Oleh : Ps Joseph Hendrik Gomulya,
M.Th
Devotion Perkunjungan Ke
rumah-rumah jemaat.
DOA DALAM PERGUMULAN
(Mazmur
6:2-10 TB)
Ya TUHAN, janganlah menghukum aku
dalam murka-Mu, dan janganlah menghajar aku dalam kepanasan amarah-Mu. Kasihanilah
aku, TUHAN, sebab aku merana; sembuhkanlah aku, TUHAN, sebab tulang-tulangku
gemetar, dan jiwaku pun sangat terkejut; tetapi Engkau, TUHAN, berapa lama
lagi? Kembalilah pula, TUHAN, luputkanlah jiwaku, selamatkanlah aku oleh karena
kasih setia-Mu. Sebab di dalam maut tidaklah orang ingat kepada-Mu; siapakah
yang akan bersyukur kepada-Mu di dalam dunia orang mati? Lesu aku karena
mengeluh; setiap malam aku menggenangi tempat tidurku, dengan air mataku aku membanjiri
ranjangku. Mataku mengidap karena sakit hati, rabun karena semua lawanku. Menjauhlah
dari padaku, kamu sekalian yang melakukan kejahatan, sebab TUHAN telah
mendengar tangisku; TUHAN telah mendengar permohonanku, TUHAN menerima doaku. Semua
musuhku mendapat malu dan sangat terkejut; mereka mundur dan mendapat malu
dalam sekejap mata.
Setiap
orang punya Pergumulan.
1) Setiap
orang mempunyai pergumulan dan saat berada dalam pergumulan terkadang kita
merasa sendiri, merasa tidak ada siapa-siapa yang menemani, tetapi percayalah
Didalam Tuhan kita tidak pernah sendiri sebab Tuhan selalu mengasihi kita baik
dalam keadaan baik ataupun dalam keadaan tidak baik. Selalu ada kasih setia
Tuhan, kasih setia Tuhan selalu berlaku bagi kita, karena kita adalah
milik-Nya. dan perkatakan selalu dengan Iman bahwa Kasih setia Tuhan selalu
berlaku bagi kita.
2) Ketika
kita berada didalam pergumulan kita tetap harus selalu mengucap syukur.
(Bersyukur saat berada dalam masalah).
3) Saat
kita berada didalam pergumulan, Jangan pernah berhenti berharap kepada Tuhan,
walaupun sampai air mata kita mungkin hampir habis tetapi teruslah berharap
kepada Tuhan.
4) Sekalipun
sepertinya kita sudah tidak mampu untuk melihat pergumulan yang tetap masih
ada, Tetaplah berpengharapan kepada Tuhan dan jangan pernah berhenti karena
Tuhan selalu mendengar setiap doa, pengharapan dan seruan kita. Dan Dia mengetahui
kapan waktu-Nya Dia menjawab pergumulan kita.
5) Tuhan
akan berperkara dengan masalah kita / musuh kita, Tuhan yang akan mengganti
berperang atas hidup kita sebab Tuhan telah mendengar permohonan dan doa kita.
ALLAH HAKIM YANG ADIL
(Mazmur 7:2-17 TB)
Ya TUHAN, Allahku, pada-Mu aku
berlindung; selamatkanlah aku dari semua orang yang mengejar aku dan
lepaskanlah aku, supaya jangan mereka seperti singa menerkam aku dan menyeret
aku, dengan tidak ada yang melepaskan. Ya TUHAN, Allahku, jika aku berbuat ini:
jika ada kecurangan di tanganku, jika aku melakukan yang jahat terhadap orang
yang hidup damai dengan aku, atau merugikan orang yang melawan aku dengan tidak
ada alasannya, maka musuh kiranya mengejar aku sampai menangkap aku, dan
menginjak-injak hidupku ke tanah, dan menaruh kemuliaanku ke dalam debu. Sela Bangkitlah,
TUHAN, dalam murka-Mu, berdirilah menghadapi geram orang-orang yang melawan
aku, bangunlah untukku, ya Engkau yang telah memerintahkan penghakiman! Biarlah
bangsa-bangsa berkumpul mengelilingi Engkau, dan bertakhtalah di atas mereka di
tempat yang tinggi. TUHAN mengadili bangsa-bangsa. Hakimilah aku, TUHAN, apakah
aku benar, dan apakah aku tulus ikhlas. Biarlah berakhir kejahatan orang fasik,
tetapi teguhkanlah orang yang benar, Engkau, yang menguji hati dan batin orang,
ya Allah yang adil. Perisai bagiku adalah Allah, yang menyelamatkan orang-orang
yang tulus hati; Allah adalah Hakim yang adil dan Allah yang murka setiap saat.
