Kamis, 11 Agustus 2016

ROH KUDUS SEBAGAI PENUNTUN DALAM SEGALA HAL

TravellerS Phinisi, JKI Holy Glory Church (Ibadah Raya Sore)

(10/07/2016)
Ps Joseph Hendrik Gomulya

Dari semua karunia yang diberikan Allah kepada manusia, tidak ada yang lebih berharga daripada kehadiran Roh Kudus yang memiliki banyak fungsi, peranan dan karya dalam segala aspek kehidupan manusia. Sebelum terangkat ke Sorga Tuhan Yesus telah berjanji tidak akan meninggalkan manusia sendirian seperti yatim piatu, Dia berjanji akan mengirimkan Roh Kudus untuk menjadi penolong, penghibur, penuntun yang mengarahkan dan menyertai setiap manusia.

Kenyataan Roh Kudus yang menuntun kita setiap saat harus bisa kita rasakan, alami dan hidupi, sehingga sangat penting buat setiap kita untuk selalu bergaul dengan Roh-Nya sebagai “kompensasi” atas ketidakhadiran- Nya, untuk melaksanakan karya yang Tuhan Yesus ingin kerjakan untuk kita, andai Dia bisa berdiam secara pribadi di hati kita.

Roh Kudus juga berperan sebagai penghasil buah dalam kehidupan kita. Ketika Dia berdiam dalam hati kita, ada perubahan demi perubahan dari dalam hidup kita, Dia mulai berkarya menghasilkan buah-buah dari Roh Allah dalam kehidupan kita – kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, dan penguasaan diri.

Kalau orang bijak melihat malapetaka, bersembunyilah ia, tetapi orang yang tak berpengalaman berjalan terus, lalu kena celaka. (Amsal 22:3 TB)

Orang yang bijak adalah orang yang takut akan Tuhan, yang memiliki kepekaan terhadap firman-Nya dan bisa membedakan mana yang menjadi kehendak Tuhan dan yang berkenan kepada-Nya, sehingga ia menaruh sikap hormat akan Tuhan tidak hanya dalam pikiran, namun juga di dalam hati dan perbuatannya. Banyak orang kurang waspada atau kurang bijak melihat hal-hal yang tidak baik sehingga terjerumus ke dalam malapetaka dan tidak mampu untuk keluar dari situ. Ketidakmampuan untuk melihat hal-hal yang jahat yang bisa mendatangkan malapetaka atau perkata-perkara yang tidak baik adalah kebutaan mata rohani dalam diri seseorang disebabkan karena tidak pernah dituntun oleh Roh Tuhan, tidak pernah berbepegangan kepada firman Tuhan. Apabila firman Tuhan tidak terdapat dalam hati seseorang maka ia akan berjalan di dalam kegelapan sehingga mudah terjatuh dan tak mampu membedakan yang jahat dan yang baik. Itulah sebabnya kita sangat membutuhkan Firman Tuhan dimana ketika setiap kita tinggal di dalam Firman-Nya, Firman itu akan menerangi langkah hidup kita dengan tuntunan Roh-Nya sehingga kita bisa melihat dan mengantisipasi apabila ada hal-hal yang tak berkenan bagi Tuhan dan dapat segera lari meninggalkannya.

Mari jadikan Roh Kudus sebagai penuntun dan pegangan setiap langkah yang menjadikan kita menjadi orang yang bijak untuk bisa mengantisipasi setiap rancangan malapetaka yang iblis rancangkan. Pertanyaannya apa setiap kita bersedia dan ingin untuk dituntun setiap saat oleh Roh Kudus? Yang menjadi penuntun dalam segala hal di hidup kita baik itu di sekolah, pekerjaan atau dalam bisnis. Firman Tuhan kita aplikasikan untuk mengalami Roh Tuhan yang menuntun, mengajari setiap kita untuk menjadi bijaksana sehingga orang-orang bisa melihat kita sebagai orang yang memiliki hikmat dan kebijaksanaan.

Kalau orang bijak melihat malapetaka, bersembunyilah ia, tetapi orang yang tak berpengalaman berjalan terus, lalu kena celaka. (Amsal 27:12 TB)

Kemampuan untuk memiliki hikmat dan menjadi bijaksana yang sampai berapa kali di ungkapkan dalam Firman Tuhan dimana Tuhan ingin mengajarkan setiap kita untuk menjadi orang-orang yang memiliki hikmat dan menjadi bijaksana untuk bisa mengantisipasi segala sesuatu yang tidak baik yang selalu di rancangkan iblis. Seperti semut yang sebelum musim dingin akan mengumpulkan makanannya agar supaya di saat musim dingin tiba makanannya sudah tersedia, mereka bekerja keras mengumpulkan dan mengangkat makanan yang jauh lebih besar dari ukuran tubuh mereka secara bersama-sama untuk mengantisipasi kelaparan ketika musim dingin tiba. Musim dingin bagi orang yang tidak bijak adalah sebuah malapetaka tetapi bagi semut itu adalah waktu bagi mereka untuk menikmati segala kelimpahan makanan yang sudah disiapkan sebelumnya dengan bekerja keras.

Saya penulis teringat tentang Hitler yang sangat berkuasa pada Perang Dunia ke - II yang bisa menaklukkan begitu banyak negara dan salah satu negara yang ingin dia taklukkan adalah Uni Soviet dimana sebetulnya dia sudah di nasihati oleh teman dan penasihat militernya untuk tidak pergi ke sana karena Uni Soviet adalah negara yang begitu luas dan begitu ganas hawa dinginnya, tapi dia tidak mendengarkan nasihat itu dan tetap bernafsu ke sana menyerbu Uni Soviet dan seperti yang kita ketahui Hitler adalah orang yang tidak takut akan Tuhan sehingga yang terjadi kemudian kebanyakan tentara Jerman yang mati bukan karena tertembak tetapi kelaparan dan kedinginan karena orang-orang Soviet dengan sangat bijak sekali mereka membakar gudang-gudang makanan sehingga sewaktu Jerman datang mereka tidak mendapatkan makanan, dikepung dengan salju yang dingin.

Sewaktu Tuhan mempercayakan sesuatu dalam hidup kita, terima itu sebagai tanggung jawab baik itu dalam hal pekerjaan maupun dalam hal pelayanan. Seperti Ps Hendrik yang tidak mudah untuk menjadi seorang gembala, di saat yang sama Tuhan juga mempercayakan sebuah bisnis yang harus dijalankan yang adalah anugerah dari aplikasi dari Firman Tuhan dalam (1 Petrus 2:9, TB) "Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib", dimana hasil dari semua itu dipakai untuk kemuliaan Tuhan.

Tetapi demi Kristus, Tuhan kita, dan demi kasih Roh, aku menasihatkan kamu, saudara-saudara, untuk bergumul bersama-sama dengan aku dalam doa kepada Allah untuk aku, (Roma 15:30 TB)

Penting sekali untuk selalu mendengarkan tuntunan Roh Kudus sebagai Penuntun paling utama untuk menghindarkan kita melakukan kesalahan dan dari malapetaka. Roh Kudus akan berjalan di depan, memimpin, mengarahkan, menyingkirkan rintangan, membuka pengertian, memastikan segala sesuatunya jelas dan memimpin dalam jalan yang harus kita lewati dalam semua hal rohani.

Dalam pelayanan, bisnis, pekerjaan dan dalam setiap aspek dalam hidup kita sangat perlu untuk bergumul didalam roh dimana Roh Kudus akan mengungkapkan isi hati Tuhan yang menuntun langkah hidup kita karena tidak seluruh langkah yang akan kita lalui semuanya baik, akan banyak masalah, tantangan dan segala kelicikan dunia dimana terkadang kita tidak bisa menyelesaikan segala sesuatu dengan cara-cara yang lama untuk setiap masalah yang kita hadapi karena hanya Tuhan yang sanggup mengubah segala sesuatu yang tidak baik menjadi kebaikan bagi kita. Sesuatu yang tidak gampang untuk memutuskan sesuatu sendirian kita membutuhkan Tuhan melalui roh-Nya yang ada didalam setiap kita.

supaya aku terpelihara dari orang-orang yang tidak taat di Yudea, dan supaya pelayananku untuk Yerusalem disambut dengan baik oleh orang-orang kudus di sana,
(Roma 15:31 TB)

Seperti pelayanan yang Rasul Paulus lakukan tidak dilalui dengan mudah karena ada orang-orang yang tidak taat. Yang Rasul Paulus lakukan hanya duduk berdoa, menggumuli dan meminta Roh Tuhan menuntunnya untuk setiap pekerjaan Tuhan yang dilakukannya agar terhindar dari orang-orang yang salah, yang tidak taat dan motivasi yang salah.

Bagi anak-anak muda yang masih berada dalam jenjang pendidikan di bangku sekolah dan di bangku kuliah ataupun yang sudah bekerja dan memiliki usaha sangat penting untuk selalu meminta tuntunan Roh Kudus hari demi hari. Ketika kalian menghadapi banyak masalah dan tantangan bukan berarti Roh Kudus tidak menuntun kalian tetapi mungkin ada banyak hal yang Tuhan inginkan untuk di ubah dari sisi kalian karena tidak selalu tantangan dan masalah itu tidak baik, terkadang itu baik bahkan ada kalanya Tuhan membelokkan jalan atau langkah setiap kita yang kelihatan baik untuk melangkah ke jalan yang justru LEBIH BAIK karena Tuhan ingin setiap kita mendapatkan yang lebih besar. Untuk mendapatkan pelayanan yang besar laluilah setiap tantangan dan masalah yang menghadang kita dengan tuntunan Roh Kudus yang adalah harga yang kita bayar untuk mendapatkan yang besar karena untuk PENGURAPAN YANG BESAR TIDAK PERNAH DI DAPAT DENGAN HARGA YANG MURAH.

Apa yang menjadi dasar bagi Tuhan untuk mau menaruh pengurapan, mempercayakan pelayanan yang besar dengan mempercayakan kota kepada gereja ini? Dapatkah kita memenuhi kualifikasi yang Tuhan inginkan untuk mendapatkan tanggung jawab pelayanan yang besar itu menjadi bapa bagi kota?

Mari singkirkan dan kebaskan setiap kemalasan seperti setiap kita yang sangat susah untuk bisa bangun pagi, tidak pernah berdoa dan mental malas lainnya yang tidak pernah bisa berubah. Mari bekerja lebih keras dan menabur dari hidup kita lebih banyak dengan tuntunan dan penyertaan Tuhan untuk menjadi jawaban bagi kota. Tuhan akan memilih orang-orang yang bisa diberikan tanggung jawab untuk bisa menyelesaikan setiap tugas yang di berikan bahkan bisa melakukan tugas yang lain membantu menyelesaikan tugas yang sebenarnya bukan bagiannya.

Setiap anak-anak Tuhan di bumi ini yang menjadikan Roh Kudus sebagai penuntun hidupnya pasti tidak akan memiliki mental pemalas karena dalam Kerajaan Allah isinya adalah orang-orang yang selalu ingin diubahkan hari demi hari, menjadi orang yang di berkati dan Kerajaam Allah itu nyata didalam hidup setiap kita.

Sebab itu orang banyak itu pergi menyongsong Dia, karena mereka mendengar, bahwa Ia yang membuat mujizat itu. Maka kata orang-orang Farisi seorang kepada yang lain: “Kamu lihat sendiri, bahwa kamu sama sekali tidak berhasil, lihatlah, seluruh dunia datang mengikuti Dia.”  Di antara mereka yang berangkat untuk beribadah pada hari raya itu, terdapat beberapa orang Yunani. Orang-orang itu pergi kepada Filipus, yang berasal dari Betsaida di Galilea, lalu berkata kepadanya: “Tuan, kami ingin bertemu dengan Yesus.” Filipus pergi memberitahukannya kepada Andreas; Andreas dan Filipus menyampaikannya pula kepada Yesus. Tetapi Yesus menjawab mereka, kata-Nya: “Telah tiba saatnya Anak Manusia dimuliakan.
(Yohanes 12:18‭-‬23 TB)

Orang-orang farisi yang berusaha mencegah Tuhan melakukan mujizat, usaha untuk mencegah pelayanan Tuhan tetapi dengan tuntunan dari Bapa yang terjadi justru pelayanan Tuhan Yesus semakin berkembang, semakin banyak bertobat, dan Injil bahkan sudah sampai kepada bangsa yang lain dari kehadiran beberapa orang-orang Yunani yang juga menjadi tanda bahwa Anak Manusia akan di muliakan, tanda bahwa sebentar lagi Anak Manusia akan di salibkan. Apakah kita bisa melihat tuntunan Tuhan didalam setiap pelayanan, didalam setiap aspek kehidupan kita, dan didalam setiap keputusan yang kita ambil?

Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya jikalau biji gandum tidak jatuh ke dalam tanah dan mati, ia tetap satu biji saja; tetapi jika ia mati, ia akan menghasilkan banyak buah. Barangsiapa mencintai nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya, tetapi barangsiapa tidak mencintai nyawanya di dunia ini, ia akan memeliharanya untuk hidup yang kekal. Barangsiapa melayani Aku, ia harus mengikut Aku dan di mana Aku berada, di situ pun pelayan-Ku akan berada. Barangsiapa melayani Aku, ia akan dihormati Bapa. Sekarang jiwa-Ku terharu dan apakah yang akan Kukatakan? Bapa, selamatkanlah Aku dari saat ini? Tidak, sebab untuk itulah Aku datang ke dalam saat ini.
(Yohanes 12:24‭-‬27 TB)

Seperti Tuhan Yesus yang mengetahui waktu kematiaan-Nya sudah dekat, Kematian yang akan menjadi berkat bagi seluruh umat manusia. Apakah setiap kita menyadari bahwa hidup yang ingin dipakai oleh Tuhan dan menjadi berkat bagi orang lain, setiap kita harus bisa mematikan setiap kedagingan dan kenyamanan yang ada di hidup kita. Selama kita tidak bisa mematikan setiap kedagingan dan hidup yang selalu dibuat nyaman dari mencintai kedagingan (nyawa) kita, itu tidak akan menjadi berkat bagi banyak orang. Bagi anak-anak muda jangan pernah mengikuti kedagingan dengan malas belajar dan bekerja, jadilah contoh sebagai anak-anak Tuhan dengan belajar dan bekerja jauh lebih giat. Matikan setiap kemalasan, kesombongan, keangkuhan, keegoisan dan setiap hal lainnya untuk menjadi berkat dan terus bertumbuh.

Ketika setiap kita mencintai Tuhan, kita harus mengikuti setiap tuntunan Roh Tuhan, ketika kita melayani dengan cara yang tepat maka kehormatan dari Bapa akan turun kepada kita, dunia tidak akan bisa membatasi kita karena ada Tuhan yang memberikan hikmat dan akan melengkapi kita dengan orang yang mau unity, orang yang mau bekerja dan melayani dengan sungguh-sungguh. Hikmat yang dari Tuhan bukan hanya terbatas dalam pelayanan di gereja yang ruang lingkupnya sangat kecil tetapi minta dan pakailah hikmat yang dari Tuhan untuk di aplikasikan dalam kehidupan kita sehari-hari baik itu di sekolah, pekerjaan atau dalam bisnis, kerjakan dengan sungguh-sungguh sebagai suatu tanggunh jawab.

