Orang Yang Berpegang Pada Perjanjian-Nya
Ps Joseph Hendrik Gomulya, M. Th
(Renungan Mezbah Pemulihan)
(Mazmur
25: 6-12 TB)
Ingatlah segala rahmat-Mu dan kasih
setia-Mu, ya TUHAN, sebab semuanya itu sudah ada sejak purbakala. Dosa-dosaku
pada waktu muda dan pelanggaran-pelanggaranku janganlah Kauingat, tetapi
ingatlah kepadaku sesuai dengan kasih setia-Mu, oleh karena kebaikan-Mu, ya
TUHAN. TUHAN itu baik dan benar; sebab itu Ia menunjukkan jalan kepada orang
yang sesat. Ia membimbing orang-orang yang rendah hati menurut hukum, dan Ia
mengajarkan jalan-Nya kepada orang-orang yang rendah hati. Segala jalan TUHAN
adalah kasih setia dan kebenaran bagi orang yang berpegang pada perjanjian-Nya
dan peringatan-peringatan-Nya. Oleh karena nama-Mu, ya TUHAN, ampunilah
kesalahanku, sebab besar kesalahan itu. Siapakah orang yang takut akan TUHAN?
Kepadanya TUHAN menunjukkan jalan yang harus dipilihnya.
Bagaimana
orang berpegang pada perjanjian-Nya? Apa keuntungan berpegang pada
perjanjian-Nya? Kenapa kita harus berpegang pada perjanjian-Nya? Dan bagaimana
cara-Nya berpegang pada perjanjian Tuhan? pertanyaan-pertanyaan inilah yang
sering kita pikirkan, apakah kita bisa memegang janji Tuhan?
Firman
Tuhan berkata sekalipun bumi ini hancur, langit runtuh, semuanya hilang tetapi
janji Tuhan tetap, betapa kuatnya janji Tuhan.
Kenapa
kita mesti percaya dengan Tuhan?
Karena
Tuhan sendiri yang berjanji dan bersumpah atas namaNya karena tidak ada lagi
yang lebih tinggi selain Tuhan dan
segenap janjiNya akan tergenapi.
Jadi apabila kita memegang janji Tuhan YA dan AMIN, Jangan ragu-ragu, Janji
Tuhan pasti dan pada saat tiba waktunya akan tergenapi.
Segala jalan TUHAN adalah kasih
setia dan kebenaran bagi orang yang berpegang pada perjanjian-Nya dan
peringatan-peringatan-Nya.
Jadi sangat penting
untuk berpegang pada janji Tuhan. Orang yang berpegang pada perjanjianNya akan
diberikan jalanNya karena cinta & kasih setiaNya kepada kita.
Saat
hati kita berbalik kepada Tuhan tanpa melihat lagi apapun keadaanmu yang
sebenarnya tidak layak dan tidak mungkin untuk diampuni, tetapi oleh kasih
setia-Nya Tuhan melayakkan kita menerima janji-janji-Nya. Tetapi mari responi
kasi setia Tuhan dengan mengikuti jalan-jalan Tuhan yaitu hidup dalam
kebenaran-Nya.
Tuhan mempunyai sejuta
cara untuk membawa kita kembali kepada-Nya, kembali ke pangkuan-Nya, baik
berupa masalah yang berat, teguran dan penyakit yang Tuhan ijinkan kita jalani.
Jangan bermain- main dengan
Tuhan sebab saat kita dihajar, Tuhan tidak akan melepaskan hingga kita berbalik
kepada-Nya. Saat kita merasa bahwa semua jalan sepertinya sudah tertutup itu
adalah warning atau peringatan peringatan agar kita kembali kepada Tuhan dan
bergantung kepada kasih setia Tuhan dengan mengikui jalan-jalan Tuhan, berjalan
dalam kebenaran.
Rendahkan diri kita
maka Kasih setiaNya akan Turun.
Bukan krn diri kita yg baik, walaupun kita yg penuh dosa, Kasih setia &
RahmatNya diberikan secara cuma2.
Ingatlah
segala rahmat-Mu dan kasih setia-Mu, ya TUHAN, sebab semuanya itu sudah ada
sejak purbakala.
Rahmat dan kasih setia
Tuhan sudah ada sejak dahulu, jadi ingatlah selalu betapa besar Rahmat dan
kasih setia Tuhan yang kita terima secara cuma-cuma yang seharusnya tidak layak
bahkan seharusnya dibinasakan. Sesuatu yang tidak akan sanggup kita balas. Apapun
keadaanmu saat ini, Tuhan sudah mengampuni dan memberikan anugerah rahmat-Nya
dengan rela mati di atas kayu salib, yang seharusnya kita yang menerima hukuman
itu, tetapi Tuhan yang menggantikan kita dengan kasih setiaNya.
Saat kita hidup dalam
dosa dan tidak mau bertobat maka iblis memiliki hak legal untuk menuntut. Kita
harus menerima dan menyadari keadaan kita, dan mengetahui apa yang menjadi dosa
kita. Saat kita mengakui dan merendahkan diri, dan bertobat. Saat itulah rahmat
dan kasih setia-Nya turun dan JanjiNya menjadi nyata.
Tuhan terkadang memakai
orang-orang sekitar kita untuk membawa kita kembali kepada-Nya, orang tua,
suami atau istri yang terus mendukung dan mendoakan kita karena terkadang saat
kita jatuh kedalam dosa hal yang sering iblis ingin hancurkan adalah keluarga.
Saat kita kembali berbalik ke jala-jalan Tuhan maka hal pertama yang Tuhan
lakukan adalah pemulihan keluarga seperti yang Ps Joseph Hendrik Gomulya
rasakan saat kembali kepada Tuhan yaitu merasakan bahwa ternyata orang tua dan
istri beliau sangat mengasihi beliau. Hal yang tidak pernah beliau sadari saat
terikat oleh dosa yang adalah tipu muslihat iblis.
Saat iblis menuduh bahwa
kita tidak layak dan tidak akan mampu untuk keluar dari dosa dan kesombongan, tetapi
kasih karunia Tuhan memampukan dan melayakkan kita.
Tetaplah bersandar dan
berpegang akan Janji Tuhan.
Karena itulah yg membawa dan membimbing kita pada jalanNya.
Amen, Tuhan Yesus Memberkati
Tidak ada komentar:
Posting Komentar