BERJALAN DALAM PERKENANAN TUHAN
(PART 2)
Oleh
: Ps. Joseph Hendrik Gomulya, M. Th
Saat engkau berjalan
bersama dengan Tuhan, berjalan dalam Perkenanan Tuhan maka engkau akan
mengalami hidup yang berbeda.
(Kisah
Para Rasul 13:21-22 TB) Kemudian mereka meminta seorang raja dan Allah memberikan kepada mereka
Saul bin Kish dari suku Benyamin, empat puluh tahun lamanya. Setelah Saul
disingkirkan, Allah mengangkat Daud menjadi raja mereka. Tentang Daud Allah
telah menyatakan: Aku telah mendapat Daud bin Isai, seorang yang berkenan di
hati-Ku dan yang melakukan segala kehendak-Ku.
Ada sebuah Pencarian yang
tidak Mudah buat Tuhan, dimana Tuhan sedang mencari orang-orang yang berkenan
di Hati-Nya. Dia adalah Tuhan yang mengetahui akan segala sesuatu, Dia Tuhan yang
mengenal apa yang ada didalam hati kita, Dia Tuhan yang sama yang sedang
Mencari seorang yang Berkenan di Hati-Nya seperti Daud yang berkenan di
hati-Nya.
Perbedaan antara Daud
& Saul :
Saul adalah raja yang
dikehendaki/diminta langsung oleh bangsa Israel dimana mereka datang kepada
Samuel untuk diberikan seorang raja. Bangsa
Israel hari itu meminta seorang raja dan dipilihlah Saul karena dia adalah
seorang yang gagah dan bagus perawakannya tetapi Saul diangkat sebagai raja
tanpa melalui sebuah proses. Jadi hati-hati dalam meminta karena belum tentu
apa yang kita minta sama seperti apa yang Tuhan inginkan. Berbeda dengan Daud,
dia harus melewati banyak proses untuk menjadi raja, di harus melewati banyak hal
dipersiapkan oleh Tuhan sebelum hidupnya di pakai oleh Tuhan.
Saul menjadi raja tanpa
melalui proses untuk naik menjadi raja tetapi Sayangnya saat menjadi raja pun
dia tidak mau hidupnya di proses oleh Tuhan sehingga kemudian dia harus turun
dari tahta raja. Terkadang Tuhan memberikan kita kesempatan, tetapi kita tidak
mau menggunakan kesempatan tersebut yang telah diberikan. Seharusnya saat
melakukan kesalahan Saul harusnya datang tersungkur di kaki Tuhan meminta maaf
dan mengakui setiap kesalahannya bukannya menyalahkan orang lain dan ini sangat
kontras dengan Daud yang datang tersungkur di kaki Tuhan saat menyadari bahwa
dia telah melakukan kesalahan.
Apabila engkau tidak
hidup di dalam kehendak Tuhan, maka hanya tinggal menunggu waktu maka engkau
akan digantikan. Jangan pernah berpikir bahwa hanya kita saja yang bisa Tuhan
pakai, karena ada begitu banyak orang yang bisa Tuhan pakai.
Tuhan selalu memberi
kita kesempatan seperti Saul yang 40 tahun Tuhan menunggunya untuk bertobat,
menunggu untuk mencari Tuhan. 40 tahun Tuhan bersabar tetapi Saul tidak
bertobat dan Tuhan kemudian menyingkirkan Saul dan mengangkat Daud menjadi
Raja.
Daud dipilih Tuhan
menjadi raja melewati begitu banyak proses dari melawan Goliat, harus terus
menerus dikejar oleh Saul dll, Daud melewati semua proses tersebut sampai Tuhan
kemudian mengangkatnya menjadi Raja.
Daud memiliki kehidupan
yang berbeda, dimanapun dia beraada, dia berdampak bagi orang-orang disekitarnya.
Seseorang yang layak di beri kepercayaan akan teruji, yang menggambarkan proses
bernilaimu dihadapan Tuhan. Seorang Saul diangkat menjadi raja tanpa melewati
proses, Daud menjadi Raja dia lewati berbagai proses dan diangkat menjadi raja
sehingga sebuah Perkenanan Tuhan atas diri Daud. Saat kita hidup dalam
Perkenanan jangan pernah menaruh kebencian terhadap proses yang engkau alami
terhadap Tuhan.
Orang yang hidupnya diperkenan
Tuhan, hatinya tidak ada dendam, tidak ada amarah, tidak mudah seperti batu yang
besar yang menghimpit, tetapi apabila engkau dekat dengan Tuhan maka Tuhan bisa
mengampuni dan mengangkat itu agar engkau terus berada dalam Perkenanan Tuhan.
Kesalahan banyak orang
adalah tidak melakukan seperti apa yang Tuhan mau, tidak bertanya kepada Tuhan,
dia berpikir apa yang dilakukannya adalah seperti keinginan Tuhan, padahal bila
engkau berkenan di hadapan Tuhan engkau harus semakin tunduk di hadapan Tuhan
dan makin bertambah taat kepada-Nya.
Seorang pemimpin harus
belajar untuk tunduk kepada Tuhan sekalipun engkau di benci orang tetapi itu untuk
sesaat, kalau hidupmu berubah hasilnya engkau akan terus berada dlm Perkenanan
Tuhan.
(Yesaya
30:20-23 TB) Dan
walaupun Tuhan memberi kamu roti dan air serba sedikit, namun pengajarmu tidak
akan menyembunyikan diri lagi, tetapi matamu akan terus melihat Dia, dan
telingamu akan mendengar perkataan ini dari belakangmu: "Inilah jalan,
berjalanlah mengikutinya," entah kamu menganan atau mengiri. Engkau akan
menganggap najis patung-patungmu yang disalut dengan perak atau yang dilapis
dengan emas; engkau akan membuangnya seperti kain cemar sambil berkata
kepadanya: "Keluar!" Lalu TUHAN akan memberi hujan bagi benih yang
baru kamu taburkan di ladangmu, dan dari hasil tanah itu kamu akan makan roti
yang lezat dan berlimpah-limpah. Pada waktu itu ternakmu akan makan rumput di
padang rumput yang luas;
Hal yang paling terindah
dalam hidup kita adalah kehadiran Roh Kudus dalam kehidupan kita, engkau bisa
diajar, bergaul terus dengan Tuhan melalui Roh Kudus. Terkadang orang tidak
sabar mengukur waktu Tuhan, dan mengukur dirinya seperti orang lain. Tetapi
Daud mau melewati berbagai proses itu, dia mau bersabar, Mengapa? Karena ada
pengajarnya, ada tuntunan-Nya, ada Roh Tuhan dihidupnya, itulah Roh Kudus.
Kepercayaan, Kedudukan
akan datang dengan sendirinya apabila hidup kita berdampak. Mulailah Pelayanan
dari hal kecil tetapi berdampak bagi orang lain. Setialah dalam perkara yang
kecil, maka engkau akan mendapatkan perkara yang besar dari Tuhan.
Betapa pentingnya untuk
selalu bergaul dengan Tuhan, mendengarkan tuntunan-Nya dan menanyakan segala
sesuatunya kepada Tuhan. Dengarkan, tanya dan lakukan apa yang Tuhan inginkan,
itulah yang di katakan perkenanan Tuhan. Tidak peduli proses apa yang engkau
akan hadapi tetapi selalu dengarkan, tanyakan, apa yang harus kita lakukan
kepada Tuhan. Seseorang yang berkenan kepada Tuhan tidak akan tumpul, tetapi
hidupnya akan semakin naik. Proses yang kita alami ujungnya adalah kemuliaan
Tuhan.
(2
Korintus 6:2 TB) Sebab
Allah berfirman: "Pada waktu Aku berkenan, Aku akan mendengarkan engkau,
dan pada hari Aku menyelamatkan, Aku akan menolong engkau." Sesungguhnya,
waktu ini adalah waktu perkenanan itu; sesungguhnya, hari ini adalah hari
penyelamatan itu.
Bila Tuhan berkenan atas
hidupmu, Tuhan akan mengangkatmu, Tuhan akan mempromosimu. Oleh sebab itu
setiap hari ukurlah langkahmu, carilah perkenanan Tuhan, berjalanlah dalam
Perkenanan-Nya, pastikan setiap langkahmu tertuju kepada-Nya, matamu terus
tertuju kepada-Nya.
Dalam Pelayanan, Pekerjaan dll singkirkanlah semua yang tidak berkenan
dihadapan Tuhan.
Proses apapun yang
Tuhan berikan dalam hidupmu, periksalah selalu hatimu, hadapkan hidupmu kepada
Tuhan karena Tuhan melihat hatimu. Setiap proses Tuhan yang dirimu lewati itu
adalah proses perkenanan Tuhan kepadamu.
Menyukakan hati Tuhan
adalah Hidupmu yang Berkenan kepada-Nya.
Perkataan Tuhan itu endingnya selalu indah sekalipun dalam melalui setiap
proses engkau berderai air mata dan sulit engkau lalu. Berjalanlah terus dalam
Perkenanan Tuhan.
Amen, Tuhan Yesus
Memberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar