Rabu, 23 Desember 2020

TUHAN ADALAH KEKUATANKU

 

TUHAN ADALAH KEKUATANKU

 

Ps Joseph Hendrik Gomulya

(Renungan Mezbah Pemulihan)

 



(Mazmur 22:11-21TB)

Janganlah jauh dari padaku, sebab kesusahan telah dekat, dan tidak ada yang menolong. Banyak lembu jantan mengerumuni aku; banteng-banteng dari Basan mengepung aku; mereka mengangakan mulutnya terhadap aku seperti singa yang menerkam dan mengaum. Seperti air aku tercurah, dan segala tulangku terlepas dari sendinya; hatiku menjadi seperti lilin, hancur luluh di dalam dadaku; kekuatanku kering seperti beling, lidahku melekat pada langit-langit mulutku; dan dalam debu maut Kauletakkan aku. Sebab anjing-anjing mengerumuni aku, gerombolan penjahat mengepung aku, mereka menusuk tangan dan kakiku. Segala tulangku dapat kuhitung; mereka menonton, mereka memandangi aku. Mereka membagi-bagi pakaianku di antara mereka, dan mereka membuang undi atas jubahku. Tetapi Engkau, TUHAN, janganlah jauh; ya kekuatanku, segeralah menolong aku! Lepaskanlah aku dari pedang, dan nyawaku dari cengkeraman anjing. Selamatkanlah aku dari mulut singa, dan dari tanduk banteng. Engkau telah menjawab aku!

 

Orang yang ingin hidupnya dipakai oleh Tuhan akan mengalami proses, dan proses itu tidak mudah. Tetapi betapapun proses sulit yang harus di alami, responilah segala sesuatu dengan benar karena di ending dari semua itu Tuhan pasti tetap menolong kita.

Sewaktu berada dalam kesusahan pastikan setiap langkah atau keputusan  yang kita lakukan dan ambil harus kita di ukur baik-baik, karena saat kesusahan datang terkadang respon yang kita tidak baik dan inilah celah yang iblis akan cari sehingga kita bisa jauh dari Tuhan.

 

Apa yang harus dilakukan saat kesusahan itu datang?

 

1. Doa & Puasa.

          Ini melatih diri kita untuk dekat dengan Tuhan, untuk lebih focus dengan Tuhan. Saat berada di dalam masalah satu-satunya jalan yang kita harus cari adalah jalan secara rohani yaitu lebih dekat kepada Tuhan. Tuhan menguji kita lewat  Iblis sehingga seringkali kita merasa ujian itu berat tetapi tetaplah taat dan focus kepada Tuhan, ambillah komitmen karena disitulah Ketaatan kita di uji. Melalui doa dan puasa kita bisa belajar untuk merendahkan diri, belajar melayani. Tetap ada proses yang berat yang akan kita lalui tetapi tetaplah belajar dari Daud, yaitu tetap kuat dan percaya kepada Tuhan.

2. Semua orang yang akan dipakai Tuhan akan mengalami masa dan proses untuk dibentuk oleh Tuhan.

3. Ada kondisi dimana kita harus totaaly berserah, menyerah dan pasrah kepada Tuhan, serahkan dan terserah apa yang Tuhan mau buat kita.

4. Ada kondisi dimana iblis meruntuhkan semuanya, kita tidak bisa berbuat apa-apa seperti semua hancur seketika, kita tidak bisa lagi berbuat atau berbicara apa-apa karena betapa sulitnya keadaan itu. Seperti tidak punya kekuatan lagi untuk bangkit. Karena semua bagian seperti menyerang dan mengepung, kesulitan yang tidak pernah habis. Sampai seperti kita ditelanjangi, di permalukan sampai ketulang-tulang.

Dalam keadaan seperti itu respon hati kita harus tetap tertuju kepada Tuhan, karena ada maksud dan rencana Tuhan dibalik semua itu.

Apa yang kita alami selalu menjadi gambaran dan proses sama seperti Yesus.

5. Waktu kita mengalami masalah itu, katakan pada Tuhan "Tuhan Engkau Janganlah Jauh daripadaku."

6. Hal yang terindah sewaktu kita mengalami proses adalah saat kita mengalami kekayaan yang terbesar yaitu mengalami Kehadiran Tuhan.

7. Saat kita mengalami dan menjalani proses adalah kita belajar dan Tuhan menjawab (endingnya).

 

Amen, Tuhan Yesus Memberkati.

 

 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MENGENAL ISI HATI BAPA (Bagian Pertama)

  MENGENAL ISI HATI BAPA (Bagian Pertama) Sabtu, 04 Februari 2023 Ps Joseph Hendrik Gomulya           Sejak awal manusia diciptakan Allah ...