Rabu, 30 Juni 2021

KUNCI BERBUAH LEBAT

 

KUNCI BERBUAH LEBAT



Oleh : Ps. Joseph Hendrik Gomulya, M. Th


Untuk sebuah pohon berbuah lebat itu membutuhkan proses tidak ada yang cepat atau instant, dan dalam kehidupan terkadang kitapun ingin cepat kehidupan kita bisa menghasilkan buah yang lebat, padahal kita harus melewati beberapa proses untuk bisa dipakai oleh  Tuhan.
Proses itu Penting dan bagaimana sikap kita di dalam Proses itu juga Penting, Saat kita menjalani proses, maka nikmatilah Proses itu, karena kita mengetahui bahwa Tuhan punya tujuan untuk proses itu kita jalani. Tetapi kecenderungan kita manusia terkadang tidak mau menunggu, kita selalu merasa Tuhan itu lambat padahal sebenarnya kita sedang dipersiapkan dalam proses Tuhan. Proses adalah sebuah persiapan untuk Tuhan memakai hidup kita.  Sewaktu kita merasa down dan tidak berdaya, untuk itu berdoalah dan minta Tuhan untuk menguatkan dan menuntun kita agar bisa melewati proses itu. Didalam hidup kita akan ada penyeleksian atau proses,  izinkan Tuhan yang menyeleksi hidup kita dan membuang hal-hal tidak berguna di hidup kita.

 

(Yohanes 15:1-8 TB) "Akulah pokok anggur yang benar dan Bapa-Kulah pengusahanya. Setiap ranting pada-Ku yang tidak berbuah, dipotong-Nya dan setiap ranting yang berbuah, dibersihkan-Nya, supaya ia lebih banyak berbuah.
Kamu memang sudah bersih karena firman yang telah Kukatakan kepadamu.
Tinggallah di dalam Aku dan Aku di dalam kamu. Sama seperti ranting tidak dapat berbuah dari dirinya sendiri, kalau ia tidak tinggal pada pokok anggur, demikian juga kamu tidak berbuah, jikalau kamu tidak tinggal di dalam Aku.
Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa. Barangsiapa tidak tinggal di dalam Aku, ia dibuang ke luar seperti ranting dan menjadi kering, kemudian dikumpulkan orang dan dicampakkan ke dalam api lalu dibakar. Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firman-Ku tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya. Dalam hal inilah Bapa-Ku dipermuliakan, yaitu jika kamu berbuah banyak dan dengan demikian kamu adalah murid-murid-Ku."

 

Kita tentunya semua rindu hidup kita bisa menghasilkan buah yang lebat, tetapi kadang kita tidak mendapati seperti yang kita inginkan, oleh sebab itu mari kita mengubah prespektif hidup kita untuk mau diubah Tuhan untuk berbuah lebat.

Mari lihat cara Tuhan untuk kita dapat berbuah lebat :

1)    Kunci 1.
Yesus adalah pokok anggur yang punya plan, yang punya hasil, pemilik dari semuanya adalah Bapa. Ini adalah penekanan bahwa pemilik dari segalanya bukan kita tapi Tuhan, kita mesti tinggal didalam Kristus supaya kita bisa menghasilkan buah, hanya ketika kita melekat kepada Yesus maka hidup kita didalam perlindungan Nya.

 

2)    Kunci ke 2.
Yaitu kita ini adalah rantingnya atau salurannya, ketika kita adalah saluran berarti kita harus menempel pada pokoknya, kita adalah saluran / ranting yang menempel pada pokoknya, ketika ranting rusak maka tidak baksilkanan mengh berbuah maka itu akan dipotong, ketika tidak berbuah berarti itu diluar Kristus yang tidak menempel pada pokok, yang tidak melekat sehingga dia tidak akan diselamatkan, karena orang akan melihat apabila dia menempel pada pokok atau tidak. Ketika engkau tidak menempel/melekat bagaimana engkau bisa menghasilkan buah, karena hidupmu menghasilkan atau tidak, berbuah atau tidak dilihat apakah engkau menempel/melekat kepada pada Tuhan atau tidak.

Jadilah ranting yang mau di bersihkan supaya engkau dapat berbuah lebih           banyak, ketika ranting itu dibersihkan itu memang sakit dan tidak enak, tetapi izinkanlah Tuhan membersihkan ranting itu supaya hidupmu berbuah, supaya engkau lebih produktif dan bisa menghasilkan buah yang lebih baik.

 

3)    Kunci ke 3.
Engkau harus dibersihkan lewat Firman Tuhan. ijinkanlah hidupmu untuk dibersihkan melalui Firman, supaya engkau bisa berbuah lebih banyak.

 

4)    Kunci ke 4.
Firman adalah alat Tuhan yang Tuhan pakai untuk kita membacanya. Firman adalah cara Tuhan untuk kita mau dibersihkan, oleh sebab itu sukailah firman Nya sebab kita akan menemukan jalan keluar melalui firman itu agar Tuhan menuntun kita untuk menghasilkan buah yang lebat.


Seberapa besar engkau mencintai Tuhan, ketika engkau mengutamakan   Tuhan di dalam hidupmu, maka engkau akan menjadi saluran dari Tuhan,    tanya pada diri kita apakah Tuhan sudah tinggal di dalam diri kita atau belum? ukurlah seberapa        kita menempel dan melekat pada Tuhan atau malah tidak Karena dengan menempel atau melekat kepad Tuhanlah kita bisa berbuah lebat. Milikilah komitmen untuk  melekat dan mendekat   kepada Tuhan. Hanya dengan ranting yang melekat pada pokok           anggur        yang bisa menghasilkan anggur yang berbuah lebat dan menghasilkan           buah yang baik.

Ranting yang lepas dari pokoknya tidak akan menghasilkan buah dan akan dibuang menjadi kayu bakar, kita harus tinggal di dalam Yesus untuk dapat menghasilkan, semua akan berhasil hanya di dalam Yesus, berlututlah dan berkata bahwa semua yang menghasilkan itu dari Tuhan, bukan karena kekuatan kita.

 

5)    Kunci ke 5.
Waktu kita tinggal di dalam Tuhan, kita bisa berbuat apapun dalam Tuntunan Tuhan. Tetapi ketika engkau tidak tinggal di dalam Yesus dan tidak mau menjaga hubungan dengan Tuhan maka engkau tidak akan menghasilkan kepercayaan, tidak memiliki otoritas, tidak ada kuasa, dan tentunya tidak menghasilkan buah, karena buah adalah hasil dari ketika kita melekat kepada Tuhan. Pastikanlah untuk tinggal di dalam Yesus dan membangun hubungan dengan-Nya.


6)    Kunci ke 6.
Jangan biarkan dirimu tidak tinggal di dalam Yesus, apapun keadaannya tinggallah di dalam Yesus.

 

7)    Kunci ke 7.
Saat kita menjalin hubungan dengan Tuhan adalah kita mesti tinggal di dalam Tuhan dan biarkanlah firman-Nya  tinggal didalam hidup kita, biarkanlah firman yang membersihkan hidup kita, izinkan firman untuk tinggal didalam kita, maka sesuai dengan firman-nya, maka mintalah apa saja, ada kuasa didalam Tuhan, engkau berdiri dalam kuasa Tuhan, mintalah apa saja maka engkau akan menerimanya.
Hal ini diberikan kepada orang yang punya komitmen yang mau tinggal di dalam Tuhan, cek kembali apakah engkau tinggal di dalam Kristus atau tidak sebab ketika engkau tinggal didalamnya, apapun yang engkau minta engkau akan mendapatkan otoritas dan kuasa untuk menerimanya.

 

 

Amin, Tuhan Yesus Memberkati

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MENGENAL ISI HATI BAPA (Bagian Pertama)

  MENGENAL ISI HATI BAPA (Bagian Pertama) Sabtu, 04 Februari 2023 Ps Joseph Hendrik Gomulya           Sejak awal manusia diciptakan Allah ...