MEMUJI TUHAN SETIAP WAKTU
Oleh
Ps. Joseph Hendrik Gomulya, M. Th
(Renungan Mezbah
Pemulihan)
(Mazmur
33:1-3 TB)
Bersorak-sorailah, hai orang-orang benar,
dalam TUHAN! Sebab memuji-muji itu layak bagi orang-orang jujur. Bersyukurlah
kepada TUHAN dengan kecapi, bermazmurlah bagi-Nya dengan gambus sepuluh tali!
Nyanyikanlah bagi-Nya nyanyian baru; petiklah kecapi baik-baik dengan
sorak-sorai!
Bagaimana kita memuji Tuhan, mengapa kita harus memuji
Tuhan?
Karena kita adalah orang benar, yang percaya dan yang berharap kepada Tuhan.
Apapun keadaan yang sedang kita alami dalam kehidupan apakah itu baik atau
sedang tidak baik, kita tetap memuji Tuhan.
Semua orang yang percaya harus memuji-muji Tuhan dengan
segenap hati. Tuhan tidak menilai seberapa bagus suara kita, tetapi kesungguhan
hati kita dalam memuji Tuhan. Pujian yang keluar dari hati, sekali pun suaranya
kurang bagus, tidak menjadi masalah bagi Tuhan.
Apakah saudara pernah memberikan pujian kepada orang-orang
di sekitar anda? Biasanya saat kita memberikan pujian kepada mereka, pasti
karena mereka telah melakukan kebaikan atau pun hal-hal yang hebat di dalam
hidupnya. Namun, terkadang ada juga orang yang memberikan pujian kepada orang
lain bukan karena orang lain benar-benar melakukan hal yang hebat; tetapi
sekedar supaya dirinya mendapatkan keuntungan yang lebih. Nah, sekarang
bagaimana dengan kita? Motivasi dari pujian yang kita berikan kepada orang lain
merupakan gambaran secara nyata motivasi yang kita miliki ketika memuji Tuhan.
Apakah kita memuji Tuhan karena kebaikan dan kesetiaan-Nya di dalam hidup kita
atau ternyata kita memuji Tuhan agar Allah dapat mewujudkan keinginan kita? mari
belajar dari Daud untuk sungguh-sungguh menaikkan pujian dan syukur hanya
kepada Tuhan. Daud mengingatkan bahwa kita harus menaikkan pujian kepada Tuhan
karena firman-Nya yang selalu memberikan kekuatan bagi kita dan juga karena
kesetiaan Tuhan yang selalu ada memelihara dan menjaga kita setiap saat.
Bersyukurlah kepada
TUHAN dengan kecapi, bermazmurlah bagi-Nya dengan gambus sepuluh tali!
Artinya bahwa setiap
melody dan nada dari alat musik yang dimainkan itu mempunyai arti, saat kita
sedang dalam penderitaan dan kita tetap menaikkan ucapan syukur kepada Tuhan
itu seperti bermain musik, Tuhan menikmati responmu karena hati kita mudah
bersyukur dan ketika itu naik kepada Tuhan maka saat waktu-Nya tiba apapun yang
engkau inginkan akan dijawab Tuhan.
Tuhan menghendaki kita agar senantiasa memuji-muji Tuhan.
Daud adalah orang yang mengerti benar betapa pentingnya pujian bagi Tuhan, di
mana dalam pujian ada kuasa! Seorang penyembah dan pendoa suka bermazmur dan
melahirkan kata-kata yang lahir dari hati kita untuk Tuhan. Sewaktu seseorang memuji,
menyembah dan menyanyi bagi Tuhan dia juga sedang menyanyikan firman Tuhan, memberitakan
firman Tuhan melalui nyanyian, atau mendengar pemberitaan firman Tuhan melalui
nyanyian. Sewaktu kita memuji Tuhan dan nyanyian tersebut di dalamnya adalah
prinsip firman Tuhan, maka di situ kita sedang berkotbah melalui pujian atau
mazmur.
"Nyanyikanlah
bagi-Nya nyanyian baru; petiklah kecapi baik-baik dengan sorak-sorai!"
Ini seruan yang mengingatkan kita agar
jangan pernah berhenti untuk memuji Tuhan lewat lagu-lagu yang baru. Apabila
anda hanya boleh mendengar satu lagu saja sepanjang hidup anda, tidakkah itu
akan sangat membosankan? Demikian pula Tuhan, musik datang dari kreativitas-Nya
yang tak terbatas. Kita bisa mengetahui dari Alkitab bahwa musik bukan saja ada
di bumi tetapi juga di surga. Teruslah menyanyi buat Tuhan dan terus "upgrade" diri,
Mari terus nyanyikan lagu-lagu baru dan senangkan Tuhan di dalamnya.
Amen Tuhan Yesus
Memberkati
Tidak ada komentar:
Posting Komentar