Rabu, 30 Juni 2021

ANGGUR YANG TUA



ANGGUR YANG TUA

(Seri Kotbah Anggur Yang Baru)


Oleh : Ps Joseph Hendrik Gomulya, M. Th


 

(Lukas 5:37-39 TB) Demikian juga tidak seorang pun mengisikan anggur yang baru ke dalam kantong kulit yang tua, karena jika demikian, anggur yang baru itu akan mengoyakkan kantong itu dan anggur itu akan terbuang dan kantong itu pun hancur. Tetapi anggur yang baru harus disimpan dalam kantong yang baru pula. Dan tidak seorang pun yang telah minum anggur tua ingin minum anggur yang baru, sebab ia akan berkata: Anggur yang tua itu baik."

 

Anggur yang baru harus di simpan pada kantong yang baru. Anggur yang baru berbicara tentang Roh Tuhan, Roh Kudus, berbicara tentang sesuatu yang baru/new/fresh dari Tuhan, berbicara tentang kegerakan yang baru.

Apa itu kantong kulit yang baru?
Itu berbicara tentang wadah, dalam terjemahan versi King James itu berbicara botol atau tempat untuk menyimpan.

 

Anggur Tua - Anggur Lama

 

Anggur yang lama dan anggur yang tua itu adalah dua jenis anggur yang berbeda. Anggur lama itu tersimpan dalam waktu yang lama dan orang tidak ingin meminumnya karena anggur lama itu anggur bekas, sudah tua yang tidak berfungsi, bila kita ingin dipakai Tuhan dalam waktu lama tetapi kita tidak berfungsi itu adalah anggur lama yang tersimpan tetapi tidak digunakan.

 

Apa bedanya dengan anggur tua?

Aanggur yang mahal adalah anggur kualitas produksi terbaik yang disimpan dalam waktu yang lama, semakin lama disimpan atau semakin tua anggur itu maka harganya akan sangat mahal, karena selama penyimpana suhu tempat penyimpana dan kualitas anggurnya terus dijaga.

Apabila kita menjaga kualitas hidup kita seperti menjaga kualitas anggur tersebut, maka seharusnya kita pun harus selalu menjaga hubungan kita dengan Roh Kudus, menjaga diri kita sebagai wadah/alat, menjaga supaya tidak ada keretakan dengan Tuhan, menjaga hubungan kita dengan Tuhan, itu menandakan kedekatan kita dengan Tuhan. Saat kita menjaga urapan Tuhan atas kita, maka urapan itu akan bekerja ketika Dia ingin memakai kita, itulah orang yang menjaga urapan Tuhan, menjaga hubungan dengan Tuhan, jagailah hatimu untuk terus makin melekat kepada Tuhan. Anggur yang semakin tua, itu sama dengan cinta kita kepada Tuhan harus makin kuat, harus semakin melekat dengan Tuhan, jangan pernah puas tetapi selalu katakan Tuhan "Aku ingin Lebih lagi".

 

Bagaimana agar supaya kita tidak berjarak dengan Tuhan? dengan menyingkirkan semua hal-hal lain itu dari kita, terus mematikan dan membuang kedagingan agar supaya kita tidak berjarak dengan Tuhan.

Mengambil hati Tuhan dan menjaga urapan itu adalah 2 hal yang berbeda, seperti gampang untuk seseorang jatuh cinta tetapi tidak gampang merawat cinta itu. Dengan Tuhan juga seperti itu, mudah untuk menerima Roh-Nya/hadirat-Nya tetapi menjaga Roh-Nya/Hadirat-Nya itu tidak mudah. Menjaga dan merawat itu adalah bagian agar supaya anggur itu menjadi seamkin berkualitas itulah namanya anggur tua. Anggur tua itu akan terus di teladani/dicicipi oleh generasi ke generasi. Semakin lama kita melayani seharusnya kita mempunyai kualitas seperti anggur tua yang semakin berkualitas.

 

Keretakan hubungan dengan Tuhan itu harus diperbaiki karena Dia adalah spirit roh itu, kita adalah jiwa dan daging yang dimana kita harus menjaga agar tidak ada keretakan itu sebab seringkali jiwa/pikiran/roh tidak bisa menyesuaikan dengan roh kita. Keretakan itu di jiwa, keretakan hubungan spirit kita dengan Tuhan itu mesti diperbaiki, sebab itu kesempatan kita membuat anggur /urapan kita semakin tua waktu sikap hati kita/respon hati kita benar kepada Tuhan.

 

Bagaimana menjaga anggur yang Tua/urapan kita dengan Tuhan?

 

Seringkali orang berpikir tunggu, padahal anggur yang tua itu disimpan di tempat yang terbaik, itu dirumah kita. Respon dan sikap hati kita harus manis memberkati keluarga kita, bila ada keretakan jaga hati kita, jaga dan rawat anggur kita. Anggur yang Tua itu tidak dimiliki oleh semua orang jadi mintalah kepada Tuhan supaya engkau memiliki anggur yang tua itu, minta urapan Tuhan itu datang padamu.

 

Orang yang memiliki urapan adalah orang yang bisa mengampuni dan orang yang sabar, itu yang membuat kualitas urapanmu langsung melejit, mahal harganya tetapi dibalik itu urapanmu akan menjadi luar biasa. Jadi kejarlah urapanmu, jagai urapanmu menjadi anggur yang tua, jangan buat hatimu mudah untuk terkhamiri, jangan mudah membuat hatimu menjadi marah, jangan mudah membuat hatimu gampang terpancing. Kita harus menjunjung tinggi  kepercayaan dari Tuhan, sebab Tuhan memilih kita, jaga urapan itu walaupun untuk merawat anggur tua itu tidak mudah karena kita punya ego.

 

 

Amen Tuhan Yesus Memberkati

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MENGENAL ISI HATI BAPA (Bagian Pertama)

  MENGENAL ISI HATI BAPA (Bagian Pertama) Sabtu, 04 Februari 2023 Ps Joseph Hendrik Gomulya           Sejak awal manusia diciptakan Allah ...