Rabu, 18 November 2020

DOA DALAM PERGUMULAN

 


Oleh : Ps Joseph Hendrik Gomulya, M.Th

Devotion Perkunjungan Ke rumah-rumah jemaat.

 

DOA DALAM PERGUMULAN 


(Mazmur 6:2-10 TB)

Ya TUHAN, janganlah menghukum aku dalam murka-Mu, dan janganlah menghajar aku dalam kepanasan amarah-Mu. Kasihanilah aku, TUHAN, sebab aku merana; sembuhkanlah aku, TUHAN, sebab tulang-tulangku gemetar, dan jiwaku pun sangat terkejut; tetapi Engkau, TUHAN, berapa lama lagi? Kembalilah pula, TUHAN, luputkanlah jiwaku, selamatkanlah aku oleh karena kasih setia-Mu. Sebab di dalam maut tidaklah orang ingat kepada-Mu; siapakah yang akan bersyukur kepada-Mu di dalam dunia orang mati? Lesu aku karena mengeluh; setiap malam aku menggenangi tempat tidurku, dengan air mataku aku membanjiri ranjangku. Mataku mengidap karena sakit hati, rabun karena semua lawanku. Menjauhlah dari padaku, kamu sekalian yang melakukan kejahatan, sebab TUHAN telah mendengar tangisku; TUHAN telah mendengar permohonanku, TUHAN menerima doaku. Semua musuhku mendapat malu dan sangat terkejut; mereka mundur dan mendapat malu dalam sekejap mata.

 

Setiap orang punya Pergumulan.

 

1)    Setiap orang mempunyai pergumulan dan saat berada dalam pergumulan terkadang kita merasa sendiri, merasa tidak ada siapa-siapa yang menemani, tetapi percayalah Didalam Tuhan kita tidak pernah sendiri sebab Tuhan selalu mengasihi kita baik dalam keadaan baik ataupun dalam keadaan tidak baik. Selalu ada kasih setia Tuhan, kasih setia Tuhan selalu berlaku bagi kita, karena kita adalah milik-Nya. dan perkatakan selalu dengan Iman bahwa Kasih setia Tuhan selalu berlaku bagi kita.

 

2)    Ketika kita berada didalam pergumulan kita tetap harus selalu mengucap syukur. (Bersyukur saat berada dalam masalah).

 

3)    Saat kita berada didalam pergumulan, Jangan pernah berhenti berharap kepada Tuhan, walaupun sampai air mata kita mungkin hampir habis tetapi teruslah berharap kepada Tuhan.

 

4)    Sekalipun sepertinya kita sudah tidak mampu untuk melihat pergumulan yang tetap masih ada, Tetaplah berpengharapan kepada Tuhan dan jangan pernah berhenti karena Tuhan selalu mendengar setiap doa, pengharapan dan seruan kita. Dan Dia mengetahui kapan waktu-Nya Dia menjawab pergumulan kita.

 

5)    Tuhan akan berperkara dengan masalah kita / musuh kita, Tuhan yang akan mengganti berperang atas hidup kita sebab Tuhan telah mendengar permohonan dan doa kita.

 

 

ALLAH HAKIM YANG ADIL

 

 

(Mazmur 7:2-17 TB)

Ya TUHAN, Allahku, pada-Mu aku berlindung; selamatkanlah aku dari semua orang yang mengejar aku dan lepaskanlah aku, supaya jangan mereka seperti singa menerkam aku dan menyeret aku, dengan tidak ada yang melepaskan. Ya TUHAN, Allahku, jika aku berbuat ini: jika ada kecurangan di tanganku, jika aku melakukan yang jahat terhadap orang yang hidup damai dengan aku, atau merugikan orang yang melawan aku dengan tidak ada alasannya, maka musuh kiranya mengejar aku sampai menangkap aku, dan menginjak-injak hidupku ke tanah, dan menaruh kemuliaanku ke dalam debu. Sela Bangkitlah, TUHAN, dalam murka-Mu, berdirilah menghadapi geram orang-orang yang melawan aku, bangunlah untukku, ya Engkau yang telah memerintahkan penghakiman! Biarlah bangsa-bangsa berkumpul mengelilingi Engkau, dan bertakhtalah di atas mereka di tempat yang tinggi. TUHAN mengadili bangsa-bangsa. Hakimilah aku, TUHAN, apakah aku benar, dan apakah aku tulus ikhlas. Biarlah berakhir kejahatan orang fasik, tetapi teguhkanlah orang yang benar, Engkau, yang menguji hati dan batin orang, ya Allah yang adil. Perisai bagiku adalah Allah, yang menyelamatkan orang-orang yang tulus hati; Allah adalah Hakim yang adil dan Allah yang murka setiap saat. Sungguh, kembali ia mengasah pedangnya, melentur busurnya dan membidik. Terhadap dirinya ia mempersiapkan senjata-senjata yang mematikan, dan membuat anak panahnya menjadi menyala. Sesungguhnya, orang itu hamil dengan kejahatan, ia mengandung kelaliman dan melahirkan dusta. Ia membuat lobang dan menggalinya, tetapi ia sendiri jatuh ke dalam pelubang yang dibuatnya. Kelaliman yang dilakukannya kembali menimpa kepalanya, dan kekerasannya turun menimpa batu kepalanya. Aku hendak bersyukur kepada TUHAN karena keadilan-Nya, dan bermazmur bagi nama TUHAN, Yang Mahatinggi.

 

Apa yg harus kita lakukan saat sekarang ketika sedang bergumul ?

 

Sepanjang kita hidup di dunia pasti selalu saja ada masalah yang kita hadapi. Walaupun kita melayani Tuhan, walaupun kita sudah hidup di dalam Tuhan selalu saja ada masalah yang datang menerpa kita. Sehingga Seringkali kita berpikir buat apa bersungguh-sungguh di dalam Tuhan kalau masalah tetap ada?

Apa perbedaannya?

Dengan bersungguh-sungguh dihadapan Tuhan, masalah dan pergumulan mungkin selalu ada tetapi karena kita punya Tuhan, kita punya pengharapan terhadap Tuhan, Tuhan akan mendengar seruan dan doa kita.

 

Bagaimana kita harus bersikap dalam menghadapi masalah

 

1. Jangan membalas kejahatan dengan kejahatan. sebab seringkali ada orang yang sengaja berbuat jahat kepada kita. Hadapi dan balas kejahatan dengan senyum.

2. Siapa yang pernah di injak-injak atau di rendahkan orang, semua kita pasti pernah merasakan hal itu, terlebih bahkan kepada orang yang paling dekat kepada kita. Jangan marah, jangan gusar dan jangan membalas tetapi biarlah Tuhan yang berperkara dan membela bagian kita hanya berdoa. Tuhan mengajar kita untuk berdoa, Tuhan mau kita membalas dengan doa.

3. Ketika menghadapi masalah dan ketidak adilandalam hidup, ketika kita percaya kepada Tuhan, maka Tuhan pegang kendali dalam hidup kita.

 

4. Ketika kita menerima ketidakadilan, Tuhan mau kita periksa di hati kita apakah kita salah atau benar, maka ketika kita salah kita harus meminta maaf tetapi bila kita merasa kita benar maka kita harus rela dan tulus hati, ikhlas sebab ada keadilan Tuhan yang akan membela kita. Percayalah Keadilan Tuhan.

 

5. Tuhan menguji hati apakah kita salah atau benar di hadapan Tuhan apakah kita melakukan hal benar atau salah. Tuhan mau mengetahui apa dan bagaimana respon kita ketika kita menghadapi keadaan yang tidak enak, yang tidak sesuai dengan presepsi kita.

Semua hal kejahatan,penderitaan, tekanan, di zolimi, di bully, di rendahkan dll itu adalah ujian yang Tuhan berikan kepada kita untuk menguji hati kita seberapa besar kita menanggapi hal tersebut.

 

6. Ketika kita percaya bahwa Tuhan itu adalah Hakim yang Adil, kita mesti percaya bahwa Tuhanlah adalah Perisai kita, kita tidak perlu membela diri kita, tetapi biarkan Tuhan yang bekerja untuk hidup kita, sebab Tuhan yg menjadi Pembela kita.

 

7. Keadilan Tuhan juga ada dalam Pembelaan-Nya. Tuhan yg berperang atas setiap masalah dalam hidup kita.

 

8. Orang yang melakukan kejahatan kepada kita, ketika kita percaya Tuhan itu adil dan bahwa Dia sebagai Perisai dalam hidup kita maka apa yang orang lakukan terhadap kita akan kembali kepada dirinya.

 

9. Ketika mengalami ketidakadilan tetaplah bersyukur, berterima kasihlah kepada Tuhan,

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MENGENAL ISI HATI BAPA (Bagian Pertama)

  MENGENAL ISI HATI BAPA (Bagian Pertama) Sabtu, 04 Februari 2023 Ps Joseph Hendrik Gomulya           Sejak awal manusia diciptakan Allah ...