Ps Joseph Hendrik Gomulya
Untuk mengatasi dan menghilangkan stress kebanyakan orang menghilangkan itu dengan merokok, minum minuman beralkohol dan obat-obat penenang yang selain memiliki efek samping berbahaya, harganya yang pasti mahal dan menyebabkan kecanduan.
"Sungguh, oleh orang-orang yang berlogat ganjil dan oleh orang-orang yang berbahasa asing akan berbicara kepada bangsa ini Dia yang telah berfirman kepada mereka: “Inilah tempat perhentian, berilah perhentian kepada orang yang lelah; inilah tempat peristirahatan!” Tetapi mereka tidak mau mendengarkan." (Yesaya 28:11-12 TB)
Tuhan memiliki sesuatu yang lebih baik bagi kita, sesuatu yang sangat powerfull, tidak ada biaya apa pun dan pastinya tidak memiliki efek samping yang berbahaya bagi tubuh, Ia menyebutnya “perhentian yang menyegarkan” dimana yang dimaksud adalah berbicara dalam bahasa lidah atau bahasa Roh yang adalah percakapan antar Roh kita dengan Tuhan.
Salah satu jemaat yang ada di gereja ini harus mengkonsumsi obat-obatan secara teratur selama 9 tahun untuk sejumlah masalah yang dialaminya karena depresi berat sehingga menyebabkan dirinya terkadang sulit tidur di malam hari (Insomnia), jemaat ini juga mengalami sinusitis kronis, gastritis dan serangan panik sehingga membuatnya sering ingin atau memiliki pikiran untuk mengakhiri hidupnya. Sebagai akibat dari sinusitis yang sangat buruk yang dialaminya ia harus mengunjungi rumah sakit secara teratur untuk mengeluarkan lendir dari hidungnya, ia juga sangat suli untuk memejamkan matanya kalaupun bisa paling Cuma sekitar 3 jam itu pun juga dengan bantuan pil tidur. Ia berhenti bekerja dan jarang keluar meninggalkan rumahnya karena serangan panik yang dialaminya sehingga sang istri harus merawatnya selain ketiga anak mereka, sebagai efek samping dari pengobatan jangka panjang ternyata menyebabkan bentuk fisiknya membengkak.
Suatu hari Tuhan mendorongnya untuk berdoa dalam bahasa Roh lebih sering lagi sesuai dengan kekuatan yang dimilikinya atau sebisanya. Ia taat melakukan apa yang Tuhan katakana dan di saat dirinya mulai berbahasa Roh walaupun itu cuma beberapa suku kata, ia merasakan sukacita damai sejahtera yang luar biasa dan merasa beristirahat damai.
Hal ini kemudian mendorongnya untuk berdoa dalam bahasa Roh lebih lagi dan semakin dirinya berdoa dalam bahasa Roh dirinya merasa beristirahat dan kedamaian . Sinus, gastritis, ketakutan dan serangan panic secara perlahan sembuh dan kemudian dirinya kemudian mulai memiliki kualitas tidur yang lebih baik tanpa bantuan obat tidur lagi dan Tuhan mengajarinya mengatur pola makan sampai akhirnya berat badannya kembali normal.
Dengan berbahasa Roh secara teratur Tuhan membebaskan orang ini dari sejumlah penyakit yang cukup lama dialaminya dengan beristirahat yang menyegarkan seperti yang dijanjikan oleh Tuhan. Jadi mari mulai lah berdoa dalam bahasa Roh secara teratur dan biarkan diri anda beristirahat dan Damai sejahtera-Nya melingkupi hidup anda.
Amin.
"I am not what the devil and world say about me, but I was G-D says, and I will go into in the end-time destiny for my life."
Kamis, 18 Mei 2017
REFRESHING DI DALAM ROH
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
MENGENAL ISI HATI BAPA (Bagian Pertama)
MENGENAL ISI HATI BAPA (Bagian Pertama) Sabtu, 04 Februari 2023 Ps Joseph Hendrik Gomulya Sejak awal manusia diciptakan Allah ...
-
RECEIVE DUNAMOS Oleh : Ps. Joseph Hendrik Gomulya, M. Th Tuhan yang kita sembah adalah Tuhan yang hidup, Dia Tuhan yang kita bisa rasaka...
-
Di atas perjanjian Lewi, kami berdiri di antara Tuhan dan bangsa Indonesia. Kami berdiri membawa pendamaian bagi bangsa Indon...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar