Jumat, 19 Februari 2021

DOA DALAM PERGUMULAN (Full Version)

 

DOA DALAM PERGUMULAN

 (Full Version)



Ps Joseph Hendrik Gomulya, M. Th

(Renungan Mezbah Pemulihan)

 



(Mazmur 6:2-10 TB)
Ya TUHAN, janganlah menghukum aku dalam murka-Mu, dan janganlah menghajar aku dalam kepanasan amarah-Mu.  Kasihanilah aku, TUHAN, sebab aku merana; sembuhkanlah aku, TUHAN, sebab tulang-tulangku gemetar, dan jiwaku pun sangat terkejut; tetapi Engkau, TUHAN, berapa lama lagi? Kembalilah pula, TUHAN, luputkanlah jiwaku, selamatkanlah aku oleh karena kasih setia-Mu. Sebab di dalam maut tidaklah orang ingat kepada-Mu; siapakah yang akan bersyukur kepada-Mu di dalam dunia orang mati? Lesu aku karena mengeluh; setiap malam aku menggenangi tempat tidurku, dengan air mataku aku membanjiri ranjangku. Mataku mengidap karena sakit hati, rabun karena semua lawanku. Menjauhlah dari padaku, kamu sekalian yang melakukan kejahatan, sebab TUHAN telah mendengar tangisku; TUHAN telah mendengar permohonanku, TUHAN menerima doaku. Semua musuhku mendapat malu dan sangat terkejut; mereka mundur dan mendapat malu dalam sekejap mata.

          Pergumulan adalah realita yang harus kita terima dalam kehidupan ini karena itu adalah tanda bahwa kita ini hidup, ada yang punya satu pergumulan sementara yang lain memiliki lebih dari satu pergumulan. Jadi setiap orang memiliki pergumulan.

 

          Pergumulan sering kali membuat kita merana, lemah, takut, dan tak berdaya. Bahkan terkadang membuat kita curiga kepada Tuhan, mempertanyakan mengapa Tuhan diam saja. Katanya Tuhan itu maha pengasih, Mengapa Dia tetap diam saja saat kita menghadapi pergumulan? Mengapa Tuhan tidak melakukan sesuatu? Ini adalah contoh pertanyaan-pertanyaan yang muncul dalam pikiran kita. Ketika pergumulan itu semakin berat, bahkan tidak sedikit juga orang percaya yang kemudian "lari" dan mencari jawaban di luar Tuhan.

 

          Mari kita belajar dari pergumulan berat yang dihadapi oleh Daud yang adapat kita baca di ayat 2, 3, 8, 9 dan 11. Dan bagaimana dia menghadapinya. Daud memohon dan membawa semua pergumulannya dengan iman kehadapan Tuhan. Disini kita belajar bahwa dalam setiap pergumulan seberat apapun itu percayalah bahwa Tuhan masih dan akan selalu bisa kita andalkan asalkan permohonan dan seruan doa kita disertai dengan iman. Percayalah dalam Tuhan kita tidak pernah sendiri sebab Tuhan selalu mengasihi kita baik dalam keadaan baik ataupun tidak baik, selalu ada kasih setia Tuhan, yang selalu berlaku bagi kita. Selalu perkatakan dengan Iman bahwa kasih setia Tuhan selalu berlaku bagi kita, jangan menyerah terhadap pergumulan tetapi berserahlah kepada Tuhan.

 

          Dibalik setiap pergumulan yang kita hadapi selalu ada maksud dan rencana Tuhan, ada berkat dibaliknya. Seringkali kita melihat bahwa pergumulan atau masalah itu terlalu besar sehingga kita tidak melihat apa yang ada dibelakangnya. Apabila kita sudah terbiasa membaca, merenungkan dan mengerti akan firman Tuhan maka saat menghadapi pergumulan kita mengetahui akan janji Tuhan bahwa Tuhan tidak akan memberikan pencobaan melebihi kekuatan kita. Sehingga dengan keyakinan dan pengharapan seperti itu maka kita akan bisa berdiri tegak dan melihat sesuatu dibalik pergumulan kita tersebut. Jadi mari didalam menghadapi setiap pergumulan untuk selalu mengucap syukur atas proses yang Tuhan ijinkan kita lalui dan kemudian menikmati berkat-berkat-Nya.

          Saat berada didalam pergumulan, Jangan pernah berhenti berharap kepada Tuhan.Walaupun kadang air mata yang keluar sepertinya sudah habis, keadaan sepertinya sudah membuat kita tidak mampu lagi untuk melihat pergumulan yang tetap masih ada, tetapi teruslah berharap kepada Tuhan, pengharapan terhadap Tuhan jangan pernah berhenti karena Tuhan akan selalu mendengar setaip doa, seruan dan pengharapan kita kepada-Nya.

Pergumulan dan pencobaan yang kita alami seringkali menyadarkan kita akan kesalahan-kesalahan yang pernah dialami yang tidak berkenan dihadapan Tuhan. Marilah dengan kerendahan hati dan ketulusan untuk mengakui semua itu dihadapan Tuhan seperti yang Daud lakukan. Mintalah untuk Tuhan membereskan hati, pikiran, dan kelakuan kita dan kita harus mau berubah menjadi pribadi yang lebih baik.

 

Mari menyadari akan besarnya kuasa Tuhan sehingga dalam mengahadapi seberat apapun pergumulan kta tidak menjadi takut dan kemudian meminta pertolongan orang lain yang akan membawa kita semakin jatuh kedalam dosa. Datanglah kepada Tuhan, mintalah hikmat, ketenangan, kebenaran dan kekuatan seperti Daud yang tidak meminta untuk Tuhan menyelesaikan semua pergumulannya.

 

Tuhan selalu turut merasakan apa pun pergumulan kita, Dia selalu mendengar doa dan pengharapan kita dan Dia mengetahui kapan waktu terbaik untuk menjawab pergumulan kita. Tuhan akan berperkara dengan masalah kita / musuh kita, Tuhan yangg akan mengganti berperang atas hidup kita sebab Tuhan telah mendengar permohonan dan doa kita.

 

Pergumulan atau masalah akan selalu ada dalam kehidupan kita di dunia ini, tetapi bersama dengan Tuhan kita dimampukan untuk tetap berjuang dan meraih kemenangan.

 

 

 

Amen, Tuhan Yesus Memberkati

 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MENGENAL ISI HATI BAPA (Bagian Pertama)

  MENGENAL ISI HATI BAPA (Bagian Pertama) Sabtu, 04 Februari 2023 Ps Joseph Hendrik Gomulya           Sejak awal manusia diciptakan Allah ...