Mencari Wajah Tuhan
Ps
Joseph Hendrik Gomulya, M. Th
(Renungan Mezbah
Pemulihan)
(Mazmur 27:7-8 TB)
“Dengarlah, TUHAN, seruan yang
kusampaikan, kasihanilah aku dan jawablah aku! Hatiku mengikuti firman-Mu:
"Carilah wajah-Ku"; maka wajah-Mu kucari, ya TUHAN.”
Bagaimana sikap seorang
percaya dalam kaitannya dengan mencari wajah Tuhan. Ketika kita menghadapi
masalah, siapa yang akan kita cari terlebih dahulu? Koneksi kita atau Tuhan
kita?
Apabila kita melihat
dan merasakan bagaimana kasih Tuhan di dalam kehidupan kita, sebenarnya tidak
ada alasan kita untuk hidup dalam sungut-sungut dan keraguan akan Tuhan. Dia bahkan
telah menyatakan kuasa dan kasihNya dengan memberikan jaminan keselamatan bagi
kita.
Namun di dalam
kenyataannya dalam kehidupan anak-anak Tuhan, banyak yang hidup dalam keraguan
akan kuasa dan kasih-Nya. Di tengah situasi yang mungkin tidak seperti dengan
apa yang menjadi keinginannya baik dalam sisi financial ekonomi, situasi
keluarga, sakit penyakit dan banyak pergumulan lainnya terkadang ada yang
bersungut-sungut, bahkan menyalahkan Tuhan bahkan iman dan pengharapannya
kepada Tuhan itu hilang; merasa bahwa Tuhan tidak mengasihinya, tidak peduli
bahkan meninggalkannya. Pergumulan yang berat yang manusia hadapi di dalam
kehidupan membuat manusia terkadang lupa akan apa yang Tuhan telah perbuat di
dalam kehidupannya, mencari jalan pintas, bahkan mencari pertolongan lain di
luar Tuhan; yang pada kenyataannya bukannya semakin meringankan beban dan
pergumulan itu.
Mazmur 27 ini menggambarkan
bagaimana Duad ditengah-tengah kesesakan, ketakutan dan keterancaman hidupnya
tetap berlindung dan berserah kepada Allah. Bahkan Daud dengan tegas mengatakan
bahwa Allah itu adalah terang, benteng dan keselamatanNya , oleh karena itu
tidak ada satupun yang akan mengalahkannya, termasuk situasi dan pergumulan
hidup yang berat sekalipun. Daud begitu meyakini dan mengimani bahwa Allah
tidak akan sekali-kali meninggalkan dia ditengah-tengah pergumulannya. Segala
yang terjadi di dalam kehidupannya tidak akan luput dari Allah yang akan
senantiasa menolong dia.
Oleh sebab itu setiap
kali persoalan datang, Daud mengikuti Firman Tuhan dan mencari wajah Tuhan. Apa
artinya mencari wajah Tuhan?
Agar kita dapat mencari
wajah Tuhan, kita tidak hanya bisa berdoa secara biasa, tetapi meminta dengan
sangat kepada Tuhan agar ia memalingkan wajahnya untuk melihat dan mendengar
doa kita. Mencari wajah Tuhan berarti berdoa hingga Tuhan menjawab kita. Daud
meminta pertolongan Tuhan dengan luar biasa. Ia meminta Tuhan tidak
menyembunyikan wajahNya dan menolak doanya. Daud sadar bahwa hanya Tuhanlah
pertolongannya dan meminta Tuhan untuk tidak meninggalkan dirinya.
Bahkan terkadang di
saat kita meminta kepada Tuhan agar mendidik kita untuk selalu mencari
wajah-Nya maka terkadang Tuhan mengijinkan kita untuk menghadapi masalah yang
luar biasa berat untuk mengajar kita mengandalkan Tuhan habis-habisan. Karena
manusia memiliki kecenderungan ketika masalahnya itu kecil atau sepele
cenderung mencari bantuan orang lain atau mengandalkan kekuatannya sendiri.
Ketika masalah itu semakin berat barulah mau tidak mau harus mencari Tuhan.
Masalah itu adalah
salah satu cara Tuhan untuk membuat kita menjadi semakin dewasa di dalam Tuhan.
Masalah membuat kita naik satu tingkat ketika saat kita bisa melewatinya dengan
iman kepada Tuhan. Oleh karena itu, saat masalah datang, jangan mengeluh tetapi
tetaplah bersyukur dan carilah wajah Tuhan dalam setiap doa-doa kita. Saat
Tuhan memalingkan wajah-Nya untuk melihat kita, maka masalah apapun yang kita
hadapi tidak akan ada artinya, karena Tuhan sendiri yang akan menjadi penolong
kita, tepat pada waktu-Nya.
Amen, Tuhan Yesus
Memberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar