Selasa, 29 Juni 2021

BLESSING JEHOVAH RA’AH Part 2 (BERKAT-BERKAT YANG TERKANDUNG DALAM TUHAN ADALAH GEMBALAKU)

 

BLESSING JEHOVAH RA’AH Part 2
(BERKAT-BERKAT YANG TERKANDUNG DALAM

TUHAN ADALAH GEMBALAKU)



Oleh : Ps Joseph Hendrik Gomulya, M. Th



(Mazmur 23:4-6 TB) Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku; gada-Mu dan tongkat-Mu, itulah yang menghibur aku. Engkau menyediakan hidangan bagiku, di hadapan lawanku; Engkau mengurapi kepalaku dengan minyak; pialaku penuh melimpah. Kebajikan dan kemurahan belaka akan mengikuti aku, seumur hidupku; dan aku akan diam dalam rumah TUHAN sepanjang masa.

 

5. Jehovah Im'kha (Tuhan Besertaku)

(Mazmur 23:4 TB) Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku; gada-Mu dan tongkat-Mu, itulah yang menghibur aku.

 

Frasa "Lembah Kekelaman" dalam King James Version (KJV), Revised Standard Version (RSV) dan NIV tertulis : Valley of the Shadow of Death, yang di terjemahkan  "Lembah Bayang-bayang Maut". (Lembah Kekelaman = Lembah bayang-bayang maut).

Bahasa Ibrani menggunakan kata: "Tzalmawet", artinya tangisan, bayangan, gelap, kesusahan, bahaya ekstrim dan ciri Dunia orang mati. Sesuatu yang tidak menyenangkan dan menakutkan.

Kebanyakan orang percaya selalu ingin hidup dalam ketenangan (save), kenyamanan. Alasan kenapa seringkali hidup kita di goncang agar kita keluar dari kenyamanan adalah agar hidup kita bisa dipakai oleh Tuhan, supaya kita bisa berlari dan berlutut kepada Tuhan. Sewaktu kita memilih hidup berjalan dengan Tuhan seringkali memang tidak mengenakkan tetapi di ujungnya kita bisa menyaksikan Kemuliaan Tuhan.

 

(Mazmur 23:4b TB) aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku;

 

Besertaku dalam bahasa Ibrani dipakai kata 'Immadi/Im'Kha bermakna tindakan yang dilakukan bersama-sama.

Daud kemudian memberikan penjelasan bahwa Allah yang ada bersama-sama dengan dia memiliki gada (senjata yang di gunakan dalam pertempuran satu lawan satu dalam jarak pendek) dan tongkat (otoritas) yang berada di tangan - Nya. Tongkat itu adalah tongkat yang di kenakan di pinggang dan merupakan alat tradisional dari gembala.

Gada dan tongkat yang dipakai oleh gembala untuk melawan musuh dan untuk menuntun setiap domba-domba. Tuhan memberikan tongkat otoritas kepada kita sebagai anak-Nya. Tuhan menuntun kita ke tempat yang aman dan Tuhan tidak pernah memberikan kita bayang-bayang ketakutan sebab Tuhan beserta kita (Jehovah Im'kha).

 

Seberapa besar Tuhan akan memakaimu, tergantung seberapa respon kita kepada Tuhan. Tuhan Yesus melihat seberapa besar imanmu, semua orang yang di sembuhkan butuh mujizat dan yang menyembuhkan adalah orang yang di pakai oleh Tuhan. Ketika Imanmu besar dan engkau datang kepada-Nya, maka Yesus menghargai Imanmu itu dan akan melakukan mujizat sesuai Imanmu itu. Hikmat Tuhan yakni Tuhan Besertaku / Jehovah Im'kha harus tertanam kuat di hati kita sebab ada gada dan tongkat yang Tuhan berikan untuk kita.

 

6. Jehovah Magen'ezrekha (Tuhan adalah perisai pertolongan).

(Mazmur 23:4a TB) Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku;

 

Informasi yang didengarkan setiap hari melalui media mengenai covid-19 justru mengikis kepercayaan kepada Tuhan. Orang percaya mulai terintimidasi dengan dunia dan lebih percaya pendapat dunia daripada jaminan dalam Firman - Nya. Penjelasan teks tidak mengarah kepada kematian, tetapi kesulitan dan tantangan yang dihadapi. Teks Alkitab memberikan jaminan rasa aman itu, bahkan ketika berjalan dalam bayang-bayang maut.

Dia Tuhan yang bekerja untuk kita, Roh Kudus melindungi kita dan ada perisai pertolongan kita yaitu Jehovah Magen'ezrekha.

 

7. El Bethel (Tuhan atas rumah-Nya).

(Mazmur 23 : 5a TB) Engkau menyediakan hidangan bagiku, dihadapan lawanku;

Metafora yang dipakai dalam ayat 5 ini adalah tuan rumah dari tamu. Tradisi pada saat itu mengharuskan tuan rumah untuk bersikap ramah terhadap tamu.
Daud memberikan penegasan bahwa di hadapan lawanpun, apa yang menjadi kebutuhannya disediakan oleh Tuhan. Dalam bahasa Inggris, kata "Lawan" ada dalam bentuk jamak : Enemies, berarti musuh-musuh. Teks menjelaskan bahwa domba ternyata banyak musuhnya.

Seorang domba punya banyak musuh karena dia satu-satunya hewan yang tidak punya kuasa bertahan / Power defensif, tetapi domba punya Gembala atas rumahnya. Kita punya Tuhan ~ El Bethel.

 

(Kejadian 36 : 7b TB) Didirikannyalah mezbah di situ, dan dinamainyalah tempat itu El Bethel, karena Allah telah menyatakan diri kepadanya disitu, ketika ia lari terhadap kakaknya.

 

(Kejadian 31 : 13b TB) Akulah Allah yang di Betel itu, dimana engkau mengurapi tugu, dan dimana engkau bernazar kepada - Ku ; maka sekarang, bersiaplah engkau, pergilah dari negeri ini dan pulanglah ke negri sanak saudaramu.

Sewaktu kita takut oleh lembah bayang-bayang maut, berlututlah dan datanglah kepada Tuhan. Waktu kita berdoa, Tuhan akan bekerja, jangan pernah berhenti untuk Berdoa sebab ketika engkau berdoa maka engkau akan di kuatkan oleh imanmu, sebab pengharapan akan muncul ditengah pencobaan itu.

 

 

 

8. El Gibbor / El Kabir (Allah yang Perkasa)

(Mazmur 23 : 5b TB) "...... Di hadapan lawanku;

Frasa "di hadapan lawan-lawanku (musuhku)" bermakna terlepas dari para musuh, para musuh tidak dapat mencegahnya. Konteks orang percaya
Saat ini adalah akan ada banyak orang yang memusuhi dan menentang karena menaati Tuhan.

Saat kita sungguh-sungguh melayani Tuhan, sungguh-sungguh beribadah kepadaTuhan, ada banyak orang yang akan mengejekmu, jangan pernah berhenti, karena itu di izinkan Tuhan sebab ada El Gibbor, Tuhan akan membuat kita menang atas hal itu. Singkirkan ketakutan, hadapi masalah itu sebab ada Allah yang perkasa / El Gibbor, karena kita adalah anaknya. Dibalik semua itu ada perkara yang besar yang Tuhan siapkan untukmu.

 

Amen, Tuhan Yesus Memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MENGENAL ISI HATI BAPA (Bagian Pertama)

  MENGENAL ISI HATI BAPA (Bagian Pertama) Sabtu, 04 Februari 2023 Ps Joseph Hendrik Gomulya           Sejak awal manusia diciptakan Allah ...