Selasa, 31 Agustus 2021

MENGIKUTI KEINGINAN ROH

 

MENGIKUTI KEINGINAN ROH



Mamasa, 30 Juni 2021

Ps Joseph Hendrik Gomulya, M.Th



(Galatia 5:17 TB) Sebab keinginan daging berlawanan dengan keinginan Roh dan keinginan Roh berlawanan dengan keinginan daging — karena keduanya bertentangan — sehingga kamu setiap kali tidak melakukan apa yang kamu kehendaki.

 

1. Kesukaan kita saat menerima panggilan sebagai hamba Tuhan/gembala adalah mengasihi dan memberi kesempatan kepada ada orang-orang jemaat yang terpanggil untuk mau melayani Tuhan.
Jangan pernah menuntut balasan, tetapi lakukan dan berikan yang terbaik baik mereka jemaat, sebab semua itu bukan untuk kita / manusia tetapi kita melakukannya semua untuk Tuhan.

1)    Bergerak dalam tuntunan Roh.

Tuhan tidak pernah menyerah dalam mendidik kita, maka kita pun jangan pernah menyerah dalam mendidik orang lain. Saat engkau mau di pakai Tuhan bergeraklah dalam Roh, karena Roh bukan keinginan daging. Jangan sekali-kali memilih keinginan daging kita, sebab itu bertentangan dengan keinginan Tuhan.

Sebagai jemaat, Konsekuensi memiliki seorang bapa gembala, maka kita sebagai anaknya/jemaat harus belajar memiliki penundukan, demikian juga halnya bapa/gembala kepada anaknya/jemaat juga harus menjadi fathering menjadi bapa yang mengasihi dan menuntun anak-anaknya, mengajari dan meneruskan hal-hal yang rohani kepada anaknya/jemaat.

 

Gereja kita Sinar Holy Glory itu harus punya kemuliaan dan wibawa supaya pemerintah bisa mendengar suara dari gereja, bukan gereja yang di kontrol oleh pemerintah. Ukurlah setiap kali kita akan melangkah bahwa kita adalah hamba Tuhan, kita bertanggung jawab atas setiap keputusan yang diberi oleh Tuhan, begitu engkau menerima itu jangan pernah meninggalkannya dan tidak bertanggung jawab, jangan hanya mau menerima kemuliaan saja tetapi harus bertanggung jawab untuk mencapai kemuliaan dari Tuhan itu.

 

Berhentilah bermain dalam kedagingan, tetapi mari senangkan hati Tuhan, senangkan roh Kudus dengan bermain dan bergerak dalam Roh, gaya hidup kita harus berbeda supaya menjadi berkat bagi orang lain di sekitar kita.

Jadilah seperti Daud yang mendapat 3 kali Pengurapan dari Tuhan atas hidupnya walaupun ia di kejar oleh saul.

Hidup kita harus memberi ruang yang  besar, seorang hamba Tuhan harus memiliki hati yang besar, sehingga orang bisa merasa tenang ketika orang/jemaat datang kepadanya, jadi sebagai hamba Tuhan kita juga harus selalu mengupgrade diri. Orang hebat lahir dari pemimpin yang hebat, dia akan menjadi  hebat bila engkau bisa memimpin dia dengan baik, jadi upgrade kepemimpinananmu dan perbesar wadahmu.

2)    Mengerti level mereka, jangan menarik orang masuk dan mengerti ke level kita.

 

Hargai domba/jemaat yang Tuhan percayakan, masuk, pelajari, pahami dan kenalilah karakter mereka satu persatu. Seperti Yesus yang bergaul dengan murid-murid Nya, mendengarkan dan memberikan ruang untuk membangun hubungan dengan murid-murid Nya.

 

Sayangi dan kasihi jemaatmu anak-anakmu, maklumi setiap kekurangan mereka, beri mereka kesempatan untuk melayani. Tuhan mau agar setiap kita berkualitas, turun kebawah untuk mengasihi mereka, gedung gereja bukanlah yang terpenting, tetapi jiwa-jiwa/ jemaat jauh lebih penting.

Roh itu penurut tapi daging lemah, ketika tidak mengikuti keinginan roh maka kedagingan itu kuat, jadi yang harus kita lakukan adalah lebih mengikuti keinginan roh.

 

Amen, Tuhan Yesus Memberkati

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MENGENAL ISI HATI BAPA (Bagian Pertama)

  MENGENAL ISI HATI BAPA (Bagian Pertama) Sabtu, 04 Februari 2023 Ps Joseph Hendrik Gomulya           Sejak awal manusia diciptakan Allah ...