ANGGUR YANG BARU DAN KANTONG KULIT
(KIRBAT) YANG BARU
(Seri Kotbah Anngur Yang Baru)
Oleh
: Ps. Joseph Hendrik Gomulya, M. Th
(Lukas
5:37-39 TB) Demikian
juga tidak seorang pun mengisikan anggur yang baru ke dalam kantong kulit yang
tua, karena jika demikian, anggur yang baru itu akan mengoyakkan kantong itu
dan anggur itu akan terbuang dan kantong itu pun hancur. Tetapi anggur yang
baru harus disimpan dalam kantong yang baru pula. Dan tidak seorang pun yang
telah minum anggur tua ingin minum anggur yang baru, sebab ia akan berkata:
Anggur yang tua itu baik."
1)
Kantong Kulit Yang lama / Anggur lama.
Pada zaman dahulu, bangsa Israel biasanya menyimpan anggur anggur
di dalam kantong kulit binatang
(umumnya kulit kambing). Sebuah kantong kulit
biasanya akan merenggang setelah dimasuki anggur karena memiliki minyak, karena anggur akan terus
mengalami fermentasi, dan kemudian mengeras.
Jadi jika kantong tua yang sudah mengalami peregangan diisi kembali dengan anggur baru. Anggur baru
itu akan melanjutkan proses fermentasinya
dan beresiko mengoyak kantong tua yang sudah lapuk akibat terus mengalami peregangan dan pengerasan itu. Jika
ini terjadi akhirnya, anggur akan
tumpah dan terbuang percuma. Terlebih jika sudah terlanjur sobek, kantong itu tidak akan bisa dipergunakan kembali. Intinya adalah, kita tidak akan
bisa menampung apa-apa lagi apabila wadah
yang dipakai sudah terlalu tua dan tidak lagi layak pakai.
Ini menggambarkan karakter kita yang lama yang apabila
kerangka pemikiran kita, konsep pemikiran
kita akan Tuhan, pengenalan kita akan Tuhan
tidak sering kita perbaharui maka apabila diisi dengan anggur yang baru maka karakter kita akan terluka,
tidak berubah, hubungan dengan Tuhan
menjadi retak. Jadi harus ada pertobatan untuk menerima anggur yang baru, Kirbat yang baru dan urapan yang
baru dari Tuhan.
2)
Kantong kulit yang baru / anggur baru.
Berbicara
sebuah pergerakan yang baru, visi yang baru, hal yang baru, lompatan yang baru,
percepatan yang baru atau Kirbat yang baru.
Ketika engkau menerima anggur yang baru maka engkau akan berani berdiri karena
ada otoritas yang baru dari Tuhan. Engkau akan dapat melakukan
pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar dari sebelumnya.
Tuhan merindukan setiap orang mau dipakai untuk
Kemuliaan-Nya. Ingini anggur yang baru itu, persiapkan wadahmu karena anggur
yang baru akan disimpan dengan kantong kulit yang baru, ada minyak dan urapan
yang baru dari Tuhan.
Untuk menjaga kualitas
anggur yang baru tersebut, jagalah selalu hubunganmu dengan Roh Kudus. Ketika engkau
mempunyai kuasa atas urapan Roh Kudus, jagalah kantong kulitmu sehingga itu
tidak bocor, sebab ada beberapa orang membiarkan kantong kulitnya rusak dan
membuat minyaknya habis sehingga ketika anggur baru masuk maka kantong kulit
itu akan bocor dan pecah.
Bagaimana cara mempersiapkan
diri kita untuk siap ketika anggur baru dicurahkan atas hidup kita?
I.
Mintalah untuk selalu dipimpin oleh Roh
Kudus.
(Galatia
5:17 TB) Sebab
keinginan daging berlawanan dengan keinginan Roh dan keinginan Roh berlawanan
dengan keinginan daging — karena keduanya bertentangan — sehingga kamu setiap
kali tidak melakukan apa yang kamu kehendaki.
Diatas telah dijelaskan
bahwa perbedaan yang sangat nyata antara kantong kulit anggur yang tua dan yang
baru itu tidak hanya dalam umurnya, tetapi ada atau tidaknya minyak dalam kulit
itu. Unsur minyak dalam kantong anggur yang baru itulah yang membuatnya menjadi
fleksibel dan mampu mengembang. Apabila anggur baru dituang ke dalam kantong
yang baru itu, maka kantong itu beradaptasi dengan tekanan yang ditimbulkan
oleh anggur baru tersebut. Sebaliknya kulit yang sudah tua sudah menjadi keras
dan kaku tidak mampu lagi berkembang. Kantong tua yang diisi dengan anggur baru
dapat rusak/robek atau malah meletus karena ketiadaan minyak.
