TravellerS Phinisi, JKI Holy Glory Church Makasih (Ibadah Raya Sore)
(Minggu, 05/06/2016)
Ps Joseph Hendrik Gomulya
Sebenarnya tema ini seperti sebuah pertanyaan DO YOU BELIEVE IN MIRACLE? PERCAYAKAH ANDA DENGAN MUJIZAT?
Tetapi seperti apa anda percaya, seperti apa anda mengerti, seperti itu yang anda terima dihidup anda. Karena banyak orang yang berkata dan percaya bahwa mujizat itu hanya terjadi dahulu di masa yang lampau, padahal Yesus tidak pernah berubah, DIA masih sama seperti kemarin, hari ini dan sampai selama-lamanya. Firman Tuhan tetap sama kemarin, hari ini, dan selama-lamanya.
Apabila Kekristenan tanpa mujizat berarti Kekristenan itu tidak lebih dari agama, kekristenan tanpa kuasa berarti kekristenan itu tidak lebih dari adat istiadat, tetapi kekristenan adalah kehidupan yang di penuhi dengan kuasa, sebab setiap kita mempunyai identitas kekal yaitu kita adalah "The Son of GOD" anak-anak Allah.
Firman Tuhan berkata barangsiapa ada di dalam Kristus dia adalah ciptaan baru, yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang. Firman Tuhan juga berkata bahwa anda bukan lagi berasal dari dunia ini tetapi berasal dari Sorga, dimana di katakan Yesus adalah yang sulung di antara kita, dan oleh karena Yesus kita memanggil Allah sebagai BAPA. Mari hidupi identitas, otoritas, sebagai anak-anak Allah karena kita sudah menjadi anak Allah oleh karena Yesus. Bagaimana kita menjadi anak Allah? adalah dengan mentransfer kehidupan sebagai anak Allah, sebab kuasa itu sudah ada di dalam kita sewaktu Roh Kudus turun atas kita.
Mari pahami bagaimana memiliki pengertian yang benar tentang kesungguhan yang secara Alkitabia, yang memberitahukan dan mengajarkan bagaimana beroperasi di dalam karunia kesembuhan. Ketika anda berdiri di atas kebmemilikimemiliki pengertian yang benar dalam kebenaran maka iblis tidak akan bisa menggoyahkan pengertian terhadap Firman Tuhan, kebenaran yang membuat anda mempunyai power/kuasa untuk melakukannya kapanpun sesuai kehendak Tuhan, yang berlaku buat setiap orang.
Diawal pelayanan Ps Hendrik, ketika Tuhan memanggil beliau untuk menggembalakan jemaat, Tuhan berkata di hati beliau bahwa untuk membangun jemaat atau membangun sebuah pelayanan dasarnya ada 2, yaitu:
1) Hidup di atas dasar berkat.
Jenis pelayanan dengan hanya memakai cara berpikir manusia yang hanya berdasar melalui pengajaran teologia. Pelayanan yang bisa mengumpulkan banyak orang dengan sangat cepat dan mudah, pelayanan dengan harapan semoga hidup setiap orang di berkati.
Pelayanan di manage seperti sebuah perusahaan di dunia sekuler, atau yang sedang trending sekarang memakai jasa event organizer. Ruang ibadah di set senyaman mungkin dengan segala fasilitasnya (fullboard), menghadirkan dan menyewa pemimpin-pemimpin pujian yang terkenal (artis) dengan full band dan di tunjang dengan lighting dan setting panggung yang bagus (full entertaintment), mengundang pengkotbah dan motivator yang terkenal.
Orang-orang akan datang dengan antusias mendengarkan, sesuatu yang kelihatan rohani tetapi belum tentu bisa mengubahkan hidup orang, karena tidak ada Hadirat Tuhan.
2) Hidup di atas Batu Karang Yang Teguh, Yesus Kristus.
Pelayanan dengan melakukan Kehendak Tuhan dengan ketaatan, membayar harga, apapun caranya. Ini tidak berbicara tentang materi (uang) tetapi ketaatan hidup yang di tanam sebagai benih yang mati untuk melahirkan ribuan orang. Seperti Rasul Paulus yang berkata "Hidup yang kuhidupi sekarang bukan hidupku lagi". Secara daging memang lebih enak untuk memilih yang pertama, karena untuk memilih yang bagian yang kedua ini tidak mudah. Tetapi percayalah ketika mempunyai dasar pelayanan yang murni, maka anda akan melihat orang-orang di ubahkan oleh Tuhan karena ada orang-orang yang mau berdiri dan membayar harga. Pengurapan tidak akan pernah bisa di beli dengan uang tetapi membayar harga. Saat ini banyak orang yang melayani tetapi tidak pernah mengerti untuk membayar harga, ada banyak yang melayani bukan untuk hidupnya di ubahkan tetapi motivasinya cuma supaya hidupnya di berkati dari segi materi, bukan lagi mencari Hadirat Tuhan, bukan lagi untuk merasakan bertemu dengan Tuhan dengan gelora cinta dan merasakan Jamahan-Nya. Mari minta Tuhan mengubahkan hidup anda dengan belajar sungguh-sungguh dengan Tuhan, pengurapan itu pasti terjadi atas hidup anda.
Ketika anda mencari dan mencintai Tuhan dengan sungguh-sungguh, mencari-Nya dengan Gelora Cinta, dengan Kerinduan yang HAUS dan LAPAR akan Firman-Nya, maka anda akan merasakan perjumpaan dengan Tuhan dan merasakan Jamahan-Nya yang akan mengubahkan hidup anda, mengubahkan yang di dalam anda, mengubahkan Roh anda yang tidak akan pernah bisa di kerjakan oleh materi (uang). Sesuatu yang akan menjadi anugerah terbesar di hidup anda, pola pikir anda diubahkan dari yang dahulunya hanya supaya hidup anda di berkati, sekarang tanpa ragu sedikitpun anda akan berani membayar harga, menabur selalu yang ada di hidup anda, karena anda mengetahui menabur di tempat yang subur.
Ini berbicara tentang 9 Karunia Roh Kudus (Karunia berkata dengan hikmat, Karunia berkata dengan pengetahuan, Karunia iman supranatural, Karunia untuk menyembuhkan, Karunia untuk mengadakan mujizat, Karunia untuk bernubuat, Karunia untuk membedakan bermacam-macam roh, dan Karunia untuk menafsirkan bahasa roh).
Sewaktu Roh Kudus ada di dalam anda, DIA bekerja pada ke-9 Karunia tersebut. Apabila di pikir secara pengajaran teologia, setiap orang hanya akan memiliki/mendapatkan satu dari 9 Karunia tersebut, tetapi sewaktu Roh Kudus ada di dalam anda, DIA beroperasi pada seluruh Karunia tersebut. Sesuatu yang seharusnya membuat setiap orang termasuk anda merasa excited karena dengan seperti itu anda juga mempunyai Kuasa yang sama yang di dalam anda seperti Ps Reinhard Bongke atau Ps Benny Hinn untuk mengadakan mujizat kesembuhan, mendoakan ribuan orang-orang sakit dan mereka di sembuhkan, yang sebenarnya adalah kerinduan Tuhan yang besar untuk setiap anak-anak-Nya.
Sebab kepada yang seorang Roh memberikan karunia untuk berkata-kata dengan hikmat, dan kepada yang lain Roh yang sama memberikan karunia berkata-kata dengan pengetahuan. (1 Korintus 12:8 TB)
Pengajaran melalui Firman Tuhan bukan sekedar untuk memberi anda makanan rohani tetapi juga mengajarkan anda bagaimana beroperasi di dalam Firman-Nya dengan bantuan Roh Kudus. Rajin membaca dan merenungkan Firman-Nya sehingga anda memiliki pengetahuan akan Firman, itu adalah tanda bahwa Roh Allah ada di dalam anda.
Karunia yang adalah sebuah "Gift" pemberian akan beroperasi bukan dengan paksaan. Banyak yang berpikir bahwa ketika karunia itu beroperasi anda seperti yang dikendalikan tetapi justru ketika anda diberikan karunia tersebut, ketika karunia itu beroperasi akan membuat anda menjadi untuk lebih peka dan taat, kemudian Roh itu akan memberitahukan. Seperti ketika anda mendoakan orang, kemudian tiba-tiba karunia hikmat turun atas orang itu, mungkin disaat yang lain karunia pengetahuan, karunia iman atau karunia kesembuhan yang beroperasi.
Belajarlah untuk taat dalam melangkah dengan karunia yang diberikan kepada anda, seperti Yesus yang berkata “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya Anak tidak dapat mengerjakan sesuatu dari diri-Nya sendiri, jikalau tidak Ia melihat Bapa mengerjakannya; sebab apa yang dikerjakan Bapa, itu juga yang dikerjakan Anak". Yesus yang dalam kapasitas sebagai Anak Allah, sebenarnya DIA bisa melakukan apapun semaunya tetapi DIA tunduk kepada kehendak BAPA. DIA menunggu "timing" waktu yang tepat, melihat dan mendengar dari BAPA. Terkadang setiap kita tidak sabaran ketika mendoakan sesuatu padahal sewaktu kita sepertinya sudah mendapatkan sesuatu ketika sedang berdoa, harus bisa menahannya terlebih dahulu, mengujinya dahulu atau menunggu saat yang tepat dengan bantuan Roh Kudus.
Kepada yang seorang Roh yang sama memberikan iman, dan KEPADA YANG LAIN Ia memberikan karunia untuk menyembuhkan.
(1 Korintus 12:9, TB)
To another faith by the same Spirit; to another the gifts of healing by the same Spirit (1 Corinthians 12:9 KJV)
Dalam terjemahan Bahasa Indonesia dikatakan "KEPADA YANG LAIN" tetapi bukan berarti kepada orang lain, dalam terjemahan Bahasa Inggris versi KJV dikatakan Roh "Spirit" yang sama, Roh Kudus beroperasi didalam ke-9 Karunia "Gift" itu, sehingga setiap kita juga memiliki karunia "Gift" kesembuhan itu.
Ilustrasi: Anda tidak pernah melewati sebuah jalan karena tidak pernah mengetahui cara ke jalan itu. Anda membutuhkan seseorang membawa anda ke jalan itu. Kalau anda tidak mau, itu bisa saja tetapi anda tidak akan pernah sampai ke jalan itu, tidak pernah mengalaminya.
Setiap kita memiliki Roh Kudus di dalam kita, kepenuhan akan Roh Kudus. Berbahasa Roh di dalam waktu yang lama itu sangat efektif, sangat baik sehingga khususnya pelayan Altar (Pemusik dan Penyembah) sangat perlu berbahasa Roh dalam waktu yang lama (minimal 2 jam dalam sehari) untuk melatih kepekaan dan ketajaman Roh, melatih kepekaan mendengar suara Tuhan, karena Tuhan berbicara di Roh kita.
Kepada yang seorang Roh memberikan kuasa untuk mengadakan mujizat, dan kepada yang lain Ia memberikan karunia untuk bernubuat, dan kepada yang lain lagi Ia memberikan karunia untuk membedakan bermacam-macam roh. Kepada yang seorang Ia memberikan karunia untuk berkata-kata dengan bahasa roh, dan kepada yang lain Ia memberikan karunia untuk menafsirkan bahasa roh itu.
(1 Korintus 12:10 TB)
Mujizat adalah sesuatu yang manusia tidak bisa buat, kalau uang bisa membuatnya itu bukan mujizat, kalau dokter bisa buat itu bukan mujizat, jadi sesuatu yang uang atau dokter tidak bisa buat itu baru namanya mujizat. Contoh: ketika anda mau membeli sebuah rumah/mobil, kemudian anda bisa membeli rumah/ mobil tersebut karena sudah memiliki uangnya dan berkata anda mendapatkan mujizat karena bisa membeli mobil/rumah. Padahal sebenarnya itu adalah karunia iman, bukan karunia mujizat. Karunia Iman lebih jelasnya seperti ini, anda tidak punya uang kemudian ingin membeli sebuah rumah/mobil, kemudian anda mendoakan dan menumpangkan tangan pada gambar model rumah/mobil yang anda ingini, Tuhan kemudian melihat Iman anda dan anda kemudian mendapatkannya.
Mari meminta seluruh ke-9 karunia itu lengkap "completely" bekerja di dalam setiap kita kapanpun Tuhan mau, bergerak sesuai tuntunan-Nya. Jangan membatasi Tuhan dan percayalah bahwa anda juga bisa di pakai oleh Tuhan dengan tuntunan Roh Kudus yang membawa anda berjalan dalam kuasa supranatural sehingga ketika mendoakan orang-orang sakit tidak lagi bergantung kepada orang lain yang memiliki karunia kesembuhan, bergantung kepada Gembala anda.
Kita semua adalah Jemaat yang bertumbuh, jemaat yang berjalan dalam kuasa supranatural, jemaat yang menyadari memiliki identitas, otoritas, kuasa sebagai anak-anak Allah yang selalu bergantung dan taat kepada Roh Kudus, memiliki kepekaan dan ketajaman mendengarkan suara Tuhan, mendengar suara Roh Kudus, memiliki ketaatan untuk selalu berjalan dalam tuntunan-Nya sehingga ke-9 karunia yang Tuhan bekerja di dalam setiap kita. Sehingga fungsi penggembalaan bukan hanya menjadi bagian Gembala tetapi menjadi bagian setiap jemaat ketika bergerak keluar mendoakan orang-orang sakit, bersaksi kemanapun di utus, membawa jiwa-jiwa yang terhilang kembali berjumpa dengan Tuhan.
Hilangkan setiap pemikiran yang berkata bahwa semua ke-9 karunia-karunia itu hanya bagian dari Gembala atau Pendeta lulusan sekolah teologia, hilangkan setiap pemikiran kalau itu hanya untuk orang-orang yang sudah benar dan layak saja, karena setiap kita adalah anak-anak Allah dengan tuntunan Roh Kudus untuk membuat sesuatu yang ajaib, membuat sesuatu yang belum pernah terjadi.
Mezbah Keluarga (MK) adalah tempat yang sangat bagus, tempat melatih anda untuk saling mendoakan, tempat untuk "sharing" berbagi dan mendiskusikan kebenaran Firman Tuhan, tempat yang bisa melatih kemampuan anda berbicara di depan orang, kemampuan anda untuk berkotbah, karunia yang mungkin awalnya anda tidak pernah sadari. Diawal-awal mungkin kelihatan dan kedengaran bagus tetapi teruslah untuk melatihnya.
Kesaksian: seperti Ps Hendrik ketika pertama kali berkotbah, beliau menyiapkan kotbahnya selama 2 minggu, dimana selama berkotbah yang beliau sampaikan cuma ayat-ayat Alkitab (+- 20 ayat), jadi anda bisa bayangkan itu berkotbah atau membaca ayat? Ketika menyiapkannya dalam catatannya, semakin berdoa semakin banyak ayat yang beliau harus tulis. Ketika baru membaca 3 ayat, baru 15 menit beliau berkotbah rasanya sudah seperti 2 jam beliau berkotbah dan beliau rasanya sudah seperti mau menyelesaikannya, tetapi Ps Hendrik tetap taat dan percaya akan nubuatan yang Tuhan sampaikan kepada beliau, bahwa Tuhan akan membawanya berdiri berkotbah di hadapan ribuan orang, sesuatu yang tidak mungkin bisa langsung jadi, ketika Tuhan berjanji bagian kita hanya sepakat dan percaya dengan membayar harga agar Tuhan di permuliakan.
Ketika menerima nubuatan dari Tuhan, menerima karunia, bagian setiap kita adalah menjaganya. Karena ada banyak orang yang ketika di beri karunia, kemudian menjadi sombong. Karunia itu bisa bertahan apabila kita selalu belajar untuk meletakkan, belajar untuk membayar harga tanpa seorangpun mengetahuinya. Roh Tuhan tetap tinggal di dalam setiap kita sewaktu membayar harganya, sewaktu yang sebenarnya ingin melakukan hal yang lain yang dunia tawarkan (jalan pintas), sesuatu yang mematikan kedagingan manusia anda, ketika anda di hina, di ludahi, di cemooh, dan di gosipin orang tetapi anda tetap diam dan tetap memberkati. Itulah harga yang anda bayar sehingga ketika mujizat terjadi iblis tidak bisa menuntut apapun karena anda berjalan dengan melakukan Firman.
Ada banyak yang ketika sudah di berikan karunia oleh Tuhan dan ini di alami juga oleh beberapa Hamba Tuhan, ketika hati mereka tidak lagi kepada Tuhan, mungkin mereka jatuh karena pernikahan, jatuh dalam masalah keuangan, perzinahan, dsb. Tetapi masih masih bisa melakukan mujizat kesembuhan di dalam pelayanannya, karunia itu masih ada dan kemudian menjadi sombong karena berpikir Tuhan membiarkan itu, tanpa menyadari kalau pengurapan itu suatu saat akan hilang. Jikalau anda mengalami ini, mari miliki sikap hati yang mau berbalik, merendahkan diri di kaki Tuhan dan mau bersungguh-sungguh hidup anda di pakai hanya untuk Kemuliaan Tuhan. Respon anda sebagai ucapan syukur, dimana Tuhan akan memberikan karunia iman sehingga sewaktu kesembuhan terjadi anda akan di berikan karunia iman untuk percaya bahwa apa yang anda doakan terjadi, yang di berikan oleh Roh Kudus.
Yesus yang berjalan dalam otoritas, seperti dikatakan dalam (Lukas 4:40 TB) "Ketika matahari terbenam, semua orang membawa kepada-Nya orang-orang sakitnya, yang menderita bermacam-macam penyakit. Ia pun meletakkan tangan-Nya atas mereka masing-masing dan menyembuhkan mereka."
Kenapa Yesus sampai harus meletakkan tangan-Nya? Bukankah DIA Tuhan yang tanpa meletakkan tangan orang-orang juga bisa sembuh, cukup dengan berkata-kata saja, kenapa? Seperti juga ketika DIA menyembuhkan beberapa orang buta, ada yang matanya ditumpangi tangan, ada yang matanya cukup di usap-usap, bahkan ada yang lebih keren yaitu dengan di ludahi, di ludahi? Yesus membawa seorang yang buta keluar dari dalam kota, kemudian DIA meludah ke tanah, kemudian DIA membuat seperti adonan di tanah dengan ludah-Nya dan kemudian menempelkan adonan tadi ke mata orang buta itu.
Kenapa Yesus berbuat seperti itu?
Karena Yesus melihat BAPA bekerja seperti itu, jadi ketika kita beroperasi di area itu kita melihat dengan mata iman kita, mendengar dari apa perkataan Roh Kudus, dimana orang lain melihatnya sebagai sesuatu yang sangat aneh, yang tidak bisa di terima oleh akal pikiran manusia, tetapi seperti itu proses yang Tuhan inginkan.
Satu lagi kisah seorang perwira Kapernaum yang mempunyai karunia iman yang besar yang datang kepada Yesus karena hambanya yang terbaring di rumah karena sakit lumpuh dan ketika Yesus berkata akan datang ke rumahnya untuk menyembuhkannya, dengan iman dia berkata kepada Yesus “Tuan, aku tidak layak menerima Tuan di dalam rumahku, KATAKAN SAJA SEPATAH KATA, MAKA HAMBAKU ITU AKAN SEMBUH. Sebab aku sendiri seorang bawahan, dan di bawahku ada pula prajurit. Jika aku berkata kepada salah seorang prajurit itu: Pergi!, maka ia pergi, dan kepada seorang lagi: Datang!, maka ia datang, ataupun kepada hambaku: Kerjakanlah ini!, maka ia mengerjakannya.”
Karunia iman menghasilkan kesembuhan, karunia kesembuhan juga bisa di berikan sewaktu mendoakan orang-orang sakit, meletakkan tangan di atas mereka, mentransfer "The Power of GOD" Kuasa Allah, pengurapan Tuhan. Sehingga ketika orang-orang di doakan dan di tumpangi tangan, ketika mereka merasakan Jamahan Tuhan, badan mereka akan terasa dingin atau ada juga yang badannya seperti "shaking" bergetar seperti ada aliran listrik yang besar masuk ke dalam tubuhnya, merasakan Damai sejahtera yang besar yang membuat orang rebah ke lantai menikmati Damai sejahtera itu. Kenapa mereka bisa merasakan seperti itu? Karena ada "anointing" pengurapan Tuhan yang turun.
Ketika kita beroperasi di dalam karunia Roh, kita berjalan dengan Roh itu. Kita tidak bisa beroperasi di dalam dunia Roh secara penuh tanpa sehari-hari berjalan melakukannya di dalam Roh kita, membangun manusia Roh kita. Karunia Roh itu tetap tidak akan pernah keluar ketika kita tidak pernah melepaskannya, melakukannya. Kerjakan dan lakukan seperti yang Roh itu inginkan, yang mungkin diawal-awal anda salah dalam melangkah, timing atau waktu untuk anda untuk melangkah tidak seperti yang di inginkan-Nya, tetapi Tuhan tidak akan langsung marah karena Tuhan juga menilai ketika anda belajar untuk melangkah, anda belajar terus lebih peka dalam melangkah ketika anda beroperasi pada karunia tersebut.
Kalau ada seorang di antara kamu yang sakit, baiklah ia memanggil para penatua jemaat, supaya mereka mendoakan dia serta mengolesnya dengan minyak dalam nama Tuhan. (Yakobus 5:14, TB)
Penatua di ayat ini bukan berarti bahwa hanya penatua yang bisa mendoakan orang-orang sakit, ayat ini berbicara sebelum Yesus mati di Kayu Salib. Setelah Yesus mati dan bangkit Kuasa itu di berikan bukan hanya kepada Penatua, tetapi setiap orang yang percaya, kepada setiap anak-anak-Nya. Mari kita melihat terjemahan dalam bahasa inggrisnya dari versi King James (KJV).
Is any sick among you? let him call for the elders of the church; and let them pray over him, anointing him with oil in the name of the Lord:
(James 5:14, KJV)
Sebagai anak-anak Allah yang memiliki Otoritas/Kuasa sewaktu mendoakan orang-orang sakit, pengurapan "anointing" Tuhan turun atas mereka, kita melihat pengurapan Tuhan turun sewaktu penumpangan tangan atas mereka, kuasa kesembuhan terjadi, Kuasa itu terjadi sewaktu mereka percaya untuk di sembuhkan. Alasan kenapa Firman Tuhan di beritakan supaya iman orang di bangkitkan kepada Yesus, ketika imannya di bangkitkan, mereka kemudian melihat dan merasakan Jamahan Tuhan Yesus, pengurapan "anointing" itu turun, mereka di sembuhkan dan di bebaskan dari dosa.
Ada transfer Kuasa Allah sewaktu berdoa dengan iman, sewaktu mendoakan orang-orang sakit kita sedang mentransfer "anointing" pengurapan itu. Mari rasakan pengurapan Tuhan setiap hari yang mengajari, menuntun dan membawa kita berjalan.
Di situ didapatinya seorang bernama Eneas, yang telah delapan tahun terbaring di tempat tidur karena lumpuh. Kata Petrus kepadanya: “Eneas, Yesus Kristus menyembuhkan engkau; bangunlah dan bereskanlah tempat tidurmu!” Seketika itu juga bangunlah orang itu. (Kisah Para Rasul 9:33-34, TB)
Ketika Petrus berkata “Eneas, Yesus Kristus menyembuhkan engkau; bangunlah dan bereskanlah tempat tidurmu!” petrus sedang memperkatakan Firman bahwa Yesus adalah Jehovah Rafa, Yesus adalah penyembuh. Sewaktu memperkatakan Firman, maka Firman itu berkuasa dan bekerja. Memperkatakan Firman didalam setiap keadaan hidup, maka Firman itu akan melaksanakannya sesuai apa yang kita perkatakan.
Setiap keadaan yang buruk, ubahlah dengan memperkatakan Firman. Seperti ketika mengawali hari yang baru di pagi hari, setelah bangun jangan langsung mengurusi pekerjaan atau bisnis anda. Pertama-tama mengucap syukurlah atas Fajar di hari yang baru, untuk berkat yang baru di hari yang baru, untuk kesehatan, untuk kekuaan, dan untuk kelimpahan. Biasakan untuk memuji dan menyembah Tuhan dengan bangun pagi lebih awal dari biasanya.
Ketika mengubah setiap perkataan dan doa anda, iman anda juga akan berubah. Ketika orang berkata bahwa anda tidak sehebat dengan orang yang di sekeliling anda, anda tidak mungkin di pakai untuk menyembuhkan orang, jadikanlah itu sebagai cambuk untuk naik dan kemudian ketika di kenal sebagai orang yang bergerak di dalam mujizat anda tidak menjadi sombong tetapi rendah hati, karena semua itu hanya karena anugerah dari Tuhan. Orang-orang yang berjalan bersama Tuhan akan tertawa belakangan.
yaitu tentang Yesus dari Nazaret: bagaimana Allah mengurapi Dia dengan Roh Kudus dan kuat kuasa, Dia, yang berjalan berkeliling sambil berbuat baik dan menyembuhkan semua orang yang dikuasai Iblis, sebab Allah menyertai Dia.
(Kisah Para Rasul 10:38, TB)
Rasul Paulus berbicara dan bersaksi di hadapan orang banyak tentang Yesus dari Nazaret. Sehingga ketika anda berdoa Dalam Nama Yesus dari Nazaret, Roh Allah berkuasa dan bekerja seperti Yesus yang di urapi oleh Roh Allah, Roh yang sama mengurapi anda.
Yesus dari Nazaret yang datang ke bumi ini 2000 tahun yang lalu, Yesus yang sama hari ini dan selamanya, bekerja di dunia ini di dalam hidup anda. Orang-orang akan melihat karakter Kristus melalui hidup anda, ketika mendoakan orang-orang sakit, mereka di bangkitkan imannya dan kemudian mereka di sembuhkan karena Allah menyertai anda, membenarkan anda ketika anda beroperasi.
Di dalam Perjanjian Lama hanya orang-orang tertentu yang di urapi oleh Roh Allah, hanya karunia-karunia tertentu yang bekerja dalam setiap orang. Tetapi karena Kristus Yesus hari ini sebagai Anak Allah menyelesaikan semuanya sehingga setiap orang yang percaya di penuhi dengan Roh Allah yang berkuasa, ke-9 karunia Roh Allah itu sempurna atas setiap kita, anak-anak-Nya.
Sebab itu, kita yang dibenarkan karena iman, kita hidup dalam damai sejahtera dengan Allah oleh karena Tuhan kita, Yesus Kristus.
(Roma 5:1, TB)
Dikatakan kita yang dibenarkan karena iman, yang olehnya kita tidak boleh menjadi sombong karena kita beroperasi karena Kristus Yesus. Hal yang menjadi pijakan kita untuk berjalan bersama Tuhan, setiap saat, kapanpun Tuhan ingin bekerja di hidup anda tidak tergantung dengan suasana hati anda, perasaan anda, apakah sedang baik atau buruk.
Pelayanan Roh tidakk bergantung kepada sisi manusia anda, bahkan ketika sedang beroperasi didalam Roh Allah, anda akan masuk kedalam dimensi kekekalan dimana anda tidak akan merasakan suasana hati yang buruk lagi. Jangan biarkan iblis mengguncang anda, bermain di perasaaan anda, karena ketika anda berjalan dimensi Roh, dalam Kuasa-Nya, iblis tidak akan biasa memperdaya anda. Bahkan di dalam kelemahan, Kuasa Tuhan semakin sempurna. Ketika mengetahui berada dalam posisi yang lemah, adalah waktu yang tepat di mana anda meminta Tuhan memakai hidup anda lebih lagi "USE ME LORD" ~ "USE ME LORD, ONCE AGAIN" dan anda melihat Kuasa Tuhan bekerja.
Ketika tubuh dan jiwa terlalu kuat, Roh itu tidak akan pernah bisa mendobrak. Seperti bagaimana biji mangga atau biji buah apapun bisa mengeluarkan tunasnya, biji itu harus di tanam (mati). Keadaan dimana Tuhan mengijinkan untuk membawa sisi bagian luar manusia anda (tubuh dan jiwa) agar mati. Segala keadaan di ijinkan Tuhan, jangan menyalahkan siapapun karena Tuhan mengijinkan sisi bagian luar anda itu mati, agar sisi bagian dalam anda (Roh) terpancar keluar dan kemudian anda berkata "USE ME LORD".
Benih yang baru tumbuh menghasilkan ribuan benih, sehingga anda tidak akan pernah menyalahkan orang lain, atau mempermasalahkan keadaan. Anda mempunyai respon yang tepat di hadapan Tuhan, yang membuat keadaan anda bukannya menjadi terpuruk tetapi semakin terbang bersama Tuhan.
Tetapi Petrus berkata: “Emas dan perak tidak ada padaku, tetapi apa yang kupunyai, kuberikan kepadamu: Demi nama Yesus Kristus, orang Nazaret itu, berjalanlah!” Lalu ia memegang tangan kanan orang itu dan membantu dia berdiri. Seketika itu juga kuatlah kaki dan mata kaki orang itu. Ia melonjak berdiri lalu berjalan kian ke mari dan mengikuti mereka ke dalam Bait Allah, berjalan dan melompat-lompat serta memuji Allah. (Kisah Para Rasul 3:6-8, TB)
Ketika berdiri dalam pengertian yang benar, berdiri dalam kebenaran-Nya, berdiri karena mengenal identitas di dalam Kristus Yesus sebagai anak-anak Allah bahwa Roh, Kuasa itu sudah berada di dalam anda, kemudian anda perkatakan itu seperti Petrus yang berkata Demi nama Yesus Kristus, orang Nazaret itu, berjalanlah!”. Sebagai anak-anak Allah, anda mengetahui bahwa anda di beri Kuasa atas Nama itu.
Ketika orang cacat itu mengulurkan tangannya kepada Petrus untuk di bantu berdiri, orang ini belajar untuk menyerahkan kekurangannya, Tuhan mentransfer Kuasa itu sewaktu Petrus memegang tangan orang itu.
Ketika mendoakan orang-orang yang sakit jangan berpikir bahwa ketika mendoakan orang yang sakit kemudian orang itu bisa langsung sembuh, karena kadang Tuhan menyuruh kita untuk melakukannya berkali-kali, belajarlah untuk taat dan percaya.
Ketika anda ingin beroperasi di dalam Roh Allah, tinggalkan segala pikiran manusia anda karena Tuhan yang Ilahi punya cara yang sering kali tidak bisa diterima dengan akal dan pikiran.
Kami senantiasa membawa kematian Yesus di dalam tubuh kami, supaya kehidupan Yesus juga menjadi nyata di dalam tubuh kami.
(2 Korintus 4:10, TB)
Seringkali iblis bermain di area perasaan, sehingga dahulu perasaan anda yang memimpin tetapi sekarang Roh-Nya yang harus memimpin anda, Roh-Nya yang di dalam anda, Kuasa yang ada dalam. Mari bawa kematian Kristus Yesus ke dalam tubuh anda, agar kebangkitan-Nya dinyatakan di dalam hidup anda, agar kuasa yang menghidupkan orang mati, kuasa kebangkitan, kuasa mujizat supranatural itu bekerja sewaktu siso bagian luar anda sudah mati yang tidak bisa di ambil oleh iblis. Anda bisa berkata Tuhan ijinkan anda dalam kelemahan, dalam aniaya, dalam tekanan, dalam cemohan agar Kuasa-Nya semakin sempurna.
Amin!
Jurnalist: Untung Bongga Karua Tombon.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar