Ps. Joseph Hendrik Gomulya.
"Suatu korban sajian yang kamu persembahkan kepada Tuhan janganlah diolah beragi, karena dari ragi atau dari madu tidak boleh kamu membakar sesuatu pun sebagai korban api-apian bagi Tuhan." (Imamat 2:11 TB)
Ketika Ps Hendrik masih muda, beliau mendengar sebuah ilustrasi dari Mazmur 23 dimana di ilustrasikan bahwa terkadang seorang gembala harus mematahkan kaki domba yang biasa menyimpang untuk mengajar domba tersebut tidak menyimpang. Itu adalah pengajaran yang sangat keliru dimana konteks dari Mazmur 23 adalah bercerita tentang seorang gembala yang baik, masakan seorang gembala yang baik akan mematahkan kaki kita?
Ilustrasi ini tertancap dan tertanam dalam kehidupan Ps Hendrik selama bertahun-tahun sehingga menyebabkan beliau memiliki rasa takut akan hukuman Allah ketika menyimpang dari-Nya dan ini membuat Ps Hendrik tidak berani datang kepada Tuhan. Lalu bagaimana kita dapat diubahkan ketika kita tidak datang kepada Tuhan.
Pengajaran yang keliru seperti apa isi dari Firman Allah inilah yang disebut sebagai " RAGI". Itulah sebabnya Tuhan Yesus memperingatkan Murid-murid-Nya tentang "RAGI" ini.
"Yesus berkata kepada mereka: “Berjaga-jagalah dan waspadalah terhadap ragi orang Farisi dan Saduki.” (Matius 16:6 TB)
Yang dimaksud "RAGI" orang Farisi adalah dokrin mereka yang mengajarkan paham LEGALISME, yang menghakimi dan mengutuk orang-orang gagal untuk menjaga hukum-hukum Allah. "RAGI" orang Sadiki dokrin mereka yang mengajarkan paham HUMANISME, yang mendiskreditkan tentang hal yang menyangkut supranatural tetapi mengajarkan bahwa segala sesuatu dapat dijelaskan dengan menggunakan penalaran atau ilmu pengetahuan.
Ketika Allah memerintahkan Umat-Nya dalam Imamat 2:11 , tidak ada sajian yang kita bawa kepada Tuhan dibuat dengan "RAGI", ini mengingatkan kita untuk menghargai Yesus, korban sajian kita di mezbah yang tidak boleh bercampur dengan ajaran Farisi dan Saduki.
Apa yang kita percaya tentang Yesus adalah penting karena Roh Kudus hanya memberi kesaksian untuk Kebenaran.
"Tetapi apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran, Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran; sebab Ia tidak akan berkata-kata dari diri-Nya sendiri, tetapi segala sesuatu yang didengar-Nya itulah yang akan dikatakan-Nya dan Ia akan memberitakan kepadamu hal-hal yang akan datang." (Yohanes 16:13 TB)
Jadi Roh Kudus akan mengungkap keindahan Kristus dan kesempurnaan pekerjaan yang telah di Selesaikan-Nya untuk kita dengan membaca Firman-Nya dimana melalui Firman-Nya kita mengetahui bagaimana Kristus telah menebus kita dari segala kutukan dan membayarnya untuk kita menikmati semua berkat Tuhan melalui Pengorbanannya di kayu salib. Mari menyingkirkan segala "RAGI" apapun dalam kehidupan kita dengan selalu percaya akan Firman-Nya.
Percaya dalam hal ini adalah bisa kita nyatakan melalui iman kita kepada-Nya, contohnya di saat kita mengalami sakit dengan iman percaya kita Kepadanya kita dapat menyatakan bahwa kita sembuh, tidak sakit. Di saat kita sedang mengalami kekurangan maka dengan iman percaya kita Kepada-Nya maka Tuhan Yesus sanggup menyediakan apa yang kita butuhkan dengan berlimpah-limpah, tidak mengalami lagi yang namanya kekurangan. Dengan iman percaya kita kepada Tuhan Yesus maka selamanya kita dibenarkan di dalam Kristus.
Ketika kita bisa menghidupi iman percaya kita Kepada-Nya serta mengakui kebenaran Allah yang sesungguhnya dalam Tuhan Yesus Kristis, maka Tuhan Yesus melalui pribadi Roh Kudus dalam Pengurapan-Nya akan dinyatakan dalam kehidupan kita sehingga kita dapat melihat terjadinya terobosan-terobosan supranatural yang akan kita dapatkan sesuai dengan yang kita butuhkan.
Melalui firman-Nya ini Tuhan ingin mengajak setiap kita untuk menjauhi ragi-ragi pengajaran yang tidak sesuai dengan Firman Tuhan (No Ragi), mari menerima kebenaran yang sesungguhnya dan mencintai kebenaran tersebut yang bersumber di dalam Kristus Tuhan dengan menghidupi serta menjadikan itu sebagai gaya hidup.
Amin...
"I am not what the devil and world say about me, but I was G-D says, and I will go into in the end-time destiny for my life."
Senin, 20 Februari 2017
NO RAGI TAPI KEBENARAN
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
MENGENAL ISI HATI BAPA (Bagian Pertama)
MENGENAL ISI HATI BAPA (Bagian Pertama) Sabtu, 04 Februari 2023 Ps Joseph Hendrik Gomulya Sejak awal manusia diciptakan Allah ...
-
RECEIVE DUNAMOS Oleh : Ps. Joseph Hendrik Gomulya, M. Th Tuhan yang kita sembah adalah Tuhan yang hidup, Dia Tuhan yang kita bisa rasaka...
-
Di atas perjanjian Lewi, kami berdiri di antara Tuhan dan bangsa Indonesia. Kami berdiri membawa pendamaian bagi bangsa Indon...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar