TUHAN
ADALAH GUNUNG BATUKU
Ps Joseph Hendrik Gomulya, M.Th
Renungan Mezbah Pemulihan Holy Glory Church Makassar.
(Mazmur
18:32-35 TB)
“Sebab
siapakah Allah selain dari TUHAN, dan siapakah gunung batu kecuali Allah kita?
Allah, Dialah yang mengikat pinggangku dengan keperkasaan dan membuat jalanku
rata; yang membuat kakiku seperti kaki rusa dan membuat aku berdiri di bukit;
yang mengajar tanganku berperang, sehingga lenganku dapat melenturkan busur
tembaga.”
1. Allah yang mengikat
pinggang kita dengan keperkasaan, dengan kuat Tuhan membentuk kita. Tuhan membentuk
roh kita dengan keperkasaan. Agar kita tidak melow atau lambat dan tidak
memakai perasaan. Mari perkatakan pada diri kita untuk meminta roh yang perkasa
dan kuat. Mengapa di ikat supaya kita menjadi kuat dan perkasa. Harus kuat dan
perkasa dalam didikan Tuhan. Ketika Roh kita sudah kuat dan perkasa maka Tuhan
akan membuat jalan kita rata, dibentuk dulu dengan perkasa setelah itu baru di
buat jalannya rata, mengapa karena roh kita sudah siap, kuat dan perkasa
menghadapi masalah, tantangan dll
Jadi Harus ada didikan
dan cambukan bila ingin kuat dan perkasa.
2. Tuhan membuat kita menjadi
seperti kaki rusa yang cepat berlari dan kencang larinya. Saat kita melakukan
sesuatu atau lakukan harus dilakukan kecepatan dan ketepatan. Orang yang
berdiri dan hidupnya menyembah Tuhan adalah orang yang mengetahui bahwa
Tuhanlah gunung batunya. Kita bisa berdiri, bisa intim dan sukses semua karena
Tuhan.
3. Tuhanlah yang mengajar
tangan kita berperang, mengapa? karena sebelum kita menghadapi keadaan sesungguhnya, Tuhanlah
yang akan terlebih dulu mengajar kita berperang sehingga saat menghadapi
situasi atau musuh kita telah benar-benar bisa siap menghadapi segala sesuatu.
Kita mesti
sungguh-sungguh mempersiapkan diri seperti belajar menarik panah sampai tangan
kita lentur dan membidik dengan tepat sasaran. Itu tidak bisa dilakukan dengan
instant tetapi harus di latih terus menerus bahkan terus di upgrade sampai itu
tepat sasaran. Sehingga penting untuk selalu meminta tuntunan Roh Kudus.
Dalam pelayanan pun
seperti itu, kita harus melatih kepekaan kita agar tepat dalam melayani dan menjadi
berkat bagi orang-orang yang kita layani.
(Mazmur
18:36-37 TB)
Kauberikan kepadaku perisai
keselamatan-Mu, tangan kanan-Mu menyokong aku, kemurahan-Mu membuat aku besar.
Kauberikan tempat lapang untuk langkahku, dan mata kakiku tidak goyah.
1. Tuhan memberikan
tangan kita untuk melayani, tangan kita dilatih untuk melayani Tuhan.
2. Percaya bahwa ada
perisai Tuhan di hidup kita, ada perisai keselamatan Tuhan buat kita.
3. Kemurahan Tuhan
membuat kita besar. Bila kemurahan Tuhan mengikuti kita yaitu sesuka-sukanya
Tuhan mengikuti kita, apapun yang kita lakukan ada kemurahan Tuhan yang selalu
mengikuti kita.
4. Tuhan berikan tempat
lapang untuk langkah kita, Tuhan mempersiapkan kita untuk sesuatu yang baru,
Tuhan mempermudah semua dan segala hal yang akan kita lakukan.
(Mazmur 18:38-41 TB)
aku meremukkan mereka, sehingga mereka tidak dapat bangkit lagi; mereka rebah
di bawah kakiku. Engkau telah mengikat pinggangku dengan keperkasaan untuk
berperang; Engkau tundukkan ke bawah kuasaku orang yang bangkit melawan aku. Kaubuat
musuhku lari dari padaku, dan orang-orang yang membenci aku kubinasakan. Mereka
berteriak minta tolong, tetapi tidak ada yang menyelamatkan, mereka berteriak
kepada TUHAN, tetapi Ia tidak menjawab mereka.
1. Ketika ada yang
berbuat jahat kepada kita maka Tuhan sendiri yang akan membela kita.
2. Bila Tuhan yang
membela, maka musuh-musuh kita akan lari.
3. Selalu mengandalkan
Tuhan, berikan kesempatan kepada Tuhan, biar Tuhan yang membela.
4. Saat kita meminta
tolong dan teriak kepada Tuhan maka Tuhan akan menjawab, tetapi bila musuh kita
berteriak maka Tuhan tidak akan menjawab.
5. Dalam kehidupan,
kita mesti mempraktekkan Firman Tuhan.
Ada 2 jenis teriakan :
1. Teriakan orang yang
bersandar kepada Tuhan, ketika dia teriak minta tolong kepada Tuhan maka Tuhan
akan mendengar teriakannya.
2. Orang yang tidak mengenal Tuhan / musuh kita berteriak minta tolong tidak
akan di jawab oleh Tuhan.
Amen
Tuhan Yesus Memberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar