Rabu, 18 April 2018


KUASA KEBANGKITAN KRISTUS

Ps Joseph Hendrik Gomulya




Momen kematian dan kebangkitan Tuhan Yesus adalah bukti bahwa DIA adalah Tuhan. Kuasa kematian tidak bisa berkuasa atas-Nya, Melalui kematian-Nya mematikan seluruh tabiat dosa dalam hidup saudara (kematian terhadap dosa) dan kebangkitan-Nya memberikan saudara kuasa, kehidupan dan kebenaran. DIA adalah Alpha dan Omega dan melalui kuasa kebangkitan-Nya itu membenarkan saudara, memberikan saudara kuasa.


“Sebab sama seperti maut datang karena satu orang manusia, demikian juga kebangkitan orang mati datang karena satu orang manusia. Karena sama seperti semua orang mati dalam persekutuan dengan Adam, demikian pula semua orang akan dihidupkan kembali dalam persekutuan dengan Kristus.                                                                        (1 Korintus 15:21-22 TB)


Saudara dihidupkan kembali dalam persekutuan dimana istilah yang rasul pakai adalah pengenalan akan Kristus.



“Dan jika Kristus tidak dibangkitkan, maka sia-sialah kepercayaan kamu dan kamu masih hidup dalam dosamu.”                                     (1 Korintus 15:17 TB)


Melalui kebangkitan Tuhan Yesus saudara telah memperoleh persekutuan yang hidup didalam Kristus, kehidupan yang baru diberikan dan diam dalam hidup saudara.


“Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan.”                                                                                                                                        (Roma 10:9 TB)


Ada banyak nabi-nabi dan rasul-rasul yang mengajarkan hal yang baik, tetapi kebangkitan Tuhan Yesus dari kematian adalah bukti bahwa DIA adalah Tuhan.


“Yang kukehendaki ialah mengenal Dia dan kuasa kebangkitan-Nya dan persekutuan dalam penderitaan-Nya,   di mana aku menjadi serupa dengan Dia dalam kematian-Nya.”
                                 (Filipi 3:10 TB)


Surat yang ditulis kepada jemaat di Filipi ini ditulis oleh Rasul Paulus di masa akhir pelayanan-Nya dan usianya saat itu tidak muda lagi. Rasul Paulus ingin berkata bahwa seluruh hidupnya diabdikan hanya untuk mengenal Tuhan Yesus. Jangan pernah berhenti untuk bergaul dengan Tuhan, jangan pernah berhenti untuk mengenal Tuhan dan melibatkan Tuhan dalam segala hal di hidup saudara.


Hal yang paling terindah dan itu menjadi kekayaan kekristenan adalah sewaktu saudara selalu mempunyai kerinduan belajar mengenal pribadi Tuhan, bukan saat di sorga tetapi saat ini di bumi, mari mengenal pribadi-Nya yang begitu agung, mulia, indah dan kudus. Dia adalah pribadi yang sangat luar biasa yang sangat menyanyangi saudara dan pengenalan akan pribadi-Nya adalah sewaktu saudara membaca dan merenungkan firman-Nya setiap hari dan selalu melibatkan-Nya dalam segala hal dalam hidup saudara mulai dari hal-hal yang terkecil seperti bertanya kepada Tuhan pakaian jenis atau warna apa yang saudara pakai bahkan saat saudara ingin berbuat dosa pun, libatkanlah dan bertanyalah kepada Tuhan sampai Tuhan membawa saudara keluar dari situ dan tidak semakin jatuh.


Roh Kudus (Roh Allah) yang ada didalam saudara adalah pribadi Tuhan sendiri, jadi saudara adalah pribadi yang berbeda karena saudara adalah pribadi yang di dalam Bapa dan Bapa di dalam saudara. Jadi mari mengenal pribadi Tuhan secara pribadi dalam setiap hal di hidup saudara, dalam keadaan apa pun saudara selalu datang kepada Tuhan dimana Tuhan akan merestorasi atau mengubah hidup saudara karena kasih-Nya yang sangat besar dan tidak pernah berkurang dalam keadaan apapun dalam hidup saudara bahkan saat saudara jatuh dalam dosa.



Kasih Tuhan itu penuh dalam hidup saudara, iblislah yang membuat pandangan bahwa saudara kurang di kasihi saat saudara berbuat jahat tetapi saat saudara memandang Yesus yang disalibkan, mati dan bangkit, kasih-Nya sempurna atas hidup saudara apa pun keadaan saudara. Kasih dan cinta-Nya yang begitu besar itu mengalir didalam hidup saudara dan mengubah hidup saudara. Jangan pernah berhenti untuk mengenal Tuhan, kenalilah Tuhan dalam segala aspel kehidupan keseharian saudara baik saat saudara gagal ataupun saat saudara diberkati/sukses, selalu bertanya kepada Tuhan apa yang inginkan dari hal tersebut

Tuhan Yesus sudah bangkit dari kematian sehingga iblis tidak mempunyai lagi kuasa bahkan kunci kerajaan maut iblis tidak memilikinya, dalam kitab Wahyu dikatakan kunci itu sudah ada di tangan Tuhan Yesus. Kuasa kebangkitan-Nya harus nyata dalam hidup saudara, saat saudara sedang dalam keadaan terpuruk Tuhan Yesus berkata bahwa kuasa kebangkitan-Nya ada didalam hidup saudara, sewaktu iblis berkata bahwa saudara tidak mempunyai jalan lagi atau saudara tidak mungkin diselamatkan percayalah bahwa Tuhan Yesus sudah bangkit untuk menyelamatkan saudara, sewaktu orang-orang berkata keluarga saudara tidak mungkin dipulihkan lagi percayalah bahwa kuasa kebangkitan-Nya juga berlaku buat keluarga saudara. Kebangkitan Tuhan Yesus dari kuasa kematian itu bukan sebuah slogan, Maria datang ketiak dia mendengar bahwa Yesus sudah bangkit.


 “Setelah hari Sabat lewat, menjelang menyingsingnya fajar pada hari pertama minggu itu, pergilah Maria Magdalena dan Maria yang lain, menengok kubur itu.
 Maka terjadilah gempa bumi yang hebat sebab seorang malaikat Tuhan turun dari langit dan datang ke batu itu dan menggulingkannya lalu duduk di atasnya.
Wajahnya bagaikan kilat dan pakaiannya putih bagaikan salju.
Dan penjaga-penjaga itu gentar ketakutan dan menjadi seperti orang-orang mati.
Akan tetapi malaikat itu berkata kepada perempuan-perempuan itu: "Janganlah kamu takut; sebab aku tahu kamu mencari Yesus yang disalibkan itu.
Ia tidak ada di sini, sebab Ia telah bangkit, sama seperti yang telah dikatakan-Nya. Mari, lihatlah tempat Ia berbaring.
Dan segeralah pergi dan katakanlah kepada murid-murid-Nya bahwa Ia telah bangkit dari antara orang mati. Ia mendahului kamu ke Galilea; di sana kamu akan melihat Dia. Sesungguhnya aku telah mengatakannya kepadamu."
Mereka segera pergi dari kubur itu, dengan takut dan dengan sukacita yang besar dan berlari cepat-cepat untuk memberitahukannya kepada murid-murid Yesus.
Tiba-tiba Yesus berjumpa dengan mereka dan berkata: "Salam bagimu." Mereka mendekati-Nya dan memeluk kaki-Nya serta menyembah-Nya”.
(Matius 28:1-9 TB)
Sepertiga dari malaikat yaitu lucifer dan pengikut-pengikutnya sudah di buang jatuh ke bumi tetapi masih ada 2/3 malaikat di sorga. Sering kali orang dikecohkan dengan terlalu membesar-besarkan pekerjaan iblis padahal saudara mempunyai jumlah malaikat yang lebih banyak daripada jumlah malikat yang dibuang jatuh ke bumi, bahkan saudara memiliki kuasa Tuhan dalam diri saudara yaitu kuasa dari Roh Kudus yaitu Roh Allah sendiri. Kuasa iblis sudah dikalahkan, jadi jangan pernah menganggap kuasa iblis lebih besar bahkan iman orang percaya yang paling kecil sekalipun kuasanya lebih besar daripada lucifer karena saudara bukan manusia yang berasal dari bumi ini tetapi saudara adalah manusia sorgawi/ilahi yang sudah dilahirkan baru karena ada Roh Allah/Roh Kudus dalam diri saudara. Jadi jangan pernah membesarkan hal yang kecil atau tidak berarti tetapi lihatlah hal besar yang Tuhan Yesus sudah kerjakan agar supaya hal yang besar dinyatakan dalam hidup saudara.

“Wajahnya bagaikan kilat dan pakaiannya putih bagaikan salju.
 Dan penjaga-penjaga itu gentar ketakutan dan menjadi seperti orang-orang mati.
 Akan tetapi malaikat itu berkata kepada perempuan-perempuan itu: "Janganlah kamu takut; sebab aku tahu kamu mencari Yesus yang disalibkan itu.”
(Matius 28:3-5 TB)


Maria yang dulunya adalah orang berdosa, seorang wanita pelacur dan dirinya tidak dianggap oleh orang tetapi dia mempunyai satu keistimewaan yaitu cintanya kepada Tuhan yang sangat besar sehingga dia tetap setia percaya bahwa Tuhan pasti bangkit dan hidup. Maria adalah orang pertama yang datang kekuburan Tuhan Yesus dan mendengar kabar bahwa Tuhan Yesus sudah bangkit. Mari biarkan cinta di hati saudara terus menyala-nyala, terus berkobar-kobar dan tidak pernah padam malahan terus menyala-nyala dan semakin kuat. Apa pun yang sedang saudara lewati, itu bukan akhir dari segalanya karena ada cinta-Nya yang mengubahkan hidup saudara.


Maria adalah contoh dari seorang wanita yang terpuruk yang dibenarkan oleh Tuhan Yesus. Ketika mendengar salam itu ia tidak pernah takut. Maria tersungkur ketika mendengar salam yang diucapkan oleh Tuhan Yesus bukannya justru menjadi takut karena hatinya percaya bahwa Tuhan Yesus sudah bangkit.


Sewaktu saudara dalam keadaan lemah datanglah kepada Tuhan dengan hati tersungkur berlutut menyembah-Nya maka akan ada perubahan yang saudara bisa lihat dalam diri saudara, ada kuasa kebangkitan-Nya yang akan saudara alami karena DIA adalah Tuhan yang hidup. Dalam hidup dengan Tuhan setiap kali dalam keadaan yang paling lemah seperti yang dialami oleh Rasul Paulus yang berkata “biar aku semakin berkurang-kurang, agar supaya DIA yang semakin bertambah-tambah”. Tuhan seringkali memperlihatkan bahwa saudara bisa menjangkau Tuhan seperti Simon Petrus yang 3 kali menyangkal-Nya tetapi Simon Petrus tidak tinggal dalam dosanya tetapi dia bangkit dan setelah bertemu Tuhan serta diurapi, sekali dia berkotbah 3000 orang diselamatkan karena kuasa Tuhan ada dalam hidupnya. Bandingkan dengan Yudas yang terus tinggal dalam penyesalan dan akhirnya meninggalkan Tuhan karena cintanya kepada Tuhan sudah hilang.


Seperti Maria Magdalena dan Maria yang lain yang bersuka cita melihat kebangkitan Tuhan Yesus, jadi jangan pernah melihat ke belakang tetapi arahkanlah pandangan saudara ke depan, kesalahan apa pun yang saudara lakukan di masa lalu, Tuhan sudah mengampuni dan tidak mengingatnya lagi. Sewaktu iblis berkata bahwa bisnis saudara sudah mati, semua pintu pemulihan sudah tertutup perkatakanlah pembalikan keadaan bahwa setiap bisnis saudara menjadi bisnis yang diberkati Tuhan, bahwa semua pintu pemulihan yang sudah tertutup tetapi bagi Tuhan tidak ada yang mustahil karena justru ini adalah waktu pemulihan yang besar, pintu-pintu yang lain Tuhan sedang bukakan bagi kehidupan saudara, alami kebangkitan Tuhan Yesus dalam setiap aspek kehidupan saudara.


Tuhan mengijinkan saudara mengalami kegagalan adalah agar supaya saudara tidak jatuh dalam kesombongan atau bermegah diri, untuk menyadari bahwa semua yang ada dan terjadi atas hidup saudara semuanya adalah atas anugerah dan kasih karunia Tuhan sehingga satu-satunya yang layak di megahkan adalah Tuhan dan melalui kebangkitan-Nya itu berkuasa atas hidup saudara, DIA menjadi Tuhan dalam hidup saudara, yang memberi saudara kuasa kebangkitan-Nya dalam hidup saudara sehingga saudara memiliki kuasa. Apa yang hari-hari ini mungkin mati dalam hidup saudara, perkatakanlah bahwa kebangkitan-Nya itu masih berlaku dan itu menghidupkan saudara baik itu dalam bisnis dan pekerjaan maka saudara akan mengalami kuasa kebangkitan-Nya.


“Yang kukehendaki ialah mengenal Dia dan kuasa kebangkitan-Nya dan persekutuan dalam penderitaan-Nya, di mana aku menjadi serupa dengan Dia dalam kematian-Nya,
 supaya aku akhirnya beroleh kebangkitan dari antara orang mati.”
                                   (Filipi 3:10-11 TB)


Persekutuan dalam sukacita dan kemenangan semua orang menyukainya tetapi persekutuan dalam penderitaan-Nya, maukah saudara menderita buat injil? Menderita buat Kristus? Mederita agar keluarga saudara di selamatkan?


Tidak ada kemuliaan tanpa penderitaan, sewaktu saudara bersekutu dalam penderitaan-Nya maka segala penderitaan yang datang kepada saudara apakah itu berupa fitnahan, cemoohan orang bahkan sampai saat saudara ingin dirajam dengan batu itu tidak lagi akan menjadi momok. Saudara tidak membalas dan memilih untuk diam karena saudara menyadari bahwa semua itu Tuhan ijinkan.


BERSATU DALAM KEMATIAN-NYA


Senantiasa membawa kematian Kristus dalam hidup saudara, kematian terhadap daging/perbuatan daging agara supaya saudara hidup di dalam roh. Sewaktu saudara mematikan daging itu berarti bahwa saudara membawa kematian daging dalam hidup saudara dan pengenalan akan lebih lagi.


Kematian Tuhan Yesus diatas kayu salib adalah kematian terhadap dosa, tabiat dosa itu sudah mati dalam hidup saudara sehingga saudara tidak suka lagi untuk berbuat dosa, mungkin saudara bisa tergelincir jatuh kedalam dosa tetapi tabiat dosa itu sudah mati dan saudara tidak lagi suka tinggal dalam dosa karena kematian-Nya sudah membawa kematian terhadap dosa dalam hidup saudara hari demi hari.


Saat kuasa Tuhan dicurahkan atas saudara yang pertama kali harus mati adalah daging. Kuasa Tuhan tidak mungkin dicurahkan sewaktu daging saudara masih bekerja, tetapi sewaktu saudara belajar mematikan daging kuasa Tuhan akan bekerja dan banyak orang yang diberkati istri/suami, anak-anak, keluarga dan orang sekitar karena respon hidup saudara, mereka melihat perubahan dari hidup saudara.





Amin, Tuhan Yesus Memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MENGENAL ISI HATI BAPA (Bagian Pertama)

  MENGENAL ISI HATI BAPA (Bagian Pertama) Sabtu, 04 Februari 2023 Ps Joseph Hendrik Gomulya           Sejak awal manusia diciptakan Allah ...