ANGGUR YANG TUA
(Seri
Kotbah Anggur Yang Baru)
Oleh
: Ps Joseph Hendrik Gomulya, M. Th
(Lukas
5:37-39 TB) Demikian
juga tidak seorang pun mengisikan anggur yang baru ke dalam kantong kulit yang
tua, karena jika demikian, anggur yang baru itu akan mengoyakkan kantong itu
dan anggur itu akan terbuang dan kantong itu pun hancur. Tetapi anggur yang
baru harus disimpan dalam kantong yang baru pula. Dan tidak seorang pun yang
telah minum anggur tua ingin minum anggur yang baru, sebab ia akan berkata: Anggur
yang tua itu baik."
Anggur yang baru harus
di simpan pada kantong yang baru. Anggur yang baru berbicara tentang Roh Tuhan,
Roh Kudus, berbicara tentang sesuatu yang baru/new/fresh dari Tuhan, berbicara
tentang kegerakan yang baru.
Anggur
Tua - Anggur Lama
Anggur yang lama dan
anggur yang tua itu adalah dua jenis anggur yang berbeda. Anggur lama itu
tersimpan dalam waktu yang lama dan orang tidak ingin meminumnya karena anggur
lama itu anggur bekas, sudah tua yang tidak berfungsi, bila kita ingin dipakai
Tuhan dalam waktu lama tetapi kita tidak berfungsi itu adalah anggur lama yang
tersimpan tetapi tidak digunakan.
Apabila kita menjaga
kualitas hidup kita seperti menjaga kualitas anggur tersebut, maka seharusnya kita
pun harus selalu menjaga hubungan kita dengan Roh Kudus, menjaga diri kita
sebagai wadah/alat, menjaga supaya tidak ada keretakan dengan Tuhan, menjaga
hubungan kita dengan Tuhan, itu menandakan kedekatan kita dengan Tuhan. Saat kita
menjaga urapan Tuhan atas kita, maka urapan itu akan bekerja ketika Dia ingin
memakai kita, itulah orang yang menjaga urapan Tuhan, menjaga hubungan dengan
Tuhan, jagailah hatimu untuk terus makin melekat kepada Tuhan. Anggur yang
semakin tua, itu sama dengan cinta kita kepada Tuhan harus makin kuat, harus semakin
melekat dengan Tuhan, jangan pernah puas tetapi selalu katakan Tuhan "Aku
ingin Lebih lagi".
Bagaimana agar supaya
kita tidak berjarak dengan Tuhan? dengan menyingkirkan semua hal-hal lain itu
dari kita, terus mematikan dan membuang kedagingan agar supaya kita tidak
berjarak dengan Tuhan.
Mengambil hati Tuhan
dan menjaga urapan itu adalah 2 hal yang berbeda, seperti gampang untuk
seseorang jatuh cinta tetapi tidak gampang merawat cinta itu. Dengan Tuhan juga
seperti itu, mudah untuk menerima Roh-Nya/hadirat-Nya tetapi menjaga Roh-Nya/Hadirat-Nya
itu tidak mudah. Menjaga dan merawat itu adalah bagian agar supaya anggur itu
menjadi seamkin berkualitas itulah namanya anggur tua. Anggur tua itu akan
terus di teladani/dicicipi oleh generasi ke generasi. Semakin lama kita
melayani seharusnya kita mempunyai kualitas seperti anggur tua yang semakin
berkualitas.
Keretakan hubungan dengan
Tuhan itu harus diperbaiki karena Dia adalah spirit roh itu, kita adalah jiwa
dan daging yang dimana kita harus menjaga agar tidak ada keretakan itu sebab
seringkali jiwa/pikiran/roh tidak bisa menyesuaikan dengan roh kita. Keretakan
itu di jiwa, keretakan hubungan spirit kita dengan Tuhan itu mesti diperbaiki,
sebab itu kesempatan kita membuat anggur /urapan kita semakin tua waktu sikap
hati kita/respon hati kita benar kepada Tuhan.
Bagaimana menjaga
anggur yang Tua/urapan kita dengan Tuhan?
Seringkali orang
berpikir tunggu, padahal anggur yang tua itu disimpan di tempat yang terbaik,
itu dirumah kita. Respon dan sikap hati kita harus manis memberkati keluarga
kita, bila ada keretakan jaga hati kita, jaga dan rawat anggur kita. Anggur
yang Tua itu tidak dimiliki oleh semua orang jadi mintalah kepada Tuhan supaya
engkau memiliki anggur yang tua itu, minta urapan Tuhan itu datang padamu.
Orang yang memiliki
urapan adalah orang yang bisa mengampuni dan orang yang sabar, itu yang membuat
kualitas urapanmu langsung melejit, mahal harganya tetapi dibalik itu urapanmu
akan menjadi luar biasa. Jadi kejarlah urapanmu, jagai urapanmu menjadi anggur
yang tua, jangan buat hatimu mudah untuk terkhamiri, jangan mudah membuat hatimu
menjadi marah, jangan mudah membuat hatimu gampang terpancing. Kita harus
menjunjung tinggi kepercayaan dari Tuhan, sebab Tuhan memilih kita, jaga
urapan itu walaupun untuk merawat anggur tua itu tidak mudah karena kita punya
ego.
Amen Tuhan Yesus
Memberkati
Tidak ada komentar:
Posting Komentar