai 12, Ps Hendrik mendiamkan itu dan itu
menjadi pijakan dadri musuh.
Saudara tidak mungkin melihat suami atau istri
saudara menjadi orang yang diberkati Tuhan apabila dalam pikiran dan hati
saudara berkata bahwa suami atau istri saudara itu bodoh , malas dan miskin,
tidak seperti suami atau istri yang lain. itu sebenarnya saudara seperti sedang
menciptakan sesuatu yang sebenarnya saudara tidak sedang kehendaki karena hati
saudara rusak dan sebagai suami-istri saudara harus bisa memperkaiki itu
seperti Ps Hendrik dan ibu yang kemudian berdoa dan deklarasi membatalkan semua
perkataan yang salah itu.
Saat hamba Tuhan dalam ibadah tersebut menantang
semua jemaat yang ada untuk mempersembahkan 7 kali ganda sesuai dengan apa yang
Tuhan mau, Ps hendrik dan ibu mempersembahkan semua yang mereka miliki bahkan
ada beberapa nominal yang harus ditulis dalam secarik kertas, mereka melompat mempersembahkan hidup sadara, sewaktu saudara menyadari dimana
letak kesalahan saudara kepada Tuhan, tunjukkanlah pertobatan saudara kepada Tuhan.
Hari itu masih dihari dan tempat yang sama Ps Hendrik menerima sebuah telepone
mengabarkan bahwa ijin pembangunan hotel tersebut telah keluar atau telah ditanda tangani dan Ps Hendrik berkata bahwa
Tuhan akan menyediakan segalanya sampai pembangunan hotel selesai.
Apabila apa yang saudara alirkan dan kerjakan itu
belum berbuah jangan pernah menyalahkan orang lain tetapi koreksilah diri
saudara. Abraham yang diberkati oleh Tuhan sehingga sewaktu Lot
mengikutiAbraham seharusnya Lot juga diberkati tetapi keputusan lot untuk
memisahkan diri dari Abraham walaupun bukan berarti putus hubungan karena mereka
masih bersama-sama tetapi hati lot sudah tidak klop atau sepakat lagi dengan
Abraham, Lot menjadi sombong dan ingin sendiri. Hati yang rusak tidak akan bisa
mengalirkan sesuatu yang baik sehingga oleh sebab itu letakkanlah selalu hati
saudara untuk murni karena ketika hati saudara murni untuk Tuhan maka itu akan
mengalirkan kehidupan, memberikan saudara ide-ide yang melampaui kemampuan
berpikir saudara, Tuhan bisa menghandle semua yang terbaik di hidup saudara.
Tuhan terkadang menguji hati saudara apakah itu
murni untuk Tuhan karena hati saudara adalah tempat kudus-Nya yang harus
mengalirkan aliran-aliran air hidup seperti firman-Nya dalam kitab Yehezkiel
tadi, akan tumbuh bermacam-macam pohon buah-buahan, yang daunnya tidak layu dan
buahnya tidak habis-habis; tiap bulan ada lagi buahnya yang baru... Buahnya
menjadi makanan dan daunnya menjadi obat yang memberikan pemulihan kepada
saudara (diberkati), tetapi Lot tidak menghendaki itu karena hatinya sudah
rusak. Seharusnya Lot diberkati karena Abraham seperti semula dan seharusnya
setelah peristiwa Sodom dan Gomora yang adalah keputusannya yang salah, Lot
seharusnya bisa berbalik dan tidak perlu sampai semuanya habis dimana kemudian
Lot tidak melahirkan keturunan yang ilahi.
Hati saudara itu kecil dan tidak ada yang mengetahui
isinya selain saudara sendiri dan Tuhan walaupun sebenarnya itu bukan tempat
yang kecil karena itu adalah tempat kudus Tuhan yang sangat besar. Apabila saudara
melihat dimensi dari roh/hati saudara, itu bisa menampung banyak hal yang
sangat besar yang melampaui pikiran saudara, hati saudara akan mengalirkan
sumber air kehidupan, menjadi sungai dari mata air yang tidak akan pernah
berhenti. Sewaktu saudara berhubungan dengan banyak orang, banyak hal yang bisa
iblis pakai untuk membuat saudara menjadi kecewa tetapi pilihan untuk menjadi kecewa
adalah pilihan saudara. Keadaan bisa membuat kekecewaan karena tidak sesuai
dengan ekspektasi atau keinginan saudara tetapi kembali lagi pilihan untuk
menjadi tidak kecewa adalah pilihan hidup saudara sendiri. Orang-orang bisa
membuat saudara mendapatkan tekanan tetapi pihan untuk tidak menjadi kecewa
adalah pilihan saudara.
“Adapun Abraham telah tua
dan lanjut umurnya, serta diberkati TUHAN dalam segala hal.”
(Kejadian
24:1 TB)
Saudara adalah keturunan Abraham, orang yang
diberkati Tuhan dalam segala hal. Saudara adalah orang yang diberkati Tuhan
dalam segala hal, orang yang memberkati orang lain, orang yang hati dan hidupnya
mengalirkan air kehidupan dari tempat kudus-Nya. Tuhan akan memberikan saudara
kesanggupan untuk menjadikan hati dan hidup saudara menjadi tempat kudus-Nya. Mulai
saat ini apapun yang saudara alirkan akan menjadi pohon-pohon yang tidak pernah
layu daunnya, buahnya selalu baru setiap bulan dan tidak pernah berbuah. Apapun
yang saudara perkatakan pasti terjadi dan menjadi berkat.
Amen Tuhan Yesus memberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar