ORANG YANG BERHARAP PADA TUHAN
Oleh Ps. Joseph Hendrik Gomulya, M. Th
(Renungan Mezbah
Pemulihan)
(Mazmur
31:23-24 TB)
(31-24) Kasihilah TUHAN, hai semua orang
yang dikasihi-Nya! TUHAN menjaga orang-orang yang setiawan, tetapi orang-orang
yang berbuat congkak diganjar-Nya dengan tidak tanggung-tanggung. (31-25)
Kuatkanlah dan teguhkanlah hatimu, hai semua orang yang berharap kepada TUHAN!
Bagaimana kehidupan
atau cara hidup orang yang berharap kepada Tuhan?
1. Kuatkanlah dan teguhkanlah hatimu mengajak kita untuk tetap setia
dan tunduk kepada Tuhan sekalipun kita masih tetap memiliki persoalan,
pergumulan dan permasalahan hidup. Saat seseorang menggantungkan pengharapannya
kepada Tuhan maka dia akan melakukannya secara penuh atau tidak setengah-setengah.
Apapun yang Tuhan inginkan, apapun yang
Tuhan kehendaki, apapun yang menjadi selera Tuhan, harus kita turuti, dan hal
inilah yang tidak mudah, oleh sebab itulah sebabnya Firman Tuhan mengatakan kuatkanlah
dan teguhkanlah hatimu hai semua orang yang berharap kepada Tuhan. Mengapa?
Karena Tuhan mengetahui benar bahwa manusia itu memiliki kehendak bebas, jadi
akan sulit melepaskan dirinya dari ikatan dunia yang sudah begitu kuat mengikat
setiap kita, setiap orang percaya, setiap anak-anak Tuhan. oleh sebab
itulah ketika seseorang benar-benar mengantungkan pengharapannya kepada Tuhan
maka dia tidak akan pernah goyah.
.
2. Orang yang berharap
kepada Tuhan harus mengerti bahwa hidupnya di kasihi oleh Tuhan. Untuk memiliki
pengenalan akan Tuhan dan hati yang mengasihi adalah sebuah perjalanan dan
pengalaman dalam hidup ini, Tuhan sendiri yang mengukir dihati kita supaya kita
sampai dititik dimana kita mempunyai hati yang mengasihi Dia lebih dari apapun,
lebih dari siapapun.
Sesungguhnya perjalanan
untuk kita mengenal hati Tuhan diawali dengan kita mengenal hati kita sendiri terlebih
kemudian dari situlah baru kita dapat belajar mengenal hati-Nya. Dia akan
membawa kita untuk mengalami peristiwa-peristiwa yang membuat kita mengenal
hati kita, mengenal siapa diri kita (TrueSelf). Karena hati manusia itu seperti
bawang berlapis-lapis, dibutuhkan kerendahan hati dan keberanian untuk jujur
dengan diri sendiri saat Tuhan membukakan hati kita.
Saat ketika kita mengenali
siapa diri kita, mengetahui bahwa kita hidup hanya oleh kasih dan anugerah
Tuhan maka kita bisa mengampuni dan mengasihi diri kita dan kemudian mengampuni
orang lain karena banyak orang lain yang tidak bisa mengampuni dan mengasihi orang
lain karena dia sendiri tidak bisa mengasihi dan mengampuni dirinya.
Orang yang mengenali
siapa dirinya, mengasihi dan peduli dengan dirinya maka dia akan selalu menjaga
sikapnya sehingga dia bisa melayani dan mengasihi orang lain. Memiliki sikap
yang selalu mau bertobat, berubah, siap untuk maju sebab kasih Tuhan akan
mengajar orang untuk berubah, kasih Tuhan itu mengubah diri kita menjadi orang
yang taat kepada Tuhan.
Orang yang mengampuni
dirinya dia pasti mau berubah, mau bertobat dan kemudian dia pasti bisa
mengampuni orang lain.
3. Perlunya untuk
selalu memiliki kesadaran, sadar akan kesalahan, sadar akan kebodohan dan sadar
akan kemalasan. Karena melalui kesadaranlah maka kita akan berubah.
Mari latih diri kita
untuk selalu mau dididik, karena semua didikan akan membawa hal yang positif
dalam hidup kita. Setiap kita melakukan kesalahan dan mengetahui kalo kita
salah maka didik dan ajar diri kita untuk mengetahui kesalahan kita. Lebih baik
ketika instruksi diberikan dan kita salah, kita dikoreksi, bertobat. Jangan
sampai kita kena disiplin Tuhan karena kita tidak mau dikoreksi.
Kasih harus di terapkan
pada 2 sisi :
1. Didikan dan ajaran
sebagai seorang anak kepada bapa-Nya.
Mari belajar untuk
mematikan, memotong dan mengikis semua karakter yang tidak baik dlm diri kita.
miliki hati yang selalu mau dikoreksi oleh Tuhan melalui otoritas yang Tuhan
berikan dalam hidup kita karena didikan dalam bentuk koreksi itu baik untuk
memberikan disiplin moral dan pengembangan karakter kita.
Jangan tidak pedulikan
hati Tuhan, kita harus belajar menangkap dan apa yang ingin Roh Kudus inginkan
kita lakukan dalam hidup kita. Saat Tuhan melalui Roh Kudus memberikan kita
tuntunan atau instruksi jangan pernah menggunakan atau memakai logika berpikir
manusia kita.
Sekalipun seseorang
jatuh berkali-kali dalam dosa tetapi selama orang itu selalu mau untuk
dikoreksi dan berubah maka Tuhan bisa mengubahkan orang tersebut. Karena saat
kita dituntun atau diberikan arahan dan kita masih melakukan kesalahan itu
adalah hal yang wajar karena kita manusia tetapi kalu kita dengan rendah hati
mengakui bahwa kita salah maka Tuhan sanggup mengarahkan kita kembali,
mengubahkan kita dan memakai hidup kita sebagai saksi bagi kemuliaan nama-Nya,
semakin kita dipakai Tuhan maka standard yang Tuhan pakai akan semakin tinggi
karena standard Tuhan itu berbeda-beda.
2. Kasih kepada Bapa
Ketika sedang di didik Tuhan
respon kitalah yang menentukan, jangan pernah gegabah, congkak, jangan pernah bersaksi
terhadap harta benda dll, tetatpi bersaksilah tentang jiwa-jiwa dan kebaikan
Tuhan.
Saat hidup kita sudah
dipakai Tuhan, berhati-hatilah jangan sampai ada kecongkakan rohani dalam diri
kita.
Jangan pernah mengikut
Tuhan memakai pikiran manusia tetapi ikutilah tuntunan Roh Kudus maka engkau
akan mengerti apa rencana Tuhan dalam hidupmu karena perjalanan bersama Tuhan
bukan perjalanan yang biasa tetapi perjalanan yang panjang yang harus kita
lewati proses demi proses sampai kita mencapai destiny kita, jangan jangan
pernah cengeng dan baperan saat berada dalam didikan Tuhan.
Sangat banyak orang
yang menginginkan pengurapan dari Tuhan tetapi banyak yang tidak mengerti bahwa
ketika mereka menginginkan itu mereka harus melewati proses berjalan dalam
didikan Tuhan
Semakin kita mengenal
Tuhan maka pengharapan kita harus semakin sungguh-sungguh dengan Tuhan, miliki
prinsip untuk selalu benar-benar mengandalkan dan bergantung Tuhan, jangan
mudah mengeluh tetapi kita harus kuat dan teguh berpendirian didalam Tuhan, ada
harga yang harus kita bayar, ada pengorbanan yang kita berikan untukTuhan.
Mari tanya Tuhan apa yang
harus kita lakukan agar roh kita semakin bertumbuh dan naik sehingga ada hal baru
yang bisa kita lakukan untuk meningkatkan roh kita kepada Tuhan. Tuhan mau memberi
kasih karunia kepada siapa yang Dia mau berikan kasih karunia, ketika Tuhan
sudah memberikanmu kasih karunia, hargai, lakukan dan tingkatkan terus.
Amen, Tuhan Yesus
Memberkati
Tidak ada komentar:
Posting Komentar