Padahal tiap-tiap hari Aku ada di tengah-tengah kamu di dalam Bait Allah, dan kamu tidak menangkap Aku. Tetapi inilah saat kamu, dan inilah kuasa kegelapan itu.” (Lukas 22:53 TB)

Sewaktu Tuhan Yesus akan di tangkap bukan karena DIA tidak mengetahui itu tetapi DIA justru mengetahui kapan waktunya yang tepat untuk menyerahkan diri, menyerahkan hidupnya untuk menyelamatkan setiap umat manusia. Setiap kita memerlukan tuntunan Tuhan untuk mengetahui waktu yang tepat untuk melakukan segala sesuatu, ketika kita bergumul dengan sungguh-sungguh maka kasih dari Roh Tuhan itu akan menuntun kita atas setiap keputusan-keputusan yang akan kita ambil. Dalam segala hal mari ijinkan Tuhan yang berperkara dan menuntun kita sehingga orang-orang akan melihat setiap kita sungguh-sungguh anak-anak Allah.

Setelah itu Ia kembali kepada murid-murid-Nya itu dan mendapati mereka sedang tidur. Dan Ia berkata kepada Petrus: “Tidakkah kamu sanggup berjaga-jaga satu jam dengan Aku? Berjaga-jagalah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan: roh memang penurut, tetapi daging lemah.” (Matius 26:40‭-‬41 TB)

Berjaga-jagalah dengan Tuhan itu artinya roh kita selalu siap, hidup kita yang selalu siap untuk di tuntun Tuhan. Setiap kita harus selalu siap untuk berjaga-jaga setiap saat untuk Tuhan tuntun, siap setiap saat untuk mendengar apa yang Tuhan ingin katakan. Mari minta agar supaya roh kita selalu waspada, roh kita selalu berjaga-jaga agar tidak mati atau tidur. Orang-orang yang selalu ingin tuntunan Tuhan dalam hidupnya, rohnya akan selalu berjaga-jaga terkoneksi dengan Tuhan, untuk mendengar apa yang Tuhan ingin kita lakukan. Kita akan menemukan tuntunan Tuhan yang luar biasa ketika roh kita selalu berjaga-jaga.

Ketika roh kita selalu siap berjaga-jaga setiap saat, maka roh kita akan menjadi roh yang penurut. Sewaktu roh kita berjaga-jaga Tuhan akan selalu siap untuk menuntun dan jangan biarkan kedagingan kita yang menuntun. Mari menjadi orang-orang yang bijaksana supaya Tuhan mengangkat hidup kita dan mempercayakan banyak hal. Mari layakkan diri setiap kita untuk Tuhan melihat kita bisa menjadi seorang pemimpin, orang-orang yang yang bisa di berikan tanggung jawab yang besar dengan belajar setia dengan perkara atau tanggung jawab yang kecil. Tanggung jawab untuk melakukan setiap tugas yang di berikan tanpa pernah menunda atau melemparkannya kepada orang lain. Respon, tindakan, dan kebijaksanaan itu yang membuat kita bisa menjadi orang yang di percaya Tuhan karena kita memiliki kualifikasi, ketika orang memintamu berjalan 1 mil maka seperti Firman Tuhan kita harus berjalan 2 mil.

Setiap kita mempunyai destiny untuk menjadi pemimpin, Tuhan punya rencana yang besar untuk setiap kita dengan menuntun dan mengubahkan pikiran kita yang selalu penuh dengan segala akal-akal bulus, kemalasan, kemarahan dan segala yang tidak baik lainnya digantikan dengan hikmat dan kebijaksanaan serta selalu mempercayakan setiap langkap dalam hidup kita untuk selalu setia dalam tuntunan-Nya, ketika Tuhan yang menuntun hidup setiap kita maka hidup kita akan selalu berdamai dengan semua orang bahkan dengan orang yang memusuhi kita sekalipun.

Tuhan Yesus menyertai kita semua, AMIN!

Jurnalist: Untung Bongga Karua.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MENGENAL ISI HATI BAPA (Bagian Pertama)

  MENGENAL ISI HATI BAPA (Bagian Pertama) Sabtu, 04 Februari 2023 Ps Joseph Hendrik Gomulya           Sejak awal manusia diciptakan Allah ...