Sungguh, kembali ia mengasah pedangnya, melentur busurnya dan membidik. Terhadap
dirinya ia mempersiapkan senjata-senjata yang mematikan, dan membuat anak
panahnya menjadi menyala. Sesungguhnya, orang itu hamil dengan kejahatan, ia
mengandung kelaliman dan melahirkan dusta. Ia membuat lobang dan menggalinya,
tetapi ia sendiri jatuh ke dalam pelubang yang dibuatnya. Kelaliman yang
dilakukannya kembali menimpa kepalanya, dan kekerasannya turun menimpa batu
kepalanya. Aku hendak bersyukur kepada TUHAN karena keadilan-Nya, dan bermazmur
bagi nama TUHAN, Yang Mahatinggi.
Apa
yg harus kita lakukan saat sekarang ketika sedang bergumul ?
Sepanjang
kita hidup di dunia pasti selalu saja ada masalah yang kita hadapi. Walaupun
kita melayani Tuhan, walaupun kita sudah hidup di dalam Tuhan selalu saja ada
masalah yang datang menerpa kita. Sehingga Seringkali kita berpikir buat apa
bersungguh-sungguh di dalam Tuhan kalau masalah tetap ada?
Apa
perbedaannya?
Dengan
bersungguh-sungguh dihadapan Tuhan, masalah dan pergumulan mungkin selalu ada
tetapi karena kita punya Tuhan, kita punya pengharapan terhadap Tuhan, Tuhan
akan mendengar seruan dan doa kita.
Bagaimana
kita harus bersikap dalam menghadapi masalah
1.
Jangan membalas kejahatan dengan kejahatan. sebab seringkali ada orang yang sengaja
berbuat jahat kepada kita. Hadapi dan balas kejahatan dengan senyum.
2.
Siapa yang pernah di injak-injak atau di rendahkan orang, semua kita pasti pernah
merasakan hal itu, terlebih bahkan kepada orang yang paling dekat kepada kita. Jangan
marah, jangan gusar dan jangan membalas tetapi biarlah Tuhan yang berperkara
dan membela bagian kita hanya berdoa. Tuhan mengajar kita untuk berdoa, Tuhan
mau kita membalas dengan doa.
3.
Ketika menghadapi masalah dan ketidak adilandalam hidup, ketika kita percaya
kepada Tuhan, maka Tuhan pegang kendali dalam hidup kita.
4.
Ketika kita menerima ketidakadilan, Tuhan mau kita periksa di hati kita apakah
kita salah atau benar, maka ketika kita salah kita harus meminta maaf tetapi
bila kita merasa kita benar maka kita harus rela dan tulus hati, ikhlas sebab
ada keadilan Tuhan yang akan membela kita. Percayalah Keadilan Tuhan.
5.
Tuhan menguji hati apakah kita salah atau benar di hadapan Tuhan apakah kita
melakukan hal benar atau salah. Tuhan mau mengetahui apa dan bagaimana respon
kita ketika kita menghadapi keadaan yang tidak enak, yang tidak sesuai dengan
presepsi kita.
Semua
hal kejahatan,penderitaan, tekanan, di zolimi, di bully, di rendahkan dll itu
adalah ujian yang Tuhan berikan kepada kita untuk menguji hati kita seberapa
besar kita menanggapi hal tersebut.
6.
Ketika kita percaya bahwa Tuhan itu adalah Hakim yang Adil, kita mesti percaya
bahwa Tuhanlah adalah Perisai kita, kita tidak perlu membela diri kita, tetapi
biarkan Tuhan yang bekerja untuk hidup kita, sebab Tuhan yg menjadi Pembela
kita.
7.
Keadilan Tuhan juga ada dalam Pembelaan-Nya. Tuhan yg berperang atas setiap
masalah dalam hidup kita.
8.
Orang yang melakukan kejahatan kepada kita, ketika kita percaya Tuhan itu adil
dan bahwa Dia sebagai Perisai dalam hidup kita maka apa yang orang lakukan
terhadap kita akan kembali kepada dirinya.
9.
Ketika mengalami ketidakadilan tetaplah bersyukur, berterima kasihlah kepada
Tuhan,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar