Selasa, 29 Juni 2021

BIAR KEHENDAK BAPA TERJADI

 

BIAR KEHENDAK BAPA TERJADI



Oleh : Ps. Joseph Hendrik Gomulya, M. Th

 





(Matius 16:17-19 TB) Kata Yesus kepadanya: "Berbahagialah engkau Simon bin Yunus sebab bukan manusia yang menyatakan itu kepadamu, melainkan Bapa-Ku yang di sorga. Dan Aku pun berkata kepadamu: Engkau adalah Petrus dan di atas batu karang ini Aku akan mendirikan jemaat-Ku dan alam maut tidak akan menguasainya. Kepadamu akan Kuberikan kunci Kerajaan Sorga. Apa yang kauikat di dunia ini akan terikat di sorga dan apa yang kaulepaskan di dunia ini akan terlepas di sorga."

 

Setiap kita sama seperti Simon, yang dimana Simon ini adalah gambaran manusia secara daging, tetapi ketika hidupnya ia diubah oleh Tuhan maka namanya menjadi Petrus yang artinya Batu Karang.

Pertanyaanya apakah kita mau hidup sebagai manusia rohani atau sebagai manusia daging saja, apakah kita memeentingkan hal-hal yang rohani atau hal-hal yang jasmani dalam kehidupan kita? Apakah yang kita sedang aktifkan dalam kehidupan kita sehari-hari, sebagai manusia jasmani atau manusia rohani??? Setiap orang ketika hatinya percaya, saat pertama kali dia lahir baru, maka dia akan diberikan roh yang baru dari Tuhan.

 

Secara daging Tuhan Yesus pun mengalami ketakutan dan gentar, ia kelihatan begitu tersiksa dan stress, tetesan keringat darahnya membuktikan itu saat Dia bergumul sampai dimana akhirnya Tuhan Yesus berkata : “Biar Kehendak-mu lah yang jadi”.

 

(Lukas 22:39-46 TB) Lalu pergilah Yesus ke luar kota dan sebagaimana biasa Ia menuju Bukit Zaitun. Murid-murid-Nya juga mengikuti Dia. Setelah tiba di tempat itu Ia berkata kepada mereka: "Berdoalah supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan." Kemudian Ia menjauhkan diri dari mereka kira-kira sepelempar batu jaraknya, lalu Ia berlutut dan berdoa, kata-Nya: "Ya Bapa-Ku, jikalau Engkau mau, ambillah cawan ini dari pada-Ku; tetapi bukanlah kehendak-Ku, melainkan kehendak-Mulah yang terjadi." Maka seorang malaikat dari langit menampakkan diri kepada-Nya untuk memberi kekuatan kepada-Nya. Ia sangat ketakutan dan makin bersungguh-sungguh berdoa.

Peluh-Nya menjadi seperti titik-titik darah yang bertetesan ke tanah. Lalu Ia bangkit dari doa-Nya dan kembali kepada murid-murid-Nya, tetapi Ia mendapati mereka sedang tidur karena dukacita. Kata-Nya kepada mereka: "Mengapa kamu tidur? Bangunlah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan."

 

Terkadang didalam pertumbuhan iman kita ada masa dimana kita mengalami juga seperti yang Tuhan Yesus alami, ambillah cawan ini dari pada-Ku, Yesus berdoa seperti itu, tetapi Yesus menutupnya dan berkata biar kehendak-Mu yang terjadi bukan kehendak-Ku, Yesus berkata 3 kali biar kehendak-Mu yang terjadi. Rahasia dari kekristenan kita adalah Salib saat Tuhan Yesus menanggung kehendak Bapa yaitu menanggung salib.

 

Apa yang harus kita lakukan biar kehendak Bapa terjadi atas hidup kita?

1)    Masuk dalam kehendak bapa.
Kita mesti merendahkan diri dan masuk dalam kehendak Tuhan. Kita memang diberi kehendak bebas, tetapi apakah kita bisa melakukan apa saja yang kita pikir baik dan benar tanpa harus berdoa, apakah seperti itu? Tidak, karena apa yang kita pikirkan dan yang Tuhan pikirkan itu seumpama tingginya bumi dan langit. Apabila kita ingin berdampak bagi kerajaan surga, memiliki kerinduan dipakai Tuhan, mari berkata Tuhan masukkan aku dalam kehendak-Mu Tuhan.

 

 

2)    Percaya dan berserah.
Saat kita percaya dan menyerahkan seluruhnya kepada kehendak Bapa, itu berarti seluruh otoritas yang kita miliki kepada kehendak bebas, maka saat itu juga seluruh kehendak bebas kita berada diruang lingkup Bapa, kita menyerahkan seluruhnya kepada kehendak Bapa. Ini berarti kita memilih untuk masuk dalam tuntunan Roh Kudus, masuk dalam Frame seperti kehendak Bapa.

Saat kita dimasukkan dalam kehendak Bapa, sebenarnya kita sudah dimasukkan ke alam supranatural Tuhan. Ketika kita meletakkan kehendak kita maka kita sudah mementingkan kehendak Tuhan didalam hidup kita. Kita menyadari bahwa kita ini adalah budak cinta Tuhan, kita rela mau melakukannya karena kita mengasihi Tuhan.

Saat kita sudah masukkan hidup kita ke dalam kehendak Bapa maka disana akan ada Blessing dari Tuhan untuk kita. Jadi lakukanlah semua kedalam kehendak bapa, mari merendahkan dirimu bahwa itu bukan kehendakmu tetapi kehendak Bapa.

Sewaktu kita melakukan kehendak Bapa seringkali kita tidak bisa berpikir, Karena kita menyerahkan semua kepada Tuhan, menyiapkan waktu kita untuk percaya dan berserah kepada Tuhan, itu tanda bahwa kehendak Bapa sedang mengendalikan seluruh hidup kita untuk masuk ke dalam relnya.

Mari memakai Kekuatan Doa dan berjalan dalam kehendak Tuhan karena didalam roh kita ada sukacita, jaminan, percaya kepada Tuhan. Jangan pernah berkata kita tidak pernah salah, karena kita pernah melakukan kesalahan seperti Simon, tetapi Tuhan adalah Tuhan yang sabar, yang menunggu kita berserah dan izinkanlah Tuhan yang ambil alih dan memotong hal yang tidak baik itu sebab Tuhan tidak pernah membuang kita.

 

3)    Salib / Pengorbanan.

(Yesaya 53:3-7 TB) Ia dihina dan dihindari orang, seorang yang penuh kesengsaraan dan yang biasa menderita kesakitan; ia sangat dihina, sehingga orang menutup mukanya terhadap dia dan bagi kita pun dia tidak masuk hitungan. Tetapi sesungguhnya, penyakit kitalah yang ditanggungnya, dan kesengsaraan kita yang dipikulnya, padahal kita mengira dia kena tulah, dipukul dan ditindas Allah. Tetapi dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia diremukkan oleh karena kejahatan kita; ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepadanya, dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh. Kita sekalian sesat seperti domba, masing-masing kita mengambil jalannya sendiri, tetapi TUHAN telah menimpakan kepadanya kejahatan kita sekalian.
Dia dianiaya, tetapi dia membiarkan diri ditindas dan tidak membuka mulutnya seperti anak domba yang dibawa ke pembantaian; seperti induk domba yang kelu di depan orang-orang yang menggunting bulunya, ia tidak membuka mulutnya.

 

Berbicara tentang Kasih, itu bentuknya pengorbanan, kasih dunia adalah bentuk kasih yang palsu, tetapi Kasih dari Kristus diberikan dalam bentuk pengorbanan. Kita menjadi berbeda karena Kasih Tuhan didalam hidup kita, karena Salib-Nya.

 

 

Amen, Tuhan Yesus Memberkati

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MENGENAL ISI HATI BAPA (Bagian Pertama)

  MENGENAL ISI HATI BAPA (Bagian Pertama) Sabtu, 04 Februari 2023 Ps Joseph Hendrik Gomulya           Sejak awal manusia diciptakan Allah ...