GUNUNG BATU & PENEBUS
KITA
Ps Joseph Hendrik Gomulya, M.Th
(Renungan Mezbah Pemulihan)
(Mazmur
19:2-14 TB)
Langit
menceritakan kemuliaan Allah, dan cakrawala memberitakan pekerjaan tangan-Nya;
hari meneruskan berita itu kepada hari, dan malam menyampaikan pengetahuan itu
kepada malam. Tidak ada berita dan tidak ada kata, suara mereka tidak
terdengar; tetapi gema mereka terpencar ke seluruh dunia, dan perkataan mereka
sampai ke ujung bumi. Ia memasang kemah di langit untuk matahari, yang keluar
bagaikan pengantin laki-laki yang keluar dari kamarnya, girang bagaikan
pahlawan yang hendak melakukan perjalanannya. Dari ujung langit ia terbit, dan
ia beredar sampai ke ujung yang lain; tidak ada yang terlindung dari panas
sinarnya. Taurat TUHAN itu sempurna, menyegarkan jiwa; peraturan TUHAN itu
teguh, memberikan hikmat kepada orang yang tak berpengalaman. Titah TUHAN itu
tepat, menyukakan hati; perintah TUHAN itu murni, membuat mata bercahaya. Takut
akan TUHAN itu suci, tetap ada untuk selamanya; hukum-hukum TUHAN itu benar,
adil semuanya, lebih indah dari pada emas, bahkan dari pada banyak emas tua;
dan lebih manis dari pada madu, bahkan dari pada madu tetesan dari sarang
lebah. Lagipula hamba-Mu diperingatkan oleh semuanya itu, dan orang yang
berpegang padanya mendapat upah yang besar. Siapakah yang dapat mengetahui kesesatan?
Bebaskanlah aku dari apa yang tidak kusadari. Lindungilah hamba-Mu, juga
terhadap orang yang kurang ajar; janganlah mereka menguasai aku! Maka aku
menjadi tak bercela dan bebas dari pelanggaran besar. Mudah-mudahan Engkau
berkenan akan ucapan mulutku dan renungan hatiku, ya TUHAN, gunung batuku dan
penebusku.
Siapakah Gunung Batu dan Penebus Kita? Dia
adalah Yesus.
Hari
ini yg menggantikan langit adalah kita semua, kita yang menciptakan Kemuliaan
Tuhan, kita lebih daripada langit dan cakrawala. Semuanya tergantikan oleh kita
karena kita sudah merasakan bahwa Yesus sudah menebus kita. Kita yang menciptakan
Kemuliaan Tuhan dan menikmati kasih-Nya. Setiap hari mari menikmati semua apa
yang ada, karena kita adalah ciptaan yang baru, kitalah yang menceritakan dan
memberitakan kebaikan Tuhan atas hidup kita.
Siang
hari kita menyampaikan dan memberitakan Firman Tuhan dan ketika malam hari kita
menghadapi tantaagn, persoalan, masalah, dll. Hal ini menyampaikan kepada kita
bahwa dalam kehidupan ini tentu selalu ada tantangan, persoalan dan masalah dan
Tuhan mau kita mengingat bagaimana kita menyampaikan pengetahuan tentang bagaimana
penyertaan Tuhan, bagaimana Ia menolong
dan mengasihi kita sepanjang hari. Masalah dan tantangan adalah sesuatu yang
Tuhan ijinkan kita alami untuk melatih dan mempersiapkan kita menjadi saksi
sampai ke ujung dunia. Ketika kita menghadapi masalah yang berat berarti Tuhan
sudah mempersiapkan kita kepada sesutu yang besar. Tuhan mempersiapkan kita
untuk tujuan yang mulia, ada rencana besar yang Tuhan sediakan untuk kita.
Bergirang
dan bersukacitalah saat menceritakan tentang perbuatan Tuhan yang ajaib, agar
orang lain yang melihat kita pun akan merasakan sukacita itu. Maka Tuhan akan
seperti mempelai pria yang menyambut kita dengan girang karena kita sudah
menyukakan hati Tuhan dengan menceritakan perbuatan Tuhan yang ajaib.
Ada taurat Tuhan yang selalu menyegarkan, saat
kita bersaksi, bercerita akan Firman Tuhan, itu menyegarkan jiwa dan memberikan
hikmat buat kita. Luangkanlah waktu kita untuk menyenangkan hati Tuhan, melalui
penyembahan “worship” kepada Tuhan.
Mazmur
18:46-50 TB)
TUHAN
hidup! Terpujilah gunung batuku, dan mulialah Allah Penyelamatku, Allah, yang
telah mengadakan pembalasan bagiku, yang telah menaklukkan bangsa-bangsa ke
bawah kuasaku, yang telah meluputkan aku dari pada musuhku. Bahkan, Engkau
telah meninggikan aku mengatasi mereka yang bangkit melawan aku; Engkau telah
melepaskan aku dari orang yang melakukan kelaliman. Sebab itu aku mau
menyanyikan syukur bagi-Mu di antara bangsa-bangsa, ya TUHAN, dan aku mau
menyanyikan mazmur bagi nama-Mu. Ia mengaruniakan keselamatan yang besar kepada
raja yang diangkat-Nya, dan menunjukkan kasih setia kepada orang yang
diurapi-Nya, yaitu Daud dan kepada anak cucunya untuk selamanya."
Jangan takut sebab Tuhan yang kita sembah itu
Tuhan yang hidup. Mari melihat dan mengalami perbuatan tangan Tuhan bagi hidup
kita.
(Mazmur 18:43-46 TB)
Engkau meluputkan aku dari perbantahan
rakyat; Engkau mengangkat aku menjadi kepala atas bangsa-bangsa; bangsa yang
tidak kukenal menjadi hambaku; baru saja telinga mereka mendengar, mereka taat
kepadaku; orang-orang asing tunduk menjilat aku. Orang-orang asing pucat layu
dan keluar dari kota kubunya dengan gemetar. TUHAN hidup! Terpujilah gunung
batuku, dan mulialah Allah Penyelamatku,
Apa bedanya apabila kita sungguh-sungguh percaya kepada Tuhan
dengan tidak?
Bedanya apabila kita tidak mengenal Tuhan maka yang terjadi kita
akan selalu stress, selalu mengeluh merasa tidak punya apa-apa, merasa
sendirian, dan putus asa, Tetapi apabila kita percaya
dan memiliki Yesus maka masalah kita boleh sama tetapi kita punya Tuhan yang
menguatkan kita.
Firman Tuhan berkata bahwa bahwa Dia berjanji kepada kita bahwa
apabila kita sungguh-sungguh berharap kepada-Nya maka Dia berjanji dan akan
menepati janji-Nya kepada kita bahwa Dia akan menolong kita, Dia pasti akan
menyelesaikan masalah kita.
Setiap masalah yang datang kepada kita adalah kesalahan atau
dosa yang kita lakukan.
Apa yang mesti kita lakukan ?
1. Percaya bahwa Tuhan itu hidup dan nyata.
2. Percaya bahwa Tuhan itu gunung batu kita, dia yang
menyelamatkan kita.
3. Percaya bahwa Tuhan akan mengangkat hidup kita menjadi kepala
dan bukan ekor.
Yesus adalah Tuhan kita yang Hidup, Dia adalah gunung batu kita.
Amen,
Tuhan Yesus Memberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar