Senin, 28 Juni 2021

BERJALAN DALAM PERKENANAN TUHAN (PART 2)

 BERJALAN DALAM PERKENANAN TUHAN

(PART 2)

Oleh : Ps. Joseph Hendrik Gomulya, M. Th

 


Saat engkau berjalan bersama dengan Tuhan, berjalan dalam Perkenanan Tuhan maka engkau akan mengalami hidup yang berbeda.

(Kisah Para Rasul 13:21-22 TB) Kemudian mereka meminta seorang raja dan Allah memberikan kepada mereka Saul bin Kish dari suku Benyamin, empat puluh tahun lamanya. Setelah Saul disingkirkan, Allah mengangkat Daud menjadi raja mereka. Tentang Daud Allah telah menyatakan: Aku telah mendapat Daud bin Isai, seorang yang berkenan di hati-Ku dan yang melakukan segala kehendak-Ku.

 

Ada sebuah Pencarian yang tidak Mudah buat Tuhan, dimana Tuhan sedang mencari orang-orang yang berkenan di Hati-Nya. Dia adalah Tuhan yang mengetahui akan segala sesuatu, Dia Tuhan yang mengenal apa yang ada didalam hati kita, Dia Tuhan yang sama yang sedang Mencari seorang yang Berkenan di Hati-Nya seperti Daud yang berkenan di hati-Nya.

 

Perbedaan antara Daud & Saul :

Saul adalah raja yang dikehendaki/diminta langsung oleh bangsa Israel dimana mereka datang kepada Samuel untuk diberikan seorang raja.  Bangsa Israel hari itu meminta seorang raja dan dipilihlah Saul karena dia adalah seorang yang gagah dan bagus perawakannya tetapi Saul diangkat sebagai raja tanpa melalui sebuah proses. Jadi hati-hati dalam meminta karena belum tentu apa yang kita minta sama seperti apa yang Tuhan inginkan. Berbeda dengan Daud, dia harus melewati banyak proses untuk menjadi raja, di harus melewati banyak hal dipersiapkan oleh Tuhan sebelum hidupnya di pakai oleh Tuhan.

Saul menjadi raja tanpa melalui proses untuk naik menjadi raja tetapi Sayangnya saat menjadi raja pun dia tidak mau hidupnya di proses oleh Tuhan sehingga kemudian dia harus turun dari tahta raja. Terkadang Tuhan memberikan kita kesempatan, tetapi kita tidak mau menggunakan kesempatan tersebut yang telah diberikan. Seharusnya saat melakukan kesalahan Saul harusnya datang tersungkur di kaki Tuhan meminta maaf dan mengakui setiap kesalahannya bukannya menyalahkan orang lain dan ini sangat kontras dengan Daud yang datang tersungkur di kaki Tuhan saat menyadari bahwa dia telah melakukan kesalahan.

 

Apabila engkau tidak hidup di dalam kehendak Tuhan, maka hanya tinggal menunggu waktu maka engkau akan digantikan. Jangan pernah berpikir bahwa hanya kita saja yang bisa Tuhan pakai, karena ada begitu banyak orang yang bisa Tuhan pakai.

 

Tuhan selalu memberi kita kesempatan seperti Saul yang 40 tahun Tuhan menunggunya untuk bertobat, menunggu untuk mencari Tuhan. 40 tahun Tuhan bersabar tetapi Saul tidak bertobat dan Tuhan kemudian menyingkirkan Saul dan mengangkat Daud menjadi Raja.

 

Daud dipilih Tuhan menjadi raja melewati begitu banyak proses dari melawan Goliat, harus terus menerus dikejar oleh Saul dll, Daud melewati semua proses tersebut sampai Tuhan kemudian mengangkatnya menjadi Raja.

 

Daud memiliki kehidupan yang berbeda, dimanapun dia beraada, dia berdampak bagi orang-orang disekitarnya. Seseorang yang layak di beri kepercayaan akan teruji, yang menggambarkan proses bernilaimu dihadapan Tuhan. Seorang Saul diangkat menjadi raja tanpa melewati proses, Daud menjadi Raja dia lewati berbagai proses dan diangkat menjadi raja sehingga sebuah Perkenanan Tuhan atas diri Daud. Saat kita hidup dalam Perkenanan jangan pernah menaruh kebencian terhadap proses yang engkau alami terhadap Tuhan.

 

Orang yang hidupnya diperkenan Tuhan, hatinya tidak ada dendam, tidak ada amarah, tidak mudah seperti batu yang besar yang menghimpit, tetapi apabila engkau dekat dengan Tuhan maka Tuhan bisa mengampuni dan mengangkat itu agar engkau terus berada dalam Perkenanan Tuhan.

 

Kesalahan banyak orang adalah tidak melakukan seperti apa yang Tuhan mau, tidak bertanya kepada Tuhan, dia berpikir apa yang dilakukannya adalah seperti keinginan Tuhan, padahal bila engkau berkenan di hadapan Tuhan engkau harus semakin tunduk di hadapan Tuhan dan makin bertambah taat kepada-Nya.

 

Seorang pemimpin harus belajar untuk tunduk kepada Tuhan sekalipun engkau di benci orang tetapi itu untuk sesaat, kalau hidupmu berubah hasilnya engkau akan terus berada dlm Perkenanan Tuhan.

(Yesaya 30:20-23 TB) Dan walaupun Tuhan memberi kamu roti dan air serba sedikit, namun pengajarmu tidak akan menyembunyikan diri lagi, tetapi matamu akan terus melihat Dia, dan telingamu akan mendengar perkataan ini dari belakangmu: "Inilah jalan, berjalanlah mengikutinya," entah kamu menganan atau mengiri. Engkau akan menganggap najis patung-patungmu yang disalut dengan perak atau yang dilapis dengan emas; engkau akan membuangnya seperti kain cemar sambil berkata kepadanya: "Keluar!" Lalu TUHAN akan memberi hujan bagi benih yang baru kamu taburkan di ladangmu, dan dari hasil tanah itu kamu akan makan roti yang lezat dan berlimpah-limpah. Pada waktu itu ternakmu akan makan rumput di padang rumput yang luas;

 

Hal yang paling terindah dalam hidup kita adalah kehadiran Roh Kudus dalam kehidupan kita, engkau bisa diajar, bergaul terus dengan Tuhan melalui Roh Kudus. Terkadang orang tidak sabar mengukur waktu Tuhan, dan mengukur dirinya seperti orang lain. Tetapi Daud mau melewati berbagai proses itu, dia mau bersabar, Mengapa? Karena ada pengajarnya, ada tuntunan-Nya, ada Roh Tuhan dihidupnya, itulah Roh Kudus.

 

Kepercayaan, Kedudukan akan datang dengan sendirinya apabila hidup kita berdampak. Mulailah Pelayanan dari hal kecil tetapi berdampak bagi orang lain. Setialah dalam perkara yang kecil, maka engkau akan mendapatkan perkara yang besar dari Tuhan.

Betapa pentingnya untuk selalu bergaul dengan Tuhan, mendengarkan tuntunan-Nya dan menanyakan segala sesuatunya kepada Tuhan. Dengarkan, tanya dan lakukan apa yang Tuhan inginkan, itulah yang di katakan perkenanan Tuhan. Tidak peduli proses apa yang engkau akan hadapi tetapi selalu dengarkan, tanyakan, apa yang harus kita lakukan kepada Tuhan. Seseorang yang berkenan kepada Tuhan tidak akan tumpul, tetapi hidupnya akan semakin naik. Proses yang kita alami ujungnya adalah kemuliaan Tuhan.

 

(2 Korintus 6:2 TB) Sebab Allah berfirman: "Pada waktu Aku berkenan, Aku akan mendengarkan engkau, dan pada hari Aku menyelamatkan, Aku akan menolong engkau." Sesungguhnya, waktu ini adalah waktu perkenanan itu; sesungguhnya, hari ini adalah hari penyelamatan itu.

Bila Tuhan berkenan atas hidupmu, Tuhan akan mengangkatmu, Tuhan akan mempromosimu. Oleh sebab itu setiap hari ukurlah langkahmu, carilah perkenanan Tuhan, berjalanlah dalam Perkenanan-Nya, pastikan setiap langkahmu tertuju kepada-Nya, matamu terus tertuju kepada-Nya.
Dalam Pelayanan, Pekerjaan dll singkirkanlah semua yang tidak berkenan
dihadapan Tuhan.

 

Proses apapun yang Tuhan berikan dalam hidupmu, periksalah selalu hatimu, hadapkan hidupmu kepada Tuhan karena Tuhan melihat hatimu. Setiap proses Tuhan yang dirimu lewati itu adalah proses perkenanan Tuhan kepadamu.

 

Menyukakan hati Tuhan adalah Hidupmu yang Berkenan kepada-Nya.
Perkataan Tuhan itu endingnya selalu indah sekalipun dalam melalui setiap proses engkau berderai air mata dan sulit engkau lalu. Berjalanlah terus dalam Perkenanan Tuhan.

 

 

Amen, Tuhan Yesus Memberkati.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MENGENAL ISI HATI BAPA (Bagian Pertama)

  MENGENAL ISI HATI BAPA (Bagian Pertama) Sabtu, 04 Februari 2023 Ps Joseph Hendrik Gomulya           Sejak awal manusia diciptakan Allah ...