Sangat banyak orang yang
memiliki pemikiran yang salah tentang perlu tidaknya mereka dipenuhi oleh Roh
Kudus. Mereka hanya melihat sebatas apakah seseorang bisa berbahasa roh atau
tidak, yang acapkali dinilainya tidak memberikan dampak apa-apa selain
perkataan yang aneh. Pendapat ini sebetulnya tidak tepat. Saat seseorang
dipenuhi oleh Roh Kudus bukan hanya berbicara soal berbahasa roh, bukan hanya
untuk membangun dirinya serta berkomunikasi dengan Tuhan, tetapi juga menolong
orang tersebut untuk dipimpin dan dikuasai Roh Kudus. Dengan demikian oleh pertolongan
Roh Kudus orang tersebut dikembangkan kapasitasnya untuk menerima hal-hal yang
luar biasa, dan supranatural dari Tuhan (anggur baru), dan mampu menolak apa
yang berasal dari daging.
.
1.
Sediakan selalu Hidup/Hati kita untuk
Memaafkan Siapapun.
Belajar
untuk mengampuni. Hubungan kita dengan teman/keluarga/lingkungan dll harus
belajar memaafkan/mengampuni orang yang bersalah kepada kita tanpa alasan
apapun, terus belajar saling mengasihi karna kita sudah mendapatkan pengampunan
dari Tuhan.
2.
Memberi dirimu di pimpin oleh Roh Kudus.
(Galatia 5:18 TB)
Akan tetapi jikalau kamu memberi dirimu
dipimpin oleh Roh, maka kamu tidak
hidup di bawah hukum Taurat.
Hidupmu harus di pimpin oleh Roh. Ketika engkau di beri
anggur yang baru, Roh Kudus dicurahkan
atasmu dan dirimu pimpin oleh roh Kudus maka
di butuhkan kerelaan untuk engkau mau di pimpin, karena prakteknya ada banyak hal orang banyak tidak bisa, karena kita
diberi pilihan oleh Tuhan apakah engkau
mau di pimpin oleh Roh Kudus atau
tidak.
Biarkan Tuhan yang pimpin hidupmu agar Kirbat dan minyakmu
selalu terpelihara dari Tuhan.
Selalu lakukanlah hal dalam tuntunan Tuhan, Tuhan
akan memberi yang terbaik bagi kita, Percaya saja, biarkan Tuhan yang memimpin hidup kita.
II.
Kembangkan Talenta yang Tuhan beri.
(Matius
25:14 TB) "Sebab
hal Kerajaan Sorga sama seperti seorang yang mau bepergian ke luar negeri, yang
memanggil hamba-hambanya dan mempercayakan hartanya kepada mereka.
Ketika Tuhan memilih
dan mempercayakan kita maka pertahankan hal itu, hargai hal itu. Selain kita
mempercayai Tuhan dan menjadi orang yang dipercayai oleh Tuhan maka yang harus
kita lakukan adalah jangan merasa memiliki karena semua itu bukan kita milik
kita, semua itu adalah milik dari Tuhan. Talenta yang kita miliki, usaha, harta
benda dll semua adalah milik Tuhan. Kesanggupan orang yang diberi masing-masing
talenta berbeda tetapi masing-masing orang harus bisa mengembangkan
talenta itu.
(Matius
25:15 TB) Yang seorang
diberikannya lima talenta, yang seorang lagi dua dan yang seorang lain lagi
satu, masing-masing menurut kesanggupannya, lalu ia berangkat.
Ada visi Tuhan, ada
rencana Tuhan, jagalah kantong kulit kita, jangan biarkan berkat ilahimu
terbuang, kepercayaan Tuhan dan urapan Tuhan hilang dari hidupmu. Pastikan
hidup kita selalu mempunyai passion atau gairah. Nantikan buah sulung itu agar
orang lain tidak mendapatkan bila engkau tidak mau karena ada banyak orang yang
menunggu utnuk menangkap buah sulung itu. Jagalah api Tuhan dalam hidup kita,
kembangkan Talenta yang Tuhan percayakan itu.
Tuhan hanya mencari orang
yang mau jadi pelaku, yang mau bekerja bukan hanya sekedar jadi pengamat,
komentator dan jadi penonton.Kembangkan lah talenta itu, prinsipnya adalah
kerjakan semua tanggung jawab yang Tuhan beri, lakukan semua dan layanilah Tuhan,
jangan bermalas-malasan, karena itu tanggung jawab kita, menjadi saksi, penginjil
bagi Kemuliaan nama Tuhan.
Sewaktu kita
mengembangkan talenta maka akan ada jiwa-jiwa yang akan kita menangkan, itulah
tujuan Tuhan atas hidup kita.
Amen, Tuhan Yesus Memberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar